Anda di halaman 1dari 11

RUMAH SAKIT UMUM COMAL BARU

Jl. Comal Baru Ujunggede Ampelgading Pemalang 52364,


Telp. (0285) 575 1111
Email : info@rsucomalbaru.com

PANDUAN PELAYANAN KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN


RUMAH SAKIT COMAL BARU
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT COMAL BARU
NOMOR :

TENTANG
PANDUAN PELAYANAN KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN

DIREKTUR RUMAH SAKIT COMAL BARU PEMALANG

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Hak Pasien yang tertuang dalam Undang-
Undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pasien
berhak untuk mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit
yang diderita termasuk data medisnya, maka kebutuhan privasi
dalam pelayanan kesehatan perlu diperhatikan dan dipenuhi.
b. bahwa pemenuhan kebutuhan untuk mendapatkan privasi ini
dapat meningkatkan kepercayaan pasien di Rumah Sakit
Comal Baru, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien.
c. bahwaagar pemenuhan kebutuhan privasi di Rumah Sakit
Comal Baru dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan direktur rumah Sakit Comal Baru sebagai landasan
pengakuan hak dan kewajiban pasien.
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
poin a, b dan c, maka perlu ditetapkan Peraturan direktur Rumah
Sakit Comal Baru mengenai Penduan PelayananKebutuhan Privasi
Pasien.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
4. Keputusan Direktorat Pelayanan Keperawatan Dirjen.Yan.Medik
Dep.Kes.RI 2001 tentang hak - hak pasien.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 10 tahun 1966
tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/III/2011 tentang Keselamatan pasien.
7. Surat Edaran Direktur Jenderal pelayanan Medik No.
YM.02.04.3.5.2504 tahun 1997 tentang Pedoman Hak dan
Kewajiban pasien, Dokter dan Rumah Sakit.
8. Keputusan Direktur Utama PT Rumah Hijau Comal Sejahtera
No. ... tentang Pengesahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Comal Baru.
9. Keputusan Direksi PT Rumah Hijau Comal Sejahtera (RSCB)
Pemalang Nomor ... tentang Pengangkatan dalam Jabatan
Direktur Rumah Sakit Comal Baru Pemalang saudari dr.Broto
Raharjo, M.K.M tanggal ....
10. Keputusan Bupati Pemalang Nomor ... tanggal ... tentang
Pemberian Ijin Operasional Tetap RSCB Pemalang

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PANDUAN PELAYANAN KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN DI RUMAH


SAKIT COMAL BARU.

PERTAMA : Panduan pelayanan kebutuhan privasi pasien di Rumah Sakit


Comal Baru sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini.

KEDUA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

KETIGA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam peraturan ini


akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pemalang
Pada tanggal :

DIREKTUR RUMAH SAKIT COMAL


BARU

dr. Broto Raharjo M.K.M

Tembusan:
1. Direktur PT. Rumah Hijau Comal Sejahtera;
2. Kepala Bidang Pelayanan Medis;
3. Arsip.
KATA PENGANTAR

Rumah sakit berkewajiban untuk selalu menjunjung tinggi privasi dan kerahasiaan
pasien melalui kebijakan yang dibuatnya. Pasien memiliki hak untuk mengontrol siapa yang
akan melihat informasi kesehatan mereka yang telah dilindungi dan diidentifikasi.
Komunikasi dengan pasien atau tentang pasien yang melibatkan informasi kesehatan pasien
akan bersifat pribadi dan diketahui terbatas hanya kepada mereka yang membutuhkan
informasi tersebut untuk pengobatan/penatalaksanaan, pembayaran, dan tindakan
operasional bidang kesehatan lainnya. Komunikasi pasien tersebut dapat meliputi diskusi
verbal, komunikasi tertulis, maupun komunikasi elektronik. Hanya orang-orang yang
berwenang yang akan memiliki akses ke informasi yang dilindungi tersebut.
Untuk menjalankan upaya pelayanan kebutuhan privasi di Rumah Sakit Qalbu Comal
Baru (RSCB), Tim Pokja Hak Pasien dan Keluarga (HPK) telah berhasil menyusun ”Buku Panduan
Pelayanan Kebutuhan Privasi”. Panduan ini berisi tentang definisi privasi, ruang lingkup
pelaksanaan panduan pelayanan kebutuhan privasi, dan tata laksana pelayanan kebutuhan akan
privasi di Rumah Sakit Comal Baru.
Semoga ”Buku Panduan Pelayanan Kebutuhan Privasi” ini bermanfaat dan dapat
digunakan untuk membantu Rumah Sakit menerapkan Program Perlindungan terhadap semua Hak
Pasien dan Keluarga.

Pemalang,..

Penyusun
SAMBUTAN DIREKTUR

Assalamualaikum Wr.Wb

Tersusunnya ”Buku Panduan Pelayanan Kebutuhan Privasi” ini hendaknya kita sambut dengan
penuh rasa syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Kegiatan pelaksanaan dari buku panduan
ini akan melibatkan berbagai unit kerja/instalasi seperti rawat inap, rawat jalan, gawat darurat,
laboratorium, farmasi, radiologi, kamar bedah, rekam medik, dan tentu saja Tim Pokja Hak
Pasien dan Keluarga (HPK) sebagai penyusun panduan.

”Buku Panduan Pelayanan Kebutuhan Privasi” ini merupakan acuan yang tepat bagi
rumah sakit dalam melaksanakan program pelayanan medis bagi pasien. Dengan digunakannya
buku panduan ini oleh rumah sakit diharapkan pasien merasa lebih terlindungi kebutuhannya akan
privasi dan kerahasiaan, merasa lebih nyaman dalam mendapatkan setiap tindakan kedokteran,
serta menambah kepercayaan pasien terhadap rumah sakit.

Monitoring dan evaluasi pemenuhan standar perlindungan hak pasien dan keluarga di rumah
sakit melalui pelayanan kebutuhan privasi di Rumah sakit ini perlu dilaksanakan sehingga dapat
mendorong rumah sakit untuk selalu memenuhi standar tersebut dan meningkatkan mutu pelayanan
kepada pasien.

Demikianlah sambutan singkat saya. Kepada tim penyusun saya mengucapkan terima kasih
atas jerih payah Saudara dan selamat menggunakan ”Buku Panduan Pelayanan Kebutuhan
Privasi” ini. Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi masyarakat dan rumah sakit.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

DIREKTUR RUMAH SAKIT COMAL


BARU

dr .Broto Raharjo M.K.M


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i


KATA SAMBUTAN DIREKTUR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
A. BAB I DEFINISI ......................................................................................... 1
B. BAB II RUANG LINGKUP .......................................................................... 2
1. Pelayanan Oleh Dokter ........................................................................ 2
2. Pelayanan Kesehatan oleh Tenaga Keperawatan dan Staf Kesehatan Lain ... 2
C. BAB III TATA LAKSANA ................................................................................. 3
1. Pasien Rawat Jalan ................................................................................ 3
2. Pasien Rawat Inap .................................................................................. 3
3. Lain-lain ................................................................................................. 3
D. BAB IV DOKUMENTASI ............................................................................ 5

Lampiran
Lampiran : Peraturan Direktur RSCB
Tanggal :
Tentang : Panduan Pelayanan Kebutuhan Privasi
Pasien di RSCB

BAB I
DEFINISI

Privasi merujuk pada padanan dari bahasa Inggris privacy yang memiliki arti
kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan
personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Definisi tertua yang banyak diakui di dunia disampaikan oleh Westin ( 1967 ) dalam Nass et
al.(2009) yang memaknai privasi sebagai “ klaim individu, kelompok, atau lembaga
untuk menentukan kapan, bagaimana dan sejauh mana informasi tentang mereka
dikomunikasikan kepada orang lain “. Menurut Westlin, dalam konteks informasi pribadi,
konsep privasi terkait erat dengan kata kerahasiaan ( confidentiality) dan keamanan (security).
Namun, meskipun privasi sering digunakan bergantian dengan kedua istilah tersebut, privasi
memiliki arti yang berbeda.
Privasi berhubungan dengan pertanyaan mengenai siapa yang memiliki akses ke
informasi pribadi dan dalam kondisi apa. Privasi menitikberatkan pada pengumpulan,
penyimpanan, dan penggunaan informasi pribadi, dan memeriksa apakah data dapat
dikumpulkan di tempat yang utama, serta justifikasi/ menjadi dasar kebenaran, apabila ada
data yang dikumpulkan untuk suatu tujuan akan digunakan untuk tujuan sekunder yang
lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, privasi adalah kebebasan dan keleluasaan
pribadi (Pusat Bahasa, 2007). Sementara itu, acuan produk hukum Indonesia yang
melindungi tentang privasi bersumber Undang- Undang no 11 tahun 2008 tentang
informasi dan transaksi elektronik pasal 43 yang menyebutkan bahwa segala penyidikan
terkait dengan tindak pidana informasi dan transaksi elektronik harus memperhatikan
perlindungan terhadap privasi.
BAB II
RUANG LINGKUP

1. Pelayanan Kesehatan oleh dokter yang terdiri atas :


a. Anamnesa
b. Pemeriksaan fisik
c. Pemeriksaan penunjang
d. Tindakan atau prosedur
e. Penjelasan dan edukasi

2. Pelayanan kesehatan oleh tenaga keperawatan dan staf kesehatan yang lain yang
terdiri atas :
a. Pemeriksaan fisik
b. Tindakan keperawatan atau tindakan oleh staf kesehatan yang lain
c. Transportasi
d. Penjelasan dan edukasi
BAB III
TATA LAKSANA

1. Pasien rawat jalan


a. Anamnesa dilakukan oleh dokter dengan didampingi perawat di ruang tertutup yang
tidak bisa dilihat orang lain dan tidak diperkenankan orang lain masuk kecuali
keluarga terdekat atau orang yang mendapatkan ijin untuk mendampingi.
b. Pemeriksaan fisik dilakukan oleh dokter dengan didampingi oleh perawat dilakukan
diruang tertutup yang tidak bisa dilihat orang lain.
c. Tindakan kedokteran, tindakan keperawatan dan tindakan oleh staf medis yang lain
dilakukan di ruang tertutup yang tidak bisa dilihat orang lain.
d. Pemeriksaan penunjang dilakukan di ruang tertutup yang tidak bisa dilihat orang lain.
e. Penjelasan dan edukasi diberikan dengan suara yang hanya dapat didengar
dengan jelas oleh pasien yang sedang dijelaskan.

2. Pasien Rawat inap


a. Tidak terdapat nama pasien dalam pintu kamar perawatan, tempat tidur dan tempat
umum di Rumah Sakit Comal Baru yang mudah dilihat oleh orang lain.
b. Perawatan pasien rawat inap di ruang tertutup yang tidak dapat dilihat oeh orang lain,
ruang tertutup ini dapat berupa ruang tersendiri atau hanyadibatasi oleh sekat tirai
atau korden.
c. Anamnese dan pemeriksaan fisik dilakukan di ruang tertutup yang tidak bisa
dilihat orang lain.
d. Tindakan kedokteran, tindakan keperawatan dan tindakan oleh staf kesehatan yang
lain dilakukan di ruang tertutup yang tidak bisa dilihat orang lain.
e. Penjelasan dan edukasi dilakukan di ruang tertutup yang tidak bisa dilihat orang lain.

3. Lain – lain
a. Transportasi pasien menuju ruang perawatan, pemeriksaan penunjang atau proses
rujukan ke luar Rumah Sakit Comal Baru dilakukan dengan menutup bagian tubuh
pasien yang tidak boleh terlihat dengan selimut.
b. Penjelasan tentang informasi terkait pasien yang dilakukan pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit Comal Baru baik di rawat jalan ataupun rawat inap kepada pihak
luar hanya
boleh diberikan oleh Bagianb Humas Rumah Sakit Comal Baru setelah
mendapatkan persetujuan pasien atau sesuai ketentuan perundang – undangan yang
berlaku.
c. Orang lain yang bukan keluarga terdekat pasien tidak diperbolehkan untuk mengambil
gambar atau foto pasien baiak pasien rawat jalan atau rawat inap sebelum
mendapatkan persetujuan pasien.
d. Tenaga kesehatan dan staf Rumah Sakit Comal Baru tidak diperbolehkan untuk
membicarakaninformais terkait pasien di tempat umum yang dapat didengar oleh
orang lain.
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Formulir Permintaan Privasi Pasien.


2. SPO Permintaan Privasi
3. Formulir General Consent

DIREKTUR RUMAH SAKIT COMAL


BARU

dr. Broto Raharjo M.K.M

Anda mungkin juga menyukai