Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

Logam Ferro & Logam nonFerro

Disusun oleh :

Galang Ramadhan
2014210031

Teknik Elektro
Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Pembangunan Panca Budi


A. Pendahuluan

Berbagai jenis bahan kita gunakan dalam kehidupan sehari hari maupun dalam
industri. Penggunaannya pun sangat bergantung pada sifat-sifat dari bahan
tersebut. Di sampinh bermanfaat, beberapa unsur senyawa juga dapat bersifat
racun bagi kesehatan atau lingkungan.

B. Pembahasan

1. Pengertian Logam Ferro

Logam ferro adalah adalah logam besi(Fe). Besi merupakan logam yang
penting dalam bidang teknik, tetapi besi murni terlalu lunak dan rapuh sebagai
bahan kerja, bahan konstruksi dlln. Oleh karena itu besi selalu bercampur
dengan unsur lain, terutama zat arang/karbon (C). Sebutan besi dapat berarti :

Bagian-bagian Logam Ferro

- Besi murni Besi murni dengan simbol kimia Fe yang hanya dapat diperoleh
dengan jalan reaksi kimia.
- Besi teknik adalah yang sudah atau selalu bercampur dengan unsur lain.

Besi teknik terbagi atas 3 macam yaitu:

- Besi mentah atau besi kasar yang kadar karbonnya lebih besar dari 3,7%.
- Besi tuang yang kadar karbonnya antara 2,3 sampai 3,6 % dan tidak dapat
ditempa. Disebut besi tuang kelabu karena karbon tidak bersenyawa secara
kimia dengan besi melainkan sebagai karbon yang lepas yang memberikan
warna abu-abu kehitaman, dan disebut besi tuang putih karena karbon mampu
bersenyawa dengan besi.
- Baja atau besi tempa yaitu kadar karbonnya kurang dari 1,7 % dan dapat
ditempa.

Sumber Logam Ferro

Logam ferro juga disebut besi karbon atau baja karbon. Bahan dasarnya adalah
unsur besi (Fe) dan karbon ( C) , tetapi sebenarnya juga mengandung unsur
lain seperti : silisium, mangan, fosfor, belerang dan sebagainya yang kadarnya
relatif rendah. Unsur-unsur dalam campuran itulah yang mempengaruhi sifat-
sifat besi atau baja pada umumnya, tetapi unsur zat arang (karbon) yang paling
besar pengaruhnya terhadap besi atau baja terutama kekerasannya.
Pembuatan besi atau baja dilakukan dengan mengolah bijih besi di dalam
dapur tinggi yang akan menghasilkan besi kasar atau besi mentah. Besi kasar
belum dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat benda jadi maupun
setengah jadi, oleh karena itu, besi kasar itu masih harus diolah kembali di
dalam dapur-dapur baja. Logam yang dihasilkan oleh dapur baja itulah yang
dikatakan sebagai besi atau baja karbon, yaitu bahan untuk membuat benda
jadi maupun setengah jadi.

2. Pengertian Logam nonFerro

Logam non ferro atau logam bukan besi adalah logam yang tidak mengandung
unsur besi (Fe). Logam non ferro murni kebanyakan tidak digunakan begitu
saja tanpa dipadukan dengan logam lain, karena biasanya sifat-sifatnya belum
memenuhi syarat yang diinginkan. Kecuali logam non ferro murni, platina,
emas dan perak tidak dipadukan karena sudah memiliki sifat yang baik,
misalnya ketahanan kimia dan daya hantar listrik yang baik serta cukup kuat,
sehingga dapat digunakan dalam keadaan murni. Tetapi karena harganya
mahal, ketiga jenis logam ini hanya digunakan untuk keperluan khusus.
Misalnya dalam teknik proses dan laboratorium di samping keperluan tertentu
seperti perhiasan dan sejenisnya.

Bagian-bagian Logam nonFerro

Ada berbagai macam bagian-bagian nonferro yanga dipadukan dengan ligam


lain, karna belum memenuhi syarat. Adapun nonferro yang sudah memenuhi
syarat yaitu: platina, emas dan perak.
Sedangkan dari logam non ferro ringan antara lain: magnesium, titanium,
kalsium dan sebagainya

Logam bukan besi

Logam bukan besi, yaitu logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe).
Adapun yang termasuk logam bukan besi antara lain:
- Tembaga (Cu) Warna cokelat kemerah-merahan, sifatnya dapat ditempa, liat,
baik untuk penghantar panas, listrik, dan kukuh. Tembaga digunakan untuk
membuat suku cadang bagian listrik, radio penerangan, dan alat-alat dekorasi.
- Alumunium (Al) Warna biru putih, sifatnya dapat ditempa, liat, bobot ringan,
penghantar panas dan listrik yang baik, mampu dituang. Alumunium
digunakan untuk membuat peralatan masak, elektronik, industri mobil, dan
pesawat terbang.
- Timbel (Pb) Warna biru kelabu, sifatnya dapat ditempa, sangat liat, tahan
korosi, air asam, dan bobot sangat berat. Timbel digunakan sebagai bahan
pembuat kabel, baterai, bubungan atap, dan bahan pengisi.
- Timah (Sn) Warna bening keperak-perakan, sifatnya dapat ditempa, liat, dan
tahan korosi. Timah digunakan sebagai pelapis lembaran baja lunak (pelat
timah) dan industri pengawetan.

Logam bes

Logam besi adalah suatu logam paduan yang terdiri dari campuran unsur
karbon dengan besi. Untuk menghasilkan suatu logam paduan yang
mempunyai sifat yang berbeda dengan besi dan karbon maka dicampur dengan
bermacam-macam logam lainnya. Logam besi terdiri dari komposisi kimia
yang sederhana antara besi dengan karbon. Masuknya unsur kimia ke dalam
besi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Adapun jenis-jenis logam besi
antara lain:
- Besi Tuang Komposisinya yaitu campuran besi dan karbon. Kadar karbon
sekitar 4%, sifatnya rapuh tidak dapat ditempa, baik untuk dituang, liat dalam
pemadatan, lemah dalam tegangan. Digunakan untuk membuat alas mesin,
meja perata, badan ragum, bagian-bagian mesin bubut, blok silinder, dan
cincin torak.
- Besi Tempa Komposisi besi tempa terdiri dari 99% besi murni, sifat dapat
ditempa, liat, dan tidak dapat dituang. Besi tempa antara lain dapat digunakan
untuk membuat rantai jangkar, kait keran, dan landasan kerja pelat.
- Baja Lunak Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon 0,1%-0,3%,
mempunyai sifat dapat ditempa dan liat. Digunakan untuk membuat mur,
sekrup, pipa, dan keperluan umum dalam pembangunan.
- Baja Karbon Sedang Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon
0,4%-0,6%. Sifat lebih kenyal daripada yang keras. Digunakan untuk
membuat benda kerja tempa berat, poros, dan rel baja.
- Baja Karbon Tinggi Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon
0,7%-1,5%. Sifat dapat ditempa, dapat disepuh keras, dan dimudakan.
Digunakan untuk membuat kikir, pahat, gergaji, tap, stempel, dan alat mesin
bubut.
- Baja Karbon Tinggi dengan Campuran Komposisi baja karbon tinggi
ditambah nikel atau kobalt, khrom, atau tungsten. Sifat rapuh, tahan suhu
tinggi tanpa kehilangan kekerasan, dapat disepuh keras, dan dimudakan.
Digunakan untuk membuat mesin bubut dan alat-alat mesin.

Sumber nonFerro

Logam nonferro juga disebut logam yang tidak megandung unsur besi (FE),
karna dari sumbernya nonferro adalah perpaduan atau gabungan antara logam
yang satu dengan logam yang lain. Adpun yang tidak menggunakan
perpaduan atau gabungan.
C. Kesimpulan

Logam ferro yaitu logam yang mengandung unsur besi, dan logam non ferro yaitu
logam yang tidak mengandung unsur besi. Dalam penggunaan dan pemakaian
pada umumnya, logam tidak merupakan logam murni melainkan logam paduan.

Anda mungkin juga menyukai