TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program Studi D-3 Bahasa Mandarin
Sekolah Vokasi
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
CHOIRUL AFIDAH
B33317011
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2022
i
PERSETUJUAN
Disusun Oleh :
CHOIRUL AFIDAH
B3317011
同意
Juairiah Nastiti Sandyaningrum, S. Pd., M.TCSOL
NIK. 1993060620200801
ii
PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir
Program Studi Diploma Tiga Bahasa Mandarin
Sekolah Vokasi
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
CHOIRUL AFIDAH
B3317011
Mengetahui,
Drs. Santoso Tri Hananto, M.Acc., Ak. Kristina Indah S. R., B.Ed., M.TCSOL
NIP. 196909241994021001 NIP. 198710092015042001
iii
PERNYATAAN
Choirul Afidah
iv
MOTTO
(Kitab Mahfudzot)
Jangan ingat lelahnya belajar, tapi ingat buah manisnya yang bisa dipetik kelak ketika
sukses.
Tidak ada hal yang sia-sia dalam belajar karena ilmu akan bermanfaat pada waktunya.
v
PERSEMBAHAN
3. Dosen Pembimbing
4. Segenap teman-teman
yang terkasih
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi
rahmat dan karunia-Nya, tidak lupa shalawat dan salam saya curah limpahkan kepada nabi
besar Muhammad SAW beserta para keluarga dan sahabtnya, berkat bantuan dan dorongan
dari semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Tugas Akhir ini. Adapun judul
Tugas Akhir ini adalah “Kendala dan Solusi Pembelajaran Bahasa Mandarin di Kelas XI A7
SMA Negeri 4 Surakarta”. Maka dengan itu pada kesempatan ini saya menyampaikan rasa
1. Drs. Santoso Tri Hananto, M.Acc., Ak., selaku Direktur Sekolah Vokasi Universitas
2. Kristina Indah S. R., B.Ed., M.TCSOL., selaku Kepala Program Studi D3 Bahasa
4. Dian Prasetyo Adi, B.Ed., MTCSOL., selaku dosen pembimbing pertama dalam
6. Dra. Adkha Dewi Gayatri. M.Pd., M.M., selaku kepala sekolah SMA Negeri 4 Surakarta.
7. Dhanar Ary Susanto, A.Md., selaku guru pembimbing dalam praktik kerja lapangan.
8. Ayah dan Ibu, atas segala dukungan kalian, baik dalam bentuk materi maupun moril.
Tugas Akhir ini sebagai wujud rasa terima kasih atas pengorbanan dan jerih payah kalian
vii
10. Sahabat D3 Bahasa Mandarin dan seluruh teman di Universitas Sebelas Maret Surakarta,
yang selalu memberikan support yang sangat luar biasa, sampai saya bisa menyelesaikan
11. Teman-teman yang selalu mendukung dan memberikan semangat pada saya dalam
12. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam
penyusunan laporan Tugas Akhir ini. Semoga Tuhan senantiasa membalas kebaikan
kalian. Serta kehidupan kalian semua juga dimudahkan dan diberkahi selalu oleh Allah
SWT.
Saya menyadari bahwa laporan Tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, tetapi
saya harap isinya tetap memberi manfaat sebagai ilmu pengetahuan bagi para pembacanya.
Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati menerima saran dan kritik demi
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERNYATAAN iv
HALAMAN MOTTO v
HALAMAN PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
ABSTRAK xi
中文摘要 xii
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Tujuan Penulisan 2
1.4. Manfaat Penulisan 2
1.5. Metode Penulisan 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1. Bahasa Mandarin 5
2.2. Pengajaran Bahasa Mandarin 5
2.3. Kendala Pengajaran Bahasa Mandarin 7
BAB III. PEMBAHASAN 11
3.1 Gambaran Umum SMA Negeri 4 Surakarta 11
3.1.1 Profil dan Perkembangan Sekolah 11
3.1.2 Visi dan Misi Sekolah 12
3.1.3 Struktur Organisasi SMA Negeri 4 Surakarta 13
3.1.4 Pembelajaran Lintas Minat di SMA Negeri 4 Surakarta 14
3.2 Laporan Kerja Magang 15
3.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 20
3.4 Pembelajaran Bahasa Mandarin di SMA Negeri 4 Surakarta 45
ix
3.5 Hasil Wawancara di SMA Negeri 4 Surakarta 45
3.6 Kendala Pembelajaran Bahasa Mandari di Kelas XI A7 SMA
Negeri 4 Surakarta 46
3.7 Solusi Kendala Pembelajaran Bahasa Mandarin di Kelas XI A7 SMA
Negeri 4 Surakarta 45
BAB IV. PENUTUP 49
4.1 Kesimpulan 49
4.2 Saran 51
DAFTAR PUSTAKA 53
LAMPIRAN 56
ABSTRAK
x
xi
题 目 : 梭罗第四国立高中学校高二 A7 班汉语课堂教学的问题分析及建议
完成日期 : 2022 年 1 月
中文摘要
本文的主要目的是描述在梭罗第四国立高中学校高二 A7 班汉语课堂中常见
的问题及建议。通过分析笔者发现主要问题是学生缺乏兴趣。本文的研究背景有:
1)在梭罗第四国立高中学校高二 A7 班汉语课堂中常见的问题有哪些,2)对于这
些问题笔者提出哪些建议。本文的研究目的介绍在该学的班出现的教学问题及建议 。
通过分析课堂评估笔者发现课堂教学还算成功。在汉语教学活动中最明显的问题是
在于课堂气氛不够安静。教师需要创作更良好的学习环境。希望日后本文对汉语教
学领域带来裨益,也对该学校的汉语老师提出了教学建议。
关键词:教学问题;汉语;梭罗第四国立高中学校
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
Lampiran 8 : Latihan Soal .............................................................................................. 64
xiv
BAB I PENDAHULUAN
Bahasa kedua di dunia setelah bahasa Inggris adalah bahasa Mandarin. Untuk
membedakan arti, dalam bahasa Mandarin mempunyai 4 (empat) nada. Menurut Haryanti
dan Mei (2010:6) pembeda arti kata dalam bahasa Mandarin memiliki 4 nada. 4 nada
tersebut adalah nada datar, nada naik, nada rendah, dan nada tinggi. Dalam mempelajari
bahasa Mandarin kita perlu menyimak nada dengan baik, supaya tidak terjadi salah arti
sejak dini dan berkomunikasi menggunakan bahasa Mandarin dengan baik dan benar
adalah cara yang tepat untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam penguasaan
bahasa tersebut walaupun hasil yang didapatkan masih belum maksimal. Hasil yang
kurang maksimal tersebut dikarenakan adanya beberapa faktor yang melatar belakangi
masalah.
kurikulum pendidikan yang wajib siswa pelajari sebagai mata pelajaran muatan lokal.
Dalam waktu beberapa tahun ini, terdapat kecenderungan yang meningkatkan sekolah
pembelajaran bahasa Mandarin. Agar belajar bahasa Mandarin makin maksimal, perlu
adanya penulisan yang membahas permasalahan tersebut beserta solusinya. Oleh karena
1
2
Penulis berharap semoga dengan adanya penulisan ini bisa membantu guru
pamong dalam menyikapi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa pada saat
pembelajaran bahasa Mandarin di SMA Negeri 4 Surakarta. Dan semoga mata pelajaran
1. Kendala apa yang dialami di Kelas XI A7 SMA Negeri 4 Surakarta dalam pelajaran
bahasa Mandarin?
2. Solusi apa saja yang dapat mengatasi kendala – kendala yang dihadapi dalam
1. Mengetahui dan memahami apa saja kendala dalam pelaksanaan belajar bahasa
1. Secara Teoritis
Hasil ini dapat memberikan kontribusi positif untuk bisa mengembangkan metode
2. Secara Praktis
Guru pamong dapat menjadikan Laporan Tugas Akhir ini sebagai model mengajar
1. Desain Penulisan
penulisan yang berpusat pada proses pengamatan dan wawancara untuk mengetahui
2. Objek Penulisan
Objek penulisan Tugas Akhir ini adalah kendala dan solusi yang dialami oleh
pada saat magang penulis bertugas mengajar bahasa Mandarin di kelas ini.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data
kualitatif merujuk pada data berupa kata-kata yang berhubungan dengan karakteristik
dalam bentuk sifat (bukan angka). Data yang diperoleh melalui pengamatan dan
wawancara dengan guru pamong dan siswa di Kelas XI A7 SMA Negeri 4 Surakarta.
1. Teknik Observasi
2. Wawancara
3. Studi Pustaka
5. Teknik Pembahasan
a. Pembahasan Deskriptif
metode deskriptif adalah suatu objek pemikiran yang bertujuan untuk mebuat
b. Optimasi Keputusan
sejak lahir dengan bahasa. Kemudian bahasa yang seringkali disebut dengan bahasa Ibu
bahasa untuk menyampaikan perasaan atau pikirannya. Lambang bunyi yang digunakan
masyarakat untuk berinteraksi bersifat arbitier atau manasuka. Adat dan sopan santun
yang menuju pada kategori bahasa Tionghoa adalah bahasa Mandarin. Kategori tersebut
terdapat beberapa jenis dialek percakapan yang digunakan sebagai bahasa lokal di
sepanjang utara dan barat daya Republik Rakyat China, dan diproduksi menjadi dasar
Setiap individu dapat merubah tingkah laku sebagai suatu pengalaman yang telah
dipelajari. Tingkah laku setiap individu sebelum dan sesudah belajar memiliki aktivitas
psikis yang berbeda. Perbedaan karena adanya aktivitas berlatih dan pengalaman baru.
Belajar (M. Sobry Sutikno, 2004:44) adalah proses usaha sesorang untuk
mendapatkan pengalaman baru dengan tujuan mendapatkan hal yang lebih baik.
Menurut Hilgard & Bower (2008:45), seseorang perlu belajar untuk merubah
1. Memperoleh Pengetahuan
5
6
2. Menanamkan Keterampilan
jasmani dapat diamati dalam gerakan dan penampilan dengan hubungan hal teknis
berfikir kreativitas.
3. Membentuk Sikap
fisik.
ilmu. Ilmu yang didapat adalah ilmu pengetahuan. Menurut Robert M. Gagne dalam The
Dalam belajar perkembangan hasil teknologi sangat penting. Posisi siswa adalah
sebagai peran utama dalam beraktifitas secara penuh untuk mempelajari bahan pelajaran.
7
pengetahuan kepada siswa sebagai interaksi belajar dan mengajar yang dapat
Lydia Harlina Martono dan Satya Joewana (2006:69) mengatakan bahwa aspek
keterampilan.
Bagi peserta didik SMA Negeri 4 Surakarta, bahasa Mandarin adalah mata
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), penyiapan lembar kerja peserta didik (LKPD),
pembelajaran. Faktor yang bersumber dari diri sendiri yang bersifat psikologis dan
biologis disebut dengan faktor internal. Sedangkan faktor yang bersumber dari luar
individu, seperti dari keluarga, sekolah, dan masyarakat disebut dengan faktor eksternal.
Pada kenyataannya hasil belajar yang diperoleh siswa pada materi pelajaran
bahasa Mandarin masih di bawah standar dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Sikap dan kebiasaan siswa pada saat pembelajaran harus dimiliki supaya dapat
memenuhi materi pelajaran yang ia peroleh dan menerima materi pelajaran tersebut.
potensial dalam situasi lingkungan yang cocok dan memadai merupakan faktor
minat. Apalagi tidak ada minat pada materi pelajaran, maka pada saat pembelajaran
siswa merasa kurang bersungguh-sungguh dan akan berdampak pada hasil belajar siswa
yang tidak sesuai dengan harapan. Dengan adanya minat belajar siswa yang kuat pasti
oleh pengajar.
据陈启峰(2019:2096 – 4609),学生最大的问题是“文盲”。这里所
说的“文盲”,并不是传统意义上的无知,而是容易读错,主要体现在平舌音 、
侧鼻音、前后鼻音混淆等。所以学汉语首先要做的就是“识字”,也就是记住
正确的读音,所以要记住正确的读音,就需要总结一下汉语的读音规律。
Menurut Chen Qifeng (2019 : 2096 – 4609) masalah terbesar siswa adalah
“buta huruf”. Kata “buta huruf” yang disebutkan di sini bukanlah ketidaktahuan
tradisional dari kata tersebut, tetapi mudah salah untuk mengucapkan kata tersebut,
yang terutama tercermin dalam pengucapan Lidah datar, suara hidung samping, dan
suara hidung depan dan belakang membingungkan. Jadi hal pertama yang harus
dilakukan untuk belajar bahasa Mandarin adalah “paham huruf”, yaitu mengingat
pengucapan yang benar, sehingga untuk mengingat pengucapan yang benar, kita perlu
重要环节,不可忽视。老师应该引领着学生做好朗读这个环节,多给学生点时间,
多让他们去读,大声的朗读。让学生从朗读中认识到自己的优势与不足,充分认识
自己,提高自信心,从而慢慢爱上语文。
Menurut Dong Qingqing (2014 : 104) membaca dengan suara keras adalah
dasar dari pengajaran bahasa Mandarin dan bagian penting dari pengajaran bahasa
Mandarin, yang tidak dapat diabaikan. Guru harus mengarahkan siswa untuk
9
melakukan pekerjaan membaca nyaring dengan baik, memberi mereka lebih banyak
waktu, membiarkan mereka membaca lebih banyak, dan membaca nyaring. Biarkan
siswa menyadari kekuatan dan kelemahan mereka sendiri dari membaca nyaring,
现在很多高中语文教学中却忽视了朗读教学在语言学习中的重要作用, 学生的语
文素养因此也很难得到提高。本文通过分析当前高中语文教学中朗读教学的现
状, 同时提出朗读教学在语文教学中的巨大作用, 就如何进一步发挥朗读教学对
提高学生语文素养, 提出相应的教学策略进行深入探讨。
pengajaran membaca nyaring saat ini dalam pengajaran bahasa Mandarin di sekolah
menengah, dan pada saat yang sama mengusulkan peran besar pengajaran membaca
dengan suara keras dalam pengajaran bahasa Mandarin, dan membahas bagaimana
literasi bahasa Mandarin siswa dan mengusulkan strategi pengajaran yang sesuai.
教学中,对于语文内容的学习和理解起到重要的作用。但是在目前的高中语文
教学课程中对于朗读的重视程度不高。新课标重点提出朗读的重要性,将其作
为大纲要求,体现出朗读在教学中不可替代的作用。本文结合语文课堂中的教
10
学方法,对朗读在提高学生素质方面发挥的作用展开深入的研究和讨论,并提
出相关的解决措施,改善教学质量。
Menurut Liu Hanbei (2020 : 172-173) sebagai cara belajar, membaca nyaring
sering digunakan dalam pengajaran bahasa Mandarin dan memainkan peran penting
pengajaran bahasa Mandarin sekolah menengah saat ini tidak terlalu memperhatikan
metode pengajaran di kelas bahasa Mandarin untuk melakukan penelitian dan diskusi
mendalam tentang peran membaca nyaring dalam meningkatkan kualitas siswa, dan
SMA Negeri 4 Surakarta berdiri pada tahun 1996 oleh Drs. GHP, M.
pada tahun 1949-1951, pada tahun 1951-1958 beralih ke gedung SMP Banjarsari
dan SMP Negeri IV Jalan Trian Solo. Kemudian dibagi menjadi dua bagian
11
dengan SK Materi PP dan K No. 4083/B III Agustus 1955. Pertama, pada pukul
Banjarsari Solo dengan kepala sekolah Drs. GHP M Prawironegoro. Kedua, pada
Jalan Trian Solo dengan kepala sekolah Bapak Kabul Dwijo Laksono.
tersebut adalah jurusan ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, dan
bahasa, pada jurusan bahasa memiliki mata pelajaran bahasa Mandarin. Wakil
kepala kurikulum SMA Negeri 4 Surakarta mengatakan bahwa salah satu alasan
adanya mata pelajaran bahasa Mandarin adalah karena bahasa Mandarin menjadi
pekerjaan. Saat ini jurusan bahasa di SMA Negeri 4 Surakarta sudah tidak ada
sehingga mata pelajaran bahasa Mandarin masuk pada mata pelajaran lintas minat
Dengan Indikator :
MISI :
12
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, memiliki rasa tanggung jawab kepada
melaksanakan pembelajaran
22 Desember 1978
hal 4)
kepala Kantor Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta menjadi unit
pelaksana teknis.
4. Kerja sama antara orang tua dan masyarakat yang perlu dikembangkan.
kemampuan peserta didik dalam menguasai mata pelajaran di luar pilihan minat.
Pembelajaran mata pelajaran lintas minat dimulai dari kelas X sampai kelas XII.
Namun tidak semua kelas mendapatkan mata pelajaran lintas minat bahasa
Mandarin.
penyusunan angket lintas minat berdasarkan hasil Analisis Kondisi Riil Sekolah.
didik melakukan pemilihan mata pelajaran lintas minat sesuai dengan program
No. Keg. Hari Hari / Waktu Magang Deskripsi Masalah / Usaha Untuk
Mulai Selesai
karangan penempatan
narasi Pola
kalimat
pengucapan
mengucapk masing 3x
an kosakata
2020 mengucapkan
dengan benar
Kelas benda di
Kelas sering
keliru
28 tentang menghafal
arah bahasa
Mandarin
arah menyebutka
n arah
dalam bahasa
bahasa Mandarin
Mandarin
17
masih
terbalik-
balik
masing 3x
tempat
18 menghadapi mengerjakan
20 menghadapi mengerjakan
25 PTS
Februari (Penilaian
2020 Tengah
Semester)
27 PTS
Februari (Penilaian
2020 Tengah
Semester)
Maret PTS
2020 (Penilaian
Tengah
Semester)
Maret PTS
2020 (Penilaian
Tengah
Semester)
memahami dapat
Film Film
memahami dapat
Film Film
17 Maret Ujian
2020 Sekolah
19 Maret Ujian
2020 Sekolah
24 Maret Ujian
2020 Sekolah
26 Maret Ujian
2020 Sekolah
dalam merencanakan RPP ini dapat mempertimbangkan hasil dari penyajian materi
kurikulum. Rencana pembelajaran berisi tentang rencana bahan ajar mata pelajaran
tertentu pada jenjang dan kelas tertentu sebagai hasil dari seleksi, pengelompkan,
2. Standar Kompetensi
3. Kompetensi Dasar
4. Indikator
5. Alokasi Waktu
6. Tujuan Pembelajaran
7. Materi Pembelajaran
8. Metode Pembelajaran
9. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
b. Inti
c. Penutup
11. Penilaian
perilaku seseorang yang mau belajar akan merespon dengan baik, namun yang tidak
pelajaran lintas minat di mana tidak semua kelas terdapat mata pelajaran bahasa
Mandarin. Pada saat pembelajaran bahasa Mandarin berlangsung ada beberapa siswa
yang selalu memperhatikan tetapi ada juga yang kurang memperhatikan. Siswa yang
namun mereka seperti kurang paham dengan materi yang disampaikan. Karena dalam
bahasa Mandarin terdapat huruf Han yang mungkin bagi mereka yang belum pernah
Siswa senang apabila guru selalu memberikan latihan soal, karena dengan latihan
soal mereka dapat memahami huruf Han lebih dalam dan mudah memperlajari bahasa
Mandarin.
Pada saat wawancara Guru pamong mengatakan bahwa terdapat beberapa siswa
yang belum pernah mempelajari bahasa Mandarin. Mereka benar-benar memulai mata
pelajaran bahasa Mandarin dari awal. Siswa merasa bahwa belajar bahasa Mandarin itu
sulit. Pada saat penulis mewawancarai beberapa siswa jawaban mereka juga sama seperti
yang dikatakan oleh guru pamong. Mereka merasa sulit karena baru pertama kali belajar
bahasa Mandarin dan belum terbiasa menulis dengan menggunakan huruf Hanzi. Selain
tidak terbiasa menulis huruf Hanzi mereka juga tidak terbiasa berbicara dalam bahasa
Mandarin. Oleh karena itu hal pertama kali yang guru perlukan adalah memberikan
materi yang dasar supaya siswa mampu memahami mata pelajaran bahasa Mandarin
dengan baik.
44
Dengan beberapa materi saja tidak cukup, siswa memerlukan latihan soal untuk
lebih memahami bahasa Mandarin. Latihan soal yang pertama diberikan juga yang tidak
terlalu sulit. Dengan begitu apabila siswa sudah terbiasa dengan bahasa Mandarin maka
siswa merasa bisa dan mampu mempelajari bahasa Mandarin yang lebih dalam lagi.
Surakarta
Mandarin di SMA Negeri 4 Surakarta tidak terfokus pada berbicara, menulis, menyimak,
dan membaca. Hanya untuk memenuhi mata pelajaran lintas minat yang ada di Sekolah
tersebut. Maka dari itu terdapat beberapa siswa yang merasa kesulitan dalam mempelajari
bahasa Mandarin. Pada saat berbicara siswa masih salah dalam penggunaan nada. Saat
menulis siswa masih menggunakan pinyin. Saat menyimak siswa bahkan tidak paham
dengan apa yang mereka dengar. Pada saat membaca siswa lebih sering membaca
pinyinnya.
Mandarin adalah mata pelajaran yang tidak mudah, maka siswa terlihat seperti
2. Dalam menerapkan cara berbicara bahasa Mandarin siswa masih perlu banyak
Karena siswa kurang mahir dalam menggunakan bahasa Mandarin yang baik dan
benar.
4. Pada saat menulis aksara Han, beberapa siswa kurang memahami cara penulisan
Guru adalah pengajar yang harus selalu memberikan motivasi dan dorongan
dalam proses pembelajaran supaya peserta didik dapat berinteraksi dengan orang lain
menggunakan bahasa yang dipelajari. Berikut adalah beberapa upaya guru dalam
1. Merubah suasana kelas menjadi lebih kondusif supaya siswa tidak bosan dan lebih
2. Membiasakan siswa untuk dapat mengemukaan pendapat atau ide pikiran melalui
3. Mendidik siswa menjadi lebih percaya diri di depan kelas untuk menggunakan bahasa
Mandarin dengan cara membaca maju di depan kelas dan mengerjakan latihan soal di
depan kelas.
bahasa Mandarin.
5. Melatih siswa untuk terus berlatih menulis huruf Han dengan cara menulis kosakata
1.1. Kesimpulan
pelajaran lintas minat di mana tidak semua kelas terdapat mata pelajaran bahasa
Mandarin. Pada saat pembelajaran bahasa Mandarin berlangsung ada beberapa siswa
yang selalu memperhatikan tetapi ada juga yang kurang memperhatikan. Siswa yang
namun mereka seperti kurang paham dengan materi yang disampaikan. Karena dalam
bahasa Mandarin terdapat huruf Han yang mungkin bagi mereka yang belum pernah
Bahasa lisan, tulisan, dan kebudayaan yang diajarkan dengan baik dapat
memaksimalkan pembelajaran bahasa Mandarin. Namun hal tersebut juga bisa terasa
sulit tercapai apabila terdapat banyak hambatan seperti pelafalan dan penggunaan
Tidak hanya dengan materi saja, tetapi siswa juga memerlukan latihan soal
untuk lebih memahami bahasa Mandarin. Latihan soal yang pertama diberikan juga
tidak sulit. Dengan begitu apabila siswa sudah terbiasa dengan bahasa Mandarin maka
siswa merasa bisa dan mampu mempelajari bahasa Mandarin yang lebih dalam lagi.
tersebut yaitu:
Mandarin adalah mata pelajaran yang tidak mudah, maka siswa terlihat seperti
47
48
2. Dalam menerapkan cara berbicara bahasa Mandarin siswa masih perlu banyak
Karena siswa kurang mahir dalam menggunakan bahasa Mandarin yang baik dan
benar.
4. Pada saat menulis aksara Han, beberapa siswa kurang memahami cara penulisan
Guru adalah pengajar yang harus selalu memberikan motivasi dan dorongan
dalam proses pembelajaran supaya peserta didik dapat berinteraksi dengan orang lain
menggunakan bahasa yang dipelajari. Berikut adalah beberapa upaya guru dalam
1. Merubah suasana kelas menjadi lebih kondusif supaya siswa tidak bosan dan lebih
2. Membiasakan siswa untuk dapat mengemukaan pendapat atau ide pikiran melalui
3. Mendidik siswa menjadi lebih percaya diri di depan kelas untuk menggunakan
bahasa Mandarin dengan cara membaca maju di depan kelas dan mengerjakan
bahasa Mandarin.
5. Melatih siswa untuk terus berlatih menulis huruf Han dengan cara menulis
sebanyak 3x.
49
1.2. Saran
1. Siswa mampu menerapkan langsung di kelas supaya cepat hafal dan mengeja
Mandarin dalam satu minggu dari 1x45 menit menjadi 2x45 menit. Supaya guru
2. Guru Pamong
Pada masa sekarang ini bahasa asing sangat dibutuhkan, baik dari
menjelaskan kepada orang tua siswa untuk mendukung siswa dalam mempelajari
bahasa asing dan supaya siswa memiliki bakat dan minat untuk mempelajari
3. D3 Bahasa Mandarin
bahasa Mandarin serta fasilitas IT yang lengkap didalamnya. Selain itu juga
50
Mahasiswa perlu berlatih lagi supaya lebih paham dan lancar dalam
Ramadhan, S., Asri, Y., & Suardi, Indah P. 2019. Pemerolehan Bahasa Pertama pada
2016, (12):20.
(09):24-26.
2004, (06):108.
31.
(07) : 172-173.
51
52
2008, (05):89-90.
(05):93-95.
https://www.kompasiana.com/amp/azwarlesmana/bahasa-mandarin-menjadi-bahasa-
Hannani, Nabilah. 2019. Pengertian Belajar Beserta Tujuan Belajar yang Baik,
Kuswanti, Heni. 2016. Belajar dan Motivasi Belajar menurut Para Ahli,
https://www.dkampus.com/2016/03/belajar-dan-motivasi-belajar/?_gl=1*1pohz2m* ,
http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-pengajaran-menurut-beberapa.html?m=1,
2021.
53
https://nadyaprandikakincay.blogspot.com/2019/03/strategi-pembelajaran-sd_28.html?
54
55
8. Latihan Soal
62
9. Latihan Soal
63