SKRIPSI
OLEH
DWI NOVIYANTI
NIM F1081161056
SKRIPSI
OLEH
DWI NOVIYANTI
NIM F1081161056
DWI NOVIYANTI
NIM F1081161056
Disetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Disahkan,
Dekan,
DWI NOVIYANTI
NIM F1081161056
Disetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Penguji I Penguji II
Mengetahui,
Ketua Program Studi
NIM : F108116056
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-
atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan ini hasil jiplakan saya
Dwi Noviyanti
NIM F1081160156
KATA PENGANTAR
SWT atas segala rahmat dan ridho-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan
Pontianak Kota”. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar
sarjana Jurusan Pendidikan Dasar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Dr. Hj. Siti Halidjah,
Sekolah Dasar dan Dra. Asmayani Salimi, M. Si. selaku pembimbing II yang telah
selama proses penyusunan skripsi ini. Selain itu peneliti mengucapkan terima
4. Staf Tata Usaha Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang turut
6. Septiana Dwi Sari, S. Pd. Gr. selaku wali kelas IVB Sekolah Dasar Negeri 39
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iv
PERNYATAAN KEABSAHAN TULISAN .............................................. v
ABSTRAK................................................................................................... vi
MOTTO ...................................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. viii
KATA PENGANTAR ................................................................................. ix
DAFTAR ISI ............................................................................................... x
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah ................................................................. 1
B. Pertanyaan Penelitian .................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 3
D. Manfaat Hasil Penelitian ............................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 5
A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .............................................. 5
1. Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran .. 5
2. Tujuan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran ........ 6
3. Komponen dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Pembelajaran ...................................................... 7
4. Prinsip Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pembelajaran ............................................................................ 11
5. Syarat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Secara Lengkap dan Sistematis ................................................. 12
B. Pembelajaran Tematik ................................................................... 18
1. Pengertian Pembelajaran Tematik ............................................. 18
2. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Tematik ...................................... 19
3. Landasan Pembelajaran Tematik .............................................. 22
4. Karakteristik Pembelajaran Tematik ......................................... 24
5. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Tematik ................... 26
6. Sintaks Pembelajaran Tematik .................................................. 28
C. Model Contextual Teaching and Learning .................................... 29
1. Pengertian Model Contextual Teaching and Learning .............. 22
2. Komponen Model Pembelajaran Contextual Teaching and
Learning ................................................................................... 31
3. Karakteristik Model Contextual Teaching and Learning ........... 34
4. Kelebihan dan Kekurangan Contextual Teaching
and Learning ............................................................................ 35
5. Langkah-langkah Model Contextual Teaching
and Learning ............................................................................ 37
D. Penelitian yang Relevan ................................................................ 40
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 42
A. Jenis Penelitian ............................................................................. 42
B. Kehadiran Peneliti......................................................................... 43
C. Lokasi Penelitian dan Partisipan Penelitian ................................... 43
D. Sumber dan Prosedur Pengambilan Penelitian ............................... 43
E. Instrumen Pengumpulan Data ....................................................... 45
F. Analisis Data ................................................................................ 45
G. Teknik Pemeriksaan dan Keabsahan Data ..................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 49
A. Hasil Penelitian ............................................................................. 49
B. Pembahasan ................................................................................. 62
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 67
B. Saran............................................................................................. 68
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 70
LAMPIRAN ................................................................................................. 72
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
and Learning.......................................................................................... 40
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Oleh:
Dwi Noviyanti
F10181161056
ABSTRAK
Kata kunci : analisis, rencana pelaksanaan pembelajaran, model contextual teaching and learning.
BAB I
PENDAHULUAN
tema tertentu yang meliputi berbagai mata pelajaran. Hal ini sesuai dengan yang
pahami.
pembelajaran yang akan menimbulkan pengalaman yang nyata bagi siswa agar
siswa dapat mengaitkan langsung dalam kehidupannya. Peran Guru dalam upaya
Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah,
1
2
RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau
lebih. Setiap guru dalam satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
mewujudkan hal tersebut diperlukan RPP yang sesuai dengan model pembelajaran
pada kurikulum 2013. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah Model
kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan yang didukung oleh pendapat Abdul
konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan
pernah dilakukan penelitian mengenai analis RPP tematik dengan model CTL.
B. Pertanyaan Penelitian
learning?
proses?
learning?
pembelajaran tematik?
C. Tujuan Penelitian
standar proses.
a. Bagi Guru
pelaksanaan pembelajaran
b. Bagi Siswa
siswa.
5
c. Bagi Sekolah
d. Bagi Peneliti
Guru
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
jangka waktu tertentu sesuai dengan keinginan pembuat dan dapat dilaksanakan
mengacu pada suatu kompetensi dasar tertentu didalam kurikulum. Hal ini
rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.”
5
6
adalah untuk:
pembelajaran.
7
Pembelajaran
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses
Agar dapat menyusun RPP dengan baik, guru harus mengetahui terlebih
Tabel 2.1
berikut:
harus dicapai siswa. Lebih lanjut dirinci dalam KD. KI mencakup tiga ranah:
dikosongkan.
dan indikator.
9
langkahnya.
(a) kalimatnya simple, jelas, lugas, satu makna dan satu tindakan,
(c) jumlah indikator untuk satu KD sama dengan jumlah amanat pada KD
(d) dalam satu KD, indikator mengacu sekurangnya 2 dari 3 aspek12. Dalam
menit.
pembelajaran, misalnya LCD, papan tulis, benda tiruan, kertas karton, torso,
dan televisi.
pelaksanaan pembelajaran harus ada keterkaitan antara guru, siswa dan materi ajar
agar menumbuhkan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
12
secara lengkap dan sistematis menurut Yunus Abidin (2016) sebagai berikut:
pokok dan alokasi waktu. Dalam format RPP bagian ini diletakkan pada awal
RPP dan posisinya diatur secara sistematis sesuai dengan jenis kertas yang
digunakan. Data pada bagian identitias ini diisi dengan lengkap dengan
tahun 2016 alokasi waktu jam tatap muka SD/MI adalah 35 menit.
Baik untuk kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) harus dilakukan
harus menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur dan
a) A adalah singkatan dari audiens. Audiens dalam hal ini adalah siswa.
secara tersurat.
harus menyajikan KI, KD, Indikator, dan tujuan pembelajaran dari tiap
Dalam kaitannya dengan pendidikan karakter, pada bagian ini juga dapat
relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
sehingga tergambar jelas kelogisan materi yang disajikan. Materi juga seharusnya
ditulis dengan lengkap atau kalaupun tidak lengkap diberi penjelasan bahwa
dasar, materi pembelajaran harus terperinci dengan kejelasan sesuai dengan mata
pelajaran yang akan diajarakan. Perincian tersebut harus pula menunjukkan baha
ada hubungan yang kuat antara satu materi dengan materi lain sehingga
Pada bagian ini harus tercermin pendekatan apa yang digunakan selama
Guna mengisi bagian ini secara tepat, guru harus bisa membedakan mana
model contextual teaching and learning dan teknik tanya jawab, diskusi,
penugasan dan ceramah. Hal yang perlu ditegaskan lagi bahwa ceramah, tanya
tahapan pelaksanaannya.
Bagian ini terdiri dari 3 bagian besar yakni pendahuluan, inti dan akhir
pembelajaran/penutup. Dalam hal ini haruslah jelas alokasi waktu tiap-tiap bagian
pembelajaran. Hal yang harus diperhatikan adalah bahwa tiap tahap pembelajaran
dan penutup.
(1) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
(2) memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan
dicapai; dan
silabus.
dan pembelajaran.
c) Kegiatan penutup
(1) seluruh rangkaian aktifitas pembelajaran dan hasil yang diperoleh untuk
(3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik
berikutnya.
pembelajaran harus dituliskan secara lengkap. Hal lain yang harus diperhatikan
LKS atau lembar kerja siswa bukan alat penilaian melainkan media pembelajaran
sehingga dapat ditulis pada bagian ini dan LKS lengkapnya dilampirkan.
Sumber belajar juga harus ditulis secara lengkap. Sumber belajar yang
relevan. Buku yang harus dituliskan secara lengkap identitias judul, pengarang,
penerbit, kota terbit, dan tahun terbit. Jika menggunakan lingkungan masyarakat
dan narasumber sebagai sumber belajar, perlu juga ditulis secara rinci lokasi atau
7) Bagian penilaian
pembelajaran. Pada bagian ini juga harus dituliskan instrumen penilaian dan kunci
panjang, ketiga hal tersebut dapat dilampirkan. Hal penting yang harus diingat,
penilaian harus meliputi tiga ranah tujuan yakni sikap, keterampilan dan
penegtahuan.
18
8) Bagian pengesahan
Pada bagian ini dituliskan tempat pembuatan RPP dan tanggal pembuatan
RPP. Setelah itu harus dituliskan pula nama guru pembuat RPP dan pihak yang
mengetahui RPP misalnya kepala sekolah. RPP juga harus ditandatangani oleh
B. Pembelajaran Tematik
individu maupun kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-
Menurut Iif Khoru dan Sofan Amri (2014), “Pembelajaran tematik adalah
pembelajaran terpadu atau tematik memiliki satu tema aktual , dekat dengan dunia
siswa dan ada kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi alat
pemersatu materi yang beragam dari beberapa materi pelajaran. Dari pendapat
para ahli di atas dapat dijelaskan bahwa, pembelajaran tematik atau pembelajaran
terpadu merupakan suatu pembelajaran yang dirancang dalam suatu tema tertentu
dan pengetahuan awal. Artinya, materi yang tidak mungkin dipadukan tidak perlu
berikut:
b) Tema harus bermakna, artinya tema yang dipilih untuk dikaji harus
sumber belajar.
3) Prinsip Evaluasi
4) Prinsip Reaksi
Guru harus bereaksi terhadap aksi siswa dalam semua peristiwa serta
tidak mengarahkan aspek yang sempit melainkan ke suatu kesatuan yang utuh
tersebut.
tema yang dipilih dapat sesuai dengan taraf perkembangan anak dan memberikan
Secara garis besar, landasan pembelajaran tematik terbagi dalam tiga hal,
yaitu landasan filosofis, landasan psikologis, dan landasan yuridis. Menurut Abdul
1) Landasan Filosofis
2) Landasan Psikologis
peserta didik.
3) Landasan Yuridis
(pasal 9). Landasan yuridis yang lainnya adalah UU No. 20 Tahun 2003
sebagai berikut :
pada sesuatu yang nyata (konkret) sebagai dasar untuk memahami hal-hal
didik mampu memahami konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan
25
5) Bersifat fleksibel
mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran
Hal ini dipersingkat oleh Iif Khoiru dan Sofan Amri (2014) menyatakan bahwa,
ini tidak menunjukan pemisahan mata pelajaran melainkan menjadi satu kesatuan,
dan bersifat luwes sesuai dengan taraf perkembangan berfikir siswa dan
perhatian pada suatu tema tertentu; (2) siswa mampu mempelajari pengetahuan
dan pengembangan berbagai kompetensi antara mata pelajaran dalam tema yang
sama; (3) pemahaman terhadap materi pelajaran yang lebih mendalam dan
berkesan; (4) kompetensi dasar apat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan
mata pelajaran lain dengan kepribadian siswa; (5) siswa mampu merasakan
manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konsep tema yang jelas;
(6)siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata;
dan (7) guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan dapat
Menurut Iif Khoiru dan Sofan Amri (2014) jika guru kelas kurang menguasai
mengaitkan tema dengan materi pokok setiap mata pelajaran dan setiap guru
Oleh karena itu, guru harus dituntut untuk menguasai dan mendalami
yang menarik dan menyenangkan serta memberikan kesempatan bagi guru untuk
siswa.
(2) guru perlu mengajak para siswa untuk mengevaluasi perolehan belajar
yang telah dicapai berdasarkan kriteria keberhasilan pencapaian tujuan yang
akan dicapai.(hal.66)
C. Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
tugas-tugas sekoah dengan kenyataan saat ini, dengan situasi pribadi, sosial, dan
budaya mereka saat ini dengan konteks kehidupan keseharian mereka akan
adalah sebuah sistem yang menyeluruh yang merangsang otak untuk menyusun
maupun warga negara dengan tujuan untuk menemukan makna materi tersebut
konsep belajar yang membantu mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan
cara yang tepat mengaitkan makna pada pembelajaran akademik mereka. Ketika
pembelajaran adalah kegiatan belajar siswa yang mengaitkan antara materi yang
diajarkan dengan dengan situasi dunia nyata untuk mencari, mengolah dan
adalah kegiatan belajar siswa yang mengaitkan antara materi yang diajarkan
dengan dengan situasi dunia nyata untuk mencari, mengolah dan menemukan
teaching and learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan
materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa
assasment).(hal.80)
1) Kontruktivisme (Constructivism)
fakta, konsep atau kaidah yang siap untuk diambil dan diingat.
2) Menemukan (Inquiry)
3) Bertanya (Questioning)
sumber belajar secara luas tidak hanya di dalam kelas akan tetapi sumber
5) Pemodelan (Modelling)
yang bisa ditiru. Guru dapat menjadi model, misalnya memberi contoh
6) Refleksi (Reflection)
Refleksi adalah cara berpikir tentang apa yang terjadi atau baru saja
learning pengalaman belajar bukan hanya terjadi dan dimiliki oleh ketika
Kemajuan belajar dinilai dari proses bukan semata hasil. Penilaian dapat
sama; (2) saling menunjang; (3) menyenangkan dan tidak membosankan; (4)
berbagai sumber; (7) siswa aktif; (8) sharing dengan teman; (9) siswa kritis; (10)
34
guru kreatif; (11) laporan kepada orang tua bukan hanya rapor tetapi hasil karya
siswa.(hal.198)
learning ialah mengedepankan kerja sama dengan siswa lain, saling membantu,
cara belajar siswa aktif, siswa kritis dan guru kreatif, dan selalu memajang hasil
karya siswa agar siswa melihat hasil kerja mereka dan menumbuhkan rasa dekat
nyata.
lain.(hal.44)
dalam pembelajaran
belajar.
lama.
and learning mengharuskan peserta didik untuk menjadi tim kerja sama
akan tampak mana peserta didik yang lebih pandai dalam membangun
pengetahuan sendiri.
harus mengenali kondisi kelas sehingga dapat membentuk peserta didik yang aktif
dalam membangun kerja sama kelompoknya dan peserta didik yang pandai dapat
teaching and learning menurut Abdul Majid (2017) adalah sebagai berikut :
keterampilan barunya;
1) Kegiatan awal
proses pembelajaran
yang diajarkan
38
2) Kegiatan inti
penyelesaian permasalahan.
c) Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui tanya jawab guru dan
3) Kegiatan akhir
Tabel 2.2
Penelitian yang relevan adalah penelitian yang terkait dengan hal yang
diteliti sebagai penguat dan dukungan penelitian yang akan dilakukan di analasis
learning di guru kelas IV Sekolah Dasar Negeri 39 Pontianak Kota, yaitu sebagai
berikut:
kelas rendah yakni kelas II berada pada kategori cukup baik dan
siswa, buku siswa dan buku guru. Sedangkan peneliti menganalisis fokus
kemampuan guru dalam menyusun RPP dilihat dari RPP buatan guru yang
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti
oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Hal ini diperjelas oleh
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.” Dengan demikian dapat dijelaskan
bahwa metode penelitian adalah cara ilmiah yang dilakukan peneliti dalam
jenis metode studi kasus. Alasannya karena peneliti bertindak sebagai intrumen
dokumentasi tertulis dan hasil wawancara. Hal ini didukung oleh pendapat
sugiyono (2018:14) yang mengatakan bahwa metode studi kasus adalah salah satu
mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktifitas, terhadap satu atau lebih
orang.
42
43
B. Kehadiran Peneliti
kelas IVB Sekolah Dasar Negeri 39 Pontianak Kota. Peneliti mengumpulkan data
RPP pada hari Kamis 7 Mei 2020 dan dilanjutkan dengan wawancara jumat 8 mei
2020.
Partisipan dalam penelitian ini adalah guru kelas IVB Sekolah Dasar
Negeri 39 Pontianak Kota. Alasan dipilihnya guru tersebut sebagai sumber data
karena guru tersebut telah menempuh pendidikan profesi guru yang memiliki
1. Sumber Data
Sumber data yang dimaksud peneliti adalah sumber data yang didapat
dari subjek yang diteliti. Menurut Suharsimi arikunto (2014), “ Yang dimaksud
sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh.”(hal.172)
Sumber data dalam penelitian ini adalah guru kelas IV Sekolah Dasar
Negeri 39 Pontianak Kota. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah
and Learning
Menengah
pengumpul data yang tepat agar dapat tercapainya hasil penelitian yang objektif.
Menurut Sugiyono (2018) terdapat empat teknik pengumpul data dalam penelitian
a. Teknik wawancara
Teknik wawancara adalah salah satu teknik untuk
mengumpulkan data penelitian melalui suatu kejadian
atau proses interaksi antara pewawancara dan sumber
informasi atau yang diwawancarai melalui komunikasi
langsung.
b. Teknik observasi
Teknik observasi adalah teknik yang digunakan untuk
mengetahui kegiatan atau menyelidiki tingkah laku non
verbal melalui kegiatan mengamati melalui panca indra
atau dengan menggunakan alat elektronik.
c. Teknik dokumentasi
Teknik dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data berupa dokumen tertulis dan
rekaman.
d. Teknik triangulasi
45
tertulis dari rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat oleh Guru. Data
tambahan.
penunjang.
F. Analisis Data
Analisis data adalah suatu metode atau cara yang dilakukan untuk
(2018),”Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
46
dokumentasi.”(hal.331)
a) Pada hari Sabtu 2 Mei 2020 guru diwawancarai untuk mendapat informasi
pembelajaran.
b) Pada hari Kamis, 7 Mei 2020 guru dimintai dokumen tertulis terkait rencana
telah dibuat.
catatan-catatan tertulis dalam penelitian. Reduksi data ini dilakukan secara terus
kediaman peneliti.
3. Penyajian data
Penyajian data tersebut guna memahami apa yang terjadi dan apa yang harus
penelitian. Temuan data berupa deskripsi atau gambaran yang sebelumnya belum
jelas menjadi jelas. Proses menarik kesimpulan dimulai dari mencari arti-arti
alur sebab akibat dan proporsi. Dalam penelitian ini, peneliti menarik kesimpulan
melakukan uji kredibilitas data terhadap hasil penelitian melalui tahapan sebagai
berikut:
1) Memperpanjang pengamatan;
Adapun cara lain untuk menguji tingkat validatis data dalam penelitian
pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu
yang dilakukan oleh peneliti sendiri. Terdapat tiga cara triangulasi dalam
penelitian ini yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data dan
triangulasi waktu.
wawancara dan dokumentasi tertulis RPP. Triangulasi waktu yang dilakukan pada
A. Hasil Penelitian
Sumber data dalam penelitian ini adalah rencana pelaksanaan pembelajaran yang
dibuat oleh guru sebanyak tiga kali pertemuan pada tema 8, subtema 3,
pembelajaran ke 1, 2, dan 3.
tematik dengan model contextual teaching and learning maka dilakukan kegiatan
ke-1
a. Identitias RPP
Identitas RPP terdiri dari identitas sekolah, identitias mata pelajaran atau
tema/subtema, kelas/semester dan materi pokok. Dalam RPP ini identitas sekolah
tertulis tidak lengkap, melainkan hanya ditulis “SD/MI”. Identitias tema tidak
sesuai, identititas subtema tidak sesuai. Identitias kelas dan semester ditulis
dengan lengkap pada RPP ini. Muatan pelajaran pada RPP ini seharusnya ditulis
49
50
materi pokok. Identitas alokasi waktu dalam RPP ini ditulis secara lengkap
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Adapun yang tidak sesuai dengan
Menggunakan kata kerja operasional. Jumlah indikator sama dengan jumlah KD.
d. Tujuan pembelajaran
kompetensi. Namun, pada RPP ini di tujuan pembelajaran ke-3 terdapat perbedaan
e. Materi Pembelajaran
Materi pelajaran pada RPP ini hanya menuliskan pokok bahasan pada
pembelajaran yang tidak dirincikan dalam lampiran. Materi ajar tidak memuat
fakta, prinsip dan prosedur yang relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan. Materi pelajaran sesuai dengan tema yang sedang dilaksanakan
terlihat dari pokok bahasan yang dituliskan namun tidak terdapat rincian materi
pelajaran. Materi pelajaran tidak sesuai dengan alokasi waktu karena tidak
f. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam RPP ini adalah metode tanya jawab,
metode dengan tujuan pembelajaran yaitu pada metode tanya jawab dan
percobaan.
g. Media Pembelajaran
Media pada RPP ini adalah video pembelajaran dan slideshow materi
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. teks cerita dan buku cerita
h. Sumber belajar
Sumber belajar pada RPP ini terdiri dari buku siswa, buku guru dan buku
pendamping. Sumber belajar lain yang dapat dicantumkan adalah berupa teks
i. Langkah-langkah pembelajaran
dan penutup. Adapun hasil analisis langkah-langkah pembelajaran pada RPP ini
Kegiatan inti pada RPP ini belum menunjukkan model yang digunakan.
mencoba tidak terdapat pada kegiatan inti. Kegiatan inti juga tidak terdapat model
yang diterapkan sehingga model contextual teaching and learning hanya tulisan
berupa evaluasi hasil pembelajaran dan melakukan tindak lanjut. Namun tindak
keterampilan. Penilaian sikap dalam RPP ini dilakukan dengan teknik observasi
dengan jurnal penilaian sebagai instrumennya. Penilaian sikap pada RPP ini
terdapat dua jenis penilaian yaitu sikap sprititual dan sosial. Penilaian sikap sosial
tidak terdapat indikator tiap-tiap butir sikap. Penilaian pengetahuan pada RPP ini
memuat jenis soal esai. Penilaian pengetahuan tidak memuat kisi-kisi soal.
ke-2
a. Identitas RPP
Identitas RPP terdiri dari identitas sekolah, identitias mata pelajaran atau
tema/subtema, kelas/semester dan materi pokok. Dalam RPP ini identitas sekolah
tertulis tidak lengkap, melainkan hanya ditulis “SD/MI”. Identitias tema tidak
sesuai, identititas subtema tidak sesuai. Identitias kelas dan semester ditulis
dengan lengkap pada RPP ini. Muatan pelajaran pada RPP ini seharusnya ditulis
materi pokok. Identitas alokasi waktu dalam RPP ini ditulis secara lengkap
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Adapun yang tidak sesuai dengan
Menggunakan kata kerja operasional. Jumlah indikator sama dengan jumlah KD.
