Anda di halaman 1dari 17

FITRAYANTI

NIM 042022286

PROPOSAL

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN


TENTANG KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TM I DI UPTD
PUSKESMAS TEMPE
BAB I
Latar Belakang
Darah terdiri dari dua komponen, yakni komponen cair yang disebut plasma dan komponen padat yaitu sel-sel darah. Sel darah terdiri atas tiga
jenis yaitu eritrosit, leukosit dan trombosit. Eritrosit memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh manusia. Fungsi terpenting eritrosit ialah
transport Oksigen (O2) dan Karbondioksida (CO2) antara paru-paru dan jaringan. Suatu protein eritrosit yaitu hemoglobin (Hb) memainkan
peranan penting pada kedua proses transport tersebut (Gunadi dkk, 2016).
Kadar hemoglobin merupakan salah satu parameter hematologi yang mengalami perubahan pada masa kehamilan (Suryani, et al., 2022).
Penurunan kadar hemoglobin merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi dalam masa kehamilan. Penurunan kadar
hemoglobin darah disebut dengan anemia (Hoffbrand dan Moss, 2016).

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apa pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap
Pengetahuan Tentang Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil TM I di UPTD Puskesmas Tempe Tahun 2023”.

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Mengenai Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil TM I di UPTD
Puskesmas Tempe Tahun 2023.
BAB II (TINJAUAN PUSTAKA)

Tinjauan Pustaka Tentang Pendidikan Kesehatan


Pendidikan kesehatan merupakan wujud dari usaha untuk menolong klien secara perorangan, atau secara kelompok
dalam masalah kesehatan masyarakat melewati sebuah pengalaman yang menyangkut tenaga ksesehatan sebagai
pendidik (suliha, 2017). Tujuan pendidikan kesehatan yaitu perubahan yang terjadi pada sikap dan perilaku seseorang
keluarga, kelompok masyarakat untuk ikut serta berperan aktif agar terwujud standar kesehatan yang baik.

Tinjauan Pustaka Tentang Pengetahuan


Pengetahuan merupakan informasi yang dimiliki seseorang untuk bidang tertentu. Pengetahuan merupakan kompetensi
yang kompleks dan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (Overt Behavior)
menurut Sutrisno (2014:207).
Tinjauan Pustaka Tentang Kehamilan

Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum serta
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam
jangka waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional. Jadi dapat disimpulkan, kehamilan adalah bertemunya sel
telur dan sel sperma di dalam ataupun di luar rahim serta berakhir dengan keluarnya bayi dan plasenta melalui jalan lahir (Fatimah, 2017).

Tinjauan Pustaka Tentang Kadar Hemoglobin

Pengertian Hemoglobin

Hemoglobin (sel darah merah) yang disingkat dengan Hb adalah metaloprotein atau protein yang mengandung zat besi dalam sel darah merah
yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru – paru ke seluruh tubuh. Selain itu hemoglobin juga memainkan peran penting dalam menjaga
bentuk sel darah merah (Oktaviani et al., 2016).
Kelompok Usia dan Jenis Kelamin Nilai Hb (g/dL)

6 Bulan – 6 Tahun 11
Anak
6 Tahun – 14 Tahun 12

13
Laki-Laki 12
Dewasa Wanita 11
Ibu Hamil

Tabel Kadar Hemoglobin


Manfaat Hemoglobin
Hemoglobin dalam darah membawa oksigen dari paru-paru hingga ke seluruh jaringan tubuh dan membawa
kembali karbondioksida dari seluruh sel ke paru-paru untuk di keluarkan dari tubuh. Mioglobin berperan sebagai
reservoir oksigen yaitu menerima, menyimpan dan melepas oksigen di dalam sel-sel otot. Sebanyak kurang lebih
80% besi tubuh berada di dalam hemoglobin (Nikmah, 2018).

Metode Pemeriksaan Hemoglobin


Pada laboratorium klinik, kadar hemoglobin dapat ditentukan dengan menggunakan berbagai cara, diantaranya
adalah dengan metode visual (Hb Sahli) serta metode sianmet-hemoglobin. Namun, pemeriksaan dengan
metode Hb Sahli sudah tidak dianjurkan lagi, dikarenakan mempunyai kesalahan yang besar, alat tidak dapat
distandarisasi dan tidak semua jenis hemoglobin dapat diubah menjadi asam hematin
BAB III

Kerangka Konsep

Kerangka konsep ialah suatu uraian tentang hubungan atau kaitan antara variable yang akan diamati atau diukur
melalui riset yang akan dilakukan. Kerangka konsep pada dasarnya merupakan kerangka berfikir mengenai alur
sebuah riset dimana alur tersebut dapat dibuat suatu hubungan antara variable maupun konsep yang diamati.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan penelitian (Nuralam, 2016). Hipotesis adalah suatu
pertanyaan asumsi terhadap hubungan antara dua atau lebih variabel yang diharapkan mampu menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian.

