Anda di halaman 1dari 18

Kuliah

Material Pembangkitan
(C 12063405)

TA 2021/2022

Ir. Septa Hamid, Msi


Material Temperatur Tinggi Carbon Steel
Material Pembangkit Listrik
Di dalam operasi suatu pembangkit , ada 5 macam beban dan kondisi yang merupakan parameter
penting dalam pemilihan material yaitu : temperatur kerja maksimum , tekanan kerja maksimum , gaya,
putaran kerja nominal dan kondisi lingkungan kerja (korosif , erosi, aberasif, oksidasi)

Tmax (°C) Pmax (bar) Nmax (rpm) Oksidasi


PLTD > 1000 ~ 20 ~ 3000 tinggi
PLTG > 1000 ~ 20 ~ 3000 tinggi HIGH
Pembangkit

TEMPERATURE
Termal

PLTGU > 1000 ~ 200 ~ 3000 tinggi MATERIAL


PLTU > 500 ~ 300 ~ 3000 tinggi
PLTP > 100 ~ 10 ~ 3000 rendah
PLTA < 100 ~ 20 < 1000 rendah
Non Termal
Pembangkit

PLTB < 100 ~1 < 100 rendah


PLTS < 100 ~1 - rendah
Material Tahan Panas-Heat Resistant Material
Material tahan temperature tinggi pada industri adalah material yang dapat beroperasi pada temperature
diatas 500 °C yang pada umumnya terbuat dari logam atau keramik. Bahan utama material tahan panas
umumnya dari logam sedangkan bahan keramik merupakan bahan pendukung. Bahan keramik
digunakan sebagai bahan stasioner seperti tungku , isolasi atau pelapis

Heat
Resistant
Material

Metal Non Metal

Iron Base
Non-Fe Refractory
Superalloy Heat Ceramic
Alloy Metal
Resistant

Nickel Cobalt W, Ta,


Iron Base Steel Cast Iron Al Alloy Ti Alloy
Base base Mo, Nb

Carbon Stainless Alloy Cast Iron


Steel Steel Steel Heat Res.
Material Temperatur Tinggi- Iron Alloy
Klasifikasi material logam iron-base yang umum berdasarkan kadar karbon yaitu : Cast Iron (Besi cor),
Carbon Steel (Baja Karbon) dan Alloy Steel (Baja Paduan)

FERROES METAL
CAST IRON CARBON STEELS ALLOY STEELS
Gray Iron High Carbon Low Alloy Steels

White Iron Medium Carbon High Alloy Steels

Malleable Iron Low Carbon Stainless Steels

Ductile Iron Kadar C : max 2% HSLA Steels

Compacted Graphite Iron Maraging Steels


HIGH
TEMPERATURE
Austempered Ductile Iron MATERIAL Tool Steels
Kadar C : 2-5% Kadar C : max 1%
Carbon Steel
Material logam berbasis Iron (Fe) dengan paduan utamanya unsur carbon (C) sebagai penguat utamanya
dan unsur paduan minor yaitu Mangan (Mn) dan Silicon (Si) , umumnya unsur-unsur lainnya
ditambahkan sesuai sifat yang dibutuhkan

Standar AISI/SAE ➢ Klasifikasi atau pengelompokan baja


karbon (Carbon steel) yang umum adalah
1XXX Carbon Steel
berdasarkan kadar karbonnya
➢ Klasifikasi yang umum terdiri dari
X : unsur paduan ; XX : Kadar Carbon 3 (tiga) jenis carbon steel

Low Medium High


Carbon Carbon Carbon
Steel Steel Steel
Kadar Carbon Kadar Carbon Kadar Carbon
< 0,25% 0,25 – 0,6 % > 0,6%
Carbon Steel- Struktur mikro
Daerah kerja (operasi) berbagai macam material
Carbon Steel
Material logam berbasis Iron (Fe) dengan paduan utamanya unsur carbon (C) sebagai penguat utamanya
dan unsur paduan minor yaitu Mangan (Mn) dan Silicon (Si) , umumnya unsur-unsur lainnya
ditambahkan sesuai sifat yang dibutuhkan

C Mn P Si Tensile Strength Yield Strength El Hardness


Designation
(%) (%) (%) (%) (MPa) (MPa) (%) (BHN)
AISI 1010 0,08 - 0,13 0,3 - 0,6 ≤ 0,04 ≤ 0,05 365 305 20 105
Low
Carbon AISI 1020 0,17 - 0,23 0,3 - 0,6 ≤ 0,04 ≤ 0,05 394 294 36.5 111
Steel
AISI 1024 0,17 - 0,24 1,4 - 1,8 ≤ 0,035 ≤ 0,05 785 590 40 187

AISI 1035 0,3 - 0,38 0,6 - 0,9 ≤ 0,04 ≤ 0,05 585 370 30 183
Medium
Carbon AISI 1040 0,37 - 0,44 0,6 - 0,9 ≤ 0,04 ≤ 0,05 620 415 25 201
Steel
AISI 1050 0,47 - 0,55 0,6 - 0,9 ≤ 0,04 ≤ 0,05 690 580 10 197
High AISI 1065 0,6 - 0,7 0,6 - 0,9 ≤ 0,04 ≤ 0,05 635 490 10 187
Carbon
Steel AISI 1095 0,9 - 1,03 0,3 - 0,5 ≤ 0,04 ≤ 0,05 685 525 10 197
Carbon Steel- Unsur paduan utama

Carbon Mangan
➢ Kadar : max 2% ➢ Kadar : 0,45- 1,5%
➢ Unsur penguat utama pada matrix ➢ Deoksidasi
➢ Membentuk karbida Fe3C ➢ Mencegah terbentuknya besi sulfida
➢ Semakin tinggi kadar karbon akan yang merupakan inklusi dalam
menambah kekerasan dan kekuatan material
material ➢ Meningkatkan kekuatan dan
hardenability material
➢ Bertambahnya kadar karbon akan
menurunkan mampu las material

Silicon Pospor
➢ Kadar : max 0,2% ➢ Kadar : max 0,05%
➢ Deoksidasi ➢ Unsur impurity
➢ Memperbaiki kekuatan dan kekerasan ➢ Dapat menyebabkan Embrittlement
Carbon Steel- Struktur mikro

Pearlite (α + Fe3C)

1,25% C

0,30% C

Ferrite (α)

0,18% C
Low Med High Working area Carbon steel
Carbon Steel
Karakteristik Kelebihan
❑ Sering disebut baja AISI 10XX ❑ Memiliki kekuatan dan keuletan yang baik
❑ Struktur mikronya ferit (BCC) dan pearlite ❑ Low & medium carbon steel memiliki sifat
❑ Komposisi unsur paduan utamanya carbon mampu las yang baik
0,25- 0,60% dan unsur paduan lainnya ❑ Harga relatif murah
Mangan (Mn) dan Silicon (Si)
Kelemahan
Penguatan ❑ Tidak tahan terhadap temperatur tinggi
Mekanisme penguatan utamanya solid solution ❑ Kekuatan dan ketahanan oksidasi pada temperatur
strengthening tinggi sangat menurun
❑ Unsur Mangan ditambahkan untuk
memperbaiki kekuatan
❑ Unsur Si ditambahkan untuk ketahanan
oksidasi
Carbon Steel
Perbandingan karakteristik dari tiga jenis carbon steel

Tensile Strength Elongation


Sifat Aplikasi
(MPa) (%)
- Lunak dan kekuatan rendah - Konstruksi otomotif
- Ulet dan Tangguh - Struktur bangunan
Low Carbon
- Weldability baik Max 485 Max 40 - Struktur jembatan
Steel
- Machinability baik - Boiler tube
- Harga murah - Pipa
- Rel dan roda kereta api
- Mampu keras rendah - Gear
Medium - Kekuatan medium - Crankshaft
Max 600 Max 30
Carbon Steel - Weldability baik - Boiler tube
- Ulet dan Tangguh - Struktur kekuatan
tinggi
- Cutting tool
- Keras dan kuat
High Carbon - Dies
- Keuletan rendah Max 900 Max 12
Steel - Wire
- Ketahanan aus tinggi
- Pegas
Carbon Steel
Perbandingan karakteristik kekuatan dan keuletan dari tiga jenis carbon steel

Ductility and Toughness

Ductility and Toughness

Ductility and Toughness


Strength and Hardness

Strength and Hardness

Strength and Hardness


Low-carbon steel Medium-carbon steel High-carbon steel
Carbon Steel
Aplikasi Carbon steel dalam pembangkit listrik :
❖ Boiler tube
❖ Economizer tube
❖ Feedwater tube
❖ Piping
❖ Pressure vessel
❖ Konstruksi
❖ Bolt
Carbon Steel SA-178 Low carbon steel Standar ASME untuk
pipa boiler dan superheater

SA-210 Medium carbon steel

SA-192
Low carbon steel
Carbon Steel Proses pembuatan Pipa Boiler dan Superheater “Seamless”

❑ Bahan baku round bar

❑ Ketebalan pipa bisa


kurang seragam

❑ Tidak diperlukan
pengecekan
pengelasan

❑ Kwalitas lebih baik dari


ERW

❑ Biaya lebih mahal dari


ERW
Carbon Steel Proses pembuatan Pipa Boiler dan Superheater “ERW”

❑ Bahan baku plat

❑ Ketebalan pipa lebih


seragam

❑ Diperlukan pengecekan
pengelasan

❑ Kwalitas tidak sebaik


seamless

❑ Biaya lebih murah


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai