Anda di halaman 1dari 15

TINJAUAN PUSTAKA

A. Menentukan Usia Kehamilan


Dalam menetukan usia kehamilan pada seorang ibu dapat
mempergunakan referensi dari berbagai ahli seperti yang akan
dijelaskan dibawah ini anatar lain :
1. Metode kalender
Metode kalender adalah metode yang sering dipergunakan
oleh tenaga kesehatan dilapangan perhitungannya sesuai dengan
rumus yang rekomendasikan dari neagle yaitu dihitung dari tanggal
haid terakhir hari ditambah 7 (tujuh), bulan ditambah 9 (Sembilan)/
dikurang 3 (tiga) tahun ditambah 1 (satu) atau tidak.
Lama rata-rata kehamilan adalah 266 hari setelah terjadi
fertilisasi ovum atau (pada siklus haid 28 hari), 280 hari atau 40
minggu atau 9 bulan 7 hari, sejak hari pertama masa haid normal
yang terakhir.
Contohnya : Hari pertama haid normal, 2 Februari (2 bulan);
tambahkan angka 7 pada hari 9 pada bulan untuk tambahkan
angka 7 pada hari 9 pada bulan untuk menentukan perkiraan
tanggal persalinan, yaitu 9 November (11 bulan) (pada tahun yang
sama).
Hari pertama haid normal terakhir, 27 September (9 bulan);
tambahkan angka 7 pada hari dan 9 pada bulan untuk menentukan
perkiraan tanggal persalinan, yaitu 4 Juli (7 bulan) (pada tahun
berikutnya) (Farrer, 2001).
Dibawah ini akan diberikan contoh lain :HPHT Ny. E tgl 23 -
08 -2008 datang ke klinik pada tanggal 08 - 01 – 2009. Berapakah
usia kehamilannya ?
Diket : Hari pertama haid terakhir (HPHT) : 23-08-2008
7-3+ 1
Jadi hasil taksiran persalinan (TP) : 30- 05-2009
Uraiannya ibu datang tanggal : 08-01-2009 untuk
menentukan umur kehamilan : Jawab : Taksiran Persalinan : 30-
05-2009 dikurangi tanggal datang : 08-01-2009, hasilnya ; 22 hari
4 bulan = 19 minggu 1 hari, 39 minggu, 7 hari dikurangi 19 minggu-
1 hari = 20 minggu 6 hari jadi usia kehamilan Ny. E adalah 20
minggu lebih 6 hari.
2. Quickening (goyang anak)
Kadang-kadang riwayat haid tidak pasti, terutama kalua
wanita hamil itu tidak diingat tanggalnya, baru saja menghentikan
pemakaian kontrasepsi oral atau kehamilan terjadi sebelumnya
haidnya kembali setelah kehamilan sebelumnya. Pada kasus-
kasus semacam ini, kita harus menanyakan saat dia merasakan
quickening (gerakkan anak yang terasa pertama kali) dan
kemudian mencatat tanggalnya. Tanggal atau saat quickening
kemudian ditambah 5 bulan kalender agar kita dapat memperoleh
tanggal perkiraan persalinan (Farrer, 2001). Atau ditambahkan 4,5
bulan dari waktu ibu merasakan gerakkan janin hidup “ feeling life “
(quickening) (Prawirohadjo 1999).
3. Tinggi Fundus
Tinggi fundus uteri, dengan dibandingkan terhadap berbagai.
Patokan, diukur pada setiap kali kunjungan. Pertumbuhan uterus
akan terus terjadi dan dapat diperkirakan sehingga tinggi fundus
uteri merupakan pedoman ang baik untuk menentukan usia
kehamilan (Farrer, 2001).
Mengukur tinggi fundus juga dapat dilakukan dengan metode
lain yaitu : Menurut Spiegelberg: dengan jalan mengukur Tinggi
Fundus Uteri dari simfisis; Menurut Mac Donald: adalah modifikasi
spielgelberg, yaitu jarak fundus dalam cm dibagi 3,5 merupakan
tuanya kehamilan dalam bulan; Menurut Ahfeld: “Ukuran Kepala-
Bokong” = 0,5 panjang sebenarnya bila diukur jarak kepala-bokong
adalah 20 cm, maka tua kehamilan adalah 8 bulan;
Rumus Johnson-Tausak : menentukan taksiran berat janin
adalah : BB = (Mac Donald-12)x155;
Menentukan umur kehamilan dilihat dari Tinggi Fundus Uteri
(TFU) Menurut Spiegelberg :
22-28 minggu : 24-25 cm diatas simfisis,
28 minggu : 26,7 cm diatas simfisis
30 minggu : 29,5-30 cm diatas simfisis
32 minggu : 29,5-30 cm diatas simfisis
34 minggu : 31 cm diatas simfisis
36 minggu : 32 cm diatas simfisis
38 minggu : 33 cm diatas simfisis
40 minggu : 37,7 cm diatas simfisis (Prawirohadjo 1999)

Tabel Tinggi Fundus Berdasarkan Usia Kehamilan

Usia Kehamilan Tinggi Fundus Uteri


Hari Minggu Bulan Trimeste Dalam cm Menggunakan
r
Penunjuk Badan
2 4 1 - -
4 8 2 - -
6 12 3 Pertama -
Teraba diatas
simfisis pubis
1 17 4 -
Ditengah, antara
simfisis pubis
dan umbilikus
3 21 5 21 cm (±2
Kedua Pada umbilikus
cm)
5 24 6 24 cm (±2 Setinggi pusat
cm) atautepat
dipusat
28 7 26,7 cm 3 jari diatas
diatas pusat
simpisis

30 7 29,5-30 -
cm diatas
simpisis
32 8 29,5-30 Pertengahan
cm diatas antara
Ketiga
simpisis processus
xipoideus dan
pusat
2 34 8 31cm -
diatas
simpisis
36 9 32 cm 3 jari dibawah
diatas process
simpisis xipoideus
4 38 9 33 cm -
diatas
simpisis
10 40 9 37,7 cm Pertengahan
diatas processus
simpisis xipoideus dan
pusat
Jika tinggi fundus belum melewati pusat : UK (minggu) = hasil
ukur + 4

Jika tinggi fundus sudah melewati pusat : UK (minggu) = hasil


ukur + 6
4. Palpasi Abdomen
Palpasi merupakan suatu metode pemeriksaan dalam dunia
medis yang dilakukan dengan cara perabaan untuk mengetahui
beberapa kondisi tubuh seperti bentuk, ukuran, kontur, serta
konsistensi organ yang terdapat di dalam abdomen. Sementara
abdomen adalah bagian tubuh kita yang berupa rongga perut, di
mana di dalamnya terdapat 15 berbagai organ pencernaan.
Kondisi abdomen sendiri bisa dicek dengan manfaat usg
kehamilan. Jadi, palpasi abdomen merupakan salah satu metode
pemeriksaan kesehatan yang diterapkan dengan cara melakukan
perabaan di bagian abdomen. Salah satu penerapan metode
medis ini adalah untuk mengetahui beberapa hal yang terkait
dengan kondisi kehamilan seorang wanita, seperti letak dan posisi
bayi, usia kehamilan, pertumbuhan janin dalam kandungan,
kehamilan ganda, kontraksi rahim, serta terjadinya kelainan pada
kehamilan.

Palpasi abdomen sangat penting dilakukan pada masa


kehamilan, terutama ketika usia kehamilan telah mencapai 36
minggu.
5. Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan sinar x akan memperlihatkan osifikasi berbagai
bagaian skeleton janin dari sejak usia kehamilan 16 minggu,namun
demikian ,pemeriksaan ini hampir tidak pernah dilakukan untuk
menilai usia kehamilan mengingat bahaya yang dapat
ditimbulkannya (Farrer 2001).
6. Pemeriksaan USG
Kantong janin dapat di lihat pada usia kehamilan 6-7 minggu
dan kepala janin dapat di ukur pada usia 13 minggu dengan
menggunakan USG (pemantulan gelombang suara frekuensi tinggi
dengan panjang gelombang yang pendek).USG merupakan cara
pemeriksaan non invasif.pada khakikatnya pemeriksaan USG kini
sudah menggantikan peranan sinar x dalam menilai maturitas janin
(Farer 2001)

B. MENENTUKAN PRIODE KEHAMILAN


Defininisi : masa kehamilan dimulai dari terjadinya konsepsi
sampai dengan lahirnya janin.lamanya kehamilan normal adalah 280
hari ( 4 minggu atau 9 bulan 7 hari ). Dihitung dari hari pertama haid
terakhir . Pembagian kehamilan dan perkembangan janin,pertumbuhan
trimester 1.
Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester yaitu :
trimester 1 : konsepsi s/d 12 minggu.
trimester 2 : 12 s/d 28 minggu.
trimester 3 : 28 s/d 40 minggu.
1. Pertumbuhan trimester 1
Dimulai dari masa konsepsi spermatozoa menembus dinding
corona radiate dengan enzim hyaluronidase. Persenyawaan
disebut biasanya terjadi di daerah ampulla tubae.sel telur yang
sudah di buahi di sebut zyangote. Inti sel telur dan inti sel
spermatozoa kromosom dari kedua inti bercampur hingga telur
mempunyai 46 kromosom dan selanjutnya masing-masing
kromosom membela diri hingga terjadi 2 pasang.ovum yang telah di
buahi mengalami proses segmentasi sehingga terjadi blastome.
Umur janin yang sebenarnya, harus dihitung mundur dari saat
fertilisasi atau karena fertilisasi selalu berdekatan dengan ovulasi
sekurang kurangnya dari saat ovulasi. Sesuai tingkat
pertumbuhannya dari 0-2 minggu setelah fertilisasi disebut ovum,
3-5 minggu disebut embrio (mudigah) pada saat ini belum bisa
dibedakan, tetapi pembentukan alat alat badan dalam bentuk dasar
sudah terjadi. Sedangkan umur kehamilan lebih dari 5 minggu
disebut feotus yang mana jani sudah mempunyai bentuk manusia
akhir.
Akhir 1 bulan badan bayi sangat melengkung,panjangnya
7,5-10 mm, kepalanya 1/3 dari seluruh mudigah. Saluran yang
akan menjadi jantung sudah terbentuk dan sudah berdenyut.
Dasar-dasar tractus digestivus sudah nampak, permulaan kaki dan
tangan terbentuk tonjolan.
Akhir 2 bulan mukanya sudah mulai jelas berbentuk muka
manusia dan sudah mempunyai lengan dan tungkai dengan jari
tangan dan kaki. Alat kelamin sudah nampak,walaupun belum
dapat diotentukan jenisnya. Panjangnya 2,5 cm
(Prawirohardjo,1999).
2. Pertumbuhan Trimester II
Pada bulan ke 4 panjang janin mencapai 10-17 cm, beratnya
100 g, alat kelamin sudah dapat ditentukan jenisnya, kulit ditumbuhi
rambut yang halus, (Lanugo). Pada akhir bulan ini pergerakan janin
sudah dapat dirasakan oleh ibu.
Akhir bulan ke 5 panjang janin 18-27 cm, beratnya 300 gr,
bunyi jantung janin sudah dapat didengar.
Akhir bulan ke 6 panjang janin 28-36 cm, beratnya 600 g, kulit
keriput dan lemak mulai ditimbun dibawah kulit dan kulit tertutup
oleh venicks caseosa bermaksud untuk melindungi kulit
(Prawiorhardjo,1999).
3. Pertumbuhan Trimester III
Bulan ke 7 panjang janin mencapai 35-38 cm, beratnya 100
gr, kalua lahir dapat hidup didunia luar walaupun kemungkinannya
hidup sangat kecil
Akhir bulan ke 8 panjangnya mencapai 42,5 cm, beratnya
mencapai 1700 gr, permukaan kulit masih merah dan keriput
seperti orang tua.
Akhir bulan ke 9 panjangnya mencapai 46 cm 2500 g dan
kulit sudah berisi
Akhir bulan ke 10 janin sudah cukup bulan (matur/aterm),
panjangnya mencapai 50 cm beratnya 3000 gr. Kulit halus dan
tidak terdapat lanugo, tetapi masih terdapat vernicks caeosa ialah
campuran sel-sel epitel kulit,skret kelenjar lemak. Kepala sudah di
tumbuhi rambut, kuku melebihi ujung jari, pada janin laki-laki testis
sudah ada dalam skrotum dan pada wanita labi mayora menutupi
labia minora (Prawirohardjo,1999).
RANGKUMAN

Usia kehamilan adalah masa sejak terjadinya konsepsi sampai


dengan saat kelahiran, dihitung dari hari pertama haid terakhir. Penentuan
usia kehamilan bisa dilakukan mulai dari antenatal sampai setelah
persalinan. Pada masa antenatal ditentukan dengan cara sederhana yaitu
dengan menghitung Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan kejadian-
kejadian selama kehamilan yang penting.

Dalam menetukan usia kehamilan pada seorang ibu dapat


mempergunakan referensi dari berbagai ahli seperti metode kalender,
Quickening (goyang anak), tinggi fundus, palpasi abdomen, pemeriksaan
radiologi dan USG.
LATIHAN SOAL

1) Seorang perempuan hamil akan bepergian naik pesawat terbang.


Umur kehamilan berapakah ibu hamil normal masih boleh naik
pesawat ?
a. Kurang dari 40 minggu
b. Kurang dari 38 minggu
c. Kurang dari 36 minggu
d. Kurang dari 35 minggu
e. Kurang dari 28 minggu
2) Soal Kasus
Ny. I datang ke bidan pada tanggal 23 Desember 2011. Data yang
dapat diperoleh dari pemeriksaan HPHT : 1 September 2011, TD :
110/60 mmHg dengan keluhan gusi sering berdarah.
Usia kehamilan Ny. I adalah ?
a. 16 minggu
b. 15 minggu
c. 14 minggu
d. 13 minggu
e. 12 minggu
3) Untuk soal No 3 dan 4
Ny. R Usia 25 tahun G II P1 A0 datang ke klinik tanggal 15 September
2011 memeriksakan kehamilannya untuk yang ke-3 kalinya. Ny. Ririn
mengeluh sering buang air kecil pada malam hari. HPHT tanggal 7
November 2011. Dari hasil pemeriksaan Leopold, TFU 3 jari dibawah
Px, punggung kanan, letak memanjang, kepala sudah masuk panggul.
Diagnosis yang tepat pada Ny. R adalah ?
a. GII PI A0 usia 25 tahun hamil 40 minggu
b. GII PI A0 usia 25 tahun hamil 38 minggu
c. GII PI A0 usia 25 tahun hamil 36 minggu
d. GII PI A0 usia 25 tahun hamil 34 minggu
e. GII PI A0 usia 25 tahun hamil 32 minggu
4) Ny. R dianjurkan kunjungan ulang ?
a. 4 minggu lagi
b. 3 minggu lagi
c. 2 minggu lagi
d. 1 minggu lagi
e. Sewaktu-waktu
5) Soal kasus No 5 dan 6
Ny. F 27 tahun datang ke BPS untuk memeriksakan kehamilannya,
belum pernah melahirkan, pernah abortus 1x, HPHT lupa. Hasil
pemeriksaan sebagai berikut; TFU pertengahan pusat – Px, letak
kepala, kepala belum masuk PAP, Puki, DJJ 140x/mnt, TTV dalam
batas normal.
Berdasarkan TFU, usia kehamilan pada kasus Ny. F adalah ?
a. 28 minggu
b. 30 minggu
c. 32 minggu
d. 34 minggu
e. 26 minggu
6) Kunjungan yang disarankan untuk untuk Ny. F adalah............
a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 3 minggu
d. 4 minggu
e. Sewaktu-waktu
7) Soal kasus No 7 dan 8
Ny. R, 23 tahun hamil pertama, datang ke bidan tanggal 29 agustus
2011. HPHT tanggal 20 Juni 2011, mengeluh mual, muntah 1-2 x pada
pagi hari, nafsu makan kurang, TTV dalam batas normal.
Usia kehamilan Ny. R saat ini adalah ?
a. 8 minggu
b. 10 minggu
c. 12 minggu
d. 14 minggu
e. 16 minggu
8) Tafsiran persalinan untuk Ny. R adalah ?
a. 10 April 2012
b. 17 April 2012
c. 10 Maret 2012
d. 17 Maret 2012
e. 27 Maret 2012
9) Untuk mengetahui kepastian tersebut tentunya Anda harus melakukan
pemeriksaan USG. Di usia kehamilan 12 minggu, biasanya Anda
sudah bisa mengetahuinya melalui USG.
Kapan kehamilan kembar dapat terdeteksi ?
a. Usia Kehamilan 4 Minggu
b. Usia Kehamilan 3 Minggu
c. Usia Kehamilan 12 Minggu
d. Usia Kehamilan 10 Minggu
e. Usia Kehamila 11 Minggu
10)Ny. K umur 23 tahun, G1 P0 A0, pada tanggal 28-3-2011 datang ke
bidan mengeluh lemes, mual, muntah serta sering kencing. Menstruasi
terakhir tanggal 29-12-2010
Berdasarkan data diatas, maka usia kehamilan Ny. Kaela
adalah...............
a. 8 minggu
b. 10 minggu
c. 12 minggu
d. 14 minggu
e. 16 minggu
KESIMPULAN

Usia kehamilan adalah masa sejak terjadinya konsepsi sampai


dengan saat kelahiran, dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Penentuan usia kehamilan bisa dilakukan mulai dari antenatal sampai
setelah persalinan. Pada masa antenatal ditentukan dengan cara
sederhana yaitu dengan menghitung Hari Pertama Haid Terakhir
(HPHT) dan kejadian-kejadian selama kehamilan yang penting.
Menentutukan usia kehamilan merupakan salah satu langkah
penting yang harus dilakukan oleh bidan. Hal tersebut berguna dalam
penegakan diagnosis kehamilan. Implementasinya adalah ketika
menghitung Taksiran Berat Janin (TBJ) kemudian disesuaikan dengan
usia kehamilan, lalu dianalisis apakah ada ketidaksesuaian atau tidak.
Hasilnya dijadikan acuan dalam pemberian asuhan.Begitu juga dengan
menentukan Hari Perkiraan Lahir (HPL), karena hal ini dapat
digunakan sebagai acuan bagi pasien dan keluarga untuk
mempersiapkan diri baik fisik, mental, maupun materi. Sedangkan bagi
bidan HPL ini dijadikan sebagai acuan dalam menentukan diagnosis
dalam proses persalinan (misalnya persalinan preterm atau posterm
DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Maya. 2009. Buku Pintar Kehamilan. Jakarta: Penerbit Buku


Kedokteran, EGC.

Badriah, Laelatul Dewi. 2020. Asuhan Kebidanan Postpartum.


Bandung: PT Refika Aditama.

Desmawati. 2011. Intervensi Keperawatan Maternitas Pada Asuhan


Keperawatan Perinatal. Jakarta Timur: CV Trans Info Media.

Yeyeh, Ali. 2009. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Jakarta Timur:


CV. Trans Info Media.
Sulistyawati Ari.2012. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan.
Jakarta : Salemba Medika

Sari Angrita, dkk. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan.


Bogor : IN Media

Hanifa,dkk.2002. Ilmu kebidanan . Jakarta: Yayasan Bina Pustaka


Sarwono

Anda mungkin juga menyukai