Anda di halaman 1dari 48

Journal Reading dan

Critical Appraisal
Alfian Nurfaizi (29 Januari 2022)
Outline
• Pengantar jurnal reading
• Struktur jurnal
• Contoh jurnal reading
• Pengantar critical appraisal
• Tools critical appraisal
• PICO-S
• Let’s Quizz!
Pengantar Journal Reading
https://www.menti.com/cvfmgdwt8i
Mengulas ulang jurnal dengan
bahasa LEBIH SEDERHANA

Menyampaikan ulang isi jurnal kepada


pembaca (reviewer) / penilai (audience)
Struktur jurnal
https://www.menti.com/cvfmgdwt8i
Struktur jurnal
• Abstrak / Abstract
• Pendahuluan / Background
• Metode / Material & Method
• Hasil / Result
• Pembahasan / Discussion
• Simpulan / Conclusion
Fraksi Rendah Hemoglobin Janin

Journal Reading Dikaitkan dengan Retinopati


Prematuritas pada Bayi Sangat
Prematur
Br J Opthalmol, 2021, 0:1-5

William Hellström, Tobias Martinsson,


Eva Morsing, Lotta Gränse, David Ley,
Ann Hellström
ABSTRAK
Transfusi darah orang Mengklarifikasi tingkat 452 bayi yang lahir <30
dewasa sering terjadi kehilangan HbF dikaitkan minggu di NICU Swedia pada
pada bayi prematur. dengan ROP 2009-2015

Fraksi HbF (%) yang lebih tinggi dikaitkan Hubungan antara fraksi HbF
dengan prevalensi ROP yang lebih rendah (%) dan ROP dievaluasi.

Fraksi rendah awal HbF secara independen terkait dengan perkembangan


Simpulan neurovaskular retina abnormal pada bayi sangat prematur.
• Di Eropa, 12% bayi yang lahir pada usia kehamilan 24-28 minggu

Prematur
mengalami retinopati prematuritas (ROP) berat

PENDAHULUAN • Transfusi RBC orang dewasa berulang pada bayi prematur diakui
sebagai faktor risiko penyakit terkait prematuritas seperti ROP

Sel darah merah janin mengandung hemoglobin janin (HbF) yang

Hb
mengikat oksigen dengan afinitas lebih besar daripada hemoglobin
dewasa (HbA)

• Penurunan afinitas oksigen HbA menghasilkan peningkatan

HbA dan HbF


ketersediaan oksigen dalam jaringan yang ditransfusikan sehingga
kemungkinan besar berkontribusi pada hiperoksia
• Pergeseran kurva disosiasi oksigen karena penggantian HbF oleh
HbA menghasilkan fraksi oksigen terlarut yang lebih tinggi dalam
Hipotesis plasma dan peningkatan paparan jaringan terhadap oksigen

Kami berhipotesis bahwa HbF rendah pascakelahiran awal merupakan


faktor risiko ROP
Pasien dan Karakteristik Klinis

Studi retrospektif di NICU Rumah Sakit Universitas Skåne di Lund, 452 bayi lahir

DAN METODE
MATERIAL hidup yang lahir sebelum usia kehamilan 30 minggu antara 2009 dan 2015

Analisis Gas Darah

11.861 pengukuran HbF dari gas darah arteri 7 hari pertama pascakelahiran
Fraksi HbF (%) dari total Hb dirata-ratakan untuk setiap hari pascakelahiran

Statistik

Model regresi berganda dinilai dalam analisis statistik diverifikasi dalam hal multikolinearitas
Jika ada outlier, itu dikeluarkan dan model dijalankan kembali. Analisis ulang yang menghasilkan hasil yang
tidak serupa dibandingkan dengan model asli ditampilkan jika ada. Probabilitas yang diprediksi diperoleh dengan
menggunakan regresi logistik. Untuk perbandingan antar kelompok digunakan uji t sampel independen.
Hasil
452 bayi lahir hidup dengan usia
kehamilan rerata 26,4 ± 1,8 minggu dan
berat lahir rerata 876 ± 272 gram

61 bayi (13,5%) meninggal

Enam bayi (1,3%) mundur dari follow up

385 bayi berpartisipasi


104 (27%) ROP dan 37 (9,6%) ROP berat
Nilai rata-rata HbF (%) dalam kaitannya dengan
usia postnatal (hari) pada bayi tanpa ROP dan
bayi yang mengembangkan ROP apa pun
ditampilkan pada gambar 1.
Bayi dengan ROP menunjukkan fraksi rata-rata lebih
rendah dari HbF (%) secara signifikan selama minggu
pertama pascakelahiran (gambar 2)

Fraksi HbF yang lebih tinggi (%) selama


minggu pertama pascakelahiran dikaitkan
dengan prevalensi ROP yang lebih rendah.

Fraksi HbF (%) juga berbanding terbalik


dengan ROP yang parah, baik yang tidak
disesuaikan (p<0,001), dalam model statistik
penuh, atau dengan peningkatan 10% 0,79
(95% CI: 0,63 hingga 0,99, p=0,041).
Estimasi plot probabilitas untuk ROP dan
mean HbF (%) dan untuk setiap kuartil HbF
(%) selama minggu pascakelahiran 1 dengan
mempertimbangkan usia kehamilan saat
lahir diilustrasikan pada Gambar 3A,B.
Kemampuan prediktif (AUC) HbF (%) dalam
model penuh selama minggu pertama
adalah 0,849 untuk ROP apa pun (gambar 4)
KESIMPULAN
Fraksi rendah HbF selama minggu pertama pascakelahiran
secara independen terkait dengan perkembangan ROP apa
pun dan parah pada bayi yang sangat prematur.
Sebaliknya, mempertahankan persentase HbF yang lebih
tinggi dapat melindungi perkembangan ROP.
Peran potensial yang bermanfaat untuk meminimalkan
hilangnya komponen darah endogen dalam pengaturan klinis
akan diselidiki lebih lanjut dalam uji coba acak multisenter
yang sedang berlangsung.
Critical Appraisal
Critical Appraisal
https://www.menti.com/d921jsmf9w
“Critical appraisal is the course of action for watchfully and systematically
examining research to assess its reliability, value and relevance in order to
direct professionals in their vital clinical decision making.”

Al-Jundi A, Sakka S. Critical Appraisal of Clinical Research. J Clin Diagn Res. 2017;11(5):JE01-JE05.

doi:10.7860/JCDR/2017/26047.9942
Tools Critical Appraisal
https://www.menti.com/d921jsmf9w
TOOLS
Validity
Importance
Applicablity
STUDY VALIDITY
STUDY RESULTS (IMPORTANCE)
STUDY IMPACT (APPLICABILITY)
PICO-S
• C (Comparison)

• P (Participant) Perbandingan yang dilakukan

Subyek yang terlibat dalam penelitian

(inklusi, eksklusi, tahun) • O (Outcome)

Hasil dari penelitian

• I (Intervention)

Perlakuan yang diberikan kepada • S (Study Design)

subyek penelitian Jenis studi penelitian


PICO: Population – Intervention – Comparison - Outcome

POPULATION : OUTCOME :
452 bayi lahir hidup yang lahir sebelum usia • Dari 452 bayi lahir hidup, sejumlah 385 bayi yang
kehamilan 30 minggu antara 2009 dan 2015 di NICU berpartisipasi sampai akhir penelitian. Diantara mereka
Rumah Sakit Universitas Skåne di Lund, Swedia. sejumlah 104 (27%) mengalami ROP dan 37 (9,6%)
mengalami ROP berat.
INTERVENTION : • Persentase nilai HbF pada bayi yang sangat prematur
Melakukan tranfusi darah (RBC) dari orang dewasa.
terus mengalami penurunan pada minggu pertama
pasca kelahiran.
COMPARISON :
• Bayi prematur yang memiliki persentase fraksi HbF yang
Dilakukan perbandingan antara nilai kadar HbA dan
lebih tinggi pada minggu pertama pasca kelahiran
HbF pada bayi serta luaran ROP pada kelompok bayi
memiliki risiko prevalensi ROP yang lebih rendah.
sangat prematur.
• Semakin prematur usia kelahiran bayi, risiko mengalami
ROP semakin tinggi.
VALIDITY :
Fokus penelitian sudah sejalan dengan tujuan penelitian. Subjek, data, serta analisis data penelitian
sudah tepat walaupun pada penelitian ini memiliki limitasi berupa jumlah subjek yang sedikit,
dilakukan pada 1 buah centre saja, dan tidak terandomisasi. Data juga tidak mencakup stadium
penyakit, perjalanan penyakit, dan medikasi yang diberikan untuk Retinopathy of Prematurity (ROP)
maupun penyakit lain yang menyertai. Akan tetapi, desain penetlian sudah berdasarkan panduan dan
disetujui oleh komite etik terkait.

IMPORTANCE :
Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara fraksi HbF yang rendah ada minggu pertama
kehidupan terhadap risiko prevalensi kejadian ROP di kemudian hari sehingga dapat menjadi
panduan pertimbangan dalam perawatan bayi sangat prematur yang membutuhkan tranfusi.

APPLICABILITY:

Hasil dari penelitian ini dapat diaplikasikan namun bisa didapatkan perbedaan akibat pengaruh
lingkungan/sosiokultural
Quizz Time
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai