Anda di halaman 1dari 2

Sifat-sifat,perbedaan besi dan baja

1.1 Definisi Besi dan Baja


Besi adalah unsur dalamtabelperiodikyang mempunyai simbol Fe dannomor atom26.
Besi adalah logam transisi yang paling banyak dipakai karena relatif melimpah di alam dan mudah
diolah.Besi (Fe) merupakan salah satu logam yang mempunyai peranan yang sangat besar dalam
kehidupan manusia, terlebih-lebih di zaman modern seperti sekarang. Kelimpahan besi sangat
besar, 50.000 ppm atau 5% dan merupakan jenis logam terbanyak kedua di kulit bumi. Karena
kelimpahannya yang sangat besar itulah maka besi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
dan industri konstruksi.

Besi berada dalam bentuk senyawanya, terutama sebagai bijih besi, yang mengandung
Fe2O3(hematite)yang dikotori oleh pasir (SiO 2) sekitar 10 %, serta sedikit senyawa sulfur,
posfor, aluminium dan mangan, 2 Fe 2O3.3 H2O (limonit), Fe3O4(magnetik), FeCO3(siderit), dan
FeS2(pirit).Bijih besi merupakan bahan baku dalam pembuatan besi. Bijih besi dapat diolah
menjadi besi kasar. Besi kasar adalah bahan baku untuk pembuatan besi cor (cast iron), besi
tempa (wrought iron), dan baja (steel).Besi cor adalah logam paduan antara besi dan karbon yang
kadarnya 1,7% sampai 3,5%. Besi tempa adalah baja yang mempunyai kadar karbon rendah.Baja
dapat didefinisikan suatu campuran dari besi dan karbon dimana unsur karbon (C) menjadi
dasar campurannya. Di samping itu, mengandung unsur campuran lainnya seperti sulfur (S),
posfor (P), silikon (Si), dan mangan (Mn) yang jumlahnya dibatasi. Kandungan karbon di
dalam baja sekitar 0,1 -1,7% sedangkan unsur lainnya dibatasi persentasenya.

1.2 Jenis-jenis Besi dan Baja


Berdasarkan kadar karbon dan unsur-unsur lain yang terdapat didalamnya, besi dapat
dibedakan menjadi:

1. Besi Tuang, yaitu besi yang dihasilkan dari tanur tinggi. Sifat besi tuang antara lain:
a. Mengandung 3-6% karbon serta sejumlah kecil silikon, mangan , fosfor, dan belerang.
b. Sangat keras tetapi rapuh.
c. Tidak dapat ditempa
d. Titik leleh rendah.
Berdasarkan sifat ini, besi tuang mudah digunakan pada alat-alat yang dibuat dengan
cetakan, seperti kaki mesin jahit, setrika, lumpang besi , dan sebagainya. Karena
titik lelehnya rendah maka mudah dicairkan dan dituangkan ke dalam cetakan.

2. Baja Sifat baja antara lain:


a. mengandung 0,1-1,7% karbon.
b. keras tetapi dapat ditempa
c. tahan korosi

3. Besi TempaSifat besi tempa, antara lain:


a. mengandung kurang dari 0,5% karbon.
b. kurang keras dan mudah ditempa. Jenis besi ini banyak digunakan sebagai bahan baku
untuk produk paku, kawat.

Baja adalah besi yang mengandung 0,1%-1,7% karbon. Sifat baja tergantung
pada jumlah karbon yang dikandungnya. Berdasarkan kandungan karbon, jenis baja dibagi
menjadi :
1. Baja Karbon Rendah
Baja ini disebut baja ringan (mild steel) atau baja perkakas. Baja
karbon rendah bukan baja yang keras karena kandungan karbonnya rendah
yaitu kurang dari 0,3%. Baja ini dapat dijadikan mur, baut, ulir sekrup,
peralatan senjata, batang tarik, dan sebagainya.
2. Baja Karbon Sedang
Baja ini mengandung 0,3 -0,6% karbon dan kandungan karbonnya
memungkinkan baja untuk dikeraskan sebagian dengan pengerjaan panas
(heat treatment) yang sesuai. Proses pengerjaan panas menaikkan kekuatan
baja dengan cara digiling.Baja ini digunakan untuk membuatperalatan mesin,
seperti roda gigi otomotif, poros bubungan,rel,alat angkat presisi, dan
sebagainya.
3. Baja karbon Tinggi
Baja karbon tinggi mengandung 0,6 -1,5% karbondan memiliki sifat keras
dan kaku. Baja ini dibuat dengan cara digiling panas. Pembentukan baja ini
dilakukan dengan cara menggerinda permukaannya, misalnya batang bor
dan batang datar. Apabila baja ini digunakan untuk bahan produksi maka
harus dikerjakan dalam keadaan panas dan digunakan untuk peralatan
mesin-mesin berat, batang-batang pengontrol, alat-alat tangan seperti palu,
obeng, tang, kunci mur, pegas kumparan, dan sejumlah peralatan pertanian.

Disamping itu, untuk memperoleh efek khusus pada baja, maka baja dicampur dengan
logam-logam transisi yang sesuai dengan sifat, kualitas dan kegunaan tertentu. Pencampuran
dilakukan dengan hati-hati dan teliti untuk mendapatkan komposisi campuran yang
memenuhi sifat yang diinginkan. Jenis baja ini disebut bajaalloyatau baja paduan.

Anda mungkin juga menyukai