PENDAHULUAN
1
Regi Yanuar Widhia Dinata, diakses melalui
https://ekonomi.bisnis.com/read/20171001/257/694539/potensi-pasar-indonesia-setara-dengan-
china-dan-india pada tanggal 19 Oktober 2020, pukul 11.48
2
Taufiq Ramadhan, Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan,
Universitas Pasundan, 2018, hal. 1
Berdasarkan table di atas maka diketahui, meskipun sempat mengalami
penurunan, lapangan usaha industry kreatif di bidang Fashion merupakan
bidang industri yang paling besar pendapatannya. Dengan demikian, tentunya
di bidang usaha tersebut terjadi kesesuaian antara jumlah permintaan dan
penawaran di pasar.
Pada Tabel 2 dibawah menjelaskan mengenai pendapatan ke – 12 jenis industri
kreatif di kota Bandung pada tahun 2018, dengan menggunakan variable asset,
input, maupun output berupa omset hariannya :3
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa fesyen merupakan salah satu
subsektor yang dominan dalam memberikan kontribusi ekonomi dalam sektor
industri kreatif dengan penerapan tenaga kerja terbanyak.
Sebagai salah satu pilar di bidang industri kreatif dengan jenis fesyen,
bidang usaha kecantikan turut memberikan kontribusi yang besar bagi ekonomi
Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh pakar kecantikan Rudy Hadisuwarno,
bahwa Industri Salon dan SPA adalah bagian dari industri kreatif yang selama
ini menunjang industri kosmetik, fashion dan seni pertunjukan. “Dunia
kecantikan bukan lagi berkaitan dengan lifestyle tapi menjadi entitas bisnis.
3
Riza Fathoni Ishak, Somadi, Analisis Efisiensi Industri Kreatif Unggulan Kota Bandung dengan
Pendekatan Data Envelopment Analysis, Competitive Jurnal, Vlume 14, Nomor 1, Juni 2019, hal 7
-8
Bahkan mampu menyerap banyak tenaga kerja profesiona,” ujar Rudy
Hadisuwarno
Dalam 10 tahun terakhir, industri kecantikan dan perawatan pribadi di
Indonesia bertumbuh rata-rata 12% dengan nilai pasar mencapai sebesar 33
triliun Rupiah di tahun 2016. Bahkan di tahun 2020, industri kecantikan di
Indonesia diprediksi akan mengalami peningkatan paling besar dibandingkan
dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, dikutip dari (majalahkartini.co.id).
Pertumbuhan ini akan menyebabkan persaingan yang ketat di bidang
kecantikan.
Dengan adanya persaingan yang ketat, perusahaan harus memilih strategi
guna meningkatkan persaingan atau setidaknya bertahan untuk hidup. Oleh
sebab itu perusahaan membutuhkan antisipasi yang dapat memenangkan
persaingan (Widiana et al. 2013). Seluruh pelaku usaha kecantikan harus
sanggup menghadapi persaingan dengan melakukan diferensiasi supaya tetap
mampu berdiri di tengah persaingan yang ada (Atmawati dan Wahyuddin,
2007).
Maka Penulis tertarik untuk merancang suatu Salon dan SPA di kota
Bandung dengan melakukan diferensiasi dari Salon dan SPA lainnya agar dapat
memaksimalkan peluang di pasar sekaligus mengikuti perkembangan teknologi
saat ini agar lebih dekat dengan calon pengunjung. Diferensiasi pada Salon dan
SPA ini akan menerapkan teknologi revolusi industri atau yang sekarang
disebut revolusi industri 4.0 pada retail yang diharapkan dapat mengurangi cost
pegawai, memudahkan pengelolaan database, dan memberikan pengalaman
yang baru bagi pengunjung salon, karena Salon dan SPA ini akan bersifat self-
service dan hanya dilayani pada saat melakukan treatment.
Dengan adanya revolusi industri 4.0 di era sekarang mempengaruhi standar
kecantikan dengan munculnya Beauty 4.0. Menurut Lanny Juniarty sebagai ahli
kecantikan, Beauty 4.0 merupakan konsep yang lebih kompleks yang
menyangkup empat dimensi dari beauty 1.0, 2.0, dan 3.0, dengan adanya
pengaruh dari perkembangan teknologi digital, terutama media sosial dalam
bentuk komentar atau pujian yang seolah dapat menentukan standar kecantikan.
