NIM : I1022161041
Mata Kuliah : Kosmetologi
Dosen Pengampu : Dr. Liza Pratiwi, M.Sc., Apt.
Lotion minyak
kayu manis
Biarkan memadat
Buat 10 sumuran
9 sumuran Minyak kayu manis
dengan konsentrasi 2,5; 5; 10; 15; 20; Inkubasi selama 24 jam didalam
25; 50; 75; dan 100 % (v/v) inkubator pada suhu 37ºC
1 sumuran Kontrol pelarut (etanol
96%)
• Fase air + fase minyak dengan suhu pencampuran 80ºC diatas waterbath aduk
menggunakan mixer (200 rpm) selama 10 menit mencapai suhu kamar
• Ditambahkan minyak kayu manis dan dicampur sampai homogen
Uji sifat fisik lotion minyak kayu manis
Pengukuran pH menggunakan pH
Pengukuran daya sebar
stick langsung setelah lotion dibuat
Lotion minyak kayu manis
ditimbang seberat 1 gram
Pengukuran viskositas (viscotester diletakkan di tengah kaca bulat
Rion seri VT 04) lotion minyak berskala dan diletakkan kaca
kayu manis dimasukkan kedalam bulat lain dan pemberat 150 g di
cup dan dipasang pada portable atasnya, kemudian didiamkan
viscotester, kemudian viskositas selama 1 menit penyebaran
lotion minyak kayu putih diketahui berupa diameter (penggaris)
mengamati gerakan jarum dicatat
penunjuk viskositas.
Uji aktivitas antibakteri lotion minyak kayu manis terhadap Staphylococcus epidermidis
dengan metode difusi sumuran
Diinokulasi 1 mL suspensi Staphylococcus epidermidis yang setara dengan
Mac Farland 0,5 ke dalam media MHA steril biarkan memadat