Anda di halaman 1dari 19

JENIS-JENIS DAN

STANDARISASI LOGAM
(DIVERSITY AND
STANDARDIATION OF
METALS)
Andika Wisnujati, Ph.D
Logam besi (ferro of metal) sebagaimana telah dibahas terbatas
dalam pertemuan sebelumnya. Logam-logam besi merupakan logam
dan paduan yang mengandung besi (Fe) sebagai unsur utamanya.
Baja Karbon
Tinggi Dengan Besi Tuang
Campuran

Logam besi Baja Karbon


Besi Tempa
Tinggi
(Ferro)
Baja Karbon
Baja Lunak
Sedang
Suatu logam paduan yang terdiri dari
campuran unsur karbon dengan besi.

Untuk menghasilkan suatu logam paduan


Logam besi yang mempunyai sifat berbeda dengan besi
(Ferro) dan karbon, maka dicampur dengan
bermacam logam lainnya.
Logam Ferro terdiri dari komposisi kimia
yang sederhana antara besi dan karbon.
Besi Tuang
• Komposisinya yaitu besi dan
karbon. Kadar karbon sekitar 4 %,
sifatnya rapuh tidak dapt ditempa,
baik untuk dituang, liat dalam
pemadatan, lemah dalam
tegangan.
• Digunakan untuk membuat alas
mesin, meja perata, badan ragum,
bagian – bagian mesin bubut, blok
silinder dan cincin torak.
Besi Tempa

• Komposisi besi tempa terdiri dari 99 % besi murni,


sifat dapat ditempa, liat, dan tidak dapat dituang.
• Dapat digunakan untuk membuat rantai jangkar, kait
keran dan landasan kerja pelat.
• Besi paduan dengan kandungan karbon yang amat
rendah (kurang dari 0.08%) yang berbeda dengan besi
cor (2,1% sampai 4%).
• Benda ini adalah sebuah gumpalan besi yang semi-
menyatu dan berisikan serat terak inklusi (sampai 2%
dari kandungan berat), yang memunculkan "biji-bijian"
menyerupai kayu yang terlihat ketika besi itu tergores
atau bengkok ke titik patah.
Baja Lunak (mild steel)
• Komposisi campuran besi dan
karbon, kadar karbon 0,1 % - 0,3
%, mempunyai sifat dapat ditempa
dan liat.
• Digunakan untuk membuat mur,
sekrup, pipa dan keperluan umum
dalam pembangunan.
• Berbagai keunggulan dimiliki oleh
baja lunak yaitu sifat mekanis
yang baik, mudah untuk ditempa,
dan harganya yang relatif murah
Baja karbon rendah
Baja karbon tinggi
dengan campuran

• Komposisi baja karbon tinggi ditambah


nikel atau kobalt, krom atau tungsten.
• Sifat rapuh, tahan suhu tinggi tanpa
kehilangan kekerasan, dapat disepuh
keras, dan dimudakan.
• Digunakan untuk membuat mesin bubut
dan alat – alat mesin.
Sifat-sifat mekanik pada baja
TUGAS PRESENTASI-1
• Menjelaskan dengan gambar dan
tuliskan sumber pustakanya tentang sifat
mekanik pada baja.
• Satu kelompok 2 orang
• Presentasikan minggu depan
Standarisasi logam
ASTM (American Sytem for Testing Material)

AISI (American Iron and Steel Institute)

UNS (Unifield Numbering System)

AA (Aluminum Association)

SAE (Society Automotive Engineering)

DIN (Deutsches Institut fur Normung)

JIS (Japanese Industrial Standard)


Standarisasi Baja Karbon menurut AISI -
SAE
• Sistem Angka
(1) Angka pertama menunjukkan jenis – jenis baja karbon dan
paduannya, contoh :
Angka 1 untuk baja karbon 1xxx
Angka 2 untuk baja karbon dengan paduan nikel 2xxx
Angka 3 untuk baja karbon dengan paduan nikel dan chrom 3xxx
Angka 4 untuk baja karbon dengan paduan molybdenum 4xxx
• Jenis dan prosentase campuran menurut AISI – SAE yaitu :
• Baja karbon
1. Baja karbon tidak mengandung sulfur (S) 10 xx
2. Baja karbon mengandung S (free machining) 11xx
3. Baja karbon mengandung S dan P 12xx

Anda mungkin juga menyukai