Dengan tuntutan kemajuan teknologi tersebut, maka hal yang dibutuhkan
dalam bidang usaha kecantikan yaitu dengan menerapkan Salon dan SPA yang
tidak lagi hanya mengutamakan keahlian sumber daya manusia, stylist,
hairdresser, dan therapist saja, namun mengedepankan aspek visual. Pada
Perancangan ini diharapkan dapat menjadi pioneer industri kecantikan di
Indonesia sehingga dengan adanya beauty 4.0 kontribusi industri kecantikan
untuk ekonomi Indonesia tidak menurun, melainkan menunjukan peningkatan
yang lebih tinggi.
Dengan inginnya mengedepankan aspek visual akan berpengaruh pada store
atmospher pada toko. Menurut Sutisna (2001:602), store atmosphere adalah
“penataan ruang dalam dan ruang luar yang dapat menciptakan kenyamanan
pengunjung, serta dapat menentukan citra toko itu sendiri, sehingga secara
tidak langsung hal ini dapat dijadikan alat untuk membujuk konsumen untuk
menggunakan jasa atau membeli produk yang ada di toko tersebut”. Selain itu
dukungan dari komunikasi electronic word of mouth terhadap diferensiasi dari
Salon dan SPA ini, akan menimbulkan minat beli yang tinggi (Semuel dan
Lianto, 2014) Komunikasi electronic word of mouth yang dilakukan
pengunjung pada instagram dapat mempengaruhi dalam peningkatan citra dari
pusat perawatan kecantikan itu sendiri. Posting gambar pada akun instagram
dengan mencantumkan lokasi atau caption tertentu, akan membuat brand
tersebut dilihat oleh banyak orang yang menimbulkan minat kunjung kepada
brand tersebut.
.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan studi banding dan fenomena yang ada, dibawah ini terdapat
beberapa identifikasi masalah yaitu sebagai berikut.
1. Kebutuhan manusia akan beauty 4.0 yang didukung oleh electronic
word of mouth belum di wadahi atau harus diwadahi dalam salon dan
SPA di indonesia
2. Belum ada preseden salon dan SPA yang menerapkan teknologi 4.0 di
indonesia
3. Karena adanya revolusi industri 4.0, memicu munculnya beauty 4.0
yang menyebabkan standar kecantikan bertambah
4. Melihat industri salon dan SPA kota bandung belum bisa menyerap
wisatawan domestik maupun asing yang berkunjung dengan
menerapkan komunikasi word of mouth, seperti halnya yang terjadi
pada industri pangan, pakaian, dan wisata alam dari kota bandung.
a. Guna mengetahui bagaimana penerapan desain salon dan SPA berbasis teknologi
4.0 dapat menunjang pemasaran salon dan SPA, khususnya electronic word of
mouth;
b. Guna mengetahui bagaimana peranangan desain salon dan SPA yang dapat
menjawab kebutuhan salon dan SPA akan beauty 4.0.
c. Wawancara
Melakukan interview kepada owner maupun pengelola dari
lokasi survey studi banding.
d. Dokumentasi
Melakukan pengambilan gambar atau video kondisi interior
maupun eksterior dari objek yang di survey, guna mempelajari
kekurangan maupun kelebihan dari objek perancangan sejenis
tersebut.
e. Studi Literatur
Melakukan pengumpulan studi literatur yang didapat dari buku:
• Ching, F.D.K, (1991), Ilustrasi Desain Interior.Jakarta:
Erlangga
• Panero, J. Dan Martin Zelnik, (1979), Human Dimention
and Interior Space.London:The Architectural Press Ltd
• Neufert, Ernst, (1996), Data Arsitek Jilid II. Penerbit
Erlangga: Jakarta.
• De Chiara, Joseph, Julius Panero, et al, (1986), Time-
Saver Sta
f. Data Preseden
Melakukan pengamatan terhadap desain yang telah ada dan
dianggap dapat menjadi tolak ukur atau contoh untuk diterapkan
di dalam rancangan.
• Ronde TCM Wellness Center, China
g. Sintesis Data
Melakukan pemilihan apa saja yang dapat diterapkan atau
diaplikasikan pada perancangan.
h. Analisa Data Proyek
Melakukan pemilihan kebutuhan perancangan seperti fasilitas,
besaran ruang, serta fungsi yang berhubungan dengan aktifitas
pengguna.
i. Pendekatan Desain
Melakukan penentuan terhadap apa pendekatan desain yang
akan digunakan, yang akan berfungsi sebagai pemecah dari
masalah desain yang ditemukan.
j. Konsep
Melakukan penentuan konsep desain yaitu sebagai bentuk
pengaplikasian dari pendekatan yang telah ditentukan.
k. Desain
Membuat rancangan bentuk yang sesuai dengan konsep dengan
beberapa tahapan yaitu, pembuatan desain awal, pengembangan
desain, dan membuat gambar 3D dan gambar teknik.
.8. Sistemasi Penulisan
Dibawah ini akan dijabarkan pembahasan dari setiap bab, yaitu sebagai
berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang yang menjelaskan dengan singkat mengenai
terjadinya pembangunan salon dan SPA di Kota Bandung, identifikasi masalah,
rumusan masalah, tujuan perancangan, manfaat perancangan, batasan
perancangan, dan metoda perancangan.
TOPIK
PERANCANGAN SALON DAN SPA DENGAN PENERAPAN
TEKNOLOGI 4.0 DI KOTA BANDUNG
LATAR BELAKANG
Pada era ekonomi baru yang mengutamakan informasi dan kreativitas yang populer dengan sebutan Ekonomi
Kreatif, digerakkan oleh sektor industri yang disebut Industri Kreatif, Fesyen yang terdapat dunia bidang
kecantikan didalamnya merupakan salah satu subsektor dari Industri Kreatif dominan dalam memberikan
kontribusi ekonomi dalam sektor industri kreatif dengan penerapan tenaga kerja terbanyak.
Pada tahun 2020, industri kecantikan di Indonesia diprediksi akan mengalami peningkatan paling
besar dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, dikutip dari (majalahkartini.co.id).
Pertumbuhan ini akan menyebabkan persaingan yang ketat di bidang kecantikan. Oleh sebab itu perusahaan
membutuhkan antisipasi yang dapat memenangkan persaingan (Widiana et al. 2013). Seluruh pelaku usaha
kecantikan harus sanggup menghadapi persaingan dengan melakukan diferensiasi supaya tetap mampu berdiri
di tengah persaingan yang ada (Atmawati dan Wahyuddin, 2007).
Maka Penulis tertarik untuk merancang suatu Salon dan SPA di kota Bandung dengan melakukan
diferensiasi dari Salon dan SPA lainnya agar dapat memaksimalkan peluang di pasar sekaligus mengikuti
perkembangan teknologi saat ini agar lebih dekat dengan calon pengunjung. Diferensiasi pada Salon dan SPA
ini akan menerapkan teknologi revolusi industri atau yang sekarang disebut revolusi industri 4.0 pada retail
yang diharapkan dapat mengurangi cost pegawai, memudahkan pengelolaan database, dan memberikan
pengalaman yang baru bagi pengunjung salon, karena Salon dan SPA ini akan bersifat self-service dan hanya
dilayani pada saat melakukan treatment.
PERMASALAHAN
• Kebutuhan manusia akan beauty 4.0 yang didukung oleh electronic word of mouth belum di wadahi
atau harus diwadahi dalam salon dan SPA di indonesia
• Belum ada preseden salon dan SPA yang menerapkan teknologi 4.0 di indonesia
• Karena adanya revolusi industri 4.0, memicu munculnya beauty 4.0 yang menyebabkan standar
kecantikan bertambah
• Melihat industri salon dan SPA kota bandung belum bisa menyerap wisatawan domestik maupun
asing yang berkunjung dengan menerapkan komunikasi word of mouth, seperti halnya yang terjadi
pada industri pangan, pakaian, dan wisata alam dari kota bandung.
TUJUAN PERANCANGAN
Merancang sebuah interior salon dan SPA yang berfungsi untuk meningkatkan fisik dan
menampilan serta dapat dijadikan sebagai konten narsisme bagi perempuan yang gemar
selfie melalui desain interior yang menarik.