Hipotesis Alternatif (Ha)


Adapun hipotesis altenatif dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan tentang Kadar
Hemoglobin pada Ibu Hamil TM I di UPTD Puskesmas Tempe.

Hipotesis Nol(H0)
Adapun hipotesis nol dalam penelitian ini adalah tidak adanya pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan tentang Kadar
Hemoglobin pada Ibu Hamil TM I di UPTD Puskesmas Tempe.
BAB IV

Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian One Group Pre and Post Test Design. Yaitu dengan menilai sebelum
dilakukan Pendidikan Kesehatan dan menelai setelah dilakukannya Pendidikan Kesehatan
Populasi, Sampel dan Sampling

Populasi dalam penelitian ini Sampel dalam penelitian ini


adalah ibu hamil TM I yang adalah Sebagian ibu hamil yang
ada diwilayah kerja puskesmas berada diwilayah kerja
tempe Puskesmas Tempe.
Sampling
Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Pemilihan sampel
berdasarkan ciri ciri atau sifat tertentu yang berhubungan dengan krakteristik populasi dan berdasarkan
pertimbangan dari penelitian.

Kriteria Inklusi
Ibu hamil yang bersedia jadi responden
Ibu hamil dapat berkomunikasi dengan baik
Ibu Trimester I

Kriteria Eksklusi
Ibu hamil yang tidak bersedia menjadi responden
Ibu hamil bukan Trimester I
Variabel Penelitian
Variabel Penelitian adalah data yang bervariasi digunakan dalam penelitian untuk memperkuat atau menunjang
suatu masalah pada penelitian ini yang terdiri dari variabel independen dan variabel dependen.

Variabel Independen

Variabel Independen atau variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau penyebab munculnya
variabel dependen. Variabel ini pada penelitian yaitu Pengaruh Pendidikan Kesehatan yang diberikan untuk Ibu hamil
di Puskesmas Tempe.

Variabel Dependen

Variabel Dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang menjadi sebab karena adanya variabel
Independent. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu Pengetahuan Ibu hamil tentang Kadar Hemoglobin di
Puskesmas Tempe.
DEFINISI OPERASIONAL
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat
Penelitian ini akan dilaksanakan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tempe
Waktu
Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan penuh yaitu mulai Juni sampai Juli 2023

Intstrumen Penelitian
Instrumen pada penelitian ini menggunakan Kuesioner, yaitu wawancara yang bersifat tertulis dari peneliti kepada
responden dimana pada penelitian ini menggukan Kuesioner Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan
ibu hamil TM I tentang Kadar Hemoglobin di UPTD Puskesmas Tempe.
Prosedur pengumpulan data
EDITING

CODING

ENTRY DATA

CLEANING
ANALISA DATA
Analisa Univariat
Analisa univariat dilakukan untuk mengalisis data untuk menghasilkan distribusi frekuensi karakteristik responden yang
berupa pengetahuan baik, cukup, kurang.

Analisa Bivariat
Analisa Bivariat digunakan untuk menganalisis data untuk mendapatkan hasil dari hubungan kedua variabel, analisa
bivariate dilakukan dengan cara menggunakan komputerisasi melalui uji Chi-Square dengan tingkat kesalahan 0,05.
Apabila hasil penelitian menunjukkan p-value< 0,05 atau (p<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif
(Ha) diterima dan apabila (p >0,05) maka hipotesis nol (H0) ditolak.
Etika Penelitian
Lembar Persetujuan (Informed Consent)
Sebelum responden menyetujui Informed Consent, penelitian terlebih dahulu menginformasikan
responden tentang ujian penelitian sehingga responden diberikan kebebasan untuk memilih apakah
bersedia mengikuti peneltian sebagai responden.

Kerahasiaan (Confidentiality)
Semua data yang bersifat kerahasiaan akan disembunyikan oleh peneliti seperti nama responden hanya
menggunakan inisial serta data hasil observasi langsung kepada responden akan dijaga kerahasiaannya
oleh peneliti.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai