Anda di halaman 1dari 61

ANALISIS PERSEPSI PENGGUNA INSTAGRAM

TERHADAP MAKEUP ARTIST DI ERA REVOLUSI


INDUSTRI 4.0

PROPOSAL SKRIPSI

disajikan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan


Program Studi Pendidikan Tata Kecantikan

oleh
Ishmah Zahratul Miskiyah
5402417018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTRAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini pria dan wanita sangat memperhatikan kecantikan dan


perawatan mereka lebih dari sebelumnya. Dengan pengaruh iklan-iklan,
orang cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dan uang untuk kosmetik
dan layanan kecantikan (Ece Nuket Endogan & Sema Benli, 2012:01).
Penambahan minat masyarakat terhadap kecantikan menuntut adanya tenaga
ahli di bidang tersebut semakin banyak. Adanya kesempatan untuk setiap
individu menawarkan jasa dibidang kecantikan membuat maraknya oknum
bermunculan. Iklan-iklan yang ada di sosial media menarik masyarakat awam
yang tidak mengetahui secara mendalam mengenai bidang kecantikan untuk
menggunakan jasanya. Dampak dari hal tersebut membuat adanya persepsi
yang berbeda-beda dari setiap individu mengenai jasa di bidang kecantikan.

Sama dengan bidang yang lain, kecantikan memiliki beberapa ahli


pada fokusnya masing-masing, misalnya aesthecian, tenaga ahli dalam
bidang kecantikan yang menekuni teknik khusus untuk rambut, tubuh dan
perawatan kulit, epilasi, makeup, dan perawatan kuku tangan dan kaki (Ece
Nuket Ondogan & Sema Benli, 2012:01), makeup artist (MUA) adalah
seniman professional yang menggunakan keterampilannya untuk mengubah
atau meningkatkan penampilan seseorang (Helen Mason, 2015:04), adapula
dermatologist, therapist, dan beautician. Profesi di bidang kecantikan masih
belum memiki ejaan resmi dalam bahasa Indonesia sehingga definisi secara
harfiah dari profesi tersebut belum menyebar secara umum kepada
masyarakat. Akibatnya beberapa dari profesi tersebut memiliki persepsi yang
berbeda-beda, makeup artist (MUA) acapkali dianggap sebagai seseorang
yang mendadani selebriti.

Revolusi industri 4.0 membawa kehidupan kepada level yang


berikutnya sehingga mempermudah individu untuk menjalani kehidupan.

1
Industri yang dibantu dengan teknologi otomatisasi yang dikombinasikan
dengan teknologi cyber yang memproduksi teknolgi dengan pertukaran data,
sehingga ada terbentuknya dunia maya yang mereprentasikan manusia,
mesin, dan konektivitas data, yang berada dimanapun, selanjutnya disebut
sebagai internet of things (IoT). (Nova Jayanti Harahap, et. el., 2020:90-91).

Internet of things (IoT) menciptakan dunia maya yang menyalurkan


data atau informasi dari mana saja kepada masyarakat, serta memberikan
ruang bagi masyarakat untuk berinovasi dalam persaingan ekonomi.Berbagai
platform dapat digunakan sebagai sarana kegiatan ekonomi, seperti, facebook,
instagram, whatsapp, twitter, google, youtube dan masih banyak lagi.
Masing-masing platform memiliki kemampuan untuk menjangkau siapa saja
dan dimanapun.Sehingga pertukaran informasi dapat tersebar secara
internasional tanpa mengenal bahwa informasi tersebut valid atau hanya
sebuah opini dari seorang individu. Melansir dari kompasiana.com instagram
menjadi aplikasi dengan sorotan paling besar oleh masyarakat Indonesia,
karena terdapat 100 juta pengguna yang aktif di tahun ini. Sehingga
membuktikan bahwa pertukaran informasi lebih sering terjadi di instagram
dibandingkan dengan platform sosial media lainnya.

Fenomena tersebut terjadi khususnya di tengah masyarakat yang


sudah modern seperti sekarang. Telah banyak sumber informasi yang
memberikan wawasan baru kepada masyarakat namun belum terbukti
keakuratannya, memunculkan persepsi yang keliru mengenai suatu bidang
pekerjaan yang mulai menjamur di Indonesia. Profesi di bidang kecantikan
ikut bertambah dengan maraknya trend kecantikan yang selalu mengalami
pembaruan. Sejalan dengan demikian untuk mewujudkan standart kecantikan
yang tidak ketinggalan zaman memerlukan seorang ahli dan profesional,
maka dari itu profesi di dunia kecantikan semakin menjanjikan. Sehingga
membuka peluang yang besar bagi siapa saja yang ingin menggeluti dunia
kecantikan. Ditambah dengan maraknya platform virtual seperti

2
instagramyang menghadirkan kemudahan dalam mengenalkan personal
branding dari sebuah jasa.

Adanya kenyataan dan berbagai masalah yang cukup kompleks dalam


persepsi profesi dalam bidang kecantikan dewasa ini, maka peneliti tertarik
untuk meneliti persepsi pengguna instagram terhadap makeup artist di era
revolusi industri 4.0

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan uraian yang dipaparkan pada latar belakang, maka dapat
diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut :
1. Maraknya pelaku bisnis pada bidang kecantikan bermunculan
yang menyalahgunakan dan mengambil keuntungan atas trend
kecantikan di media sosial membuat masyarakat awam tidak
menerima informasi dengan benar mengenai suatu profesi di
bidang kecantikan, khususnya makeup artist.
2. Instagram sebagai platform terbesar yang digunakan oleh
mayoritas masyarakat Indonesia memberikan informasi yang tidak
selalu valid sehingga dapat memberikan persepsi yang bebeda
terhadap profesi makeup artist.
3. Masyarakat secara umum dapat memperkenalkan diri sebagai
tenaga ahli di bidang kecantikan (khususnyamakeup artist) namun
tidak memiliki tanda pengenal resmi sehingga dapat merugikan
masyarakat apabila terjadi salah diagnosa kulit wajah sebelum
merias.
4. Keterbatasan informasi secara resmi mengenai suatu bidang
profesi di bidang kecantikan membuat masyarakat terlalu asing
sehingga dapat menimbulkan krisis kepercayaan terhadap jasa
dibidang kecantikan, khususnya makeup artist.
5. Dibutuhkan upaya edukasi untuk mereka dan meluruskan persepsi
makeup artist sesuai dengan jobdesknya. Selaras dengan hal itu,

3
instagram terpilih sebagai media yang mampu memberikan
edukasi tersebut kepada masyarakat Indonesia.

1.3 Pembatasan Masalah


Batasan masalah penelitian sangat penting dalam mendekatkan pada
pokok permasalahan yang akan dibahas. Hal ini agar tidak terjadi kerancuan
ataupun kesimpangsiuran dalam menginterpretasikan hasil penelitian. Ruang
lingkup penelitian dimaksudkan sebagai penegasan mengenai batasan-batasan
objek.
1. Pengguna instagram usia (15-40 tahun) khususunya seorang wanita,
karena rias berkenaan dengan kebutuhan wanita.
2. Profesi pada bidang kecantikan dalam penelitian ini adalah makeup artist
(MUA) dalam segala kategori.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, peneliti
merumuskan masalah dalam penelitian ini, yakni.
1. Bagaimana persepsi masyarakat mengenai makeup artist di era
revolusi industri 4.0
2. Bagaimana instagram memberikan persepsi kepada masyarakat
terhadap jasa makeup artist di era revolusi industri 4.0
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, penelitian analisis persepsi pengguna
instagram mengenai makeup artist di era revolusi industri 4.0 memiliki
tujuan diantaranya sebagai berikut.
1. Mengetahui persepsi masyarakat mengenai makeup artist di era
revolusi industri 4.0
2. Mengatahui instagran memberikan persepsi kepada masyarakat
terhadap jasa makeup artist di era revolusi industri 4.0
1.6 Manfaat Penelitian

4
Berdasarkan tujuan penulisan, penelitian ini diharapkan akan
memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun secara praktis.

1. Manfaat secara teoritis


Secara teoritis, penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat, yaitu:
a. Memberikan sumbangsih gambaran dan perkembangan ilmu
di bidang kecantikan dan ilmu pengembangan pada umumnya,
sehingga dapat membantu memperluas wawasan mengenai
pandangan masyarakat khususnya kaum wanita terhadap
makeup artist.
b. Sebagai pijakan dan referensi bagi penelitian relevan, sehingga
kekurangan dapat diperbaiki serta kelebihannya dapat
dijadikan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya.
2. Manfaat secara praktis
a. Bagi wanita, memberikan gambaran tentang perbedaan antara
perias dan makeup artist dari jobdesknya masing-masing.
Selain itu membantu wanita untuk memiliki wawasan yang
luas mengenai profesi dibidang kecantikan, tidak hanya
bermodalkan keterampilan asal bisa namun juga dibekali
dengan administrasi kompetensi yang resmi.
b. Bagi masyarakat, menambah wawasan masyarakat untuk
memahami profesi di bidang kecantikan yang kian menjamur
dan bertambah. Namun untuk menggunakan jasa tersebut
maka harus diperhatikan keabsahan praktiknya, sehingga tidak
diperdaya oleh oknum yang mengaku sebagai tenaga ahli
namun faktanya hanya berbekal pengetahuan yang minim dan
keberanian membuka praktek tersebut.
1.7 Penegasan Istilah
1.7.1 Persepsi
Kata persepsi dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008 :
1061) adalah tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu. Satlito W.

5
Sarwono (2014:24) menyatakan bahwa “Persepsi adalah proses
mengumpulkan informasi mengenai dunia melalui pengindraan yang kita
miliki”. Pada penelitian ini persepsi yang dimaksud adalah pendapat
masyarakat mengenai makeup artist.

1.7.2 Pengguna Instagram

Pengguna merupakan seseorang yang melakukan kegiatan


menggunakan atau memakai sesuatu seperti sarana atau barang. Instagram
adalah sebuah kelompok aplikasi menggunakan basis internet dan teknologi
web 2.0 yang memungkinkan pertukaran dan penciptaan user-generated
content. (Kaplan & Haelein, 20014:26). Menurut Bambang Atmoko
(2012:10) Instagram adalah sebuah aplikasi dari smartphone yang khusus
untuk media sosial yang merupakan salah satu dari media digital yang
mempunyai fungsi hampir sama dengan twitter, namun perbedaannya terletak
pada peslangambilan foto dalam bentuk atau tempat untuk berbagi informasi
terhadap penggunanya. Instagram juga dapat memberikan inspirasi bagi
penggunanya dan juga dapat meningkatkan kreatifitas, karena Instagram
mempunyai fitur yang dapat membuat foto menjadi lebih indah, lebih artistik
dan menjadi lebih bagus. Dari pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa
pengguna instagram adalah seseorang yang menggunakan sebuah aplikasi
dari smartphone yang berbasis internet untuk melakukan pertukaran
informasi dan dapat meningkatkan kreatifitas melalui media digital yang
meliputi segala bidang termasuk bidang kecantikan.

1.7.3 Makeup Artist


Makeup artist adalah seniman profesional yang menggunakan kulit,
terutama wajah, sebagai medium karyanya dan produk makeup sebagai
alatnya. Makeup artist bisa memiliki fokus yang berbeda-beda, misalnya
riasan untuk pengantin dan acara formal lainnya, rias tradisional dan adat,
face and body painting, atau special effect seperti yang biasa digunakan pada
film-film fiksi.

6
(https://journal.sociolla.com/bjglossary/make-up-artist/diunduh/22/11/2020).
Dari pengertian yang disebutkan diatas makeup artist merupakan
seseorang yang sudah kompeten di bidang makeup dengan dibekali ilmu yang
sudah sesuai dengan standart SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia).
1.7.4 Era Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri keempat, tidak hanya tentang kecerdasan mesin dan
sistem yang terhubung. Cakupannya jauh lebih luas, seperti kecerdasan
buatan (AI), robotika, internet of things (IoT), otomatisasi kendaraan,
pencetakan 3D, nanoteknologi, bioteknologi, ilmu material,dan humaniora,
serta penyimpanan energi dan komputasi kuantum. Revolusi industri keempat
akan menghasilkan keuntungan yang besar sekaligus tantangan yang sama
besarnya. Semua kegiatan manusia dapat ditunjang dengan menggunakan
smartphone yang didalamnya memiliki penyedia layanan sehingga membuat
hidup lebih mudah (Klaus Schwab, 2016:16).

7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka


Penelitian analisis yang relevan dengan tujuan untuk
mengetahui persepsi pengguna instagram dari berbagai variabel telah
banyak dilakukan oleh berbagai ahli sesuai dengan bidang
keilmuannya. Penelitian-penelitian tersebut telah dilakukan dengan
memiliki tujuan serta manfaat yang diperolehnya.
Beberapa penelitian yang menjadikajian dalam penelitian yaitu
analisis persepsi, pengguna instagram, makeup artist, era revolusi
industri 4.0.
Tabel 2.1 Penelitian Relevan
No Variabel Terkait Penelitian
1 Pengguna Instagram Lydia Manikonda, Yuheng Hu &
Sabbaro Khambampati:2014:02
Analyzing User Activities,
Demographics, Social Network
Structure and User-Generated
Content on Instagram
Yuheng Hu, Lydia Manikonda &
Subbarao Kambhampati:2018:596
What We Instagram: A First Analysis
of Instagram Photo Content and User
Types
2 Makeup Artist Malvincent Soewarno, Andrian
Dektisa & Anang Tri
Wahyudi:2012:03
Perancangan Personal Branding
Makeup Artist
Onny Julian Wibowo:2017:970-979

8
Mebel Multifungsi Portable
untuk Makeup Artist
Damayanti, Suprihatin Ali &Mediya
Destaia:2018:100-101
Analisis Strategi E-Promotion Jasa
Make-Up Artist Melalui Instgram
(Studi Pada Chels Makeup artist di
Bandar Lampung)
Andhika Eka Putra & Geraldi Catur
Pamuji:2018:01
Rental Application Android Based
Makeup Artist
Febri Pandansari :2017:10-15
Daya Tarik Klien Makeup Artist
dengan Pengguna Melalui Promosi
Media Instagram
3 Era Revolusi Industri Aini Najwa Azmi, Yusri Kamin,
4.0 Muhammad Khair Noordin & Ahmad
Nabil Md. Nasir:2018:267-272
Towards Industrial Revolution 4.0:
Employers' Expectations on Fresh
Engineering Graduates
Alin Stăncioiu:2017:74-77
The Fourth Industrial Revolution
„Industry 4.0”
Nova Jayanti Harahap & Mulya
Rafika:2020:89-95
Industrial Revolution 4.0: And The
Impact On Human Resources

9
Penelitian relevan pertama terkait dengan relevansi pengguna
instagram. Berikut beberapa penelitian yang relevan dengan variabel
pengguna instagram.

Penelitian relevan dilakukan oleh Lydia Manikonda, Yuheng


Hu & Sabbaro Khambampati, 2014:02berjudul “Analyzing User
Activities, Demographics, Social Network Structure and User-
Generated Content on Instagram”. Penelitian dengan berlatar
belakang instagram sebagai tempat populer untuk membagi foto dan
video memiliki lebih dari 150 juta pengguna yang terdaftar
menawarkan cara yang unik untuk memposting foto dan video dari
aplikasi lain. Objek dari penelitian ini adalah instagram, twitter dan
flickr. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif.
Hasil dari penelitian ini adalah instagram sangat berbeda dengan dari
yang lainnya. Instagram memiliki koefisien pengelompokkan yang
lebih tinggi dari twitter namun tidak lebih baik dari Flickr dalam
kualitas timbal balik saat membagikan media.

Penelitian relevan mengenai pengguna instagram dilakukan


oleh Yuheng Hu, Lydia Manikonda, & Sabbaro
Khambampati:2018:596 “What We Instagram: A First Analysis of
Instagram Photo Content and User Types”. Penelitian ini dilakukan
bertujuan untuk memaparkan beberapa wawasan instagram yang tidak
pernah dipelajari sebelumnya. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian kualitatif dan kuantitatif mendalam mengenai instagram.

Selanjutnya akan dipaparkan penelitian revelan berdasarkan


variabel selanjutnya mengenai makeup artist.

Penelitian mengenai makeup artist dilakukan oleh Malvincent


Soewarno, Andrian Dektisa & Anang Tri Wahyudi:2012:03dengan
judul “Perancangan Personal Branding Makeup Artist”. Dengan
objek penelitian MALVA MUA sebagai salah satu makeup artist yang

10
terkenal di Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang
sama dengan peneliti yakni penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan dari
penelitian ini adalah membuat Malva Makep Artist memiliki branding
yang baik dan dapat bersaing dengan kompetitornya. Hasil dari
penelitian ini memaparkan bagaimana mengembangkan potensi
Malva MUA melalui personal branding yang baik dari identitas dan
instrumen-instrumennya.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Onny Julian


Wibowo:2017:970-979 yang berjudul “Mebel Multifungsi Portable
untuk Makeup Artist”. Persamaan dalam penelitian ini dengan
penelitian peneliti adalah variebel makeup artist. Penelitian dengan
jenis metode perancangan tersebut memiliki tujuan agar dapat
menentukan set meja portable yang nyaman dan praktis untuk dibawa
pada saat merias. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah gambar
visualisasi 3D set meja portable yang sangat sempurna untuk seorang
makeup artist.

Penelitian yang dilakukan oleh Damayanti, Suprihatin Ali


&Mediya Destaia:2018:100-101 dengan penelitian “Analisis Strategi
E-Promotion Jasa Make-UpArtist Melalui Instgram(Studi Pada Chels
Makeup artist di Bandar Lampung)”. Penelitian dengan tujuan
menganalisis strategi e-promotion yang dilakukan oleh akun
@chels.makeupartist melalui instragam ini menggunakan jenis
penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi dan sumber data
utamanya adalah instagram. Hasil penelitian memaparkan strategi
yang digunakan dari @chels.makeupartist dalam mempromosikan
dengan memanfaatkan fitur media instagram.

Penelitian oleh Andhika Eka Putra & Geraldi Catur


Pamuji:2018:01 dengan penelitian berjudul “Rental Aplication
Android Based Makeup Artist”. Penelitian dengan tujuan

11
mengembangkan aplikasi persewaan jasa makeup artist ini
menggunakan jenis penelitian pengembangan atau rnd dengan hasil
produk berupa aplikasi android. Penelitian ini memiliki relevansi
variabel makeup artist dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

Penelitian oleh Febri Pandansari 2016:10-15 “Daya Tarik


Klien Makeup Artist dengan Pengguna melalui Promosi Media
Instagram”. Penelitian dengan menggunakan metode analisis korelasi
ini meneliti hubungan antara daya tarik klien makeup artist dengan
pengguna melalui promosi media instagram.Hasil dari penelitian ini
menunjukan adanya hubungan antara daya tarik klien makeup artist
dengan pengguna instagram melalui promosi media sosial instagram.
Dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi daya tarik klien makeup artist
maka akan meningkatkan pengguna jasa tersebut melalui promosi
media instagram.

Berikut ini akan dipaparkan penelitian relevan terkait revolusi


industri 4.0.

Penelitian yang terkait variabel revolusi industri 4.0 adalah


dilakukan oleh Aini Najwa Azmi, dkk. : 2018: 267-272 dengan judul
“Towards Industrial Revolution 4.0: Employers' Expectations on
Fresh Engineering Graduates”. Penelitian dengan jenis penelitian
kualitatif deskriptif ini menggunakan lima perusahaan dari industri
manufaktur yang biasa mengawasi peserta latihan sebagai subjek
penelitiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan
keterampilan non teknis yang dibutuhkan oleh pengusaha di industri
4.0.Hasil dari penelitian ini adalah sistem pendidikan dan program
industri harus dibentuk untuk memenuhi pengetahuan, keterampilan,
dan kemampuan yang dibutuhkan oleh pemberi kerja.

Penelitian oleh Alin STĂNCIOIU:2017:74-77“The Fourth


Industrial Revolution „Industry 4.0”. Penelitian dengan tujuan

12
memaparkan perubahan revolusi industri 4.0 ini menggunakan jenis
penelitian data analisis. Hasil dari penelitian ini adalah memaparkan
tingkat integrasi secara luas akan berbanding dengan antar daerah
untuk menciptakan hubungan yang kuat antara perusahaan dan
negara, dan bahkan mempromosikan globalisasi.

Penelitian oleh Nova Jayanti Harahap & Mulya Rafika dengan


penelitian berjudul “Industrial Revolution 4.0: And The Impact On
Human Resources”. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat
pendekatan kualitas data tentang bagaimana kemunculan Industri 4.0
terkait dengan perkembangan industri ilmu keteknikan, tantangan apa
yang dihadapi dan bagaimana pemerintah harus mengarahkan
perkembangan industri 4.0. Penelitian dengan jenis penelitian
kualitatif deskriptif ini menjadikan pedangang kecil sebagai subjek
penelitiannya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa revolusi
industri sangat berpengaruh terhadap sumber daya manusia hingga
berkembangnya kemunculan bangsa.

2.2 Pengguna Instagram


Pengguna adalah orang yang menggunakan.
(https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pengguna/diunduh/26112020).
Pengguna merupakan seseorang yang melakukan kegiatan
menggunakan atau memakai sesuatu seperti sarana atau barang.
Instagram adalah sebuah kelompok aplikasi menggunakan basis internet
dan teknologi web 2.0 yang memungkinkan pertukaran dan penciptaan
user-generated content. (Kaplan & Haelein, 2010:26).
Menurut Bambang Atmoko (2012:10) Instagram adalah sebuah
aplikasi dari smartphone yang khusus untuk media sosial yang
merupakan salah satu dari media digital yang mempunyai fungsi hampir
sama dengan twitter, namun perbedaannya terletak pada pengambilan
foto dalam bentuk atau tempat untuk berbagi informasi terhadap
penggunanya. Instagram juga dapat memberikan inspirasi bagi

13
penggunanya dan juga dapat meningkatkan kreatifitas, karena Instagram
mempunyai fitur yang dapat membuat foto menjadi lebih indah, lebih
artistik dan menjadi lebih bagus.
Instagram adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk
membagi-bagikan foto dan vidio. Instagram sendiri masih merupakan
bagian dari facebook yang memungkinkan teman facebook itu mengikuti
kita dalam akun sosial media instagram. Makin populernya instagram
instagram sebagai aplikasi yang digunakan untuk membagi foto
mengakibatkan banyak pengguna yang terjun ke ranah bisnis seperti akun
sosial bisnis yang turut mempromosikan produk-produknya lewat
instagram. (M Nisrina, 2015:137).
Pengguna Instagram didefinisikan sebagai seseorang yang
menggunakan sebuah aplikasi dari smartphone sebagai media digital
yang berbasis internet dan teknologi web 2.0 untuk melakukan
pertukaran informasi secara audio visual (foto dan video) guna
meningkatkan kreatifitas.Mudahnya pertukaran informasi yang terjadi di
instagram memungkinkan setiap pengguna dapat menerima pendapat
seluruh orang atau pengguna lainnya dari penjuru dunia mengenai suatu
hal.Internet memang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat modern
saat ini. Menurut Bungin (2008: 135) Internet hadir memberikan
berbagai kemudahan bagi penggunanya, terutama mengenai kebutuhan
informasi. Masyarakat dapat saling terhubung dan bertukar informasi.
Media-media baru muncul untuk membantu terjadinya pertukaran
informasi ini. Lebih dari itu, pengguna internet tidak lagi bertindak hanya
sebagai penerima apa yang diberitakan, melainkan sebagai produsen atau
penyebar informasi yang relevan.
Media sosial menjadi salah satu sumber penyebar informasi
tercepat.Karena masyarakat sering membagikan pendapat atau kejadian
faktual yang terjadi di sekitar mereka maka menjadikan jurnalis
memanfaatkan hal tersebut untuk dijadikan sebuah berita yang kemudian
disebarluaskan secara menyeluruh di flatform berita tertentu, sehingga

14
berita tersebut dapat menyebar lebih luas. Berita yang diperoleh dari cara
tersebut cenderung remeh, ringan dan sensasional. Riset Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2016 dan 2017
mendapati mayoritas penggunaan internet di Indonesia adalah untuk
ngobrol (chatting) melalui media sosial. Tidak mengherankan apabila
banyak sumber berita yang dipertanyakan kredibilitasnya. Kiousis (2001,
dalam Kovacic, dkk, 2010:117) menyatakan bahwa orangcenderung
skeptik terhadap sumber online. Penelitiannya menunjukkan koran
adalah media yang paling kredibel dibandingkan media lain. Studi
internasional membenarkan bahwa media tradisional lebih kredibel
dibandingkan dengan media online. Kovacic, dkk (2010:121) juga
melakukan penelitian dengan hasil hampir 70% responden setuju bahwa
media tradisional memiliki derajat kredibilitas yang lebih tinggi.
Sebagai pengguna instagram yang menjadi salah satu media
sosial dengan pengguna yang besar, maka tidak menutup kemungkinan
untuk mendapatkan berita atau informasi yanng tidak kredibel dan
menjadikan salah persepsi dari informasi yang beredar tersebut, dalam
hal ini yakni informasi mengenai makeup artist.

2.3 Makeup Artist


2.4.1 Pengertian Makeup Artist
Dalam buku berujudul Makeup Artist karya Kathryn A. Quinlan
(1999:7) dijelaskan bahwa makeup artist merupakan bagian dari ilmu tata
rias, mencakup cosmetologist (ahli dalam perawatan rambut dan
penataannya, terlatih untuk perawatan tangan dan perawatan kulit, serta
penerapan rias dasar)dan aesthetician (khusus pada perawatan kulit dan
penerapan rias). Makeup artist lebih fokus terhadap rias yang difokuskan
pada selera dan artistic. Biasanya juga mengembangkan metode yang
lebih berkembang dari rias yang kemudian digunakan di TV, film, teater
dan fotografi.

15
Lebih lanjut di indoneisa seorang makeup artist diwajibkan
berkompeten di bidang makeup dengan dibekali ilmu yang sudah sesuai
dengan standart SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia). Standar kompetensi dibutuhkan oleh beberapa
lembaga/institusi yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya
manusia, sesuai dengan kebutuhan masing-masing : (2.) Untuk dunia
usaha/industri dan penggunaan tenaga kerja (a.) Membantu dalam
rekrutmen. (b.) Membantu penilaian unjuk kerja. (c.) Membantu dalam
menyusun uraian jabatan. (d.) Untuk mengembangkan program pelatihan
yang spesifik berdasar kebutuhan dunia usaha/industri. Tujuan adanya
penyusunan standar kompetensi ini adalah untuk mendapatkan
pengakuan kompetensi secara Nasional bagi tenaga kerja pemegang
sertifikat kompetensi jabatan kerja ini. (Mentri Ketenagakerjaan
Republik Indonesia, 2015:5).
Profesi di bidang kecantikan semakin bertambah seiring dengan
perkembangan zaman. Masuknya budaya barat dengan adanya
pembaruan dalam kecantikan meyebarkan kebiasaan baru di Indonesia,
membuat masyarakat menjadi melek akan kecantikan. Peminat
kecantikan yang kian bertambah membuat kesempatan untuk menjadi
pengusaha di bidang tersebut. Produk, gaya dan metode yang dari masa
ke masa memberikan produsen dan jasa dalam bidang tersebut berlomba-
lomba untuk selalu mengikuti zaman agar dapat memenuhi keinginan
masyarakat. Hal tesebut memicu oknum yang mengaku sebagai ahli lalu
menawarkan jasa kepada masyarakat umum. Maka diperlukan
pengetahuan dari masyarakat agar tidak salah memilih jasa dan produk
yang mereka gunakan sehingga tidak akan adanya kerugian. Kerugian
tersebut termasuk didalamnya kesalahan prosedur karena kurangnya
pengetahuan dari oknum tersebut melakukan treatment kepada klien.

16
2.4.2 Kategori Makeup Artist
Makeup artist terbagi menjadi beberapa kategori diantaranya yakni :
a. Cosmetic Makeup Artist
Cosmetic makeup artist menganalisa kelebihan dan
kelemahan dari penampilan seseorang, dengan keahliannya
dapat merencanakan bagaimana untuk menonjolkan bagian
yang indah dan memperkecil bagian yang lain. Seperti
menyamarkan tanda lahir, mengajari bagaimana
menyembunyikan bekas luka atau luka bakar, serta dapat
membuat bulu mata bagi seseorang yang telah kehilangannya.

Gambar 2.1
Hasil riasan Cosmetic Makeup Artist
Sumber : School of Professional Makeup Course Catalog, 2018

b. Fashion Makeup Artist


Fashion makeup artist menyiapkan model untuk penampilan
mereka diatas catwalk atau runway. Menyediakan touch-ups
sebelum para model tampil di panggung dan melakukan
penyesuaian rias secara cepat diantara penampilan model. Selain
itu juga menyiapkan model untuk fotografi pada covers majalah.

17
Gambar 2.2
Hasil riasan Fashion Makeup Artist
Sumber : School of Professional Makeup Course Catalog, 2018

c. Makeup artist for Theater, Film, and Television


Lebih fokus terhadap para actor.Mempelajari naskah
dan merencanakan riasan yang dibutuhkan untuk sebuah peran
dan pendengar terhadap bayangan karakter tersebut.
Membantu actor terlihat seperti peran yang dimainkan.
Termasuk didalamnya merubah actor muda menjadi lebih tua
atau merubah aktris yang cantik menjadi seperti nenek sihir.

Gambar 2.3
Makeup artist for Theater, Film, and Television
Sumber : School of Professional Makeup Course Catalog, 2018

d. Stylized Makeup Artist


Merias seseorang dengan mengikuti beberapa instruksi
untuk keperluan panggung teater, biasanya memvisualisasikan
tokoh fiksi dalam sebuah naskah, agar actor dapat menjiwai
peran tersebut dan menyampaikan pesannya kepada penonton.

18
Gambar 2.4
Hasil riasan Stylized Makeup Artist
Sumber : School of Professional Makeup Course Catalog, 2018

e. Fantastic Makeup Artist


Menerapkan efek khusus pada karakter di sebuah film,
yang mana membuat seseorang terlihat sangat berbeda, bahkan
seperti makhluk luar angkasa. Seperti halnya riasan yang
digunakan dalam teater, keterampilan yang dimiliki dapat
menambahkan atau bahkan mengurangi keseimbangan yang
ada di tubuh seseorang dengan memberikan penambahan
bahan seperti silicon dan gelatin.
(Helen Mason, 2015:6-11)

Gambar 2.5
Fantastic Makeup Artist
Sumber : School of Professional Makeup Course Catalog, 2018

2.4.3 Karakteristik dan Kualitas Makeup Artist


Karakteristik sebuah profesi dapat menggambarkan kualitas dari
profesi tersebut, seorang makeup artist diharapkan memiliki karakteristik
seperti dibawah ini :
a. Kreativitas
Profesi dengan dasar seni membutuhkan imajinasi kreatif dan
memiliki selera visual yang tinggi dan kuat. Makeup artist harus
memahami berbagai bentuk wajah dan bagian wajah untuk
mengetahui bagaimana menyorot atau mempertegas bagian yang
indah dan menyamarkan bagian yang kurang.

19
b. Orientasi Terperinci
Makeup artist dituntut untuk mampu menyelesaikan pekerjaan
walaupun dibawah tekanan tanpa membuat hancur riasan yang
diaplikasikan terhadap klien atau model
c. Keterampilan komunikasi yang baik
Makeup artist akan bekerja dengan banyak pihak sehingga
dituntut untuk dapat berkomunikasi yang baik agar dapat
mendengarkan dan menyampaikan bagaimana penataan rias yang
tepat dan baik terhadap klien.
d. Manajemen
Makeup artist mampu mengatur waktu bagi dirinya sendiri dan
bagi oranglain. Sebagai penanggungjawab untuk menganalisis
keinginan klien dan mendapatkan penyelesaiannya tepat waktu.
(https://www.profitableventure.com/skill-trait-succeed-makeup-
artist/diunduh/30/01/2021).

2.4 Era Revolusi Industri 4.0


Dijelaskan secara rinci oleh Proff. Klaus Schwab, selaku ekonom
terkenal dunia yang berasal dari Jerman, mengenalkan konsep tentang
Revolusi Industri 4.0. yang tertera dalam bukunya yang berjudul “The
Fourth Industrial Revolution”, Schawab (2017:7) menjelaskan revolusi
industri 4.0 telah mengubah hidup masyarakat dan kerja manusia secara
fundamental. Meskipunterdapat perdebatan namun Klaus Schwab
menjelaskanbahwa dewasa ini sudah memasuki era industri 4.0 yang
kemudian dikenal dengan industry cyber physical system.Sistem yang
memungkinkan dihubungkannya alatfisik dengan jaringan internet
menciptakan adanya kontrol dan respons dari internet kepada mesin
berbentuk fisik melalui actuator dan sensor.
Kemajuan yang dibawa oleh revolusi industi berupa kemudahan
dan kemajuan yang membuat masyarakat terbantu dalam melangsungkan
kehidupannya. Keberadaan teknologi menunjang efektivitas dan efisiensi

20
manusia melakukan kegiatan sehari-hari. Misalnya ketika sebelum ada
aplikasi penyedia jasa di smartphone maka harus mencari jasa yang
dibutuhkan dengan cara konvensional yang membutuhkan waktu lama.
Dengan adanya aplikasi penyambung komunikasi tersebut
memudahkan diantara keduanya. Sehingga memberikan peluang yang
tinggi pula bagi semua orang untuk membuka jasa tersebut untuk
menyambung hidupnya. Namun tidak semua jasa yang beredar di
platform adalah seorang ahli dalam bidang tersebut. Sehingga dibutuhkan
pengguna yang cerdas agar dapat mencari informasi sebelum
menggunakan suatu layanan jasa.
Platform seperti instagram menjadi sebuah tempat bagi seorang
penyedia jasa seperti makeup artist untuk mempromosikan jasanya
dengan cara mengunggah foto hasil riasannya, sehingga akan diminati
oleh para pengguna. Manfaat teknologi sangat dirasakan oleh semua
orang mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, namun tidak menutup
kemungkinan jika teknologi tentu saja membawa pengaruh buruk dan
penyebaran informasi hoax atau tidak valid.
2.5 Kerangka Pikir

Revolusi industri membawa pembaharuan terhadap berbagai


bidang, terutama teknologi, fashion, kuliner, serta kecantikan. Adanya
pembaharuan tersebut membuat semakin dikenal dan permintaan jasa di
bidangkecantikan bertambah, tenaga profesi di bidang tersebut semakin
dibutuhkan pula. Bertambahnya profesi dibidang tersebut sangat asing
dan tidak terlalu dikenal oleh masyarakat secara umum, sehingga
masyarakat belum sepenuhnya memahami makna secara harfiah dari
profesi tersebut. Seperti halnya dandan atau rias wajah, pada zaman
dahulu rias digunakan pada saat acara-acara besar dan acara resmi yang
mungkin dilakukannya hanya sekali seumur hidup, namun sekarang rias
atau dandan penggunannya sudah lebih sering. Misalnya pada saat
perpisahan sekolah, kondangan, atau pesta.

21
Maraknya peminat di dunia tersebut maka menimbulkan adanya
orang-orang tertentu yang mengatasnamakan dirinya sebagai makeup
artist. Tidak dibekali dengan ilmu yang cukup, hanya melihat tutorial
beauty influencer di media sosial seperti instagram, youtube, membuat
seseorang dapat mengaku sebagai profesional dalam bidang tertentu.

Instagram, sebagai platform dengan pengguna yang cukup


banyak, menjadi salah satu media sosial yang digunakan untuk promosi
jasa tersebut. Banyak akun-akun yang menggunakan nama pengguna
MUA sehingga memudahkan bagi konsumen ketika mencari jasa
tersebut. Namun kebanyakan dari mereka sebenarnya tidak menekuni
bidang tersebut dan hanya berbekal bisa membuat alis, bahkan tidak
memiliki sertifikat makeup artist. Hal tersebut yang mendasari penelitian
ini dilakukan, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengguna instagram
mempersepsikan jasa makeup artist di era revolusi industri 4.0 ini,
dimana zaman sudah semakin maju, banyak sekali opini-opini dan
pendapat yang diperoleh, sebabnya terdapat perbedaan-perbedaan dalam
menginterpretasikan jasa makeup artist.

Gambar 2.6 Gambar 2.7


Akun Instagram Akun Instagram
Mua tak bersertifikat Mua bersertifikat
(diunduh pada 1 Desember 2020) (diunduh pada 1 Desember 2020)

22
Revolusi Industri 4.0

Trend Baru Internet of things

Fashion Kuliner Kecantikan Facebook Youtube Instagram

Permintaan Naik Engagement Akun

Oknum Jasa Kecantikan Pengguna Instagram

Persepsi Pengguna Instagram


terhadap Makeup Artist

Gambar 2.8
Skema Kerangka Berfikir
Sumber : Peneliti 2021

23
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian harus sesuai dengan penelitian yang dilakukan
sehingga tujuan penelitian dapat tercapai dan dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif kategori penelitian survey. Disebutkan
oleh Djam’an Satori (2011: 23) mengungkapkan bahwa penelitian
kualitatif dilakukan karena peneliti ingin mengeksplor fenomena-
fenomena yang tidak dapat dikuantifikasikan yang bersifat deskriptif
seperti proses suatu langkah kerja, formula suatu resep, pengertian-
pengertian tentang suatu konsep yang beragam, karakteristik suatu
barang dan jasa, gambar-gambar, gaya-gaya, tata cara suatu budaya,
model fisik suatu artifak dan lain sebagainya, sebagaimana disebutkan
pula oleh Sugiyono (2012:3) adalah metode kualitatif untuk
mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung
makna. Metode kualitatif secara signifikan dapat mempengaruhi
substansi penelitian. Bermakna metode kualitiatif menyajikan data
yang secara langsung hakikat hubungan antar peneliti dan informan,
objek dan subjek penelitiannya.
Menurut Sugiyono (2013:11) pengertian metode survey adalah
penelitian yang dilakukan dengan menggunakan angket sebagai alat
penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi
data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari
populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian relatif, distribusi, dan
hubungan antar variabel, sosiologis maupun psikologis.
Selanjutnya dibutuhkan informasi yang sesuai dengan
permasalahan yang diangkat agar data dan informasi yang diperoleh
dapat cukup lengkap untuk digunakan sebagai dasar dalam membahas
suatu masalah yang ada sehingga digunakan metode analisis
deskriptif. Menurut Sugiyono (2013:206) yang dimaksud dengan

24
metode analisis deskriptif adalah Metode analisis deskriptif adalah
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum atau generalisasi.

3.2 Metode Penentuan Subjek Penelitian


3.2.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2013:117), populasi adalah wilayah


generalisasi yangterdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentuyang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pengguna
instagram yang berjenis kelamin perempuan yang sudah atau pernah
menggunakan jasa makeup artist terutama berada pada usia (antara
16 tahun – 40 tahun).
Peneliti menetapkan populasi ini disesuaikan dengan judul dan
mengingat bahwa objek penelitiannya adalah makeup artist dimana
bidang ini lebih dikenal oleh kaum perempuan secara general,
dengan populasi 50 pengguna instagram.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel penelitian yang baik adalah
sampel yang benar-benar mampu mewakili sifat-sifat populasi.
Semakin mendekati sifat populasi semakin baik sampel yang diambil
sehingga hasil penelitian semakin akurat. Teknik pengumpulan
sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu
dengan cara pengumpulan sampel berdasarkan jumlah populasi.
Sampel pada penelitian ini adalah setiap pengguna instagram yang
berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 50 pengguna. Pengguna

25
tersebut adalah pihak yang telah atau pernah menggunakan jasa
makeup artist, antara usia 16 – 40 tahun.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 2013:60). Dalam penelitian ini terdapat satu variabel yaitu
variabel tunggal.

3.3.1 Variabel Tunggal


Variabel tunggal dalam penelitian ini adalah persepsi
pengguna instagram terhadap makeup artist di era revolusi industri
4.0.
Indikator-indikator yang dapat dilihat dalam persepsi pengguna
instagram terhadap makeup artist di era revolusi industri 4.0 meliputi :
(1) pengetahuan, (2) kebutuhan, (3) pengalaman, (4) ekspektasi, (5)
penilaian, (6) sikap, (7) intensitas, (8) motivasi.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data bertujuan agar peneliti
mendapatkan informasi, keterangan, bahan-bahan yang relevan,
akurat, reliabel, dan dipercaya kebenarannya. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah :
3.4.1 Observasi
Menurut Widoyoko (2014:46) observasi merupakan
“pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur
yang nampak dalam suatu gejala pada objek penelitian”. Menurut
Sugiyono (2014:145) “observasi merupakan suatu proses yang
kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis
dan psikologis”. Menurut Riyanto (2010:96) “observasi merupakan
metode pengumpulan data yang menggunakan pengamatan secara

26
langsung maupun tidak langsung”. Berdasarkan penjelasan para ahli,
maka disimpulkan bahwa observasi adalah penelitian dengan
melakukan pengamatan dan pencatatan dari pelbagai proses biologis
dan psikologis secara langsung maupun tidak langsung yang tampak
dalam suatu gejala pada objek penelitian.
Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
mengamati akun makeup artist di instagram sejumlah 20 akun, dan
bagaimana pelayanan mereka terhadap klien yang merupakan
pengguna istagram.

Tabel 3.1 Lembar Observasi

Instagram makeup artist :


Hari, tanggal :

No. Aspek yang diobservasi Penilaian


4 3 2 1
1. Kepuasan dari klien setelah menggunakan jasa makeup dari
makeup artist di instagram tinggi
2. Penggunaan jasa makeup artist oleh pengguna instagram
untuk acara besar dan penting saja
3. Jasa makeup artist yang digunakan sudah memiliki standar
SKNNI
4. Pengguna Instagram memakai jasa makeup artist dengan
followers yang banyak
5. Makeup artist di instagram banyak digunakan jasanya
karena memiliki kemampuan makeover yang bagus
6. Jasa makeup artist yang ada di instagram lebih mengikuti
kemauan klien dan seimbang dengan trend yang beredar
7. Revolusi Industri 4.0 membuat khalayak mencari jasa

27
makeup artist melalui instagram
8. Pengguna instagram banyak memilih jasa makeup artist di
instagram karena dinilai lebih memiliki kualifikasi dari
pada yang ada di sekitar
9. Makeup artist di instagram kebanyakan memiliki hardskill
dan softskill di bidang pelayanan yang sangat baik
10. Banyak makeup artist yang tidak dari lulusan instansi
dibidangnya lebih dipilih oleh pengguna instagram karena
etos kerjanya

Keterangan Penilaian :

4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang

3.4.2 Dokumentasi

Dokumentasi menurut Sugiyono (2015: 329) adalah suatu

cara yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam

bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar yang

berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian.

Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data kemudian

ditelaah.

3.4 Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2006: 149)
merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data.
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto dalam edisi sebelumnya

28
adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga
mudah diolah.Instrumen kuesioner tertutup digunakan dalam
penelitian ini, kuesioner tertutup merupakan kuesioner yang sudah
tersedia jawabannya, responden hanya memilih dengan pilihan
jawaban yang sederhana supaya tidak menyulitkan responden dalam
menjawab.
Penyusunan butir-butir kuesioner didasarkan kepada kisi-kisi
kuesioner yang telah sesuai dengan landasan teori yang dikaji.

Tabel 3.2 Kisi – Kisi Kuesioner

Variabel Indikator Deskripsi Nomor Jumlah


Item Item
Persepsi Pengetahuan Pengetahuan adalah segala sesuatu 1, 2, 3, 4, 10
yang diketahui berdasarkan 5, 6, 7, 8,
pengalaman manusia itu sendiri dan 9, 10
pengetahuan akan bertambah sesuai
dengan proses pengalaman yang
dialaminya. Pengetahuan dari
persepsi pengguna instagram yang
juga menekuni bidang makeup artist
di era revolusi industri 4.0.
Kebutuhan Kebutuhan adalah setiap hal yang 11, 12, 13, 10
diperlukan orang lain dalam sebuah 14, 15, 16,
kegiatan tertentu. Kebutuhan 17, 18, 19,
pengguna instagram dalam 20
menggunakan jasa makeup artist
dapat mempengaruhi persepsinya
terhadap profesi tersebut, apalagi di
era industri 4.0.

29
Pengalaman Pengalaman adalah kejadian yang 21, 22, 23, 10
pernah dialami (dijalani, dirasai, 24, 25, 26,
ditanggung dsb) baik yang sudah lama 27, 28, 29,
atau baru saja terjadi. Pengalaman 30
tersebut merupakan persepsi dari
pengguna instagram yang telah
memiliki pengalaman p dalam
menggunakan jasa makeup artist di
revolusi industri 4.0.
Ekspektasi Ekspektasi adalah segala sesuatu yang 31, 32, 33, 10
diyakini konsumen tentang apa yang 34, 35, 36,
akan didapatkannya terkait dengan 37, 38, 39,
suatu kinerja produk atau pelayanan 40
tertentu. Seperti keyakinan pengguna
instagram terhadap profesi makeup
artist, bagaimana pengaruh keyakinan
tersebut terhadap persepsinya, di era
revolusi industri 4.0.
Penilaian Penilaian adalah mengambil suatu 41, 42, 43, 10
keputusan terhadap sesuatu dengan 44, 45, 46,
ukuran baik dan buruk. Penilaian 47, 48, 49,
bersifat kualitatif. Dalam penelitian ini 50
yang dimaksudkan adalah penilaian
pengguna instagram terhadap makeup
artist di era revolusi industri 4.0.
Pengguna Sikap Sikap adalah kesiapan untuk bereaksi 52, 53, 54, 5
Instagram terhadap suatu objek dengan caranya 55
sendiri melalui pengalaman yang
memberikan pengaruh dinamik atau
berarah terhadap respon individu pada
semua objek dan situasi yang

30
berkaitan dengannya. Dalam
penelitian ini yang dimaksudkan
adalah sikap pengguna instagram saat
melihat makeup artist di platform
instagram.
Makeup Intensitas Intensitas merupakan sebuah kekuatan 56, 57, 58, 5
Artist
yang sifatnya mendukung suatu 59, 60
pendapat atau sikap, dimana suatu
keadaan tingkatan atau ukuran
intensnya. Dalam penelitian ini
intensitas pada penggunaan jasa
makeup artist oleh pengguna
instagram.
Revolusi Motivasi Motivasi  adalah proses 61, 62, 63, 5
Industri
mempengaruhi atau mendorong dari 64, 65
4.0
luar terhadap seseorang atau
kelompok tertentu agar mau
melaksanakan sesuatu yang telah
ditetapkan. Dalam penelitian ini yang
dimaksud adalah motivasi pengguna
instagram di revolusi industri 4.0
dalam menggunakan makeup artist.
TOTAL 65
3.5 Alat Pengujian Instrumen
3.6.1 Validitas
Validitas alat ukur adalah suatu ukuran yang menunjukkan
tingkat kevalidan suatu instrumen. Instrumen yang valid atau shahih
mempunyai validitastinggi.Sebaliknya, instrumen yang kurang valid
berarti memiliki validitas rendah.
Pengukuran validitas instrumen penelitian ini dilakukan
menggunakanvaliditas konstruk dan validitas isi. Menurut Sugiyono

31
(2013: 176), instrumen yang mempunyai validitas konstruk, jika
instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai
dengan yang didefinisikan. Uji validitas konstruk dapat disimpulkan
sebagai uji validitas yang tujuannya untuk menguji suatu instrumen
sehingga bisa dikatakan valid menurut konstruksinya, konstruksi
disini artinya kaidah – kaidah penulisan instrumen yang benar
sehingga instrumen tidak ambigu atau multitafsir ketika diberikan
kepada responden.
Validitas isi atau content validity memastikan bahwa pengukuran
memasukkan sekumpulan item yang memadai dan mewakili
yangmengungkap konsep. Semakin item skala mencerminkan
kawasan atau keseluruh konsep yang diukur, semakin besar validitas
isi. Atau dengan kata lain, validitas isimerupakan fungsi seberapa baik
dimensi dan elemen sebuah konsep yang telah digambarkan (Sekaran,
2006:p.43).
Berkaitan dengan hal itu, pada penelitian ini diambil 10 responden
untuk uji coba. Sedangkan analisis butirnya, menurut Suharsimi
Arikunto (2010 :213) dapat menggunakan rumus korelasi product
moment dengan angka kasar dari Karl Pearson seperti dibawah ini :
r N Σ XY − ( Σ X ) ( ΣY )
xy = ¿
√{ N Σ X 2− ( Σ X ¿2 } {N Σ Y 2 −¿ ¿
Keterangan :
r : koefisien korelasi
N : jumlah anggota populasi
X : skor indikator yang diuji
Y : total skor indikator yang lain dalam konsep yang sama
(Suharsimi Arikunto, 2010:317)

Nilai r xy yang diperoleh dari perhitungan dikonsultasikan


dengan harga r pada tabel product momen dengan α = 5%. Soal

32
dikatakan valid apabila harga rxy > harga r tabel, maka item angket
dianggap valid.

3.6.2 Reliabilitas
Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 221) reliabilitas
menunjukan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Reliabel memiliki arti dapat dipercaya,
dalam penelitian ini yang diusahakan untuk dapat dipercaya adalah
data, yaitu jawaban dari angket atau kuesioner yang diberikan kepada
pengguna instagram yang berjenis kelamin wanita.

3.6 Metode Analisis Data


3.7.1 Analisa Data Kualitatif

Teknik analisis data mempunyai prinsip yaitu untuk mengolah


data dan menganalisis data yang terkumpul menjadi data yang
sistematis, teratur, terstruktur, dan mempunyai makna. Miles dan
Huberman dalam Sugiyono (2014: 246-253) mengemukakan bahwa
aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga
datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu :

a) Data Reduction (Reduksi Data)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak,


untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama
peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak,
kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data
melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, meneliti
hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,
dicari tema dan polanya.

33
b) Data Display

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan


dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,
flowchart, dan sejenisnya.Yang paling sering digunakan untuk
menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks
yang bersifat naratif. Dalam hal ini peneliti akan menyajikan data
dalam bentuk teks, untuk memperjelas hasil penelitian maka dapat
dibantu dengan mencantumkan table atau gambar.

c) Conclusion Drawing/Verivication

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat


menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi
mungkin juga tidak, karena sepeerti telah dikemukakan bahwa
masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatifmasi
bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada
di lapangan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah
merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang
sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah
diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif.
Hipotesis atau teori.

Dalam penelitian ini terdapat penggabungan teknik yang disebut


sebagai triangulasi, Menurut Sugiyono (2015:83) Triangulasi diartikan
sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari
berbagai teknik pengumpulan data dan sumber yang telah ada. Teknik
pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitatif. Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna
dari pada generalisasi. Macam-macam cara dari triangulasi menurut
Sugiyono (2010:330) antara lain :

34
1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari


sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Misalnya
membandingkan hasil pengamatan dengan kuesioner,
membandingkan hasil kuessioner dengan dokumen yang ada.

2. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik


pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data
dari sumber yang sama. Rencana penelitian ini menggunakan uji
triangulasi sumber dan uji triangulasi teknik dalam keabsahan
data, sebab dalam penelitian ini akan membandingkan data hasil
observasi dengan hasil kuesioner.

DAFTAR PUSTAKA

35
Aan Komariah, Djam'an Satori (2011). Metode Penelitian Kualitatif.
Bandung,.Alfabeta.

Aini Najwa Azmi, dkk (2018). Towards Industrial Revolution 4.0: Employers'
Expectations on Fresh Engineering Graduates. Malaysia : Universiti
Teknologi Malaysia. International Journal of Engineering & Technology. 7
(4.28) (2018) 267-272.

Anas, Sudijono. (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo.

Andhika Eka Putra, Geraldi Catur Pamuji (2018). Rental Application Android Based
Makeup Artist. Bandung : Universitas Komputer Indonesia.

Andreas, Kaplan M., Haenlein Michael (2010). "Users of the world, unite! The
challengesand opportunities of social media".Business Horizons 53.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.


Jakarta: Rineka Cipta. h.149

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.


Jakarta: Rineka Cipta. h.213

Atmoko, Bambang Dwi (2012). Instagram Handbook. Jakarta : Media Kita.

Badan Pengembang dan Pembinaan Bahasa (2016). Pengguna.


https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pengguna/. (diakses tanggal 26 November
2020).

Beauty Journal (2017). Makeup Artist (MUA)


https://journal.sociolla.com/bjglossary/make-up-artist (diakses tanggal 22
November 2020)

Bungin, M. Burhan. (2008). Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta: Kencana.

Damayanti, dkk. (2018) Analisis Strategi E-Promotion Jasa Make-Up Artist Melalui
Instgram (Studi Pada Chels Makeup Artist Di Bandar Lampung). Lampung :
Universitas Lampung. Journal of Applied Business Administration Vol 2, No
2. Hlm. 101-111. e-ISSN:2548-9909.

Departemen Pendidikan Indonesia (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:


Balai Pustaka. h. 1061.

Hulalata, Donie. (2018). Ini Dia Potret Pengguna Media Sosial di Indonesia.
https://www.kompasiana.com/doniehulalata/5b8e3015bde5750ba867f0f7/ini-
dia-potret-pengguna-media-sosial-di-indonesia. (diakses 24 November 2020)

36
Klaus, Schwab. (2017). The Fourth Industrial Revolution. Switzerland ; World
Economic Forum.

Lydia Manikonda, dkk. (2014). Analyzing User Activities, Demographics, Social


Network Structure and User-Generated Content on Instagram. Arizona State
University.arXiv:1410.8099v1 [cs.SI] 29 Oct 2014.

Kovacic, Melita Poler, dkk. (2010). Credibility of Traditional vs. Online New
Media: A Historical Change in Journalists’ Perceptions.

Malvincent Soewarno, dkk. (2012). Perancang Personal Branding Makeup Artist.


Surabaya : Universitas Kristen Petra.

Martin, Ajaero Tony. (Tanpa tahun.) 7 Skills & Traits You Need to Be a Succesful
Makeup Artist. (https://www.profitableventure.com/skill-trait-succeed-
makeup-artist/diunduh/30/01/2021).

Mason, Helen. (2015). Creative Careers : Makeup Artist I. New York : Gareth
Stevens Publishing.

M. Nisrina. (2015). Bisnis Online, Manfaat Media Sosial Dalam Meraup


Uang.Yogyakarta; Kobis.

Nova Jayanti Harahap, Mulya Rafika (2020) Industrial Revolution 4.0: And The
Impact On Human Resources. Universitas Labuhanbatu. Jurnal Ecobisma. P-
ISSN : 2477-6092. Vol. 7 No. 1.

Pandansari, Febri. (2016). Daya Tarik Klien Makeup Artist Dengan Pengguna
Melalui Promosi Media Instagram. Salatiga : Universitas Kristen Satya
Wacana

P.Joko Subagyo. (2011). Metodologi Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta :
Aneka Cipta

Quinlan, Kathryn A. (1999). Makeup artist. Mankato, Minnesota : Capstone Press.


Halaman 7.

Republik Indonesia. (2008.) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi


Republik Indonesia Nomor Kep. 248/MEN/YTT/2008 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Kegiatan Lainnya
Bidang Kecantikan Kulit

Sarlito W. Sarwono. (2014). Psikologi Lintas Budaya. Jakarta: Rajawali Pers, h. 24.

Siti Asmaul Mustaniroh, dkk. (2006). Analysis of Consumer Perception about


Product Attributes Influencing the Decision to Buy of Solid Brem Madiun

37
Outlets. Malang : Universitas Brawijaya. Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 7
No. 1 (April 2006) 37-45

Sobur, Alex. (2013). Psikologi Umum dalam Lintas Sejarah. Bandung : Pustaka
Setia, h.445.

STĂNCIOIU, Alin. (2017) The Fourth Industrial Revolution „Industry 4.0”.


Fiability & Durability No 1/ 2017 Editura “Academica Brâncuşi” , Târgu Jiu,
ISSN 1844 – 640X.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,


dan R&D. Bandung: Alfabeta. h.330

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT


Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : ALFABETA, h.3

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:


CV. Alfabeta. h.11

Uma Sekaran. (2006). Metode Penelitiaan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. h.43

Wibowo, Onny Julian. (2017). Mebel Multifungsi Portableuntuk Makeup


Artist.Surabaya : Universitas Kristen Petra. JURNAL INTRA Vol. 5, No. 2,
(2017) 970-979.

Yuheng Hu, dkk. (2018). What We Instagram: A First Analysis of Instagram Photo
Content and User Types. Arizona State University.

Lampiran 1 : Instrumen

KUESIONER

38
PERSEPSI PENGGUNA INSTAGRAM TERHADAP MAKEUP ARTIST
DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Kuesioner ini merupakan salah satu teknik pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti
dalam penelitian persepsi pengguna instagram khususnya perempuan terhadap profesi
makeup artist pada era digital di revolusi industri 4.0. Jawaban dan identitas responden tidak
akan disebarluaskan, sehingga terjamin kerahasiannya. Sebelum mengisi pertanyaan-
pertanyaan yang sudah disediakan, baca terlebih dahulu petunjuk yang ada dibawah ini!

I. Identitas Responden
1. Nama :
2. Usia :
3. Akun Instagram :
4. Berapa kali Anda menggunakan jasa makeup artist via instagram :
II. Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Baca terlebih dahulu petunjuk sebelum mengerjakan!
2. Isilah identitas Anda dengan lengkap sesuai format yang sudah disediakan!
3. Baca pertanyaan dengan seksama dan jawab sesuai dengan pendapat Anda!
4. Beri tanda silang pada jawaban yang Anda pilih!

ASPEK PENGETAHUAN

1. Semakin berkembangnya zaman diiringi pula dengan perubahan, baik di bidang


pendidikan maupun ekonomi, termasuk didalamnya meliputi bidang profesi, adanya
jenis profesi baru seperti di kecantikan, muncul istilah therapist, aesthecian, makeup
artist, hair dresser, dll. Bagaimana tanggapan Anda berhubungan dengan hal
tersebut?
A. Bidang profesi tersebut sudah sering Saya dengar dan lazim saya jumpai
B. Adanya bidang profesi tersebut membuat lapangan pekerjaan semakin
bertambah
C. Jarang sekali mendengar mengenai bidang profesi tersebut diatas
D. Sangat asing dan tidak mengetahui istilah tersebut

2. Semakin perkembangnya era maka profesi pada segala bidang semakin meluas pula.
Termasuk bidang kecantikan, ada profesi makeup artist yang melayani jasa makuep

39
bagi yang membutuhkan penampilan yang berbeda. Bagaimana persepsi Anda
melihat profesi tersebut (makeup artist) di masyarakat pada era digital revolusi
industri 4.0 ini?
A. Profesi yang sudah banyak diketahui masyarakat
B. Saya lebih mengenal istilah perias
C. Tidak mengetahui secara umum hanya pernah mendengar istilahnya
D. Saya kira hanya ada di kota-kota besar saja

3. Sebagai seorang perempuan yang tidak terlepas dari makeup, pasti


membutuhkannya, apalagi ketika akan mendatangi acara resmi tertentu yang
didalamnya terdapat orang-orang penting karena untuk menunjang penampilan
Anda. Bagaimana persepsi Anda terhadap profesi bidang tersebut (makeup artist)
dalam membantu menunjang penampilan Anda?
A. Sangat dibutuhkan sekali untuk merubah penampilan Saya
B. Dibutuhkan namun penggunaan jasanya tidak terlalu sering bagi Saya
C. Tidak memerlukan jasa tersebut karena Saya bisa dasar makeup
D. Sangat tidak dibutuhkan karena pada umumnya semua perempuan mengetahui
makuep

4. Setiap profesi harus memiliki kredibilitas untuk menunjukkan profesionalitasnya


sehingga dapat membangun kepercayaan,dalam bidang kecantikan khususnya
makeup artist yang dapat dipelajari secara otodidak dan sudah banyak beredar
tutorialnya di youtube, bagaimana persepsi Anda melihat fenomena merebaknya jasa
di bidang makeup artist?
A. Setiap profesi di bidang keterampilan memang dapat dipelajari secara otodidak
B. Keterampilan makeup artist tetap wajib mempelajarinya di sekolah khusus
bidangnya
C. Sekolah pada bidangnya dapat memperdalam ilmu yang tidak didapatkan ketika
melihat tutorial secara bebas di internet
D. Sebagai bidang keterampilan maka sangat relatif sekali apabila tidak
mengenyam pendidikan secara khusus dan hanya memperbanyak jam terbang di
lapangan sebagai pelajarannya

40
5. Suatu profesi akan memberikan konsukuensi sesuai bidang yang dimiliki. Untuk
mendapatkan profesionalitasnya dibutuhkan bukti secara fisik seperti memiliki
sertifikat atau kompetensi resmi khususnya dalam hal ini makeup artist. Bagaimana
persepsi anda jika tenaga kerja tersebut hanya memiliki skill berdasarkan
pengalaman saja?
A. Sangat berpengaruh pada hasil makeup
B. Pengalaman dapat menentukan kualitas walaupun tidak ada bukti fisik
C. Kurang dapat dipertanggungjawabkan profesi tersebut
D. Sangat tidak dapat diterima jasanya karena tidak resmi

6. Revolusi industri 4.0 membawa perubahan yang signifikan terhadap perkembangan


teknologi digital yang mana memudahkan dengan adanya sosial media sebagai
sarana pertukaran informasi. Bagaimana tanggapan Anda mengenai promosi jasa
khususnya makeup artist di sosial media?
A. Saya sering sekali menemukan jasa makeup artist di beranda akun
B. Saya melihatnya namun tidak tertarik untuk menggunakan jasa lewat instagram
C. Saya tidak menemukannya atau bahkan mencarinya di instagram
D. Saya memilih untuk menggunakan jasa yang disekitar lingkungan saja

7. Instagram menjadi salah satu platform media sosial dengan pengguna yang cukup
banyak di Indonesia, sehingga banyak kegiatan yang dibagikan di dalamnya,
termasuk jasa profesi sebagai tempat e-promotion, tidak terlepas pula jasa makeup
artist. Bagaimana persepsi Anda mengenai jasa makeup artist yang ada di
Instagram?
A. Sangat profesional dan berbeda dengan yang biasa Saya lihat
B. Sama dengan makeup artist yang ada di lingkungan Saya
C. Tidak menunjukan skillnya hanya memasang foto-foto editan
D. Sangat tidak menarik karena instagram merupakan dunia maya

8. Istilah artist di indonesia lebih dikenal sebagai seseorang yang bekerja dibelakang
layar pertelevisian, bahkan masih sedikit orang yang mengetahui bahwa artist
merujuk pada pekerja seni, bagaimana persepsi Anda mengenai kata artist di dalam
makeup artist berkenaan dengan hal tersebut?

41
A. Makeup artist adalah profesi yang memberikan jasa di bidang makeup kepada
artis di balik layar televisi
B. Makeup artist adalah profesi dengan merias wajah seperti pada umumnya perias
di lingkungan saya
C. Makeup artist sama dengan pekerja seni yang menggunakan wajah sebagai
medianya dan kosmetik kecantikan sebagai alatnya, memiliki banyak sekali sub
bidang, seperti bridal, efek-efek dalam teater, dll.
D. Makeup artist merupapakn versi lebih modern dari perias tradisional yang sudah
ada dari dahulu hanya berbeda namanya saja.
9. Adanya makeup artist di era revolusi industri 4.0 ini membuat perbedaan dengan
perias tradisional, sehingga kebanyakan pengguna jasa lebih memilih istilah makeup
artist karena banyak bermunculan di sosial media dan mudah melihat hasil
makeupnya.Bagaimana persepsi Anda mengenai hal tersebut?
A. Adanya istilah yang baru membuat peminat jasa di bidang tersebut meningkat
B. Ada beberapa perias yang mulai mengikuti dan mengganti istilah menjadi
makeup artist
C. Selagi memiliki fungsi yang sama, dengan istilah perias juga sudah cukup
D. Istilah baru tersebut sangat mengganggu sehingga sulit untuk menemukan perias
orisinil yang kaya akan budaya
10. Sebagai profesi dengan istilah yang teradaptasi dari barat, makeup artist semakin
menjamur di Indonesia, namun belum memiliki serapan asli dalam bahasa indonesia
sehingga belum ada terjemahan secara harfiah dan istilah. Bagaimana persepsi Anda
mengenai istilah makeup artist di Indonesia?
A. Setiap profesi yang ada di indonesia seharusnya menggunakan istilah asli
B. Perbedaan istilah membuat profesi tersebut lebih mengikuti perkembangan
zaman
C. Tidak ada perbedaan antara profesi merias dengan istilah asing atau istilah asli
indonesia
D. Dengan istilah baru akan memunculkan kreatifitas dan keuntungan yang lebih
baik

ASPEK KEBUTUHAN

42
11. Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain, jasa makeup artist
memberikan bantuan jasa bagi perempuan yang ingin merubah penampilannya.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai hal tersebut?
A. Untuk pergi ke sebuah acara Saya membutuhkan bantuan jasa makeup artist
B. Saya hanya menggunakan jasa makeup artist apabila ada acara besar saja
C. Tutorial merias wajah sudah banyak dimana-mana maka Saya tidak
membutuhkan makeup artist
D. Tidak perlu makeup artist karena saya bisa merias wajah saya sendiri

12. Untuk acara besar seperti pernikahan maka membutuhkan jasa wedding organizer
atau event organizer, maka di Indonesia terdapat, perias dan makeup artist yang
menawarkan jasa tersebut. Bagaimana persepsi Anda apabila anda memiliki acara
tersebut?
A. Saya akan lebih memilih jasa makeup artist untuk memgang acara Saya
B. Saya akan menggunakan jasa perias untuk membantu acara Saya
C. Sebenarnya keduanya sama hanya perbedaan istilah saja
D. Saya tidak akan menggunakan keduanya karena Saya akan menyewa jasa secara
terpisah

13. Smartphone memiliki jalan keluar bagi setiap masalah. Seperti ketika membutuhkan
jasa, sudah bisa diatasi dengan smartphone. Bagaimana persepsi Anda jika akan
menggunakan/membutuhkan jasa makeup artist?
A. Saya akan mencari jasa MUA di sosial media seperti Instagram
B. Saya akan menghubungi saudara untuk mencarikan rekomendasinya
C. Saya akan menghubungi perias di lingkungan sekitar
D. Saya akan memakai jasa MUA apapun walau belum diketahui kredibilitasnya

14. Instagram adalah dunia maya, sehingga mudah untuk direkayasa. Bagaimana
persepsi Anda apabila tertatik dengan jasa makeup artist di instagram namun belum
pernah melihat kerjanya secara langsung?
A. Langsung menggunakannya saja, karena hasil makeupovernya bagus
B. Tetap menggunakannya namun melihat testimoni terlebih dulu
C. Mencari informasi dan bertanya kepada pengguna yang lain agar lebih percaya

43
D. Tidak akan menggunakannya hanya tertarik saja

15. Setiap acara besar pasti yang difikirkan adalah untuk merubah tampilan wajah, untuk
menghargai para tamu undangan. Bagaimana persepsi Anda jika memiliki sebuah
acara atau akan menghadiri sebuah acara?
A. Saya tidak perlu bantuan jasa perubah tampilan wajah, karena akan tampil apa
adanya
B. Untuk bagian wajah saya akan memakai alas bedak dan lipstik saja sudah cukup
C. Akan saya panggilkan makeup artist agar merubah tampilan wajah agar lebih
fresh
D. Bukan hanya wajah, bahkan akan Saya carikan gaun dan setelan yang sesuai dari
makeup artist

16. Untuk pergi ke sebuah acara formal, bertemu dengan pejabat-pejabat penting, maka
membutuhkan jasa makeover. Bagaimana persepsi Anda jika berada dalam situasi
tersebut?
A. Akan Saya gunakan jasa seorang ahli di bidangnya namun belum memiliki
pengalaman yang banyak
B. Saya memilih menggunakan jasa seorang yang belum memiliki bukti resmi
dengan segudang ilmu
C. Penyedia jasa yang akan Saya gunakan adalah makeup artist yang memiliki
banyak followers di instagram tanpa mengetahui latar belakangnya
D. Saya akan menggunakan jasa makeup artist yang sudah mengikuti uji
kompetensi sebagai bukti standarisasi kerjanya
17. Sebagai seorang perempuan maka makeup adalah salah satu kebutuhan yang
menjadi primer. Bagaimana persepsi Anda mengenai hal tersebut?
A. Makeup adalah bagian dari karakter, Saya akan bersolek ketika keluar rumah
B. Jenis Makeup sesuai dengan jenis acara yang dihadiri saja
C. Tidak memerlukan makeup yang tebal untuk menghadiri acara apapun
D. Sama sekali tidak membutuhkan makeup ketika menghadiri acara

18. Sosial media dapat sebagai ajang promosi di dunia maya, dengan jangkauan yang
sangat luas di Era Revolusi Industri 4.0. Bagaimana persepsi Anda, perlukah untuk

44
menemukan jasa-jasa penyedia layanan di sosial media, pada hal ini khususnya
instagram?
A. Instagram adalah sosial media yang akan saya buka ketika mencari penyedia
jasa yang dibutuhkan
B. Bukan sosial media yang pertama, namun akan menjadi pembanding sosial
media yang lain
C. Lebih memilih untuk membuka smartphone untuk berkonsultasi dengan saudara
D. Saya akan mencari jasa-jasa disekitar lingkungan saja, tidak perlu di sosial
media

19. Revolusi Industri 4.0 juga merevolusikan trend gaya hidup menyerupai Barat.
Bagaimana persepsi Anda, apakah diperlukan seorang makeup artist yang dapat
beradaptasi dengan trend?
A. Makeup juga semakin berevolusi dan berkembang sudah seharusnya penyedia
jasa juga ikut mempelajarinya
B. Bukan perkara asing jika makeup berevolusi sehingga makeup artist pasti sudah
mempelajari semuanya
C. Makeup artist harus memiliki pendirian pada karakter makeupnya, sehingga
ketika ada trend tetap mempertahankan cita makeupnya
D. Tidak perlu mengikuti trend, karena makeup pada intinya merubah wajah,
sehingga pasti menyesuaikan kebutuhkan klien

20. Penggunaan jasa makeup artist sudah seperti kebutuhan sekunder bagi perempuan
masa kini. Bagaimana persepsi Anda mengenai penggunaan jasa tersbut?
A. Sudah semakin parah, ketika yang tidak menggunakan akan dianggap tidak
mengikuti zaman
B. Makeup artist memang dibutuhkan jasanya, sertidaknya ketika ada acara besar
C. Memakai jasa makeup artist ketika membutuhkan saja, tidak harus setiap ada
acara
D. Tidak perlu menggunakan makeup artist ketika bisa diatasi dengan kemampuan
sendiri

ASPEK PENGALAMAN

45
21. Instagram menjadi salah satu platform berbagi gambar terbesar di Indonesia, setiap
moment dapat dibagikan kepada dunia. Mulai dari karya seni asli sampai sesuatu
yang direkayasa. Jiak anda pernah menggunakan jasa MUA dari instagram,
bagaimana pendapat Anda mengenai hasil jasa makeup artist yang ada di Instagram
dan pada saat digunakan?
A. Hasil makeup yang ada di Instagram sangat berbeda dan dilebih-lebihkan
B. Hasil makeup di instagram dan asli hanya berbeda tipis karena adanya efek
C. Hasil makeup di instagram sama dengan yang dipraktikkan
D. Hasil makeup bahkan lebih baik dari gambar yang dibagikan di instagram

22. Sebagai klien maka akan mencari jasa penyedia yang menyediakan layanan terbaik
dan pelayanan yang memuaskan. Bagaimana persepsi Anda apabila pelayanan yang
memuaskan tidak dimiliki oleh makeup artist yang tidak memiliki sertifikat secara
resmi?
A. Kepuasan pelanggan adalah etika bisnis, sehingga walaupun tidak memiliki
sertifikat resmi maka MUA tersebut sudah memenuhi dunia bisnis
B. Seharusnya seimbang antara memiliki sertifikat dan memuaskan tersebut
C. Tidak masalah tidak memuaskan, yang penting harus memiliki sertifikat resmi
D. Sertifikat resmi sangat penting, karena kepuasan dapat menyusul

23. Sebagai konsumen, sebelum menggunakan jasa maka perlu untuk mencari testimoni
terhadap jasa tersebut. Bagaimana pengalaman Anda setelah menggunakan jasa
makeup artist dari instagram?

A. Saya sangat tertarik dengan postingan fotonya yang sangat indah, namun
kenyatannya berbeda

B. Hasilnya tidak terlalu buruk, hanya saja tidak sesuai dengan karakter wajah Saya

C. Makeup yang diaplikasikan cukup baik

D. Kemampuan yang luar biasa, sehingga hasil makeup membuat wajah tidak
dikenali

24. Setelah menggunakan jasa perias yang ada di lingkungan sekitar tanpa mencari di
Instagram, bagaimana persepsi pengalaman Anda?

A. Sangat mengesankan persis seperti yang dikatakan oleh tetangga

46
B. Hasilnya cukup bagus sesuai dengan yang diharapkan

C. Tidak terlalu baik karena tidak mengikuti pembaharuan konsep yang ada

D. Sangat buruk, tidak seperti makeup artist yang Saya lihat di Instagram

25. Instagram memiliki fitur promosi yang membuat jasa/produk dapat dijangkau lebih
luas. Bagaimana persepsi Anda jika menemukan jasa yang ditawarkan dalam hal ini
makeup artist?
A. Memudahkan sekali apabila akan menggunakan jasanya
B. Jika menemukan makeup artist maka akan melihat bagaimana kualitasnya
C. Iklan biasanya menawarkan jasa yang belum terlalu terkenal sehingga akan
Saya hiraukan
D. Saya tidak tertarik untuk membuka profilenya sama sekali

26. Setiap profesi memiliki satu keterampilan khusus dimana dikuasai secara lebih maik,
begitupulamakeup artistyang memiliki sub kategori seperti makeup karakter, makeup
tradisional, dan makeup bridal internasional. Bagaimana persepsi Anda saat
menggunakan jasa makeup artist untuk makuep karakter namun tidak dapat merias
seperti keinginan?
A.Tidak perlu memiliki kategori, seharusnya bisa menguasai semuanya
B.Kategori membatasi ilmu dan keterampilan namun seiring dengan kemampuan si
makeup artist
C.Mengkategorikan makeup artist memudahkan bagi klien untuk menemukan jasa
yang tepat
D.Baik untuk mengkategorikan makeup artist, agar memiliki banyak sertifikat dan
semakin terpercaya

27. Yang paling penting dari kemampuan makeover seorang makeup artist adalah dapat
menganalisa kelemahan wajah dan menonjolkan bagian yang indah. Bagaimana
persepsi Anda ketika makeup artist tidak menguasai sub kategori tersebut?
A. Menganalisa wajah klien merupakan ilmu dasar yang wajib dikuasai oleh
makuep artist
B. Tujuan klien di-makeover adalah agar bagian yang lemah dari wajah dapat
disamarkan

47
C. Tidak perlu sampai menguasai minimal mengerti
D. Hanya perlu mempelajarinya ketika belum menguasai tidak perlu
dipermasalahkan

28. Salah satu karakteristik dan kualitas makeup artist yang harus dimiliki adalah
keterampilan komunikasi yang baik. Bagaimana persepsi Anda jika persepsi jika
seorang makeup artist tidak memiliki kualitas tersebut?
A. Komunikasi adalah kunci dari sebuah pelayanan, makeup artist wajib
memilikinya
B. Klien tidak mengkomunikasikan keinginannya sehingga terdapat
kemungkinan kecewa
C. Makeup artist akan mengerti kebutuhan klien daripada klien itu sendiri
D. Makeup artist lebih mengerti proporsionalitas dari wajah klien, sehingga
tidak perlu komunikasi

29. Selain komunikasi, kreativitas juga menjadi salah satu karakteristik yang wajib
dimiliki oleh makeup artist. Bagaimana persepsi Anda, seberapa penting kreativitas
untuk dilimili makeup artist?
A. Kreativitas merupakan jiwa dari seni, jika tidak memilikinya maka akan
buruk
B. Makeup membutuhkan kreativitas untuk membuat variasi dari wajah
masing-masing klien
C. Kreativitas akan datang seiring dengan tingginya jam terbang dari makeup
artist
D. Dengan kemampuan dasar yang sudah dikuasai maka tidak perlu lagi
kreativitas

30. Revolusi industri 4.0 membuat referensi makeup bertumbuh mulai dari barat sampai
korea. Bagaimana persepsi Anda jika seorang makeup artist pada saat makeover
mencontoh dari smartphone?
A. Bagus, menandakan sang makeup artist mengikuti perkembangan zaman
B. Melihat referensi berarti menstimulus kreativitas sehingga akan muncul ide
baru

48
C. Tidak harus seterusnya mencontoh dari hasil karya orang lain, ciptakan gaya
sendiri
D. Makeup artist tersebut kemampuan dan keterampilannya kurang sehingga
sangat buruk

ASPEK EKSPEKTASI

31. Profesi dengan dasar skill bisa dipelajari secara mandiri, apabila belajar dengan
sungguh-sungguh maka dapat menjadi bekal untuk membuka sebuah peluang usaha.
Bagaimana ekspektasi persepsi Anda mengenai skillmakeup artist?
A. Keterampilan makeup artist dapat dipejari namun sebaiknya tetap
mempelajari di instansi resmi
B. Bagus untuk mempelajari sendiri namun tetap mgnikuti uji kompetensi
agar memenuhi standar
C. Jika bisa dipelajari secara mandiri kenapa tidak melakukannya saja
D. Biasanya mempelajari sendiri akan lebih mahir dari mereka yang
mempelajari di instansi

32. Profesimakeup artist terkesan asing dan tidak lazim di dengar, sehingga banyak
orang mengira jika makeup artist hanya melayani makeup atau riasan yang aneh
saja. Bagaimana ekspektasi Anda mengenai makeup artist untuk yang pertama kali?
A. Makeup artist tidak melayani makeup sederhana seperti ke kondangan
B. Klien dengan acara-acara pernikahan yang besar dan mewah yang akan pergi ke
makeup artist untuk di-makeover
C. Seseorang yang berada di balik layar dan merias para aktris dan aktor sebelum
tampil ke khalayak
D. Seniman dengan kosmetika sebagai alatnya dan wajah sebagai medianya, yang
merubah sesuai dengan yang dibutuhkan klien

33. Makeup artist muncul sebagai penyedia jasa yang kian melesat populasinya.
Bagaimana persepsi Anda mengenai profesi makuep artist pada saat pertamakali
mendengarnya?
A. Profesi yang tidak terlalu memerlukan keresmian dari suatu instansi
B. Setiap orang dapat membuka jasa makeup artist jika memiliki
keterampilannya

49
C. Sama dengan profesi lain, memerlukan pendidikan khusus dan keahlian
D. Harus dari lulusan sekolah makeup artist untuk membuka profesi tersebut

34. Banyak aktris memiliki makeup artist pribadi untuk merias mereka sebelum tampil.
Bagaimana persepsi Anda mengenai hal tersebut?
A. Istilah makeup artist mulai muncul di Indonesia karena mereka ikut dan
menjadi perias pribadi aktris
B. Seiring dengan hal tersebut, makeup artisthanya dibutuhkan oleh para aktris
C. Makeup artist sudah lama ada istilahnya namun baru membludak seiring
dengan industri hiburan yang ikut berkembang
D. Tanpa aktris makeup artist sudah lebih dahulu diketahui jasanya

35. Ketika membangun kreativitas maka harus ada yang dapat menstimulus seperti
melihat karya oranglain. Bagaimana persepsi Anda jika seorang makeup artist
mencari hasil makeup dari makuep artist lain?
A. Seorang makeup artist harus memiliki ciri khas sendiri sehingga tidak perlu
melihat karya milik yang lain
B. Melihatnya hanya akan mengurangi keprofesionalitas dari makeup artist
tersebut
C. Baik untuk mengambil apa yang baik dari karya orang lain untuk
mengurangi kekurangan pada umumnya
D. Melihat adalah proses belajar sehingga sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan etos kerja

36. Banyaknya beauty influencer membuat daya tarik profesi makeup artist menjadi
tinggi. Bagaimana persepsi Anda ketika seorang berminat menjadi makeup artist
hanya dengan melihat youtube?
A. Makeup artist adalah pekerja seni yang kemampuannya dapat dipelakari dari
mana saja
B. Alih-alih belajar dari youtube lebih baik mempelajari dari sumber yang lain
seperti buku
C. Ambil kelas singkat saja di pelatihan untuk memastikan apa yang dipelajari
benar
D. Lebih baik mempelajari dengan ahlinya saja

50
37. Makeup artist adalah cabang ilmu tatarias namun lebih fokus terhadap rias selera
dan artistik. Bagaimana persepsi Anda terhadap makeup artist yang menangani
Anda?
A. Makeup artist seharusnga juga ahli dalam perawatan dan penataan rambut
B. Seorang makeup artist harusnya dapat memberikan masukan terhadap
perawatan kulit klien
C. Makeup artist hanya merias, dan melakukan makeover dengan sempurna itu
saja
D. Selain merias cantik, makeup artist juga dapat merias karakter

38. Indonesia memiliki SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) sebagai
tolak ukur standarisasi pengakuan kompetensi secara Nasional. Bagaimana persepsi
Anda jika seorang makeup artist masa kompetensinya habis?
A. Harus terus diperbarui untuk meningkatkan kemampuan seiring dengan
zaman
B. Standarisasi harusnya berfungsi selamanya semasa pekerjaannya masih
dilakukan
C. Standarisasi cukup diikuti satu kali saja, tidak perlu berulang
D. Tidak perlu standarisasi karena setiap orang berbeda-beda tolak ukurnya

39. Softskill makeup artist seperti kreativitas, komunikasi, dll, harus seimbang dengan
hardskill meriasnya. Bagaimana persepsi Anda jika makeup artist hanya baik pada
hardskill saja?
A. Softskill dapat dimaksimalkan dengan latihan
B. Yang terpenting adalah hardskill, maka sudah cukup
C. Tidak seimbang tidak apa-apa namun sebaiknya menguasai keduanya
D. Softskill bahkan adalah yang utama pada bidang pelayanan jasa

40. Untuk mengetahui solusi dari masalah kulit, harus bertanya kepada ahlinya. Makeup
artist mempelajari kosmetik dan kandungannya untuk mengetahui kecocokan
terhadap kulit klien. Bagaimana persepsi Anda terhadap makeup artist yang tidak
mempelajari hal tersebut?

51
A. Penting untuk mempelajarinya sehingga tidak akan menimbulkan masalah
kulit setelah dimakeup
B. Maka dari itu diperlukan seorang makeup artist lulusan instansi sehingga
telah mempelajari semuanya
C. Tidak masalah untuk tidak mempelajarinya sementara semua wajah klien baik-
baik saja
D. Semua kosmetik sudah dirancang baik untuk wajah, sehingga tidak akan
masalah

ASPEK PENILAIAN

41. Revolusi industri 4.0 membawa pola pikir yang lebih maju dengan pembaruan
yang lebih banyak. Pada bidang kecantikan khususnya makeup artist sendiri.
Bagaimana persepsi penilaian Anda dengan pembaruan yang ada di sosial media
(Instagram)?
A. Kini makeup artist mengikuti zaman dengan tidak hanya merias tradisional
saja
B. Walaupun mengikuti zaman tetap ada beberapa yang masih melestarikan
budaya tradisional
C. Banyak makeup artist yang hanya merias untuk panggung/efek-efek teater
D. Mengikuti zaman tidak apa-apa selagi masih mempertahankan budaya asli
indonesia

42. Di dalam sebuah film terdapat adegan yang menunjukan luka, terbakar, bahkan
cacat tubuh, tentu bukan kejadian yang nyata dan asli terjadi terdapat seniman
dibaliknya. Bagaimana persepsi penilaian Anda menganai seniman di balik layar
tersebut?
A. Berbeda dengan makeup artist yang hanya merias wajah menjadi cantik
B. Makeup artist biasa seharusnya dapat membuatnya pula
C. Pelukis khusus tubuh yang melakukannya
D. Pelukis biasa dapat melakukannya

43. Jam terbang menjadi salah satu ajang peningkatan keterampilan seorang pemberi
jasa dalam hal ini makeup artist. Dengan jam terbang yang tinggi pasti lebih

52
memiliki banyak ilmu dan pengetahuan, namun bagaimana persepsi penilaian
Anda apabila seorang makeup artist hanya mengandalkan jam terbang tanpa
pembelajaran secara resmi?
A. Pengalaman dapat dimiliki seiring dengan jam terbang yang tinggi sehingga
pasti juga baik
B. Pengalaman juga penting, namun pendidikan sesuai bidangnya juga penting
C. Pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan pada akhirnya akan
membutuhkan pengalaman
D. Setidaknya memiliki kualifikasi setara dengan yang belajar dibidangnya

44. Kualitas makeover menjadi pembanding satu makeup artist dengan yang
lainnya. Bagaimana persepsi Anda jika makeup artist tersebut hanya seseorang
dengan hobby merias dan melabeli dirinya sebagai makeup artist?
A. Tidak masalah karena sudah menjadi bakatnya jadi pasti hasil akan
membuktikan

B. Lebih baik tidak melabeli diri sebagai makeup artist walaupun kualitas
karyanya bagus

C. Untuk memiliki label makeup artist harus dari instansi resmi bukan sekadar
anggapan saja
D. Yang bukan dari bidangnya tidak seharusnya membuka jasa makeup artist

45. Perubahan revolusi industri 4.0 membawa kecendurungan untuk mengikuti trend
yang sedang beredar. Terdapat cosplay dimana anak muda acap kali menirukan
tokoh yang ada di film. Mulai dari pakaian hingga makeup. Bagaimana persepsi
Anda ketika seorang makeup artist tidak bisa merias seperti permintaan klien?
A. Tidak dapat disebut sebagai makeup artist karena seharusnya dapat
mngerjakan makeup jenis apapun
B. Makeup artist memiliki sub kategori, si klien harus mencari makeup artist
sesuai dengan kebutuhannya
C. Untuk meminta merias karakter seharusnya pergi ke makeup artist khusus
yang sering bekerja untuk televisi
D. Makeup artist hanya melayani rias pengantin, yang seperti itu dilakukan
oleh pelukis

53
46. Sebagai klein tentu saja menginginkan yang terbaik untuk pelayanannya.
Bagaimana persepsi Anda ketika kan menggunakan jasa makeup artist yang
dilihat dari profile instagramnya?
A. Postingannya rapi dan sering, menandakan bahwa dia banyak dipakai
jasanya dan terpercaya
B. Makeupnya tebal dan molek, membuat wajah klien menjadi pangling
C. Followersnya banyak walaupun postingannya sedikit, dan hanya terdapat
event besar saja
D. Dari profile-nya terdapat beberapa kualifikasi kompetensi yang sudah
dimilikinya

47. Ketika menggunakan jasa, maka klien akan menilai dan memutuskan untuk
pemakaian berulang ketika memuaskan atau cukup satu kali karena buruk.
Bagaimana persepsi Anda saat memutuskan untuk memakai jasa tersebut lagi?
A. Komunikasinya sangat baik sehingga membuat Saya merasa sangat
didengarkan keinginannya, walaupun makeupnya masih ada yang lebih dari
yang ini
B. Makeupnya bagus, cocok dengan proporsi wajah klien, sehingga terlihat
pangling, walaupun komunikasinya tidak terlalu baik
C. Keinginan klien tidak dihiraukan, namun ternyata lebih baik dari yang
diharapkan
D. Sangat mengikuti keinginan klien, tidak mengelak atau bahkan memberi
masukan