METODE PENGUMPULAN
DATA
LITERATUR
ANALISA DATA SURVEY
• Buku
• Jurnal • Roger’s Salon,
• Peraturan tentang • Martha Tilaar
standar salon,
TEMA & KONSEP Salon and Day
clinic, and SPA. SPA
• Anata Salon
DESAIN
BAB 2
ISI
4
Reham, Asiri, Ohoud Alshammary, Sulafa Basahl, Zain Balfagih, "Beauty Salon Mobile
Application", College of Engineering, EFFAT University, (Maret-April 2020), hal. 1409
5
Samrati Qalbi, Aninda, Perancangan Roger's Salon, Clinic & SPA di Bandung Utara, 2020,
Universitas Telkom, Bandung, hal. 11
5. Aroma terapi (Meditasi Terapi Oksigen)
6. Mandi lumpur, pijat, waxing, dll.
6
Nacima Ourahmoune & Hounaida El Jurdi, 2020, "Beauty Salon-a marketplace icon',
Consumption Markets & Culture, DOIL 10.1080/10253866.2020.1741356
2. Hair Salon
Salon rambut merupakan bisnis yanng sangat umum
dibidang kecantikan. Salon rambut merupakan bisnis yang
mengikuti tren. Ia tidak hanya perlu untuk mengikuti tren,
namun praktik binsinsya juga harus turut dirubah seiring
pergantian waktu.[7]
3. Salon & Day SPA
Salon & Day SPA memiliki banyak kesamaan
dengan beauty Salon karena terdapat segala jenis perawatan
kecantikan seperti perawatan kulit tubuh, perawatan kuku
tangan dan kaki, perawatan muka, pengaplikasian kosmetik,
hair remoal dan sebagainya. Namun, pada Salon dan Day
SPA juga memiliki perawatan intensif dari sebuah SPA,
seperti reflexy, pemijatan tubuh, dan lainnya yang
berhubungan dengan relaksasi . Adanya Salon & Day SPA
memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin tampil cantik
dan mendapatkan relaksasi
4. Barber Shop
Barber Shop merupakan salon khusus kaum pria.
Tidak hanya memangkas rambut atau menata rambut pria,
namun juga mencukur rambut di muka seperti kumis dan
jenggot. Selain itu sekarang ini banyak barber shop yang
menyediakan produk dan perawatan Kesehatan rambut
seperti creambath dan sebagainya
5. Nail Salon
Walaupun di beberapa salon kecantikan telah
memiliki perawatan khusus kuku, banyak terdapat Nail
Salon yang memang khusus hanya untuk perawatan kuku
saja dan dikerjakan oleh teknisi kuku yang biasa disebut
“manicurists” atau “nailists”. Salon kuku ini menyediakan
7
Sena, M. (2018). Beauty Industry Analysis 2018 - Cost & Trends. Retrieved November
23,2018,fromhttps://www.franchisehelp.com/industry-reports/beauty-industry-analysis2018-
cost-trends/
semua perawatan khusus kuku kaki dan tangan dan
Kesehatan kulitnya, juga Nail Art yang bervariasi.
6. Bridal Salon
Salon khusus yang menyediakan perlengkapan
khusus untuk pengantin, seperti penataan rambut, tata rias
untuk pengantin bahkan lengkap dengan menyediakan
banyak pilihan gaun dan jasa untuk pengantin beserta
aksesorisnya
7. Tanning Salon
Salon ini banyak ditemukan di negara barat yang
mayoritas penduduknya berkulit putih yang menginginkan
kulit mereka menjadi kecoklatan tanpa harus berjemur di
bawah terik matahari. Salon ini menyediakan sunbeda atau
tanning beda yang akan memancarkan sinar UV yang dapat
membuat kulit menjadi coklat. Selain itu, salon ini juga
menyediakan Sunless Spray Tanning yaitu Teknik
pencoklatan kulit tanpa sinar matahari atau UV buatan,
namun hanya dengan memakai spray khusus yang
merupakan bahan kosmetika yang disemprotkan ke kulit
dan mempunyai efek yang terlihat sama dengan
mencoklatkan kulit memakai sinar UV.
Dari klasifikasi salon yang tertera diatas, salon yang ada pada
perancangan saya yaitu Beauty Salon yang sudah menawarkan
berbagai lingkup jasa seperti perawatan, penataan, pengepangan dan
keratin rambut, facial, waxing, electrolysis, tanning, manicures,
pedicures, pijat dan lainnya.
2.1.2. Jenis Perawatan
1. Penataan Rambut
1. Pemotongan rambut;
2. Pewarnaan rambut;
3. Pencucian rambut yang dilanjutkan dengan hair styling
seperti blow dry dan catok;
4. Pelurusan atau pengeritingan rambut permanen
(Rebonding, smoothing dan perming);
5. air extension;
6. Penataan rambut seperti sanggul variasi dan lainnya;
2. Perawatan Rambut
1. Creambath
2. Hair mask atau hair SPA
3. Ozon Theraphy
3. Perawatan Tubuh
4. Perawatan Wajah
1. Facial
2. Masker muka
5. Manicure
6. Pedicure
1. Waxing;
2. Threding dengan menggunakan gelang;
3. Laser hair removal;
8. Make Up
8
Learning, Thomson, (2006), The Official Guide to the City & Guilds Certificate in Salon
Services
2.2. Definisi SPA
Secara harfiah, pengertian SPA dapat ditemukan di Pasal 1 ayat (1)
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 8 Tahun 2014 tentang
Pelayanan Kesehatan SPA (“PMK 8 / 2014”), yakni Pelayanan Kesehatan SPA
adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan secara holistik dengan memadukan
berbagai jenis perawatan Kesehatan tradisional dan modern yang menggunakan
air beserta pendukung perawatan lainnya berupa pijat penggunaan ramuan,
terapi aroma, latihan fisik, terapi warna, terapi musik, dan makanan untuk
memberikan efek terapi melalui panca indera guna mencapai keseimbangan
antara tubuh (body), pikiran (mind), dan jiwa (spirit), sehingga terwujud kondisi
kesehatan yang optimal.
Medical SPA itu beda, ia tidak hanya menjual jasa dermatologis dan medis;
ia juga menawarkan kepada kliennya solusi baru atas perawatan kulit,
perawatan tubuh dan perawatan rambut mereka. Medical SPA dengan cepat
menjadi populer; saat ini telah ada ribuan yang dibuka di Amerika Utara dan
diseluruh dunia setiap tahunnya. Semakin banyak profesional medis yang
memilih beralih menjadi medical SPA dibanding membuka praktik sebuka
tradisional. Karena jasa Medical SPA dianggap sebagai jasa mewah, ia
memiliki daya tarik lebih dibandingkan dengan perawatan klinis lainnya, dan
pasien mereka bersedia untuk membayar sendiri tanpa memerlukan asuransi.
Bagi kalangan wanita, pria dan anak muda hingga selebriti Hollywood. [9]
Berikut rangkuman dari beberapa jasa medical SPA populer. Rangkuman
tersebut dapat berkembang setiap harinya dengan adanya perkembangan
teknologi yang ditawarkan dan dengan penggabungan beberapa bisnis SPA
lainnya didalam medical SPA, antara lain : [10]
9
Neil S Sadick MD, FAAD, FAACS, FACP, FACPh, Adam Dinkes BA, MBA, Larry Oskin BS,
Dermatologic Clinics, 2008, 07-01, Issue , hal 392
10
Ibid, hal. 393
2.2.1. Klasifikasi SPA
Merujuk kepada Pasal 5 PMK 8 / 2014, saat ini jenis
pelayanan kesehatan SPA yang boleh beroperasi dalam wilayah
Indonesia antara lain :
1. Pelayanan Kesehatan SPA Tradisional
a. Health SPA
b. Wellness SPA
2. Pelayanan Kesehatan SPA Medis (Medical SPA)
1. Ayurvedic SPA
SPA yang berasal dari india, khusus menggunakan
produk yang natural dan alami, dapat digunakan sebagai
alternatif pengobatan.
2. Day SPA
SPA yang dikerjakan oleh tenaga profesional yang
dapat dinikmati setiap harinya untuk melakukan
perawatan tubuh, pemijatan, aeromaterapi, dan
sebagainya.
3. Destination SPA
SPA yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan konsumen yang memang telah disediakan,
biasanya memiliki pemandangan yang indah jenis SPA
ini bisa membuat kita tinggal beberapa hari, minggu,
bahkan bulan, tergantung paket yang kita ambil.
Terdapat fasilitas yang lengkap bahkan penyewaan
kamar juga tersedia.
4. Mineral spring SPA
SPA yang menawarkan pemandian sumber air
mineral, sumber air panas atau air laut.
5. Hotel SPA
SPA yang berada di sebuah resort atau hotel
6. Club SPA
SPA yang tujuan utamanya untuk kebugaran tubuh
dan menawarkan berbagai layanan SPA profesional dan
konsumen SPA akan menjadi anggota dalam club SPA
7. Cruise ship SPA
SPA yang berada di sebuah kapan pesiar
8. Medical SPA
Jenis SPA berlisensi yang fokus pada pemeliharaan
kesehatan secara keseluruhan dengan pelayanan khusus.
Pegawai pada SPA ini bukanlah pegawai biasa,
melainkan dokter pakar kecantikan.
