Anda di halaman 1dari 52

Klasifikasi Material

Muktar, S.T., M.T.


Diskripsi Mata Kuliah Metalurgi 1
Mata Kuliah METALURGI 1 adalah mata kuliah
yang mengajarkan tentang Teori dan Ikatan
Atom, struktur kristal logam padat (dasar-
dasar kristalografi), ketidaksempurnaan
kristel, dislokasi dan mekanisme penguatan
logam, pengaruh pembentukan dan
pemanasan terhadap struktur mikro dan sifat
logam, diagram fasa biner, diagram fasa baja
karbon dan besi cor, perlakuan panas pada
baja (CCT, IT, Anil, tempering, pengerasan
permukaan) dan perlakuan panas pada
paduan Al (Presipitasi)
Daftar Referensi:

1.L.H. Van Vlack, Ilmu dan Teknologi Logam


(terjemahan), Erlangga, 1983
2.W.D. Callister, Materials Science & Engineering,
John Willey & Son, 2004
3.R.E. Smallman, Metalurgi Fisik Modern
(terjemahan), Erlangga, 1991
4.G.E. Dieter, Mechanical Metallurgi, Mc Graw-hill,
1988
Kriteria Penilaian :
Dalam menentukan nilai akhir akan dilakukan pembobotan
sebagai berikut :
Tugas 20 %; UTS 30 %; UAS 50 %

Kesepakatan tentang Tugas :


❑Merupakan latihan soal-soal, yang dapat diberikan sebagai
tugas kelompok atau tugas mandiri
❑Bentuk dan tipe soal seperti yang dituliskan pada tiap akhir
perkuliahan/Pustaka acuan
❑Dapat diberikan dalam bahasa Inggris/Indonesia
❑Tugas dikumpulkan di akhir semester sebelum UAS
(dijilid)
Klasifikasi Material
Ferrous Alloys

Cast Iron
Tipe Besi Tuang
1. White Cast Iron
2. Grey Cast Iron (FC)
3. Mallable Cast Iron
4. Ductile Cast Iron (FCD)
5. Austempered Ductile Iron (ADI)

Matrix: Ferritic, pearlitic, austenitic,


martensitic, bainitic (austempered).
Komposisi Besi Tuang
• Komposisi Besi Tuang
Utama : Fe (besi)
Paduan : C (karbon) = 2.75 – 4.00%
Si (silikon) = 0.75 – 3.00%
Mn (mangan) = 0.25 – 1.50%
P (posfor) = 0.02 – 0.75%
S (sulfur) = 0.02 – 0.2%

• Carbon Equivelent :
CE (%) = C (%) + 0,33 (Si + P) %
Komposisi Besi Tuang
Sifat Mekanik Besi Tuang
UTS (Kg/mm2) Elongasi (%)

Grey Cast Iron(FC) 10 – 35 <1

Mallable Cast Iron 40 – 47 15 – 20

Nodular Cast Iron (FCD) 45 – 55 3 – 20

Austempered Ductile > 100 4–7


Iron (ADI)
Vermicular (Compacted 30 - 40 2-5
Graphite) Cast Iron
Klasifikasi Besi Tuang Kelabu
Klasifikasi Besi Tuang Kelabu
Class Symbol UTS Hardness
(kg/mm2) (HB)
Class 1 FC 10 10 min 201 max
Class 2 FC 15 15 min 212 max
Class 3 FC 20 20 min 223 max
Class 4 FC 25 25 min 241 max
Class 5 FC 30 30 min 262 max
Class 6 FC 35 35 min 277 max
Klasifikasi Besi Tuang Nodular
Klasifikasi Austempered Ductile Iron
Ferrous Alloys

Carbon Steel
Klasifikasi
Baja
Klasifikasi Baja Paduan
A = alloy, basic open hearth
B = carbon, acid Bessemer
C = carbon, basic open hearth
D = carbon, acid open hearth
E = electric furnace
Contoh: AISI C1050 adalah
baja karbon, basic-open hearth
steel dg 0.50 % karbon
Huruf lain adalah H-
Hardenability Contoh; 4340H
Klasifikasi
Baja Paduan
Klasifikasi Baja Paduan
Klasifikasi Baja Paduan
Ferrous Alloys

Stainless Steel
Family of Stainless Steel
Properties of Stainless Steel
Alloy Group Magnetic Work Hardening Corrosion Hardenable
Response1 Rate Resistance2

Austenitic Generally No Very High High By Cold Work


Duplex Yes Medium Very High No
Ferritic Yes Medium Medium No
Martensitic Yes Medium Medium Quench &
Temper
Precipitation
Yes Medium Medium Age Harden
Hardening
High
Low Temperature
Alloy Group Ductility Temperature Weldability
Resistance3
Resistance
Austenitic Very High Very High Very High Very High
Duplex Medium Low Medium High
Ferritic Medium High Low Low
Martensitic Low Low Low Low
Precipitation
Medium Low Low High
Hardening
Austenitic SS
Ferritic SS
Martensitic SS
Duplex SS
Ferrous Alloys

Tool Steel
Klasifikasi Tool Steel
Klasifikasi Tool Steel
Tipe Tool Steel
Tipe Tool Steel
Non Ferrous

Aluminium Alloys
Klasifikasi Aluminium Alloys
Klasifikasi Aluminium Alloys
Klasifikasi Aluminium Alloys
Klasifikasi Aluminium Alloys
Klasifikasi Aluminium Alloys
Perlakuan Panas Aluminium
Perlakuan Panas Aluminium
Perlakuan Panas Aluminium
Perlakuan Panas Aluminium
Non Ferrous

Magnesium Alloys
Klasifikasi Paduan Magnesium

AZ91C-T6

2 huruf 2 angka 1 huruf Klasifikasi


Elemen paduan Jumlah paduan Paduan lain Temper
utama utama -T6 = solution
C = Paduan
A = aluminium 9 = 9% Al ketiga treatmen dan
pemanasan
Z = zinc 1 = 1% Zn aging
Kode-kode penandaan ASTM

• A - Aluminium • F - As fabricated
• E - Rare earths • O - Annealed
• H - Thorium • H10 and H11 - slightly strain hard
• K - Zirconium • H23, H24, H26 - strain hardened and partially
• M - Manganese annealed
• Q - Silver • T4 - artificially aged
• T - Tin • T6 - Solution treat, aged
• Z - Zinc • T8 - Solution treat, cold work, aged
Contoh Magnesium Alloys
• AZ91C-T6: 9Al-0.7Zn-0.13Mn
– Kekuatan menengah (91 MPa yield, 275 MPa tensile), keuletan baik
• K1A: 1Zr
– Kapasitas redam tinggi
• QH21A: 2.5Ag-1Th-0.7Zr
– Komponen pesawat udara untuk hingga 250˚C
– 207 MPa yield, 275 MPa tensile
Contoh Magnesium Alloys
• AZ91B-F
– Paduan untuk proses die casting

• AM60A-F
– Roda automotive, ketangguhan baik, kekuatan baik.

• AS41A-F
– Ketahanan creep baik hingga 175˚C
Contoh Magnesium Alloys
• AZ31B-F
– Batang ekstrusi dan dibentuk untuk komponen baterai, sifat mekanis
menengah jika digunakan untuk struktur.
• HK31A-H24 Sheet and plate ,
– yield stress 205 MPa dan UTS 260 MPa, mampu las amat baik.
Contoh Magnesium Alloys
Contoh Sifat Magnesium Alloys
Unified Number System (UNS)

Metals & Alloys


Unified Number System

Anda mungkin juga menyukai