48. Ketika tertarik terhadap jasa makeup artist di instagram, makeupnya bagus,
sesuai dengan selera Anda, namun tidak mengetahui pricelistnya. Bagaimana
persepsi Anda seharusnya makeup artist menjawab sampai pada akhirnya
memutuskan menggunakan jasanya?
A. Menjawab seadanya ketika ditanyai
B. Menjelaskan secara lengkap bahkan mengenai sesuatu yang tidak
dipertanyakan
C. Menjawab pertanyaan yang ditanyakan namun diberikan keterangan yang
lebih rinci dengan beberapa pertanyaan kepada klien

54
D. Memberi pricelist tanpa banyak bertanya dan mengejar kepada klien

49. Makeup artist memiliki kosmetik sebagai peralatan bekerjanya, ada yang
memakai yang mahal sampai yang terjangkau sesuai dengan harga jual jasanya.
Bagaimana persepsi Anda mengenai kualitas kosmetik yang dipakai oleh
makeup artist?
A. Semakin mahal kosmetiknya maka kualitas makeup semakin bagus
B. Mungkin bukan mahal namun berkualitas, seperti memiliki merk
C. Tidak perlu yang mahal ketika yang murah dapat digunakan
D. Makeup tidak dipakai dalam keseharian sehingga untuk apa yang mahal

50. Sebagai klien tentu saja ketika menggunakan jasa memilih dan menimbang dari
kemampuan materi yang dimiliki. Ketika tidak mampu untuk menggunakan
yang memiliki daya jual yang tinggi maka pilih yang ada dibawahnya.
Bagaimana pendapat Anda ketika seorang makeup artist tidak terima dan tidak
mau ketika ditawar?
A. Makeup adalah seni, sehingga tidak ternilai dan seharusnya memang tidak
ditawar
B. Makeup memang tidak bisa ditawar namun bisa sedikit dikurangi sehingga
ikut turun
C. Mungkin bisa ditawar dengan harga yang masih masuk akal
D. Seharusnya bisa ditawar, karena hanya bermodalkan kosmetik saja tapi
sudah arogan

ASPEK SIKAP

51. Sebagai pengguna instagram, tentu sering melihat promosi jasa, tidak terkecuali
makeup artist, terdapat foto before dan after yang diunggah dari klien
sebelumnya. Bagaimana sikap Anda menanggapi hal tersebut?
A. Sebaiknya tidak mengunggah foto before karena termasuk dalam
mengumbar ketidak sempurnaan seeorang
B. Mengunggah foto before yang harus sudah disetujui oleh klien
C. Mengunggah foto before dan after sangat dianjurkan untuk memberi tahu
kepada khalayak mengenai skill makeover makeup artist

55
D. Sangat diwajibkan untuk mengunggahnya, dan klien harus menyetujuinya

52. Untuk benar-benar mengetahui kualitas dari sebuah jasa dalam hal ini makeup
artist maka memerlukan beberapa waktu untuk mencari tahu lebih lanjut agar
mengetahui perkembangannya. Bagaimana sikap Anda menangani hal tersebut?
A. Saya akan mengikuti / follow akun tersebut dan memantau perkembangan
kinerjanya melalui postingan fotonya untuk beberapa waktu
B. Saya akan bertanya kepada akun-akun instagram klien terdahulu untuk
memastikan
C. Saya akan menggubungi langsung melalui pesan instagram kepada akun jasa
makeup artist tersebut
D. Cukup melihat dari postingan unggahan foto-foto terdahulunya yang sudah
ada di profile instagram

53. Instagram memiliki fitur filter efek kamera yang banyak dan beragam untuk
memperindah hasil foto. Karena sifatnya gratis dan bebas dapat digunakan oleh
siapa saja, bagaimana sikap Anda jika melihat foto makeup dengan filter
mempercantik?
A. Saya tidak akan mengikuti akun instagram penyedia jasa tersebut lagi
B. Saya akan menanyakan kepada penyedia jasa tersebut untuk foto aslinya
C. Filter memang digunakan untuk memperindah, namun harus menggunakan
dengan sewajarnya
D. Filter telah disediakan untuk digunakan jadi tidak masalah, saya akan tetap
mengikuti akun jasa tersebut

54. Sebagai pengguna instagram, terdapat fitur block dan report. Jika Anda
mendapati sebuah akun jasa makeup artist dengan sedikit penyimpangan seperti
menggunakan kosmetik kw, tidak mengerti mengenai dasar-dasar rias,
bagaimana sikap Anda menanggapi hal tersebut?
A. Saya tidak akan blok / report akun tersebut karena akan mematikan mata
pencaharian orang, biarkan saja
B. Sebuah jasa memiliki marketnya masing-masing sehingga biarkan saja,
market jasa tersebut bukan Saya
C. Lebih balik blok akun tersebut karena sangat menganggu dan menyimpang

56
D. Report saja akun jasa yang seperti itu, karena akan merugikan

55. Setiap pengguna sebuah jasa mendambakan agar mendapatkan pelayanan yang
baik, profesional dan memuaskan. Jika pada saat menggunakan jasa makeup
artist merasa jika pekerjaan tidak dilaksanakan dengan kemampuan penuh,
bagaimana sikap Anda?
A. Saya akan memberikan komentar negatif di akun instagramnya
B. Hanya diam saja, bersikap cuek dan marah di testimoninya
C. Tetap memberikan komentar agar kekurangannya menjadikan perbaikan
D. Tetap berkomentar yang baik dan memahami jika setiap makeup artist sudah
menjalankan dengan baik

ASPEK INTENSITAS

56. Sebagai seorang perempuan memiliki penampilan yang menarik merupakan


dambaan setiap orang, apalagi sebagai wanita karier terkadang dituntut untuk
tampil maksimal namun tidak memiliki waktu untuk melakukannya, maka
sembari tetap mengerjakan tugasnya juga mengundang penyedia jasa makeup.
Bagaimana pendapat Anda mengenai hal tersebut?
A. Penggunaan jasa makeup artist memang sudah menjadi hal yang lumrah
sehingga jasa tersebut dapat ditemukan dimana saja
B. Hanya wanita karier yang menggunakan jasa seperti itu jadi belum terlalu
dikenal oleh semua orang secara luas
C. Jasa tersebut lumrah di perkotaan saja, di pedesaan belum terlalu dikenal
D. Diperkotaanpun jasa tersebut hanya dipakai oleh wanita tertentu saja

57. Sebagai seorang perempuan pasti sering melihat jasa makeup artist di sosial
media, terutama instagram. Mengapa jasa tersebut dapat muncul di beranda
Anda menurut pendapat Anda?
A. Saya sering sengaja mencarinya karena tertarik dan merasa terhibur saat
menlihatnya
B. Teman-teman saya adalah seorang penyedia jasa makeup artist sehingga
muncul di beranda saya
C. Saya memang mengikuti / follow akun jasa makeup artist

57
D. Saya sering melihat akun pernikahan selebritis sehingga muncul di beranda

58. Makeup artist adalah seseorang penyedia jasa di bidang kecantikan dengan
menggunakan kosmetik dan wajah sebagai medianya. Apakah Anda pernah
mendengar pengertian tersebut?
A. Saya sering sekali mendengar pernyataan tersebut
B. Saya beberapa kali mendengarnya
C. Saya pernah mendengarnya
D. Saya pertama kali ini mendengarnya

59. Makeup artist memiliki beberapa kategori keahlian sehingga tidak semua
penyedia jasa makeup artist dapat melakukan permintaan sesuai dengan klien.
Bagiamana tanggapan Anda melihat adanya pengategorian terhadap jasa makeup
artist tersebut?
A. Pada instagram yang sering ditemui adalah kategori makeup pengantin dan
bridal
B. Kategori makeup artist lebih sering diketahui adalah makeup karakter
C. Kategori dari jasa makeup artist tidak diketahui oleh khalayak luas hanya
tertentu saja
D. Jasa seharusnya tidak memiliki kategori karena seharusnya memiliki setiap
keterampilannya

60. Pada penyedia jasa, promosi dan pemberian bonus akan menjadi penarik bagi
pelanggan. Sebagai komsumen, bagaimana pendapat Anda menganai hal
tersebut?
A. Pada akun instagram jasa makeup artist yang sering saya lihat, tidak ada
promosi dan bonus tertentu jika menggunakan jasanya
B. Ada beberapa akun instagram yang mengadakan bonus ketika dipakai
jasanya namun tidak sebanding dengan kepuasan layanan yang didapatkan
C. Tidak masalah tidak ada bonus asalkan pelayanan yang diberikan maksimal
dan dapat memuaskan pelanggan
D. Saya selalu menggunakan jasa makeup artist yang sama dikarenakan adanya
bonus dan promosi tersebut walaupun hasilnya memang tidak terlalu bagus

58
ASPEK MOTIVASI

61. Revolusi industri 4.0 membuat mudahnya marketing untuk menarik pembeli.
Adanya promosi, pemberian bonus, dan penambahan jasa yang gratis merupakan
beberapa dari strategi pemasaran jasa pelayanan. Bagaimana pendapat Anda
mengenai hal tersebut?
A. Dengan bonus, dan penambahan jasa gratis sangat menarik bagi saya, maka
dikemudian hari ketika membutuhkan jasa, akan saya pakai
B. Menggunakan jasa makeup artist sesuai dengan kemampuan konsumennya
masing-masing bukan karena bonus
C. Rasa ingin memakai jasa makeup artist didominan oleh bagaimana karyanya
dan hasil riasannya
D. Pemakaian jasa makeup artist tidak melihat adanya bonus, karena yang
terpenting adalah komentar konsumen terdahulu

62. Di era industri 4.0 attitude menjadi tolak ukur untuk setiap hal. Sebagai
penyedia jasa tentu memiliki syarat dan ketentuan yang sebaiknya dipatuhi oleh
konsumen sebagai salah satu upaya menghargai. Bagaimana tanggapan Anda
terhdap hal tersebut?
A. Adanya saling menghargai antara produsen dan konsumen merupakan hal
yang baik
B. Produsen boleh memiliki syarat dan ketentuan namun jangan terlalu
menyulitkan konsumen
C. Sebaiknya tidak perlu mengadakan syarat dan ketentuan karena konsumen
adalah raja
D. Cukup dengan saling memahami sehingga tidak akan memberatkan satu
sama lain

63. Pembaruan terhadap industri memperbanyak peluang bagi setiap wirausaha.


Sebagai seorang perempuan bagaimana tanggapan Anda, terhadap kemudahan
yang didapat dalam pembaruan era ini?
A. Revolusi industri 4.0 membuat setiap pekerjaan dapat mudah didapatkan
dimana saja
B. Adanya revolusi industri 4.0 memperbaiki setiap pekerjaan dan promosinya

59
C. Kemudahan yang didapatkan oleh revolusi industri 4.0 meningkatkan setiap
progress profesi
D. Revolusi industri 4.0 memiliki kelebihan dan juga kelemahan di sampingnya
seperti mudahnya mempromosikan profesi tanpa izin yang resmi

64. Trend yang beredar dari mulai fashion, food, kecantikan beriorientasi kepada
negara-negara asing seperti korea, thailand, dsb adalah dampak dari revolusi
industri 4.0. Bagaimana pendapat Anda jika seorang makeup artist tidak
mengikutinya?
A. Saya menggunakan jasa makeup artist karena samaseperti korea karena
trend makeup korea sangat soft dan bisa dipakai untuk acara apa saja
B. Saya tidak akan memakai makeup artist yang tidak dapat menyesuaikan
dengan trend, karena mengikuti zaman adalah kunci sukses penyedia jasa
C. Saya tetap menggunakan jasa makeup artist yang mempertahankan tradisi
D. Saya akan menggunakan makeup artist yang dapat mengakulturasi budaya
luar dan budaya lokal

65. Makeup artist sebagai penyedia jasa akan selalu memperhatikan peredaran kiblat
makeup yangt sedang di gandrungi khalayak agar dapat beradaptasi. Bagaimana
pendapat Anda mengenai hal tersebut?
A. Era revolusi industri 4.0 membawa dampak yang banyak namun seorang
penyedia jasa harus memiliki karakteristik yang seharusnya tidak berubah
meski zaman berubah
B. Perubahan zaman mengubah pula karakter makeup yang beredar seharusnya
diikuti oleh makeup artist
C. Setiap perubahan makeup akan ada pula peminatnya yang baru, sehingga
harus dikuasai semuanya
D. Tetap mempertahankan mesti era revolusi industri 4.0 meyebarkan
pembaruan, karena konsumen lama akan tetap menggunakannya, tidak perlu
menghiraukan pembaruan

60

Anda mungkin juga menyukai