Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sitti Zuhra

NIM : 8040180134
Kelas : 03PSP
Tugas Sistem Informasi Akuntansi
Contoh Kasus Pengambilan Keputusan berdasarkan:

A. Struktur Keputusannya
1. Keputusan Terstruktur
 Manajer produksi dari PT. Langit selalu melakukan kegiatan rutin di setiap awal
bulan,yaitu dengan melakukan pembelian bahan baku untuk persediaan.
 Manajer pemasaran dari PT. Langganan selalu melakukan kegiatan rutin disetiap
akan meluncurkan produk baru,yaitu dengan melakukan promosi di media sosial,
media cetak, dll.
 Pak Adit adalah seorang manajer dari PT. Makmur selalu selalu rutin melakukan
investasi pembelian mobil-mobil baru untuk memenuhi permintaan
pelanggannya.

“Keputusan yang berulang-ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram.Keputusan


terstruktur terjadi dan dilakukan.”

2. Keputusan Semi Terstruktur


 Pak Darwin adalah seorang Menejer Keuangan pada PT. Arta. Pekerjaan pada
devisi keuangan mengharuskan Pak Darwin harus cermat dalam
menginvestasikan serta mengolah keuangan pada PT. Arta. Pada saat itu
diharuskan penggantian mesin di pabrik dan harus menghitungan dengan cermat
sebelum melakukan investasi pada mesin yang akan dibeli agar investasi yang
dilakukan tidak merugikan perusahaan. Maka Pak Darwin harus melakukan
keputusan untuk menginvestasikan keuangan perushaan secara cermat.
 Pak Reno seorang Manajer Pemasaran pada PT. Pelita sebagai seorang Manajer
beliau harus bisa memilih dan mempertimbangkan bahan yang akan dibeli dengan
sebaik mungkin agar bahan yang telah dibeli nantinya tidak terbuang sia-sia pada
tahap ini beliau juga harus mendiskusikan pada Manajer atau pihak divisi
keuangan agar semuanya terperinci dengan jelas.
 PT. Ratu Ayu akan melakukan peremajaan mobil-mobilnya dengan mengganti
beberapa mobil dengan armada yang baru setiap tahunnya. Untuk membantu
pemilik perusahaan menentukan berapa banyak mobil yang akan diganti dan
mobil mana saja yang perlu diganti.
“Keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan
sebagian tidak tersruktur.Keputusan tipe ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan
perhitungan-perhitungan serta analisis yang terperinci.”

3. Keputusan Tidak Terstruktur


 Pak Budi adalah seorang Presiden Direktur PT. Sejahtera. Ia harus selalu bisa
mengambil keputusan dengan cepat demi kelangsungan perusahaannya.
Pengambilan keputusan yang dia ambil berdasarkan informasi pasar yang harus
selalu ia dengan dan ketahui. Contohnya adalah harga saham yang selalu berubah.
Dia harus bisa menyesuaikan keuangan perusahaan agar harga saham perusahaan
pada bursa efek bisa selalu stabil.
 Pak Yudha adalah seorang Presiden Direktur PT. Babela Ia harus selalu bisa
mengambil keputusan dengan cepat demi kelangsungan perusahaannya.
Pengambilan keputusan yang dia ambil berdasarkan informasi pasar yang harus
selalu ia dengar dan ketahui. Contohnya adalah harga saham yang selalu berubah.
Dia harus bisa menyesuaikan keuangan perusahaan agar harga saham perusahaan
pada bursa efek bisa selalu stabil.
 Pak Zico Presiden Direktur General Motors (GM), menunda rencana pengenalan
desain produk baru dari produk perusahaan yang memiliki penjualan tinggi,
Chevrolet Cavailer. Ia menunda pembangunan pabrik baru dan penanaman dana
jutaan dolar pada pengembangan model truk dan kendaraan sport baru secepatnya
di pasar. Pak Zeco dan pejabat eksekutif lainnya harus menganalisis
permasalahan yang kompleks, mengevaluasi alternatif, dan mengambil keputusan
tentang cara terbaik untuk membalikkan pangsa pasar GM yang menurun.

“Keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi.Keputusan ini
terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tidak
terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya
berasal dari lingkungan luar.”

B. Ruang Lingkupnya
1. Pengendalian Operasional
 Manajer produksi dari PT. Langit selalu melakukan kegiatan rutin di setiap awal
bulan,yaitu dengan melakukan pembelian bahan baku untuk persediaan.
 Sebagai Manajer Operasional perusahaan yang ditangani oleh Pak Seno berjalan
pada bidang Produk Jasa yang antara lain yaitu: Jasa professional, pendidikan,
hukum, kesehatan, perdagangan, layanan masyarakat, transportasi, perbankan,
asuransi, hiburan, administrasi, real estate, jasa perbaikan. Anggota pada divisi
kami pun melakukan kerja sama pada divisi pemasaran agar produk jasa
perusahaan kami dikenal banyak orang.
 Ali adalah sebagai Manajer Operasional di PT. Jipuragi yang berjalan dalam
bidang kuliner. Agar produknya dapat berkembang dan maju maka Ali
mempromosikan kepada masyarakat melalui promosi kepada selebgram atau
artis-artis agar produk-produknya dapat dikenal.

2. Pengendalian Manajemen
 Hans sebagai admin di sebuah perusahaan harus bertanggung jawab dalam
membuat agenda, mengisi data entri perusahaan serta mengelola buku harian.
 Sebagai ketua divisi kerja lapangan Vino harus bisa mengatur dan memberikan
contoh pada anggota divisinya yang lain dan sebagai ketuapun Vino juga harus
bisa mengendalikan semuanya termasuk dalam hal financial yang harus dia kelola
agar tidak terjadinya pembengkakan biaya pada kerja lapangan yang dia pimpin.
 Alfa sebagai Manajer PT. Mentari harus bisa mengatur atau mengelolah
perusahaan baik dalam keuangan pemasaran SDM maupun kewirausahaan.

3. Perencanaan Strategis
 Perusahan Zyana yang berjalan dalam bidang produksi berbagai kebutuhan
pakaian muslim akan meluncurkan produk baru yaitu hijab anti air dengan harga
yang terjangkau.
 Sebuah Perusahaan Teknologi melakukan diskon pada semua produk yang
diluncurkannya diskon 30% untuk produk lama dan 10% untuk produk yang akan
diluncurkan pada waktu dekat.
 PT.Socallure India mengeluarkan produk terbaru yaitu make up sachet yaitu
terdiri dari Contour, Highlight, Maskara, Lip Cream, tidak menguras kantong
yang sangat cocok untuk anak mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai