SUPER TIMWORK
SUPERVISI AKADEMIK, OPTIMALISASI MGMPS DAN WORKSHOP
UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK
GURU SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
TAHUN 2017/2018
Oleh:
Dr. Rahayuningsih, S.Pd., M.Pd.
NIP. 19700330 200801 2 010
PERNYATAAN KEASLIAN
menyatakan bahwa penelitian tersebut asli hasil karya sendiri dan bukan jiplakan
kecuali kutipan-kutipan yang sudah disertakan sumbernya baik di dalam tulisan
maupun di daftar pustaka serta tidak sedang diikutkan dalam lomba sejenis baik di
tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila di kemudian hari
terbukti tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh
Panitia.
PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
ABSTRAK
PENGANTAR
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Lembar Pernyataan ii
Lembar Pengesahan Iii
Pengantar iv
Daftar Isi v
Daftar Tabel viii
Daftar Gambar ix
Daftar Diagram x
Daftar Lampiran Xi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Identifikasi Masalah 2
C. Pembatasan Masalah 3
D. Perumusan Masalah 3
E. Tujuan Penelitian 4
F. Manfaat penelitian 4
DAFTAR PUSTAKA 58
LAMPIRAN 60
viii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR DIAGRAM
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah denyut jantungnya. Guru adalah faktor sentral setiap usaha perbaikan
selalu sesuai kenyataan dan semua butuh proses. Demikian juga yang terjadi
B. Identifikasi Masalah
ditetapkan.
didik.
C. Perumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
1 Surakarta.
4
E. Fokus Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
b. Bagi sekolah
umumnya..
pelajaran 2016/2017.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kompetensi Guru
a. Kompetensi Pedagogik
atau pendidikan yang memuat pemahaman akan sifat, ciri anak didik dan
evaluasi yang tepat dan baik yang pada gilirannya semakin meningkatkan
b. Kompetensi Kepribadian
bahwa guru harus memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif
dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.
yangh disegani.
Guru dalam bahasa Jawa merupakan singkatan dari digugu dan ditiru
artinya guru merupakan sosok panutan (teladan) bagi peserta didik dan
9
positif yang dapat dijadikan sumber inspirasi bagi peserta didik. Ki Hajar
pendidikan guru harus berpegang pada prinsip ing ngarsa sung tuladha,
ing madya mangun karsa, tut wuru handayani, yang artinya bahwa guru
belakang.
c. Kompetensi Sosial.
dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
dimasukkan kedalam dimensi kompetensi sosial, yaitu: (1) kerja tim, (2)
melihat peluang, (3) peran dalam kegiatan kelompok, (4) tanggung jawab
sesama, (11) toleransi, (12) solusi konflik, (13) menerima perbedaan, (14)
yang baik dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga pendidik dan
d. Kompetensi Profesional.
tanggungjawabnya
keinginan yang kuat dalam diri setiap guru untuk melaksanakan tugas
a. Kompetensi Manajerial
b. Kompetensi Kewirausahaan
sekolah
sekolah/madrasah
c. Kompetensi Kepribadian
hal-hal berikut.
13
di sekolah/madrasah;
d. Kompetensi Sosial
sosial .
e. Kompetensi Supervisi
pendidikan.
3. Supervisi Akademik
berarti, esensi supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai kinerja
sebagai sarana untuk menilai situasi. Menurut Briggs dalam Imron (2011:
kemampuan guru.
16
menjadi lebih baik dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hasil
belajar siswa.
sebagai berikut.
humor.
kurikulum, alat dan buku pelajaran serta kondisi lingkungan dan fisik.
Oleh sebab itu, fokus utama supervisi akademik adalah usaha-usaha yang
tepat.
kontemporer (masa kini). Selain itu secara teknik ada supervisi individual
berhadapan dengan seorang guru. Dari hasil supervisi ini dapat diketahui
lima macam.
c. Pertemuan Individual
supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang
4. Monitoring Pembelajaran
kegiatan dan tingkat capaian dari perencanaan pembelajaran yang telah dibuat
beberapa ahli.
dengan rencana.
ukuran kemajuan.
berikut.
mereka.
tertentu.
23
5. MGMP Sekolah
diinginkan. Dimensi tersebut, peranan guru sulit digantikan oleh yang lain.
proses pembelajaran berkembang amat cepat. Hal ini disebabkan karena ada
pembelajaran, yang diperankan oleh guru yang tidak dapat digantikan oleh
perguruan tinggi ( pasal 39 ayat (2) UU Sisdiknas). Pasal ini tidak diikuti
Itulah salah satu sebab, maka pengaturan lebih lanjut tentang pendidik,
kerja
keprofesionalan guru.
dapat melalui mengoptimalkan fungsi dan peran kegiatan dalam bentuk PKG
25
kegiatan mengajarnya.
dan pertemuan di Kelompok Kerja Guru (KKG) atau Musyawarah Guru Mata
salah satu jenis organisasi guru-guru sekolah yang diakui pemerintah sampai
suatu forum atau wadah kegiatan profesional guru mata pelajaran sejenis
disanggar maupun di masing-masing sekolah yang terdiri dari dua unsur yaitu
Guru mata pelajaran adalah guru SMP dan SMA negeri atau swasta
yang mengasuh dan bertangung jawab dalam mengelola mata pelajaran yang
kelas. Dalam hal ini dituntut kerjasama yang optimal diantara para guru.
dan ikut berpartisipasi dalam wadah tersebut, akan tetapi semua guru belum
profesi guru tersebut guru dapat bertukar pengalaman dan saling berbagi
bisa dilihat dari tugas dan fungsi dari adanya wadah MGMP yaitu sebagai
serta dapat saling tukar pikiran dalam merancang model pemebelajaran dan
balik.
MGMP.
B. Kerangka Berpikir
SIKLUS I
Penerapan
SUPER MINI TIMWORK
Supervisi Akademik
TINDAKAN
PENERAPAN
SUPER MINI TIMWORK
SIKLUS II
SUPER MINI TIMWORK
MGMPS-WORKSHOP
MONITORING
Bagan 1.
Kerangka Berpikir
29
C. Hipotesis Penelitian
sebagai berikut.
BAB III
METODE PENELITIAN
tindakan yang dirancang melalui dua siklus dan pelaksanaannya melalui empat
gambar berikut
SIKLUS I SIKLUS II
OBSERVASI OBSERVASI
Gambar1.
Tahapan Penelitian
.
B. Subjek Penelitian
Tabel 1.
Guru Sasaran Supervisi
Jalan Raden Mas Said Nomor 35, Ketelan, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah
D. Prosedur Penelitian
kegiatannya dilakukan secara siklik. Penelitian ini terdiri dari dua siklus.
32
Setiap siklus yang terdapat dalam penelitian ini mengandung suatu refleksi
dengan bulan Maret 2016. Adapun tahapan pada siklus pertama adalah
sebagai berikut.
a. Perencanaan Tindakan
tindakan.
33
b. Pelaksanaan
pembelajaran.
belajar mengajar.
c. Observasi
d. Refleksi
terjadi pada guru yunior dan suasana kelas. Pada tahap ini peneliti
apa yang menghambat, faktor apa saja yang menjadi pendorong, dan
hasil dari siklus I dan dilaksanakan mulai bulan April 2017 sampai bulan
refleksi.
35
a. Perencanaan
guru.
tindakan.
b. Tindakan II
c. Observasi
data-data penelitian.
d. Refleksi II
guru yunior dan suasana kelas. Pada tahap ini peneliti menjawab
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :(1) Pedoman observasi; (2)
Notulen kegiatan MGMPS, dan (7) Angket pendapat guru tentang SUPER
TIMWORK.
F. Validasi
katalitik, dan validitas dialogis yang harus dipenuhi dari awal hingga akhir
penelitian, yaitu refleksi awal saat kesadaran akan kekurangan muncul sampai
145). Validasi data dalam penelitian ini juga mengacu pada Borg dan Gall
yang meliputi validitas proses dan validitas hasil (Wiriaatmadja, R., 2005 :
2014: 151).
77).
38
Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, paparan
data secara lebih sederhana dalam bentuk paparan naratif dan representasi
sajian data yang telah terorganisasi dalam bentuk pernyataan kalimat dan/atau
Table 2.
Ukuran Keberhasilan Penelitian
BAB IV
A. Kondisi Awal
yunior yang sudah tersertifikasi, baik guru PNS (DPK), Guru Tetap Yayasan
(GTY) maupun Guru Tidak Tetap (GTT). Hasil supervisi akademik guru
yunior dalam perencanaan pembelajaran pada pra siklus dapat dilihat pada
lampiran.
Gambar 2.
SMA Muhammadiyah 1 Surakarta
Pada pra siklus, 76,67% guru memperoleh nilai supervisi
memperoleh nilai dengan kriteria baik. Berikut adalah tabel dan diagram hasil
Tabel 3.
Hasil Supervisi Perencanaan Pembelajaran Pra Siklus
Diagram 1.
Hasil Supervisi Perencanaan Pembelajaran Pra Siklus
kriteria Cukup. Berikut adalah tabel dan diagram hasil supervisi guru yunior
Tabel 4.
Hasil Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus
Cukup 28 93,33%
Kurang 0 0,0%
Diagram 2.
Hasil Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus
Gambar 3.
Mendiskusikan Hasil Supervisi Guru
dengan bulan Maret 2017. Adapun tahapan pada siklus pertama adalah
sebagai berikut.
1. Perencanaan Tindakan
tindakan.
2. Pelaksanaan
3. Observasi
4. Refleksi
guru yunior dan suasana kelas. Pada tahap ini peneliti menjawab
pertanyaan mengapa (why), bagaimana (how), dan sejauh mana (to what
faktor apa saja yang menjadi pendorong, dan alternatif apa sebagai
Gambar 4.
Diskusi dengan Guru tentang Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembelajaran
perencanaan pembelajaran dengan kriteria baik pada pra siklus yaitu 23,33%
meningkat menjadi menjadi 83,33% guru yunior dengan nilai baik dan
sangat baik pada siklus 1. Berikut adalah tabel dan diagram hasil supervisi
Tabel 5.
Hasil Supervisi Perencanaan Pembelajaran Siklus 1
Kriteria Guru Persentase
Amat Baik 2 6,67%
Baik 23 76,67%
Cukup 5 16,67%
Kurang 0 0,0%
46
Diagram 3.
Hasil Supervisi Perencanaan Pembelajaran Siklus 1
peningkatan, dari 6,67% guru memperoleh nilai baik pada pra siklus menjadi
73,33% guru yunior memperoleh nilai baik dan sangat baik pada siklus 1.
Berikut adalah tabel dan diagram hasil supervisi guru yunior dalam
Tabel 6.
Hasil Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1
Cukup 6 20,00%
Kurang 0 0,0%
47
Diagram 4.
Hasil Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1
berikut.
Gambar 5.
Peningkatan Kompetesi Pedagogik Guru dengan IHT dan Workshop
hasil dari siklus I dan dilaksanakan mulai bulan April 2017 sampai bulan
refleksi.
1. Perencanaan
guru.
pelaksanaan tindakan.
49
2. Tindakan
3. Observasi
Gambar 6.
Kegiatan MGMPS Matematika SMA Muhammadiyah 1 Surakarta
4. Refleksi II
guru yunior dan suasana kelas. Pada tahap ini peneliti menjawab
pertanyaan mengapa (why), bagaimana (how), dan sejauh mana (to what
dan sangat baik pada siklus 1 sebesar 83,33% meningkat menjadi 100%
Tabel 6.
Hasil Supervisi Perencanaan Pembelajaran Siklus 2
Baik 6 20,00%
Cukup 0 0,00%
Kurang 0 0,0%
Diagram 5.
Hasil Supervisi Perencanaan Pembelajaran Siklus 2
52
peningkatan, dari 83,33% guru yunior yang memperoleh nilai baik dan
sangat baik menjadi 96,67%. Berikut adalah tabel dan diagram hasil supervisi
Tabel 7.
Hasil Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2
Baik 18 60,00%
Cukup 1 3,33%
Kurang 0 0,0%
Diagram 6.
Hasil Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2
sebagai berikut.
mengalami peningkatan.
berikutnya.
No KETERCAPAIAN TARGET
SIKLUS
.
JUMLAH SANGAT BAIK
PROSENTASE
GURU BAIK
0 7 23,33%
1 Pra Siklus 30
2 23 83,33%
2 Siklus 1 30
24 6 100,00%
3 Siklus 2 30
54
Tabel 8.
Peningkatan Perencanaan Pembelajaran
1 Sebelum Siklus 1 30 0 2
2 Siklus 1 30 0 24
3 Siklus 2 30 11 18
55
BAB V
A. Simpulan
supervisi baik pada Pra Siklus, meningkat menjadi 80,00% pada siklus 1,
B. Saran
1. Bagi Sekolah
TIMWORK.
2. Bagi Guru
penelitian.
58
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PESERTA
I. RIWAYAT PRIBADI
Nama lengkap : Dr. Rahayuningsih, S.Pd.,M.Pd.
Tempat/Tanggal lahir : Sukoharjo, 30 Maret 1970
Jenis kelamin : Wanita
Tinggi badan : 155 cm
Berat badan : 70 kg
Status : Menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat Rumah : Singopuran, RT.04/04, Kartasura, Sukoharjo.
Telepon rumah : 0271-783278
Telepon genggam : 081329459899 (HP) /089619211777 (WA)
Alamat email : hayyu.ningsih@gmail.com
Alamat Blog : http://hayyuningsih.blogspot.com
5. Strata 2
Magister Managemen Pendidikan (M.Pd) di Universitas
Muhammadiyah Surakarta (UMS). Berhasil lulus pada tanggal 18
Januari 2008 dengan predikat “Cum Laude” (Indeks Prestasi
Komulatif 3,70 skala 4) dengan mempertahankan tesis yang berjudul
“Pola Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 7
Surakarta”. Dosen pembimbing: Prof. Dr. H.A. Ngalim, M.M,
M.Hum dan Prof. Dr. Bambang Sumardjoko, M.Pd.
6. Strata 3
Doktor Ilmu Pendidikan (Dr) dari Fakultas Pascasarjana, Program
Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Berhasil
mempertahankan disertasi dengan judul “Pendidikan Politik pada
Siswa Sekolah Menengah Atas: Praksis Pendidikan
Kewarganegaraan (Studi Kasus di SMA Pangudi Luhur Santo Yosef
Surakarta)” pada Sidang Terbuka tanggal 1 Oktober 2012 dan
dinyatakan lulus dengan masa studi 4 tahun 2 bulan meraih predikat
“Highly Satisfactory”. Indeks Prestasi Komulatif Akhir (IPKA) 3,84
dengan skala 4. Promotor: Sumarno, Ph.D dan Prof. Zamroni, Ph.D.
10. Juara III Guru SMK Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah
tahun 2014
11. Juara II Lomba Inovasi Pembelajaran Guru SMA/SMK Tingkat
Provinsi Jawa Tengah (Dinas Pendidikan Provinsi) tahun 2012
12. Juara III Lomba Inovasi Pembelajaran Guru SMA/SMK Tingkat
Provinsi Jawa Tengah (UNNES) tahun 2014
13. Juara II Lomba Inovasi Pembelajaran Guru SMA/SMK Tingkat
Propinsi Jawa Tengah (LPMP) tahun 2014
14. Pembimbing peserta didik dalam beberapa lomba sebagai Juara I,II,
dan III dalam berbagai tingkat.
15. Narasumber acara Kick Andy di Metro TV dalam rangka
Hardiknas dengan tema “Jadi Guru ya Harus Kreatif” tahun 2014
16. Narasumber Nasional Guru Pembelajar bidang PPKn tingkat
Nasional tahun 2016.
17. Narasumber Nasional Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan bidang PPKn tingkat Nasional tahun 2017.
18. Pembicara Seminar Nasional IAIN Purwokerto tahun 2014
19. Pembicara Seminar Nasional UNS Surakarta tahun 2016
20. Pembicara Diklat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) IGI tahun
2016
21. Pembicara Workshop Inovasi Pembelajaran di IAIN Purwokerto
tahun 2014
22. Pembicara Workshop Media Pembelajaran Guru PPKn
SMA/SMK Ponorogo tahun 2014
23. Pembicara pada Seminar Nasional Universitas Muhammadiyah
Ponorogo tahun 2014.
24. Dosen Tamu Kuliah Perdana Universitas Muhammadiyah
Ponorogo tahun 2014.
25. Pembicara pada acara Biosfer, Prodi Biologi FKIP UNS
Surakarta tahun 2014.
26. Pembicara pada Seminar Sekolah Ramah Anak: Dinas
Pendidikan Kab. Demak tahun 2015.
27. Narasumber Diklat Guru Pembelajar/Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan di beberapa MGMP dan PPMG (2015-2017)
28. Narasumber acara Michael Chandra Luar Biasa di Rajawali
TV dalam rangka HGN 72, dengan tema “Belajar itu Asyik”. 18
Oktober 2017
V. KELUARGA
Nama Suami : Hariyono
Pekerjaan : Wiraswasta (Cikal Kaos)
62
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan
sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.
Hormat saya,
Rahayuningsih
63
0 1 2 3 4
Tujuan Pembelajaran
a. Standar Kompetensi
1 b. Indikator
c. Ranah Tujuan ( Komprehensif )
d. Kesesuaian dengan Kurikulum
Bahan Belajar / Materi Pembelajaran
a. Bahan belajar mengacu / sesuai dengan tujuan
2 b. Bahan belajar disusun secara sistematis
c. Menggunakan bahan belajar sesuai dengan kurikulum
d. Memberi pengayaan
Strategi / Metode Pembelajaran
a. Pemilihan metode disesuaikan dengan tujuan
b. Pemilihan metode disesuaikan dengan materi
c. Penentuan langkah – langkah proses pembelajaran
berdasarkan
3 metode yang digunakan
d. Penataan lokasi waktu proses pembelajaran sesuai dengan
proporsi
e. Penetapan metode berdasarkan pertimbangan
kemampuan siswa
f. Memberi Pengayaan
Media Pembelajaran
a.Media disesuaikan dengan tujuan pembelajaran
b.Media disesuaikan dengan materi pembelajaran
4 c.Media disesuaikan dengan kondisi kelas
d.Media disesuaikan dengan jenis evaluasi
e.Media disesuaikan dengan kemampuan guru
f.Media disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan
siswa
Evaluasi
a. Evaluasi mengacu pada tujuan
5 b. Mencantumkan bentuk evaluasi
c. Mencantumkan jenis evaluasi
d. Disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia
e. Evaluasi disesuaikan dengan kaidah evaluasi
Jumlah Perolehan per skor
Jumlah Perolehan per skor x Skor per item
Jumlah Total Nilai RPP ( R )
Surakarta, ...................................................
Kriteria Penilaian Penilai / Evaluator
Nilai 4 Jika sangat baik
Nilai 3 Jika baik
Nilai 2 Jika cukup
Nilai 1 Jika kurang .....................................................................
Nilai 0 Jika tidak ada data NIP.
Skor
No Penampilan Guru
0 1 2 3 4
68
Surakarta, .............................................
Kriteria Penilaian Penilai / Evaluator
CATATAN PENILAI :
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
70
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
................................................. ...............................................
INSTRUMEN MONITORING
ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
TAHUN 2016/2017
Kelas : ………………………………………….
Nilai
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4 5
1 Memiliki SK Pembagian Tugas Mengajar
dari kepala sekolah*
2 Memiliki jadwal pelajaran minimal 24
71
Nilai
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4 5
jam per minggu*
3 Membuat program tahunan.*
4 Membuat program semester.*
5 Memiliki silabus yang dibuat sendiri dan
silabus dari pemerintah*
6 Memiliki RPP yang disusun sendiri*
7 Memiliki jadual dan melakukan
pembelajaran sesuai jadwal*
8 Memiliki dan menggunakan buku teks
dan buku referensi
9 Memiliki rancangan penilaian, penilaian ,
Instrumen, kunci, rubrik dan kriteria
penilaian UH.
10 Memiliki Instrumen, kunci, rubrik dan
kriteria penilaian UTS (2 semester)*
11 Memiliki Instrumen, kunci, rubrik,
kriteria dan kisi-kisi penilaian UAS (2
semester)*
12 Mengoreksi hasil ulangan
Nilai
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4 5
21 Memiliki/telah membaca Permendikbud
nomor 22, 23,24 tahun 2016
22 Memiliki/membaca buku-buku panduan
(panduan pengembangan RPP, panduan
pengembangan silabus, panduan
pengembangan bahan ajar dll)
23 Melakukan pengembangan bahan ajar
Catatan :
5 : Amat Baik
4 : Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
Surakarta, ..................................
Petugas Monitoring, Guru yang bersangkutan,
73
…………………………............ …………………………................
NIP. NIP.