i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II GAMBARAN UMUM RS PERMATA HATI 3
A. Sejarah RS Permata Hati........................................................... 3
B. Keadaan umum......................................................................... 3
BAB III VISI DAN MISI RS PERMATA HATI 5
A. Visi RS Permata Hati................................................................ 5
B. Misi RS Permata Hati................................................................ 5
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RADIOLOGI 6
A. Tugas Pokok.............................................................................. 6
B. Fungsi........................................................................................ 6
C. Struktur Organisasi.................................................................... 6
BAB V URAIAN JABATAN....................................................................... 8
A. Kepala Instalasi......................................................................... 8
B. Kepala Ruangan........................................................................ 8
C. Radiografer................................................................................ 9
D. Petugas Proteksi Radiasi........................................................... 9
E. Petugas Administrasi Radiologi................................................ 10
BAB VI TATA HUBUNGAN KERJA.......................................................... 11
BAB VII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
INSTALASI RADIOLOGI.............................................................. 13
BAB VIII PROGRAM ORIENTASI PEGAWAI BARU................................ 17
BAB IX PERTEMUAN/RAPAT................................................................... 19
BAB X PELAPORAN.................................................................................. 20
BAB XI PENUTUP........................................................................................ 22
ii
RUMAH SAKIT PERMATA HATI
Jln. Raya Way Jepara Plangkawati II Telp. (0725) 640123
WAY JEPARA – LAMPUNG TIMUR
TENTANG
MEMUTUSKAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Perubahan terus terjadi pada lingkungan rumah sakit, baik yang diakibatkan
oleh perkembangan teknologi bidang kedokteran, maupun adanya perubahan regulasi
bidang perumahsakitan terutama menghadapi era globalisasi, sehingga untuk
menambah dan mempertahankan pasar perlu dikembangkan pelayanan dengan mutu
yang baik. Untuk mencapai mutu yang baik rumah sakit sebagai perusahaan jasa
harus selalu meningkatkan mutu dengan berbagai cara diantaranya melakukan
penilaian mutu dengan menggunakan indikator mutu yang telah ditetapkan.
Menurut Donabedian (1998) ada tiga pendekatan penilaian mutu yaitu aspek
struktur (input) yang meliputi sarana fisik, perlengkapan dan peralatan, organisasi dan
manajemen, keuangan, sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Aspek proses
(process) adalah semua kegiatan yang dilaksanakan secara profesional oleh tenaga
kesehatan (dokter, perawat, dan tenaga profesi lain) dan interaksinya dengan pasien,
meliputi metode atau tata cara pelayanan kesehatan. Aspek keluaran (output) adalah
kegiatan dan tindakan dokter, perawat dan tenaga administrasi yang dapat dirasakan
oleh pasien dan memberikan perubahan ke arah tingkat kesehatan dan kepuasan yang
diharapkan pasien.
Pelayanan yang berkualitas dan terstandar merupakan cerminan dari sebuah
proses yang berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan.
Dalam perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit
tidak hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek
keselamatan pasien dan aspek pemberian pelayanannya, karena muara dari pelayanan
rumah sakit adalah pelayanan jasa. Pentingnya upaya peningkatan mutu dan
keselamatan pasien salah satunya agar rumah sakit melindungi hak pasien sehingga
terhindar dari keluhan dan tuntutan. Hal ini sesuai dengan amanah Undang Undang
Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Oleh karena itu RS Permata Hati sebagai salah satu pelayanan kesehatan di
Lampung dituntut untuk secara terus menerus mengembangkan pelayanan yang
berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien. Upaya peningkatan mutu
pelayanan RS Permata Hati adalah keseluruhan upaya dan kegiatan yang
komprehensif dan integratif.
Upaya peningkatan mutu tersebut menyangkut input, proses, output secara obyektif,
sistematik dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan
terhadap pasien dan memecahkan masalah, sehingga pelayanan yang diberikan di RS
Permata Hati berdaya guna dan berhasil guna. Prinsip dasar upaya peningkatan mutu
pelayanan adalah pemilihan aspek yang akan ditingkatkan dengan menetapkan
indikator, kriteria serta standar yang digunakan untuk mengukur mutu pelayanan RS
3
Permata Hati. Sebagai pedoman unit kerja dalam memberikan pelayanan yang
berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien maka disusun pedoman
pengorganisasian.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT PERMATA HATI
Rumah Sakit Permata Hati didirikan pada tahun 2016 dibawah naungan PT. Intiber
Permata yang dipimpin oleh dr. Anto Sawarno, SpOG(K). Pembangunan RS Permata Hati
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di Provinsi Lampung,
khususnya di Kabupaten Lampung Timur. Rumah sakit ini berdiri diatas tanah seluas 4360
m2 dengan luas bangunan sebesar 3910m2
Rumah Sakit Permata Hati Way Jepara merupakan rumah sakit umum kelas C yang
memberikan pelayanan berupa pelayanan umum dan spesialistik seperti penyakit dalam,
anak, bedah, dan kebidanan-kandungan, kamar operasi dan instalasi penunjang lainnya
seperti radiologi, laboratorium dan farmasi. Dengan klasifikasi rumah sakit kelas C, Rumah
Sakit Permata Hati diharapkan dapat memberikan cakupan pelayanan kesehatan yang lebih
luas dan memadahi bagi masyarakat di wilayah Lampung Timur.
Rumah Sakit Permata Hati dalam pelayanan kesehatan memberikan pelayanan antara
lain kuratif, rehabilitatif, preventif dan promotif. Kepada pengguna jasa pelayanan kesehatan
dari masyarakat dari Way Jepara dan sekitarnya. Hal ini menuntut agar RS Permata Hati
harus memiliki keunggulan kompetitif (Competitive advantages) agar dapat meningkatkan
dan mempertahankan kualitas pelayanan yang baik sehingga tidak ditinggalkan oleh
pelanggannya. Visi, misi, motto dan tujuan Rumah Sakit merupakan pedoman untuk
terselenggaranya pelayanan medis yang berkualitas terjangkau dan adil bagi masyarakat
penguna jasa pelayanan kesehatan.
B. Keadaan Umum
5
Secara geografis, Kabupaten Lampung Timur terletak pada posisi:
105015' BT-106020'BT dan 4037'LS -5037' LS. Kabupaten Lampung Timur
memiliki luas wilayah kurang lebih 5.325,03 KM2 atau sekitar 15% dari total
wilayah Provinsi Lampung (total wilayah Lampung seluas 35.376 KM2). Ibu
kota Kabupaten Lampung Timur berkedudukan di Sukadana.Kabupaten ini
memiliki semboyan "Bumei Tuwah Bepadan". Kabupaten ini terdiri atas 25
kecamatan .
Kabupaten ini dibatasi di bagian timur berbatasan dengan Laut Jawa,
Provinsi Banten dan DKI Jakarta, sedangkan di bagian lainnya dibatasi oleh
wilayah provinsi lampung yang meliputi:
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Rumbia, Seputih
Surabaya, dan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah,
serta Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tanjung
Bintang, Ketibung, Palas, dan Sidomulyo Kabupaten Lampung
Selatan.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bantul dan Metro
Raya Kota Metro, serta Kecamatan Seputih Raman Kabupaten
Lampung Tengah.
Rumah Sakit Permata Hati Way Jepara merupakan rumah sakit swasta
yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat umum hingga bersifat
spesialistik, yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24 jam. RS
Permata Hati Way Jepara berlokasi di Jl. Raya Way Jepara, Labuhan Ratu
Baru, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur.
Rumah Sakit Permata Hati Way Jepara teradalah rumah sakit kelas C
yang memiliki sejumlah unit pelayanan yaitu unit yang menyelenggarakan
upaya kesehatan yang terdiri dari rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, rawat
intensif, radiologi, laboratorium, dan lain -lain. Saat ini kapasitas rawat inap
Rumah Sakit Permata Hati Way Jepara adalah sebanyak 103 TT (Tempat
Tidur). Jenis pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit
Permata Hati Way Jepara adalah :
1. Pelayanan IGD
2. Pelayanan Rawat Inap, terdiri dari :
a. Ruang Shapire
b. Ruang Mutiara
c. Ruang Intan
d. Ruang Berlian
6
e. Ruang ICU
f. Ruang Perinatologi
3. Pelayanan Rawat Jalan, dibentuk poliklinik yang merupakan tempat
penyelenggaraan pelayanan medis, pelayanan keperawatan, dan
pelayanan lainnya yang tidak memerlukan rawat inap.
Terdiri dari :
a. Poli Penyakit Dalam
b. Poli Kebidanan dan Kandungan
c. Poli Penyakit Anak
d. Poli Bedah Umum
e. Poli Penyakit Mata
f. Unit Hemodialisa
4. Pelayanan Penunjang diagostik lainnya : Laboratorium, Radiologi,
EKG, USG.
5. Pelayanan Penunjang lainnya seperti :
a. Unit Bedah
b. Unit Farmasi
c. Unit Gizi
d. Instalasi Sanitasi dan laundry
e. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
(IPSRS)
f. Ambulance/ mobil jenazah
7
BAB III
VISI DAN MISI RUMAH SAKIT PERMATA HATI
8
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RADIOLOGI
A. Tugas Pokok
Tugas pokok Instalasi Radiologi secara teknis menyelenggarakan kegiatan
pelayanan spesialistik Radiologi di Rumah Sakit, pengembangan dan peningkatan
mutu pelayanan dilingkungannya.
Bidang tugas Instalasi Radiologi sebagai unsure pelaksana penunjang medik
Radiologi Rumah Sakit mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan radiodiagnostik dan diagnostik imaging terhadap
pasien yang membutuhkan selama 24 jam secara terus-menerus dan
berkesinambungan.
2. Pengendalian mutu pelayanan Radiologi Rumah Sakit.
B. Fungsi
Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya maka Instalasi Radiologi mempunyai
fungsi sebagai penunjang diagnostik, yaitu memberikan Pelayanan radiodiagnostik
dan diagnostik imaging terhadap pasien yang membutuhkan berdasarkan permintaan
dokter klinik dalam rangka menegakkan diagnosa.
C. Struktur Organisasi
Instalasi Radiologi secara organisasi berada dibawah Kepala Pelayanan Medik.
Instalasi Radiologi dipimpin oleh Kepala Instalasi yang dijabat oleh seorang Dokter
Spesialis Radiologi
9
STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI RADIOLOGI
RUMAH SAKIT PERMATA HATI WAY JEPARA
DIREKTUR
drBAB V
Dr. Intan kusumaningtyas,Sp.OG.,MPH
KEPALA RUANGAN
Rezy Tri Hidayat, Amd.Rad
ADMINISTRASI RADIOGRAFER
Rezy Tri Hidayat, Amd.Rad Venny melati sukma, Amd.Rad
Venny melati sukma, Amd.Rad
10
BAB V
URAIAN JABATAN
A. Kepala Instalasi
Pengertian : Seorang dokter spesialis radiologi yang diberi tugas tanggung jawab dan
wewenang untuk mengatur seluruh kegiatan untuk memperlancar pelayanan di
Instalasi Radiologi.
- Uraian Tugas :
1. Membuat rencana pengembangan SDM
2. Mengadkaan rapat rutin sebagai koordinasi dengan seluruh staf
radiologi
3. Memberi binaan terhadap staff di bawahnya.
4. Melakukan koordinasi dengan unit lain demi kelancaran pelayanan
radiologi.
5. Menyelesaikan permasalahan internal radiologi
6. Menerima laporan rutin dari kepala ruangan.
7. Mengupayakan pengadaan peralatan dan barang kebutuhan radiologi
sesuai ketentuan yang berlaku.
8. Mengendalikan penggunaan peralatan radiologi
9. Menghadiri rapat yang diadakan direksi/management
10. Menyusun rencana kebutuhan peralatan radiologi
11. Mengatur seluruh kegiatan radiologi
12. Memberikan masukan dan gagasan kepada atasan untuk pengembangan
radiologi
13. Memberikan penilaian terhadap kinerja bawahannya
B. Kepala Ruangan
Pengertian : Seorang tenaga radiografer yang diberi tugas dan tanggung jawab
dan wewenang dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan dibidang
radiologi di instalasi radiologi.
- Persyaratan
DIII/DIV teknik Radiologistik dan radiotherapy
- Uraian Tugas :
1. Membuat program kerja dan prosedur tetap (protap) teknis pelayanan
radiologi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Membuat laporan kegiatan radiologi
3. Melakukan penilaian kualitas gambaran radiologi
11
4. Bertanggung jawab terhadap segala masalah yang ada di instalasi
radiologi
5. Melakukan pengecekan terhadap kelengkapan peralatan, sarana dan
prasarana di instalasi radiologi.
6. Melakukan kegiatan pelayanan radiografi.
7. Mengikuti program pelatihan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di
instalasi radiologi.
8. Membuat laporan jumlah pasien.
9. Mengevaluasi kinerja sumer daya manusia (SDM) di instalasi radiologi.
10. Mengajukan segala keperluan yang dibutuhkan di instalasi radiologi.
11. Menjalin kerjasama antar ruangan untuk memperlancar proses
pelayanan
12. Menjalin kerjasama dengan bagian management rumah sakit.
13. Membuat dan mengatur shift jaga
14. Mengatur cuti dan libur staff radiologi
C. Radiografer
Pengertian Seseorang dengan pendidikan minimal Diploma III teknik
radiodiagnostik dan radiotheraphy yang diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab
secara penuh oleh pihak yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan di
instalasi radiologi.
- Uraian Tugas :
1. Melakukan pemeriksaan radiografi konvensional
2. Melakukan maintenen peralatan radiologi baik manual maupun yang
digital.
3. Melakukan pemeliharaan/maintenen processing Manual unit.
4. Melakukan analisa hasil gambaran radiografi.
5. Memberikan hasil gambaran radiografi ke dokter radiologi untuk
dilakukan expertise.
12
5. Memberikan konsultasi yang terkait dengan proteksi dan keselamatan
radiasi
6. Berpartisipasi dalam mendesain Fasilitas Radiologi
7. Memelihara rekaman
8. Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan
13
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA
UNIT KERJA
INSTALASI
UNIT KERJA UNIT KERJA
RADIOLOGI
UNIT KERJA
15
BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
INSTALASI RADIOLOGI
3. PPR 1
4. Administrasi 2
16
Analisis Perhitungan Tenaga di Instalasi Radiologi
JUMLAH TOTAL
KETERANGAN KEBUTUHAN
NO PERHARI WAKTU
(WAKTU)
(KASUS) (MENIT)
PRA ANALITIK
Membersihkan
1 10 2 20
ruangan
Menyiapkan
2 5 2 10
peralatan RO
Menyalakan AC,
3 10 2 20
Komputer, dan lampu
Menyalakan alat
4 10 1 10
Radiologi
Mencatat suhu
5 5 2 10
ruangan
PENERIMAAN PASIEN
RADIOLOGI
Menerima formulir
permintaan
1 pemeriksaan 5 5 25
Radiologi(wawancar
a dengan pasien)
2 Melakukan Foto RO 7 5 35
Melakukan
3 pemeriksaan 30 5 150
Radiologi
Melakukan
pencatatan dibuku
4 5 5 25
register kunjungan
Radiologi
Mencetak hasil
pemeriksaan
5 10 5 50
Radiologi(print cek
kembali)
Mengantar hasil
pemeriksaan
6 6 5 30
Radiologi ke
Perawat/dokter.
PENERIMAAN
(Radiologi)
17
Menerima formulir
permintaan
pemeriksaan
1 5 5 25
Radiologi(wawancar
a dengan pasien)
Mengambil pasien
2 7 5 35
Radiologi
Melakukan
3 pemeriksaan 30 5 150
Radiologi
Melakukan
pencatatan dibuku
4 5 5 25
register kunjungan
Radiologi
Mencetak hasil
pemeriksaan
5 10 5 50
Radiologi (print cek
kembali)
Mengantar hasil
pemeriksaan
6 Radiologi 6 5 30
(menempelkan hasil
status pasien)
Memasukkan dalam
7 6 5 30
program RO
INPUT DATA
PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
Memasukkan input
data kunjungan
1 20 2 40
pasien tiap hari
dikomputer
18
Melakukan
pengarsipan blanko
2 permintaan 5 2 10
pemeriksaan
Radiologi
Memasukkan waktu
responden time
3 20 1 21
kunjungan pasien
tiap hari
POST PELAYANAN
RADIOLOGI
Mencuci peralatan
1 20 2 40
Radiologi
Merapikan peralatan
2 15 1 15
Radiologi
Merapikan ruangan
3 10 1 10
Radiologi
Mematikan,AC,
4 10 2 20
Komputer, lampu
Mematikan alat
5 10 1 10
Radiologi
Mengisi buku
6 komunikasi 10 2 20
pertukaran shif
TOTAL 94 1115
19
BAB VIII
PROGRAM ORIENTASI PEGAWAI BARU
N MINGGUKE PENANGGUNG
MATERI
O 1 2 3 4 JAWAB
1. Pengenalan lingkungan Instalasi Radiologi
Pengenalan personil Instalasi
Radiologi
Orientasi Ruangan Radiologi
Pengenalan SPO
2. Pengenalan Organisasi
Visi misi dan tujuan Instalasi
Radiologi
Struktur organisasi
20
3. Pengenalan Pelayanan Adminsitrasi
Mengenal alur proses pelayanan
Radiologi
Pendaftaran pasien
Billing system
Alur pembayaran
Perjanjian, persiapan
pemeriksaan
Penyerahan hasil
4. Pengenalan Ruang Pemeriksaan
Pengenalan protap
pengoperasian peralatan
Mengenal proteksi radiasi
Pengenalan pembagian ruang
kerja
21
BAB IX
PERTEMUAN/ RAPAT
2. Rapat Insidential
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas segera
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Staf Radiologi dan pihak-pihak yang berkepentingan
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.
22
BAB X
PELAPORAN
Laporan Instalasi Radiologi dibedakan atas laporan rutin dan laporan insidensial
A. Laporan Rutin
Laporan rutin adalah laporan yang dikerjakan secara rutin oleh Instalasi Radiologi.
Terdiriatas :
1. Laporan Harian berisi tentang :
a. Jumlah kunjungan pasien berdasar jenis pembayaran
b. Jumlah pemeriksaan tanpa kontras
c. Jumlah pemakain Film berdasarkan jenis dan ukuran
d. Jumlah reject film (kegagalan pelayanan rontgen)
e. Waktu tunggu foto thorak
B. Laporan Insidensil
23
adalah laporan mengenai kejadian di Instalasi Radiologi khususnya dan RS Permata
Hati umumnya yang harus segera dilaporkan berkenaan dengan kinerja atau hal-hal
yang bersifat insidensil.
24
BAB XI
PENUTUP
25