Anda di halaman 1dari 2

1.

Proses fabrikasi

berbeda dengan bangunan di darat yang semua pembangunannya dari nol hingga 100%
dilakukan di tempat yang sama. Ajungan lepas pantai melibatkan dua tempat yaitu di
tengah laut dan juga di darat yang tempatnya itu dikenal dengan nama fabrication yard
jadi pembangunannya itu kayak dua alam gitu. Di fabrication yard ini semua bagian
anjungan lepas pantai yang dibuat dikenal dengan nama Fixed Platform

Fixed Platform ini terbagi dua yaitu :

jacket Leg serta deck yang dibangun di tempat seluas 400.000 M2 atau setara dengan
2400 sepakbola nya.

Dalam tahap pembangunannya dari kedua bagian fixed platform ini Hal pertama yang
dibuat adalah jaket Leg yang berfungsi sebagai kaki raksasa untuk menopang bagian
atas dari anjungan lepas pantai. Biasanya dalam pembangunan anjungan lepas pantai
jacket Leg ini akan seluruhnya terendam dibawah permukaan air.

jacket Leg ini juga harus memiliki struktur kokoh

Nah setelah jacket Lex Ini selesai maka pembangunan pindah ke deck yang menjadi
tempat sumber atas anjungan lepas pantai. Ukuran jacket Leg bisa memiliki panjang
hingga 600 meter dan berat lebih ratusan ton lalu Dek Bisa Memiliki ruas 38064 m dan
berat hingga 1000 ton.

2. Transportasi

Setelah semua bagian telah selesai dibuat kita masuknya ke proses selanjutnya yaitu
transportasi bagi kamu yang sering lihat proses pengangkutan mesin berat di daratan.
Pastinya kamu tahu Betapa sulitnya untuk melakukan hal tersebut. Nah bicara
transportasi dalam pembangunan anjungan lepas pantai hal ini sepertinya 10 kali lebih
sulit ketimbang di darat. selain ukuran kapal angkut yang jauh lebih kecil ketimbang
struktur yang dia bawa. Perjalanan transportasi ini juga sering mengalami kendala teknis
seperti ombak dan juga kapal lain yang melintas. Begitu juga dengan jarak tempuh yang
sangat jauh hingga 200 km dari fabrication yard. Nah karena gejala ini tidak jarang
proses transportasi ini memakan waktu yang lama.Dari mulai proses perencanaan
hingga eksekusi ya.

3. Pembangunan dan Penyatuan

Setelah diluncurkan pada tempat yang sudah ditentukan pembangunan pun dimulai hal
ini dimulai dari pembangunan jacket Leg atau kaki penopang dari anjungan lepas pantai
pada proses pemasangan kaki ini pembangunan mendapatkan bantuan dari alat berat
berupa sebuah kapal alat berat khusus. Tentu saja proses ini memakan waktu yang lama
karena selain untuk menstabilkan dan menempatkan jacket leg dengan tepat.
4. Penyatuan Deck

Setelah jacket Lex terpasang sekarang proses penyatuan Dek pun dilakukan. Untuk
menyelesaikan semua proses yang ada perlu adanya ini koordinasi antara kru
pembangunan harus sangat presisi.

5. Proses Pengeboran

Seperti yang kita ketahui tentang pengeboran minyak hal ini merupakan hal yang sulit
karena kedalaman sumber minyak yang sangat jauh. Dalam rata-rata kasus pengeboran
yang terjadi satu proyek harus ngebor sekitar 3000 hingga 8000 dibawah permukaan air
laut atau setara dengan tinggi gunung Everest.

Penggunaan alat Bop Stack

pertama mesin bor masuk ke dalam air untuk memulai pengeboran .Mesin bor harus
dijaga agar tetap basah agar tidak panas dalam melakukan tugasnya makanya dalam
melancarkan proses ini dialirkan sejenis lumpur basah untuk membantu mata bornya

Nah setelah proses pengeboran ini sampailah kita pada titik yang sudah ditentukan.
Pengeboran pun dihentikan untuk melapisi lubangnya sudah dibuat menggunakan
semen. Proses ini diperuntukkan agar sumur yang sudah digali tidak remuk oleh tekanan
bawah laut.

Nah setelah itu proses pengeboran dan pemberian Semen ini terus dilanjutkan hingga
titik gimana gas dan juga minyak bisa di angkut naik ke permukaan menggunakan Bop
Stack yang kemudian diolah untuk digunakan dalam berbagai macam kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai