Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS PAKUAN

MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


SEMESTER GANJIL 2021/2022 (ANGKATAN 2021)

Nama : Dominikus Poin


NPM : 072721008
Mata Kuliah : Mitigasi dan Adatasi Bencana
Dosen : Prof Jan Sopaheluwakan

Kasus Vulnerability pada berbagai Tipe Bangunan dan berbagai kondisi ketinggian muka air dalam
konteks genangan (Banjir)

Tabel 1. Definisi operasional variabel tentang tipe bangunan dalam hubungannya dengan
potensi kerentanan
Tipe
Kelebihan Kekurangan
Bangunan
• Ketinggian bangunan lebih baik • Tidak ekonomis
A
• Memiliki kontruksi yang baik • Butuh waktu Pemeliharaan
• Tinggi Tiang Penyangga Rumah
• Mudah roboh jika kontruksinya asal-asalan
• Mudah dibangun
• Butuh perawatan ekstra jika materialnya
• Ekonomis
B kayu karena rawan di makan rayap
• Mudah dibersihkan
• Mudah roboh jika kontruksinya asal-asalan
• Desain Rumah Berkelanjutan,
• Relative tidak tahan lama
mudah di bongkar pasang
• Memiliki kontruksi aman • Butuh waktu lebih lama untuk memelihara
C • Kontruksi yang nyaman dan membersihkan
• Tidak ekonomis
• Mudah dibangun, • Mudah roboh jika kontruksinya asal-asalan
• Ekonomis, • Butuh perawatan ekstra jika materialnya
• Gampang direnovasi, kayu karena rawan di makan rayap
D
• Bisa memanfaatkan material • Mudah roboh jika kontruksinya asal-asalan
bekas, • Relative tidak tahan lama
• Mudah dibersihkan
Table 2. Indeks Skala Kerentanan
Skala
Keterangan Deskripsi
Kerentanan
Tidak ada kerusakan Tidak ada bahan bangunan (dinding, lantai dan atap)
atau tidak terpengaruh yang terdampak akibat ketinggian banjir.
0
akibat ketinggian
banjir.
Tidak terjadi kerusakan Tidak terjadi kerusakan pada material dinding, lantai
0,2
sama sekali dan atap akibat ketinggian banjir.
Kerusakan ringan. Material dinding dan lantai terjadi kerusakan sedikit
0,4
akibat ketinggian banjir.
Kerusakan sedang Sebagian material dinding terjadi kerusakan, akan
0,5 pada dinding, lantai tetapi kerusakan pada dinding atau lantai tidak berat
dan atap. akibat ketinggian banjir.
Kerusakan agak berat. Sebagian dinding, lantai atau atap terjadi kerusakan
0,6
oleh ketinggian banjir.
Kerusakan berat. Sebagian material dinding, lantai atau atap terjadi
0,8
kerusakan berat akibat ketinggian banjir.
Seluruh bagian bangunan dinding, lantai dan atap
1 Kerusakan Total.
terjadi kerusakan total akibat ketinggian banjir.
Sumber: Maiti (2007) dalam Zein (2010).
Analisis:
Tabel 3. Skala Kerentanan Pada Berbagai Kondisi Ketinggian Air
Tipe Vulnerability Index
Bangunan -3 0 3 6 9 12
Bangunan A 0 0,2 0,4 0,5 0,5 0,5
Bangunan B 0 0 0,2 0,5 0,8 1
Bangunan C 0,4 0,5 0,5 0,6 0,8 1
Bangunan D 0 0,2 0,5 0,8 1 1

Gambar 1 Grafik Skala Kerentanan Bangunan Pada Kondisi Ketinggi Air


Vulnerability Curve
Bangunan A Bangunan B Bangunan C Bangunan D

1
Vulnerabiltiy Index
0,8

0,6

0,4

0,2

0
-3 0 3 6 9 12
Water Height

Gambar 2. Vulnerability Curve pada 4 Type Bangunan (A, B, C dan D)

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis menggunakan grafik vulnerability index, bahwa bangunan dengan
kerentanan tinggi sampai paling rendah terhadap banjir urutannya adalah:
1. Tipe C
2. Tipe D
3. Tipe B
4. Tipe A

Anda mungkin juga menyukai