Indikator sesuai dengan aspek pengetahuan. Sebagian indikator tidak sesuai pada
aspek keterampilan yaitu pada indikator 4.4.1. Kata kerja operasional menyajikan
d. Tujuan Pembelajaran
audience, behavior, condition dan degree (ABCD). Namun pada sebagian tujuan
e. Materi Pembelajaran
Materi pelajaran pada RPP ini hanya menuliskan pokok bahasan pada
pembelajaran yang tidak dirincikan dalam lampiran. Materi ajar tidak memuat
fakta, prinsip dan prosedur yang relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran
55
yang diinginkan. Materi pelajaran sesuai dengan tema yang sedang dilaksanakan
terlihat dari pokok bahasan yang dituliskan namun tidak terdapat rincian materi
pelajaran. Materi pelajaran tidak sesuai dengan alokasi waktu karena tidak
f. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam RPP ini adalah metode diskusi, tanya
metode dengan tujuan pembelajaran yaitu pada metode demonstrasi yang tidak
g. Media Pembelajaran
Media pada RPP ini adalah video pembelajaran dan slideshow materi
pembelajaran dan gambar tanjak. Sebagian media yang digunakan sesuai dengan
dengan tujuan pembelajaran karena tidak tercantum pada bagian tersebut. Teks
cerita dan buku cerita fiksi bukanlah media pembelajaran melainkan sumber
belajar.
h. Sumber belajar
Sumber belajar pada RPP ini terdiri dari buku siswa, buku guru dan buku
pendamping. Sumber belajar lain yang dapat dicantumkan adalah berupa teks
i. Langkah-langkah pembelajaran
56
dapat menggali pengetahuan awal siswa. Siswa juga diarahakan untuk mengetahui
Kegiatan inti pada RPP ini menunjukkan model yang digunakan yaitu
model talking stick. Langkah kegiatan RPP ini tidak menggunakan model
pendekatan saintifik. Kegiatan inti ini sebagian sesuai dengan metode yang
digunakan namun terdapat metode percobaan pada kegiatan inti yang tidak
berupa evaluasi hasil pembelajaran dan melakukan tindak lanjut. Namun tindak
keterampilan. Penilaian sikap dalam RPP ini dilakukan dengan teknik observasi
dengan jurnal penilaian sebagai instrumennya. Penilaian sikap pada RPP ini
terdapat dua jenis penilaian yaitu sikap sprititual dan sosial. Penilaian sikap
penilaian. Penilaian sikap sosial tidak terdapat indikator tiap-tiap butir sikap.
Penilaian pengetahuan pada RPP ini memuat jenis soal esai. Penilaian
57
pengetahuan terdapat kisi-kisi soal. Namun tidak terdapat petunjuk soal keberapa
yang termuat pada kisi-kisi. Terdapat kunci jawaban dan pedoman penskoran .
Penilaian keterampilan pada RPP ini memuat lengkap indikator yang akan diukur.
ke-3
a. Identitas RPP
Identitas RPP terdiri dari identitas sekolah, identitias mata pelajaran atau
tema/subtema, kelas/semeste dan materi pokok. Dalam RPP ini identitas sekolah
tertulis tidak lengkap, melainkan hanya ditulis “SD/MI”. Identitias tema tidak
sesuai, identititas subtema tidak sesuai. Identitias kelas dan semester ditulis
dengan lengkap pada RPP ini. Muatan pelajaran pada RPP ini seharusnya ditulis
materi pokok. Identitas alokasi waktu dalam RPP ini ditulis secara lengkap
dan Kompetensi Dasar. Adapun yang tidak sesuai dengan peraturan tersebut
Menggunakan kata kerja operasional. Jumlah indikator sama dengan jumlah KD.
d. Tujuan Pembelajaran
kompetensi yaitu terdapat pada tujuan pembelajaran ke- 1 yaitu pada kata
sesuai dengan indikator. Demikian juga dengan tujuan pembelajaran ke-3 yaitu
condition dan degree (ABCD). Namun pada sebagian tujuan pembelajaran tidak
memenuhi kriteria tersebut yaitu terdapat pada tujuan pembelajaran ke-5 dan ke-6
yang tidak memiliki degree yang terukur sedangkah dilihat dari indikatornya,
tujuan pembelajaran tersebut harus memiliki degree yang dapat diukur atau
kuantitatif.
e. Materi Pembelajaran
Materi pelajaran pada RPP ini hanya menuliskan pokok bahasan pada
pembelajaran yang tidak dirincikan dalam lampiran. Materi ajar tidak memuat
fakta, prinsip dan prosedur yang relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan. Materi pelajaran sesuai dengan tema yang sedang dilaksanakan
terlihat dari pokok bahasan yang dituliskan namun tidak terdapat rincian materi
59
pelajaran. Materi pelajaran tidak sesuai dengan alokasi waktu karena tidak
f. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam RPP ini adalah metode tanya jawab,
metode dengan tujuan pembelajaran yaitu pada metode tanya jawab dan metode
g. Media Pembelajaran
Media pada RPP ini adalah video pembelajaran dan slideshow materi
pembelajaran dan gambar berbagai macam jenis pekerjaan. Sebagian media yang
tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran dikarenakan pada bagian tersebut tidak
tercantum media tersebut. LCD proyektor dan alat tulis adalah alat yang
digunakan untuk membantu media dapat difungsikan. LCD proyektor dan alat
tulis tidak termasuk media melainkan alat. Teks cerita dan buku cerita fiksi
h. Sumber belajar
Sumber belajar pada RPP ini terdiri dari buku siswa, buku guru dan buku
pendamping. Sumber belajar lain yang dapat dicantumkan adalah berupa teks
i. Langkah-langkah pembelajaran
dapat menggali pengetahuan awal siswa. Siswa juga diarahakan untuk mengetahui
Kegiatan inti pada RPP ini tidak menerapkan model apapun. Langkah
Kegiatan inti menunjukkan kegiatan santifik. Kegiatan inti ini sebagian sesuai
dengan metode yang digunakan namun terdapat metode penugasan yang tidak
keterampilan. Penilaian sikap dalam RPP ini dilakukan dengan teknik observasi
dengan jurnal penilaian sebagai instrumennya. Penilaian sikap pada RPP ini
terdapat dua jenis penilaian yaitu sikap sprititual dan sosial. Penilaian sikap
Penilaian sikap sosial tidak terdapat indikator tiap-tiap butir sikap. Penilaian
pengetahuan pada RPP ini memuat jenis soal isian yang seharusnnya menjadi soal
essay. Penilaian pengetahuan terdapat kisi-kisi soal dan indikator soal. Namun
61
tidak terdapat petunjuk soal keberapa yang termuat pada kisi-kisi. Terdapat kunci
jawaban dan pedoman penskoran . Penilaian keterampilan pada RPP ini memuat
(RPP)
mengacu pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016, namun guru tidak lagi
sekolah. Melainkan memakai format saat kuliah pendidikan profesi guru (PPG).
dituliskan ke dalam RPP adalah mengikuti buku guru tidak lagi dilihat sesuai
pembelajaran, model yang digunakan juga tergantung situasi dan kondisi yang ada
di kelas. RPP hanya sebagai pedoman secara garis besar dalam melaksanakan
model CTL kedalam RPP karena tidak semua langkah dalam CTL dapat
dilakukan didalam kelas karena kondisi siswa yang kemampuan berfikirnya tidak
merata.
e. Sumber belajar
siswa dan buku guru serta buku pendamping. Narasumber tidak membuat bahan
B. Pembahasan
terdiri dari nama satuan pendidikan, tema/ subtema, kelas/semester, materi pokok
dan alokasi waktu. Keseluruhan RPP dari pembelajaran ke-1 hingga ke-3 tidak
RPP ditulis dengan materi pokok. Nama tema dan subtema tidak sesuai dengan
seharusnya ditulis tema 8 dengan judul Tempat Tinggalku, judul subtema tiga
permendikbud nomor 37 tahun 2018. Penulisan KI pada RPP ini kurang sesuai
dengan peraturan tersebut pada KI-2 dan KI-3. Berdasarkan Permendikbud nomor
37 tahun 2018 (2018:8), KI-1 merupakan rumusan sikap spritual yang berbunyi
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi
64
dengan keluarga, teman, guru dan tentangganya.” Kedua kompetensi ini dicapai
membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator
37 tahun 2018. Adapun KD yang digunakan pada RPP ini untuk materi pelajaran
Pengetahuan Alam menggunakan KD 3.4 dan 4.4, materi pelajaran Seni Budaya
Ilmu Pengetahuan Sosial menggunakan KD 3.3 dan 4.3. Rumusan indikator sesuai
dengan kompetensi dasar. Setiap indikator harus memuat kata kerja operasional
yang dapat diukur. Hal ini ditegaskan Yunus Abidin (2014: 299) menyatakan
65
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur mencakup
sikap, keterampilan dan pengetahuan.” Namun tidak semua kata kerja operasional
Bloom pada kata kerja ranah psikomotorik tidak terdapat kata kerja meyajikan
kata kerja operasional pada indikator dan tujuan pembelajaran. Hal ini didukung
yang dipesyaratkan dalam kurikulum.” Tujuan pembelajaran dalam RPP ini belum
skala kualitiatif yang belum jelas rincian tiap tingkatannya. Hal ini didukung oleh
menggunakan skala kuantatif sehingga jelas keterukurannya namun jika tidak bisa
Kelima, materi ajar tidak memuat fakta, prinsip konsep dan prosedur.
ajar. Hal ini tidak sesuai dengan materi pembelajaran integratif di sekolah dasar.
Hal ini didukung oleh Yunus Abidin (2014:301) menyatakan materi pembelajaran
harus sistematis sebaiknya ditulis lengkap walaupun tidak lengkap dalam RPP
dalam penyusunan RPP, hendaknya guru membuat materi ajar berdasarkan tujuan
(2014:7) media hendaknya dapat dilihat, didengar dan dibaca. Sedangkan alat
adalah hanya seperangkat benda. Sumber belajar sudah ditulis dengan lengkap
seperti identitas judul, pengarang, penerbit, kota terbit, dan tahun terbit.
Kedelapan, model dan pendekatan. Model yang dianalisis dalam RPP ini
adalah model CTL. Namun dalam RPP tidak terdapat komponen dan langkah-
tidak tertuliskan secara jelas kategori komponen tersebut. Pendekatan dalam RPP
model yang digunakan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Yunus Abidin
pembelajaran.
nomor 22 tahun 2016 menggunakan pendekatan penilaian otentik. Pada RPP ini
dalam penilaian RPP ada sebagian RPP yang tidak memuat kisi-kisi penilaian
PENUTUP
A. Kesimpulan
pendidikan dasar dan menengah yang dibuat oleh guru terdapat bagian yang
sudah sesuai dan belum sesuai. Adapun bagian yang sudah sesuai ialah
model Contextual Teaching and Learning yang dapat dilihat dari langkah-
68
69
B. Saran
pembelajaran.
beberapa guru pada suatu wilayah, sehingga wawasan hasil penelitian ini
DAFTAR PUSTAKA
FKIP UNTAN. (2019). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Edisi Revisi. FKIP
UNTAN .
permendikbud nomor 37
tahun 2018
2 Kompetensi Dasar (KD) √
C Perumusan Indikator Tidak sesuai Sesuai sebagian Sesuai
seluruhnya
1 Kesesuaian dengan KD √
2 Kesesuaian penggunaan KKO dengan kompetensi √
yang diukur
3 Kesesuaian rumusan dengan aspek pengetahuan √
4 Kesesuaian rumusan dengan aspek keterampilan √ Sebagian muatan
indikator pembelajaran
sesuai dengan aspek
keterampilan yaitu
menuliskan (Bahasa
Indonesia), dan
membentuk (SBdP).
