Nim : 35141037
M.K : Kimia Dasar
Jumlah (gram)
Fase Air
Jumlah (gram)
Cethyl alcohol
Stearic acid
482
125
Gliserin
TEA
602
42
Paraffin oil
723
Sorbitol
361
Em. delta
964
TiO2
120
Nipagin
48
Akuades
20,238
Nipasol
24
Fragrance
60
BHT
1205
Wadah
Pengaduk
Pemanas
Proses Pembuatan.
Proses pembuatannya dimulai dari pengadukan fase air yang terdiri dari ( gliserin,
sorbitol, air dan TEA) ditempatkan dalam wadah yang dilengkapi dengan pengadukan dan
pengaturan suhu. Suhu pencampuran diatur meningkat mencapai suhu 65-70
Pada wadah lain juga dilakukan pencampuran fase minyak yang terdiri dari cethyl alcohol, asam
stearat, paraffin oil, emullium delta, nipagin dan nipasol. Campuran fase minyak ini juga
dikondisikan pada suhu 65-70
Pada saat fase air dan fase minyak sama-sama mencapai suhu 65-70
, selanjutnya
kedua fase tersebut dicampurkan dengan cara menambahkan fase minyak secara sedikit demi
sedikit ke dalam fase air sambil tetap dilakukan pengadukan.
Penambahan bahan local seperti rumput laut dilakukan kira - kira setelah 5 menit pada
proses pencampuran antara fase minyak dengan fase air. Proses pencampuran ini tetap
berlangsung pada suhu 65-70
adalah rumput laut merah, namun setelah diekstrak dengan cara merebus dalam air dan diblender
nantinya diperoleh adonan seperti bubur berwarna putih.
Setelah pencampuran berlangsung kurang lebih selama 1 jam, maka handbody sudah terasa
kental, maka untuk memastikannya dilakukan dengan memindahkannya ke dalam wadah lain.
Pemindahan handbody dari wadah besar ke wadah yang lebih kecil hanya ditujukan untuk
mengecek kematangan handbody tersebut. Salah satu indikator yang digunakan adalah
kenampakan handbody sudah terasa kental.
Sebelum hand body tersebut betu-betul matang, dilakukan penambahan pewangi yang
ditujukan untuk menambah aroma dari hand body lotion. Satelah dingin, hand doby siap untuk di
gunakan.