BAB II
2) Suatu logam cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi
karena kekuatan ikatan logam
3) Logam memiliki 1 sampai 3 elektron dalam kulit terluar dari atom-
atomnya
4) Logam oksida yang larut dalam air bereaksi untuk membentuk logam
hidroksida
5) Logam oksida bereaksi dengan asam membentuk garam dan air
3. Jenis-Jenis Logam
a. Logam Ferro
Logam ferro merupakan suatu bahan yang mengandung unsur kebesi-
besian. Berikut tabel nama-nama logam
Tabel 2.1 Ikhtisar Logam
Nama Komposisi Sifat Penggunaan
Alas mesin, nadan
Rapuh, tidak
ragum, bagian-bagian
Besi Campuran besi dapat ditempa
mesin bubut, silinder,
Tuang dan karbon (4%) dengan baik dan
cincin perak dan meja
sukar untuk dilas
datar
Campuran besi
Dapat ditempa, Kait keran, landasan
Besi murni (99%)
liat, tidak dapat kerja pelat, dan rantai
Tempa dan sedikit besi
dituang jangkar
rongsokan
Campuran besi
Baja Dapat ditempa Mur, baut, pipa dan
dan karbon
Lunak dan liat sekrup
(0,1%-0,3%)
Baja Campuran besi
Karbon dan karbon Lebih kenyal Poros, rel baja dan paron
Sedang (0,4%-0,6%)
Perlengkapan mesin
Baja Campuran besi bubut, perlengkapan
Mudah ditempa
Karbon dan karbon mesin frais, kikir,
dan dapat disepuh
Tinggi (0,7%-1,5%) gergaji, pahat, tap dan
stempel
Baja karbon Rapuh, dapat
Baja
tinggi ditambah disepuh, keras, Mesin bubut, mesin frais,
Cepat
nikel/kobalt, dapat dimudakan, mesin bor dan lain-lain
Tinggi
krom/tungken tahan suhu tinggi
Logam Biasa
Nikel, Butiran, Campuran baja,
3. Berat > 30
kobalt Batangan konstruksi luar beton
kg/dm3
Besi tuang,
Logam Biasa
plumbum Pengunci, enggantung
4. Ringan < 30 Pelat blok
3 (timah landasan isolasi
kg/dm
hitam)
Pelat, profil, Hubunga dak standar
batangan, dengan atap, kuda-
Logam Baja
5. tempa, kuda bangunan,
Campuran Kuningan
gelombang jembatan, neraca,
pelat, blok dinding, lantai, kunci
Tabel 2.3 Sifat-sifat Baja Dapat Dipengarhui Oleh Campuran Logam yang
lain
Campuran Pengaruh terhadap Sifat-Sifat Baja
Logam Menambah Mengurangi
Titik lebur, keuletan,
Kekukuhan, kekerasan dan sifat
Karbon (C) regangan sifat mengelas
pengerasan
dan menempa
Menambah elastisitas,
Silisium (Si) kekukuhan, kekerasan dan daya Sifat mengelas
tahan karat
Regangan dan daya
Fosfor (P) Leburan encer
kekuatan pukul
Lebaran kental dan serpihan
Sulfur (S) Daya kekuatan pukul
yang mudah patah
Kekerasan, kekukuhan, daya
Mangan (Mn) kekuatan pukul dan daya Sifat membuat serpih
keausan
Keuletan regangan, kekukuhan,
Pegangan oleh suhu
Nikel (Ni) daya tahan karat, tahan listrik
tinggi
dan suhu yang tinggi
Kekerasan, kekukuhan, daya
Krom (Cr) tahan karat suhu yang tinggi dan Regangan
ketajaman
Daya tahan lama, kekerasan dan
Vanadium (V) Daya tahan suhu tinggi
keuletan
Molibdenum Regangan dan sifat
Kekerasan dan daya tahan lama
(Mo) menempa
Keuletan mengurang
Kobalt (Co) Kekerasan dan ketajaman
daya tahan suhu tinggi
Kekerasan, kekukuhan, daya
Wolfram (W) tahan karat, suhu tinggi dan Regangan
ketajaman
b. Logam Nonferro
Logam jenis ini merupakan jenis logam yang secara kimiawi tidak
memiliki unsur besi atau ferro (Fe). Berikut contoh logam nonferro yang
sering digunakan dalam teknik elektro:
1) Seng
Seng dapat digunakan sebagai pelindung dari karat. Hal ini
dikarenakan lebih tahan terhadap karat daripada besi. Seng dalam teknik
listrik banyak dipakai untuk bahan selongsong elemen kering, batang-
batang elemen galvanis.
