Anda di halaman 1dari 9

PAPER REVOLUSI INDUSTRI 4.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah :

Filsafat Ilmu

Disusun Oleh :

Muhammad Bayu Rahmani AR (19720251005)

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2019
Video Profile SMK Negeri 1 Barabai Memanfatkan Media

Sosial Dalam Menghadapi Revolusi 4.0

ABSTRAK

SMK Negeri 1 Barabai merupakan sekolah kejuruan yang ada di Barabai

(Hulu Sungai tengah, Kalimantan Selatan), pada awalnya SMK Negeri Barabai

bernama SMEA yang pada waktu itu hanya memiliki 3 jurusan yaitu, perkantoran,

akutansi, dan tata niaga, beriring zaman dan bergantinya nama dari SMEA ke SMK

maka jurusan yang adapun semakin bertambah dengan kebutuhan pendidikan di

daerah, sekarang sudah memiliki 7 jurusan dan ada jurusan Multimedia dan teknik

komputer jaringan.

Tidak dipungkiri hampir dari keseluruhan hidup saat ini dipengaruhi oleh

teknologi dan hal yang lebih intens lagi adalah penggunaan sosial media dalam

kaitanya revolusi industri 4.0. Revolusi industri sendiri memberikan banyak

perubahan dalam aspek kehidupan, hal yang sangat signifikan saat ini adalah semakin

luasnya teknologi untuk mengantikan tenaga manusia. Didalam tulisan ini akan

dibahas bagaimana peluang SMK Negeri 1 Barabai dalam menggunakan sosial media

pada revolusi industri 4.0 saat ini.

Tujuan dalam penulisan ini adalah membuat video iklan SMK Negeri 1

barabai yang di implementasikan ke dalam media social untuk memperkenalkan

sekolah menengah atas kejuruan yang memiliki potensi dalam dunia kerja nyata.
1.1 Latar Belakang

Peristiwa revolusi industri dimulai dari abad ke 16. Revolusi industri adalah

bukti nyata adanya perubahan dalam beradaban pemikiran manusia yang semakin

berkembang dan modern. Hal ini ditandai dengan kontiunitas revolusi industri yang

mewarnai kehidupan. Dimulai dari revolusi industri 1.0, 2.0, 3.0, hingga 4.0 saat ini.

Hal yang sangat menonjol pada revolusi industri industri 4.0 sendiri adalah

adanya revolusi besar-besaran terkait pergantian tenaga kerja manusia dengan

tekonologi atau mesin. Adanya penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari

pun sangat mendominasi.

SMK Negeri 1 Barabai didirikan pada tahun 1979, sebagai lembaga pendidikan

kejuruan tertua yang berstatus negeri di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan

Selatan. Seiring keberadaannya sekarang SMK Negeri 1 Barabai tengah berbenah diri

menjadi sekolah berpotensi, menjadi sekolah berwawasan lingkungan dan menuju

sekolah bertaraf Nasional dan Internasional, hal ini tentu saja memerlukan langkah

yang kongkrit untuk mewujudkan tujuan sekolah tersebut, oleh sebab itu penulis

berpikir bahwa penelitian yang akan diajukan ini akan disambut dengan baik oleh

pihak sekolah.

Video profile inilah yang akan penulis tawarkan akan menjadi terobosan baru

untuk SMK Negeri 1 barabai untuk memperkenalkan sekolah secara detail melalui

video yang menarik, sehingga masyakat akan melihat jelas visi dan misi sekolah, dan

tentu saja ini akan menjadikan citra sekolah yang baik sesuai apa yang akan dicapai,
dan akan berdampak kepada kualitas pendidikan khususnya di kabupaten hulu sungai

tengah.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana proses pembuatan Video Profile SMK Negeri 1 Barabai sebagai

sarana memperknalkan pada masyarakat luas.

1.2.2 Bagaimana peluang media sosial bagi SMK Negeri 1 Barabai.

1.2.3 Bagaimana revolusi industry 4.0 kaitannya dengan media social.

1.3 Batasan Masalah

1.3.1 Media promosi ini memberikan Informasi kepada masyarakat atau orang tua

wali murid khususnya calon peserta didik baru SMK Negeri 1 Barabai dan

masyarakat atau orang tua wali murid yang sedang mencari sekolah SMK

favorit dan berkualitas.

1.3.2 Media promosi berbasis video dengan bantuan software adobe premiere.

1.3.3 Sasaran promosi adalah masyarakat atau orang tua wali murid khususnya

calon siswa siswi SLTA.

1.3.4 Hasil akhir video akan di upload di social media youtube dan Instagram.

2.1 Landasan Teori


2.1.1 Pengertian Video

Azhar Arsyad (2011 : 49) menyatakan bahwa video merupakan

gambargambar dalam frame, di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa

proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup. Dari pengertian

di atas dapat disimpulkan, bahwa video merupakan salah satu jenis media audio-

visual yang dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan

suara alamiah atau suara yang sesuai. Kemampuan video melukiskan gambar hidup

dan suara memberikan daya tarik tersendiri. Video dapat menyajikan informasi,

memaparkan proses, menjelaskan konsep- 12 konsep yang rumit, mengajarkan

keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.

Iklan

Periklanan merupakan terjemahan dari bahasa Inggris Advertising. Advertising

sendiri berasal dari bahasa latin ADVENTERE, artinya mengalihkan perhatian.

Dengan demikian periklanan dapat diartikan sebagai kritik untuk memikat audience

melalui berbagai strategi, serta mengevaluasinya, sehingga dapat menganalisis

efektifitas komunikasi antara source dan decoder.

Periklanan merupakan bentuk komunikasi massa. Komunikasi yang dilakukan

oleh Pengiklan (advertiser) untuk mengkomunikasikan sesuatu kepada konsumen

(decoder) melalui channel (media).

Periklanan adalah komunikasi komersial dan non-personal tentang sebuah

organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan kesatu khalayak target melalui


media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan

langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum. Dalam komunikasi global baru,

pesan-pesan periklanan dapat ditransmisikan melalui media baru, khususnya internet

(Sigit Santoso, 2009: 1). [9]

2.1.2 Fungsi dan Tujuan Periklanan.

Iklan ada karena Ia mempunyai fungsi. Dilihat sebagai alat, iklan dapat

digunakan untuk mencapai berbagai tujuan . Ia tergantung pada ke mana komunikator

hendak mengarahkan pesannya. Bisa jadi, iklan akan diarahkan hanya pada upaya

memberitahukan kepada masyarakat atas sesuatu hal. Artinya, iklan memang

diharapkan hanya sekedar untuk mengetahui apa yang disampaikan . Komunikator

tidak bermaksud untuk lebih dari sekedar memberitahu sesuatu, misalnya mengharap

agar khalayak terbujuk atau mengikuti saran sebagaimana yang disarankan dalam

pesan iklan.

Berbagai fungsi tersebut dapat digunakan dalam jangka pendek maupun

jangka panjang. Jangka pendek adalah tujuan dimana iklan diharapkan mampu

memberikan dampak segera setelah iklan disampaikan di tengah masyarakat.

Sementara iklan yang menghendaki efek dalam jangka panjang yaitu dampak

yang baru dapat dipetik dalam kurun waktu yang lama setelah iklan diluncurkan.

Umumnya dampak jangka panjang yang diharapkan oleh pengiklan adalah


terbentuknya citra baik perusahaan. Dampak jangka panjang tersebut, pada gilirannya

juga bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Namun kenaikan penjualan tersebut

harus dapat dirasakan setelah jangka waktu yang lama. (Widyatama, 2007: 13).

3.1 Pembahasan

3.1.1 Revolusi industri 4.0 dalam kaitanya dengan media sosial

Pada sebelumnya telah terjadi revolusi yaitu 1.0 dengan penemuan mesin uap,

lalu revolusi volume 2.0 ditemukan energi listrik dan revolusi 3.0 Revolusi industri

volume tiga ditengarai oleh perkembangan semikonduktor dan proses otomatisasi

industri. Dengan kata lain, dunia sedang bergerak memasuki era digitalisasi. Industri

manufaktur, industri kesehatan, industri pertanian dan sebagainya. Revolusi industri

4.0 mendorong segala aspek kehidupan menjadi sistem otomatisasi yang

mempermudah segala proses aktivitas. Teknologi dan akses internet adalah dua hal

yang menjadi satu kesatuan tidak terpisahkan. Dimana internet dapat menjadi satu hal

penunjang digitalisasi. Munculnya aplikasi sosial media yang beraneka ragam seperti

aplikasi Instagram, Facebook, Twitter menunjukkan integrasi aktivitas manusia

dengan teknologi informasi menjadi semakin meningkat. Perubahan secara struktural

inilah yang menjadikan teknologi sebagai sebab utama manusia mengalami

perubahan.

Perkembangan tekonologi tidak berhenti disitu saja, banyak sosial media yang

digunakan sebagai tempat iklan sebuah perusahaan atau sebuah instansi. Media sosial

adalah sebuah media online di mana penggunanya dapat dengan mudah

berpartisipasi, berbagi, membuat konten atau tulisan. Di era revolusi 4.0 seperti
sekarang, anak kecil hingga orang dewasa pasti memiliki social media. Hal ini tentu

memudahkan dalam memberikan berbagai informasi untuk berbagai usia.

3.1.2 Peluang sosial media bagi SMK Negeri 1 Barabai.

Peran besar yang diambil pada revolusi industri 4.0 dan kaitannya

penggunaan media sosial adalah SMK Negeri 1 Barabai dapat menggunakan media

sosial sebagai wadah untuk memperkenalkan sekolah pada masyarakat luas

khususnya daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Dengan adanya video profile

sekolah, menarik minat masyarakat bersekolah di SMK Negeri 1 Barabai serta dapat

meningkatkan citra sekolah.

4.1 Penutup

4.1.1 Kesimpulan

Revolusi industri 4.0 adalah revolusi terbesar dari revolusi sebelumnya.

Banyak tuntutan yang harus dimiliki dalam menghadapi revolusi industri 4.0 .

misalnya penguasaan teknologi, karena telah diketahui bahwa hampir seluruh aspek

kehidupan manusia tersentuh tekonologi. Media sosial sebagai ajang keikutsertaan

pada mempermudah media promosi menjadi hal yang penting. Dengan sosial media

menjadikan promosi video profile SMK Negeri 1 Barabai akan tampil sebagai

marketing representatif selama 24 jam sehari dan 365 hari setahun, bahkan bisa

diakses dari belahan bumi manapun tanpa perlu memiliki perwakilan atau cabang.

4.1.2 Saran
Hal yang harus dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah tetap optimis

dengan menghadapi revolusi industri 4.0. mempunyai tekat yang kuat untuk

memperbaiki diri serta selalu menanamkan sifat nasionalisme agar tetap memiliki jati

diri sebagai bangsa iIndonesia untuk menghadapi segala perubahan. Penulisan ini

jauh dari kata sempurna, diharapkan pembaca dapat mengkaji lebih lanjut tentang

bagaimana dampak revolusi industri 4.0. karena pada dasarnya revolusi industri 4.0

baru saja dimulai maka dengan demikian tentu saja masih banyak hal yang

mendapatkan perubahan dari munculnya revolusi itu sendiri. Lebih tepatnya kajian

pada sosial media yang dapat merubah segala tatanan kehidupan.

5. Daftar Pustaka

- Ali, Hasanuddin & Lilik Purwandi. (2017). Milenial Nusantara. Jakarta: PT

Gramedia. Pustaka Utama.

- Ika setyani, Novia (2013). Studi Deskriptif Kualitatif Penggunaan Media Sosial

Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Komunitas. Jurnal Komunikasi Penggunaan Media

Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Komunitas.

- https://eprints.uny.ac.id/9809/3/BAB%202%20-08108244022.pdf (16 September 2019).

Anda mungkin juga menyukai