Oleh:
SUKAMTO
Manajemen Pembiayaan
Syariah
Bahwa usaha nasabah sesuai dengan prinsip syariah.
Prinsip Pemberian Pembiayaan
Prinsip 3 R + 1 H:
Return (Hasil yang di capai)
Pemberian
pembiayaa Yaitu menilai atas hasil yang akan dicapai oleh nasabah setelah dibantu
dengan pembiayaan.
n harus
Repayment (kemampuan membayar kembali)
dilakukan
dengan Melihat kemampuan membayar nasabah yang akan dibiayai, sehingga bank
bisa menganalisa seberapa lama pembiayaan ini diberikan.
sangat hati
Risk Bearing ability (Kemampuan menanggung Resiko)
hati
Yaitu upaya bank untuk mengetahui dan menilai kemampuan nasabah
menanggung resiko bila terjadi sesuatu, misalnya kegagalan usaha. Ini bisa
dilihat dari modal, atau sumber sumber pendapatan.
Halal
Yaitu upaya bank untuk melihat dan meniliti cara dan operasional usaha
nasabah, apakah sesuai syariah apa tidak.
Agunan (Collateral)
Kriteria Barang Agunan
Agunan diperlukan untuk
memperkecil resiko-resiko yang Mempunyai nilai ekonomis: dapat
merugikan serta untuk melihat dinilai dengan uang dan memiliki
kemampuan nasabah dalam harga yang relatif stabil
menanggung pembayaran (valuability)
kembali atas Mudah dijadikan uang melalui
hutang/pembiyaan yang transaksi jual beli (marketability)
diterima. Dapat dinilai secara umum &
pasti tidak dipengaruhi faktor
subyektifitas tinggi
(ascertainability)
Mempunyai nilai yuridis
(legalitas), memiliki bukti
kepemilikan yang sah & kuat dan
dapat dipindahtangankan
kepemilikan.
Penilaian Agunan
Harga Buku:
Harga beli dikurangi
penghapusan/penyusutan yang pernah
dilakukan terhadap barang tersebut
Harga pasar:
Agunan Kebendaan
Agunan non Kebendaan
Agunan Kebendaan