2) Timah Hitam
Nama lain dari timah hitam adalah timbel. Logam jenis ini lunak
sehingga dapat dicetak dengan cara dicairkan. Timbel tahan terhadap
udara, air, garam dan asam belerang. Timbel dalam teknik listrik dipakai
sebagai pelindung untuk kabel listrik dalam tanah atau pada kabel listrik
dasar laut.
3) Timah Putih
Timah putih keadaannya hampir sama dengan timbel. Timah putih titik
cairnya lebih rendah dari timbel, yaitu 232 derajat celcius. Timah dalam
teknik listrik dipakai sebagai pelapis tembaga pada hantaran yang bersekat
karet dan hantaran tanah.
4) Tembaga
Tembaga merupakan bahan tambang yag diketemukan sebagai biji
tembaga yang masih bersenyawa dengan zat asam, asam belerang atau
bersenyawa dengan kedua zat tersebut. Tembaga mempunyai daya hantar
listrik yang tinggi yang digunakan untuk kelengkapan bahan radiator, ketel
dan alat kelengkapan pemanasan.
5) Aluminium
Aluminium sangat diperlukan dalam pembuatan kapal terbang, mobil,
motor dan dalam teknik listrik
6) Perak
Perak merupakan logam yag mempunyai daya hantar listrik terbaik.
Harga yang mahal, sehingga pemakaiannya dalam teknik listrik untuk hal-
hal yang khusus dan penting saja, contohnya untuk kumparan pengukur.
7) Emas
Dalam persenyawaan dengan logam-logam lain terdapat emas yang
permuniannya dikerjakan secara kimia. Emas murni sangat lunak.
Kekerasannya dapat dipertinggi dengan mencampurkan perak. Banyaknya
perak menentukan besarnya karat.
8) Platina
Platina adalah suatu bahan yang tidak berkarat, dapat ditempa, regang,
namun sukar dicairkan dan tahan dari sebagian besar bahan-bahan kimia.
Dalam teknik listrik, pemakaian platina untuk peralatan laboratorium yang
tahan karat, kisi tabung radio yang khusus dan sebagainya.
B. BAHAN KERJA NON LOGAM
1. Sifat-Sifat Nonlogam
a. Sifat Fisis Nonlogam
1) Nonlogam tidak dapat memantulkan sinar yag datang, sehingga nonlogam
tidak terlihat mengilat
2) Nonlogam tidak dapat mengahntarka panas dan listrik, sehingga
dinamakan sebagai isolator
3) Nonlogam sangat rapuh, sehingga tidak dapat ditarik menjadi kabel atau
ditempa menjadi lembaran
4) Densitas atau kepadatannya pun relatif rendah, sehingga terasa ringan jika
dibawa dan tidak bersifat diamagnetik (dapat ditarik magnet)
5) Nonlogam pada suhu kamar berupa padatan, cairan dan gas
b. Sifat Kimia Nonlogam
1) Dari konfigurasi elektronnya, unsur-unsur nonlogam cederung menangkap
elektron karena memiliki energi ionisasi yang besar untuk membentuk
anion
2) Memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif rendah apabila
dibandingkan dengan unsur logam
3) Memiliki 4 sampai 8 elektron dalam kulit terluar dari atom-atomnya
4) Non logam yang bereaksi dengan logam akan membentuk garam