9. Dental SPA
Fasilitas dalam SPA yang menyertakan supervisi dari
dokter gigi yang berlisensi menggabungkan perawatan
gigi tradisional dengan SPA
10. Mobile SPA
SPA yang mendatangi trapis ke rumah, hotel, atau
dimanapun yang anda inginkan
2. Aromatherapy
Perawatan yang menggunakan minyak esensi yang
memiliki wangi-wangian yang dapat merelaksasi pikiran.
11
Di akses melalui https://www.spadibali.com/ pada tanggal 14 Oktober 2020, pukul 19:35
3. Bathing atau Berendam
Berendam sebaiknya dilakukan menggunakan air
hangat atau panas karena dapat membuat tubuh rileks.
4. Body Treatment
Perawatan kesehatan dan keindahan tubuh yaitu body
wrap, salt scrub, dan mud wrap
5. Facian Treatment
Perawatan kesehatan kulit wajah dengan
pembersihan, pemijatan, masker, dan penguapan
Gambar 1.1 Perawatan Wajah
Sumber : lifestyle.okezone.com
6. Nail Care
Perawatan kesehatan kuku tangan dan kaki
(menicure dan pedicure) dengan pemijatan telapak tangan
dan kaki.
7. Yoga
Yoga adalah aktifitas meditasi atau tapa yang mana
seseorang memusatkan pikirannya untuk mengontrol panca
indranya dan tubuhnya secara keseluruhan.
Gambar 1.1 Yoga
Sumber : ruangmom.com
1. Area Resepsionis
3. Ruang Salon
a. Area treatment
b. Area Refleksi
c. Area Ganti
d. Area Bilas
e. Area Sauna
6. Ruang Kantor
9. Beauty Store
10. Toilet
12
Rojko, Andrea, (2017), "Industry 4.0 Concept: Background and Overview", ECPE European
Center for Power Electronics e.V., Nuremberg, Germany, iJIM ‒ Vol. 11, No. 5, 2017, hal. 80-81
2.4.3. Manfaat teknologi 4.0
Manfaat lain dan alasan untuk mengadopsi konsep ini antara
lain:
1. Mengurangi waktu untuk memasarkan produk baru
2. Meingkatkan respon customer
3. Memungkinkan peningkatan jumblah produksi tanpa harus
meningkatkan biaya produksi secara signifikan
4. Memunculkan lingkungan kerja yg fleksibel dan ramah
5. Penggunaan sumberdaya dan energi secara efisien
13
Di akses melalui (https://blog.mokapos.com/beauty-4.0-tren-kecantikan-2019) pada tanggal 16
Oktober 2020, pukul 13:37
14
Di akses melalui (https://sis.binus.ac.id/2019/10/17/mengenal-beauty-4-0-di-industri-
kecantikan/) pada tanggal 16 Oktober 2020, pukul 13:40
3. Update terkait tren kecantikan terbaru
Berupaya untuk update pada tren kecantikan terbaru akan
menentukan strategi bisnis dan meningkatkan penjualan
dengan mengetahui hal apa saja yang baru dan sedang tren
saat ini.
4. Membuat inovasi terbaru
Karena tren itu lahir dari sesuatu yang unik dan jarang
ditemukan, salon dan SPA harus membuat inovasi baru yang
belum pernah ada sebelumnya untuk dijadikan daya tarik.
Seperti penggunaan teknologi terbaru yang dapat
memberikan pengalaman baru bagi pengunjung dapat
dijadikan sebagai inovasi bisnis salon dan SPA ini.
1. Internet of Thing
Internet of Things adalah konsep dari suatu objek yang
memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan
tanpa adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari
manusia ke komputer. Selain itu Internet of Things ini juga
bertujuan untuk menyelesaikan masalah melalui internet. Cara
kerja dari Internet of Things yaitu dengan pemanfaatan
argumentasi programer, dimana tiap argumen tersebut dapat
menghasilkan suatu interaksi antara mesin antar mesin dengan
otomatis dan tidak adanya campur tangan manusia dan ruang
lingkup yang tanpa batasan. Jadi internet menjadi penghubung
antar dua mesin tersebut. 15
Internet of Things yang ada pada Salon dan Spa
menggunakan beberapa sistem yaitu sebagai berikut :
• Mobile Application
Mobile Application merupakan perkembangan teknologi
di dunia. Mobile Application sekarang bisa digunakan
menggunakan PDA ataupun telepon seluler, bukan hanya
komputer saja. Mobile Application dapat didapatkan melalui
Play Store dari berbagai platform (iOS, Android, Blackberry,
maupun Windows Phone).
Kegunaan Mobile Application pada toko yaitu untuk
meningkatkan proses bisnis yang sudah ada, memudahkan
pengunjung untuk mengenal toko, dan memudahkan
perusahaan dalam penlayanan kepada pengunjung.
15
https://www.dewaweb.com/blog/internet-of-things/
• Beacons (wifi/bluetooth) 16
• Cloud Computing 17
Cloud Computing merupakan proses pengolahan
daya komputasi yang menggunakan jaringan internet
guna untuk menjalankan program melalui komputer
yang telah terkoneksi satu sama lain dalam waktu yang
sama. Teknologi ini juga menjadikan internet sebagai
pusat server untuk mengelola data dan aplikasi
pengguna.
16
Di akses melalui “Time Magazine, “The Creepy New Way Macy’s Tempts You to Make Impulse
Purchases,” http://time.com/money/3432693/macys-shopkick-ibeacon/” pada tanggal 24
Oktober 2020, pukul 20:55.
17
Di akses melalui https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-cloud-computing-defenisi-fungsi-
dan-cara-kerja/ pada tanggal 20 Oktober 2020, pukul 20:55.
• Amazon echo (Alexa)18
Amazon Echo merupakan sebuah speaker pintar
yaitu pengguna dapat berinteraksi dengannya dan dapat
memberi jawaban dari perintah penggunanya. Pada toko,
Amazon Echo digunakan oleh pengunjung untuk
melakukan perintah saat treatment seperti memutar
musik, mengganti warna lampu, bertanya mengenai
kecantikan, dan lain sebagainya.
18
Di akses melalui (https://jurnalapps.co.id/kemampuan-alexa-untuk-membantu-kehidupan-
sehari-hari) pada tanggan 20 Oktober 2020, pukul 23:31.
2. Smart Gate
Smart Gate adalah sistem pintu otomatis yang membutuhkan
proximity reader, berguna untuk mengidentifikasi QR code
melalui aplikasi yang dimiliki konsumen dengan penggunakan
alat yang bernama Near Field Communication (NFC) dan
dilengkapi oleh sensor Electronic Article Surveillance (EAS)
untuk meinimalisir resiko kehilangan. 19
Kegunaan Smart Gate pada toko yaitu untuk menjadi sistem
keamanan dengan menggunakan barcode. Jika konsumen ingin
masuk ke dalam toko, konsumen harus men-scand barcode yang
ada pada aplikasi, dan untuk keluar toko jika dalam status yang
ada pada aplikasi konsumen dinyatakan belum membayar
tagihan maka konsumen tidak dapat keluar toko.
3. Smart Mirror
Smart Mirror merupakan cermin touchscreen buatan rysan
nelwan, seorang teknisi studio aplikasi Swipe Labs di San
Francisco, California. Smart Mirror ini menggunakan teknologi
AR (Augmented Reality) yaitu teknologi yang menggabungkan
antara lingkungan fisik nyata dengan gambar yang dihasilkan
komputer yang dapat mengubah presepsi realita.
19
Achmad, Zakaria (2020), “Rancang Bangun Smart Gate Pada Perpustakaan ITS Menggunakan
Smart Card ITS (ITS Smart).” Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Smart Mirror memiliki banyak variasi fitur kecantikan untuk
meningkatkan pengalaman kecantikan. Mulai dari fitur yang
dapat memberikan saran terkait warna rambut, facial recognition
untuk mengenali wajah, skin analys untuk memberitahu seperti
usia kulit, masalah kulit, rekomendari hasil make up hingga
prosuk skin care yang cocok, dan juga terdapat built-in camera
sehingga anda dapat mengambil foto hanya dengan perintah
suara guna menerima hasil analisa yang sudah dilakukan
sebelumnya.20
4. SalonLab Analizer
SalonLab Analis adalah suatu produk yang dapat
memberikan informasi tentang keadaan rambut seperti tingkat
kelembapan rambut, kualitas rambut, dan warna asli rambut
dengan menggunakan sensor cahaya tampak. SalonLab Analis
menganalisa informasi melalui algoritma (Prosedur
Perhitungan) yang dibuat oleh peneliti Henken, dan SalonLab
Analis ini juga bisa di akses oleh ahli kecantikan atau penata
rambut sehingga dia bisa melihat data rambut klien sehingga
dapat memberikan saran tentang perawatan rambut.
20
Di akses melalui (https://journal.sociolla.com/beauty/smart-mirror/) pada tanggal 20 Oktober
2020, pukul 19:50.
Gambar 14. SalonLab Analizer
Sumber : henkel.com
21
Tripensi Juniman, Puput, (2019), "Dilema Beauty 4.0, Saat Standar Cantik Ada di Tangan
Netizen", CNN Indonesia, https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190216095625-277-
369797/dilema-beauty-40-saat-standar-cantik-ada-di-tangan-netizen, diakses pada tanggal 10
oktober 2020, pukul 22:28
sosial. "Apalagi di dunia digital, semua ingin selfie, eksis, butuh
pengakuan dan apresiasi dari orang di sekelilingnya," ujar Lanny.
Wajah yang V yang dipengaruhi oleh industri kecantikan
Korea Selatan, cara yang instan, dan hasil yang natural, merupakan
standar kecantikan yang sempurna bagi wanita jaman sekarang.
"Banyak yang bilang 'Dok, saya ingin terlihat natural'. Jadi mereka
mau filler, tanam benang tapi tidak mau ketahuan," ujar Lanny.
22
Di akses melalui (https://www.kajianpustaka.com/2018/03/pengertian-jenis-indikator-dan-
faktor-yang-mempengaruhi-gaya-hidup.html) pada tanggal 15 Oktober 2020, pukul 20:05
23
Di akses melalui (https://money.kompas.com/read/2019/03/31/080500726/apakah-kamu-
cewek-milenial-yang-cerdas-ini-tandanya?page=all) pada tanggal 22 Oktober 2020, pukul 10:08.
sosial miliknya seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lain
sebagainya.
Kesimpulan :
Jadi pendekatan gaya hidup yang ada pada perancangan ini yaitu
berpacu pada gaya hidup milenial yang memiliki yang akan ditunjukan pada
konsep interior. Karena kaum milenial sangat memperhatikan tatanan tempat
selain dari kualitasnya serta mencari pengalaman baru, maka perancangan ini
dioptimalkan akan memenuhi keinginan para milenial khususnya perempuan.
24
Blake Ives, Kathy Cossick and Dennis Adams, "Amazon Go: Disrupting retail?", Journal of
Information Technology Teaching Casenotes, 2019, hal 1- 2
Tidak ada jalur pembayaran tunai artinya tidak ada kasir (Wingfield,
2018)
Amazon Go adalah penggabungan kreatif dari beberapa teknologi
yang disebut Amazon sebagai "Just Walk Out" (Roemmele, 2017). Antara
lain :
- Belanja Web 1-klik seperti dalam ecommerce
- Layanan berbasis lokasi
- ID Kode QR;
- Pembayaran terintegrasi
- Pengenalan gambar
- Teknologi beberapa sensor
- Kecerdasan buatan
- Pembelajaran mesin
[25]
2.8. Starring by Ted Gibson Salon, Lost Angeles
25
Di akses melalui https://www.salontoday.com/604109/salon-tour-starring-by-ted-gibson pada
tanggal 11 Oktober 2020, pukul 14:25
melalui suara oleh Amazon echo (Alexa). Amazon echo (Alexa) merupakan
sistem kecerdasan buatan atau artificial intelegent yang tersambung dengan
cloud dan diaktifkan berdasarkan suara sehingga pengunjung dapat
berbicara, browsing, dan memberikan perintah seperti; mengendalikan
lampu ldr pada ruang clouds, mengganti lagu.
Kesimpulan :
Dari studi preseden di atas, yang akan diadopsi pada perancangan yaitu
karena adanya pengaruh dari revolusi industri 4.0 menyebabkan perancangan salon
dan SPA ini akan menggunakan beberapa teknologi untuk mendukung interior yang
dapat memberikan pengalaman baru bagi para pelanggan dan mendukung kegiatan
yang ada di dalamnya untuk mengurangi kost pegawai dan mempermudah
perusahaan dalam pendataan. Penggunaan teknologi yang akan digunakan pada
perancangan yaitu.
1. Internet of Thing
a. Mobile Application
b. Beacons (wifi/bluetooth)
c. Cloud Computing
d. Smart Gate
e. Amazon echo (Alexa)
2. Smart Gate
3. Amazon echo (Alexa)