Anda di halaman 1dari 3

DATA PENGAMATAN PRAKTIKUM MANDIRI

IDENTIFIKASI LIPID

1. UJI EMULSIFIKASI
NO PERLAKUAN HASIL PENGAMATAN
Memasukkan 50 ml minyak, lalu
1. menambahkan 50 ml air ke dalam gelas beker. Air dan minyak tidak menyatu, air
berada di lapisan bawah dari
Mengaduk dan perhatikan perubahan terhadap minyak
air dan minyak selama 5 detik pertama.

Memasukkan 50 ml minyak, lalu


menambahkan 50 ml air ke dalam gelas beker Air, Minyak, dan Putih telur tidak
dapat menyatu, terbentuk 3 lapisan
Menambahkan putih telur (1 butir telur) ke dari 3 bahan tersebut, berurutan
dalam gelas beker, kemudian aduk beberapa dari bawah ke atas, putih telur, air,
2. dan minyak
saat.

Perhatikan perubahan campuran air, minyak,


dan putih telur selama 5 detik pertama.

Memasukkan 50 ml minyak, lalu


menambahkan 50 ml air ke dalam gelas beker Air, minyak, dan sabun cair
menyatu menjadi campuran
Menambahkan 25 ml sabun cair ke dalam homogeny yang berwarna sesuai
3. gelas beker, kemudian aduk beberapa saat. warna sabun cair, namun agak
pudar
Perhatikan perubahan campuran air, minyak,
dan sabun cair selama 5 detik pertama.

2. UJI NODA LEMAK


NO PERLAKUAN HASIL PENGAMATAN
Mengoles dengan Kuas Air. Tidak terdapat noda lemak, ditandai dengan kertas HVS hanya basah,
- Menyiapkan Kertas dan tidak tembus pandang, mengindikasikan bahwa dalam air, tidak
HVS, kuas dan terkandung lemak
masing-masing sampel
Minyak. Terdapat noda lemak, ditandai dengan kertas HVS menjadi tembus
secukupnya
pandang, mengindikasikan bahwa dalam minyak terkandung lemak
- Menyiapkan sampel
air, minyak, mentega, Mentega. Terdapat noda lemak, ditandai dengan kertas HVS menjadi tembus
susu putih, dan santan pandang, mengindikasikan bahwa dalam mentega terkandung lemak
pada wadah kecil
- Mengoleskan sampel Susu putih. Walau sebenarnya susu mengandung lemak, tapi tidak terdapat
dengan mengusap kuas noda lemak, ditandai dengan kertas HVS hanya basah, dan tidak tembus
dari sampel ke kertas pandang, mengindikasikan bahwa dalam susu putih terkandung lemak,
HVS sampai namun hanya sedikit
memberikan tanda pada
kertas Santan. Walau sebenarnya susu mengandung lemak, tapi tidak terdapat noda
lemak, ditandai dengan kertas HVS hanya basah, dan tidak tembus pandang,
mengindikasikan bahwa dalam santan terkandung lemak, namun hanya
sedikit

Menggosok pada kertas Wortel. Tidak terdapat noda lemak, ditandai dengan kertas HVS hanya basah,
- Menyiapkan Kertas dan tidak tembus pandang, mengindikasikan bahwa dalam wortel tidak
terkandung lemak
HVS, dan masing-
masing sampel
Kemiri. Walau sebenarnya kemiri mengandung lemak, tapi tidak terdapat
secukupnya
noda lemak, ditandai dengan kertas HVS hanya basah, dan tidak tembus
- Menyiapkan sampel pandang, mengindikasikan bahwa dalam kemiri terkandung lemak, namun
wortel, kemiri, seledri, hanya sedikit
dan bawang putih pada
wadah kecil
- Menggosokkan sampel Seledri. Tidak terdapat noda lemak, ditandai dengan kertas HVS hanya basah,
dengan tangan ke dan tidak tembus pandang, mengindikasikan bahwa dalam seledri tidak
kertas HVS sampai terkandung lemak
memberikan tanda
Bawang Putih. Walau sebenarnya kemiri mengandung lemak, tapi tidak
pada kertas
terdapat noda lemak, ditandai dengan kertas HVS hanya basah, dan tidak
tembus pandang, mengindikasikan bahwa dalam bawang putih terkandung
lemak, namun hanya sedikit
Lilin. Terdapat noda lemak, ditandai dengan kertas HVS menjadi tembus
Meneteskan Lilin pandang, mengindikasikan bahwa dalam minyak terkandung lemak
- Menyiapkan sampel
lilin dan korek
- Menyalakan lilin
dengan korek
- Meneteskan lilin ke
kertas HVS sampai
memberikan tanda
pada kertas

Catatan Praktikum :

Paraf Akhir, Praktikan,

Hasna Umniya Mumtaz Farrel Mangasi Napitupulu


NIM 22010120120007 NIM 22010121140235

Anda mungkin juga menyukai