Namun kata kerja
“menyajikan” bukan
kata kerja operasional.
Seharusnya
“mendemonstrasikan”
(IPA)
D Perumusan tujuan pembelajaran Tidak sesuai Sesuai sebagai Sesuai
seluruhnya (1 s.d 2 tujuan seluruhnya
tidak sesuai)
1 Kesesuaian dengan KD √
2 Kesesuaian dengan Indikator √ Pada tujuan yang ke 3
81
permendikbud nomor 37
tahun 2018
2 Kompetensi Dasar (KD) √
C Perumusan Indikator Tidak sesuai Sesuai sebagian Sesuai
seluruhnya
1 Kesesuaian dengan KD √
2 Kesesuaian penggunaan KKO dengan kompetensi √
yang diukur
3 Kesesuaian rumusan dengan aspek pengetahuan √
4 Kesesuaian rumusan dengan aspek keterampilan √ Sebagian muatan
indikator pembelajaran
sesuai dengan aspek
keterampilan yaitu
menuliskan (Bahasa
Indonesia). Namun kata
kerja menuliskan (IPS)
seharusnya
“mengidentifkasikan”,
dan “Mengelompokkan”
(IPS) seharusnya
“Menjeniskan”
D Perumusan tujuan pembelajaran Tidak sesuai Sesuai sebagai Sesuai
seluruhnya (1 s.d 2 tujuan seluruhnya
tidak sesuai)
1 Kesesuaian dengan KD √
2 Kesesuaian dengan Indikator √ Perbedaannya kata kerja
operasional pada tujuan
86
pembelajaran ke 1,2,
dan 3.
3 Kesesuaian dengan unsur ABCD √
E Pemilihan materi ajar Tidak sesuai Sesuai sebagian Sesuai
seluruhnya
1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran √ Tidak terdapat rincian
materi pembelajaran
2 Kesesuaian dengan tema dan subtema √ Tidak terdapat rincian
materi pembelajaran
3 Kesesuaian dengan alokasi waktu √ Tidak terdapat alokasi
waktu dalam rincian
materi pembelajaran
F Pemilihan sumber belajar Tidak sesuai Sesuai sebagian Sesuai
seluruhnya
1 Kesesuaian tujuan pembelajaran √
2 Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan √
pendekaran saintifik
3 Kesesuian dengan pendekatan saintifik √
4 Kesesuaian dengan karakteristik siswa √
G Pemilihan media belajar Tidak sesuai Sesuai sebagian Sesuai
seluruhnya
1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran √
2 Kesesuaian dengan materi pembelajaran √
3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik √
4 Kesesuaian dengan karakteristik siswa √
H Model pembelajaran Tidak sesuai Sesuai sebagian Sesuai
seluruhnya
87
Satuan Pendidikan : SD / MI
Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku
Subtema : 3. Bangga terhadap Daerah Tempat Tinggalku
Pembelajaran Ke : 1 (Satu)
Muatan Pelajaran : IPA dan Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IV / 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan / 5 JP x 35 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca cerita dan menyimak cerita “Sungai Kawat” dengan cermat,
peserta didik dapat mengidentifikasi tokoh utama dalam cerita dengan tepat.
2. Setelah membaca cerita dan menyimak cerita “Sungai Kawat” dengan cermat,
peserta didik dapat mengidentifikasi sifat-sifat tokoh utama dalam cerita
dengan tepat.
3. Dengan penugasan, peserta didik dapat menuliskan hasil identifikasi tokoh-
tokoh dalam cerita fiksi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
runtut.
4. Setelah mengamati video dengan cermat, peserta didik dapat mengidentifikasi
4 sifat gaya dengan benar.
5. Dengan melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat menyajikan hasil
pengamatan tentang hubungan gaya dengan gerak dalam kehidupan sehari-
hari.
D. Materi Pembelajaran
1. Cerita Fiksi
2. Sifat-sifat gaya
2. Sumber Belajar
Subekti Ari, 2017. Buku Tematik Guru Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan
91
Subekti Ari, 2017. Buku Tematik Siswa Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan
Priyono, dkk, 2010. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas IV. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Penilaian Sikap Spiritual
Teknik : Observasi
Instrumen : Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Jurnal Penilaian Sikap Spritual
Nama Butir Keterangan
Catatan Tindak
No Tanggal Peserta Sikap BS PB
Perilaku Lanjut
didik Spiritual
1
2
3
2. Penilaian Pengetahuan
a. Muatan Pelajaran : SBdP dan IPA
Instrumen : Soal
Bentuk Soal : Esai
Soal
1) Siapakah tokoh utama dalam cerita sungai kawat ?
2) Bagaimana sikap nelayan dalam cerita sungai kawat ?
3) Bagaimanakah seharusnya sikap nelaya atas nikmat yang sudah ia
peroleh ?
4) Apa inti dari teks cerita sungai kawat ?
5) Tuliskan 4 sifat gaya yang berhubungan dengan gerak
6) Tuliskan salah satu contoh peristiwa tentang gaya yang dapat
mempengaruhi arah gerak benda!
95
Kunci Jawaban
1) Nelayan
2) Nelayan sangat serakah
3) Seharusnya nelayan tidak serakah, dan mengambil kawat emas yang ia
dapat dengan secukupnya.
4) Nelayan serakah yang mendapatkan kawat emas dari dalam sungai,
karena serakah ia menarik kawat emas didalam sungai walau sudah
mendapat peringatan untuk tidak terus menarik kawat dari dalam
sungai. Pada akhirnya bukan kaya yang ia peroleh melainkan
perahunya tenggelam.
5) Gaya mempengaruhi benda diam menjadi bergerak,
Gaya mempengaruhi benda bergerak menjadi diam
Gaya mempengaruhi perubahan bentuk benda
Gaya mempengaruhi perubahan arah gerak benda
6) Peristiwa saat melambungkan bola keatas, maka bola akan bergerak ke
atas
7) Peristiwa saat motor yang sedang bergerak dan tiba-tiba mengerem.
Pedoman Penskoran
No Jabawan Skor
Soal
1 Dijawab benar 2
Tidak dijawab 0
2 Dijawab benar 2
Tidak dijawab 0
3 Dijawab benar 3
Dijawab salah/ Tidak dijawab 0
4 Dijawab benar 3
Dijawab salah/Tidak dijawab 0
Dijawab benar 4 4
Dijawab benar 3 3
5 dijawab benar 2 2
dijawab benar 1 1
Tidak dijawab 0
Dijawab benar 3
6
dijawab salah/Tidak dijawab 1
Dijawab benar 3
7
dijawab salah/Tidak dijawab 1
Jumlah 20
96
3. Penilaian Keterampilan
a. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Menyajikan hasil percobaan hubungan gaya dengan gerak
Aspek
Melakukan Menjawab Kesimpulan
No Nama
Percobaan Pertanyaan
BS B C PB BS B C PB BS B C PB
1
2
3
Keterangan :
Melakukan Percobaan
BS siswa dapat melakukan percobaan dengan mengikuti petunjuk
dengan tepat
B siswa dapat melakukan percobaan dengan mengikuti petunjuk
dengan sedikit kesalahan
C Siswa dapat melakukan percobaan namun masih agak bingung
dalam mengikuti petunjuk.
PB Siswa belum dapat melakukan percobaan dengan mandiri, masih
bingung dalam mengikuti petunjuk
Menjawab Pertanyaan
BS Siswa dapat menjawab semua pertanyaan dengan tepat
B Siswa dapat menjawab 2 pertanyaan dengan tepat
C Siswa dapat menjawab 1 pertanyaan dengan tepat
PB Siswa tidak dapat menjawab semua pertanyaan dengan tepat
Membuat Kesimpulan
BS Siswa dapat membuat kesimpulan yang berhubungan dengan
percobaan dengan sangat tepat
B Siswa dapat membuat kesimpulan yang berhubungan dengan
percobaan dengan tepat
C Siswa kurang tepat dalam membuat kesimpulan yang berhubungan
dengan percobaan
PB Siswa belum dapat membuat kesimpulan yang berhubungan dengan
percobaan
b. Bahasa Indonesia
Menceritakan kembali isi cerita rakyat “Semangka Emas”
Aspek
No Nama Isi Sikap dan Suara
SB B C PB SB B C PB
97
1
2
3
Rubrik Bercerita
Keterangan :
Isi Cerita
BS Isi cerita sesuai dengan dongeng
B isi cerita sebagian sesuai dengan isi dongeng
C Isi cerita sebagian kecil sesuai dengan isi dongeng
PB Isi cerita tidak sesuai dengan isi dongeng
I. Pengayaan
1. Peserta didik ditugas untuk menentukkan peran antagonis dan protagonis
dalam cerita fiksi.
2. Peserta didik ditugaskan untuk menuliskan contoh-contoh selain yang ada
dibuku mengenai hubungan gaya dengan gerak dalam kehidupan sehari-hari.
J. Remedial
1. Apabila peserta didik belum bisa mengidentifikasi tokoh dan sifat tokoh utama
dalam cerita fiksi, guru dapat memberikan bimbingan kepada peserta didik
dengan menggunakan cerita fiksi lainnya.
2. Apabila peserta didik belum bisa mengidentifikasi sifat-sifat gaya, guru dapat
memberikan bimbingan kepada peserta didik.
Satuan Pendidikan : SD / MI
Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku
Subtema : 3. Bangga terhadap Daerah Tempat Tinggalku
Pembelajaran Ke : 2 (Dua)
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA dan SBdP
Kelas / Semester : IV / 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan / 5 JP x 35 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
3. SBdP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengetahui gambar dan bentuk 3.1.1 Menjelaskan pengertian karya
tiga dimensi tiga dimensi
3.1.2 Mengidentifikasi ciri-ciri benda
tiga dimensi
3.1.3 Mengidentifikasi jenis-jenis
benda tiga dimensi berdasarkan
bentuknya
4.1 Menggambar dan membentuk 4.1.1 Membentuk karya tiga dimensi
tiga dimensi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan tanya jawab, peserta didik dapat menjelaskan pengertian
karya tiga dimensi dengan percaya diri.
2. Setelah mengamati contoh benda tiga dimensi, peserta didik dapat
mengidentifikasi ciri-ciri benda tiga dimensi dengan benar.
3. Setelah mengamati berbagai contoh benda tiga dimensi, peserta didik dapat
mengidentifikasi 3 jenis benda 3 dimensi dengan benar.
4. Dengan penugasan, peserta didik dapat membentuk benda tiga dimensi
menggunakan plastisin dengan teliti.
5. Setelah membaca cerita dan mengamati video “Semangka Emas” dengan
cermat, peserta didik dapat mengidentifikasi tokoh-tokoh dalam cerita fiksi
dengan tepat.
6. Setalah membaca cerita dan mengamati video “Semangka Emas” dengan
cermat, peserta didik dapat mengidentifikasi sifat-sifat dalam cerita fiksi
dengan tepat.
7. Dengan penugasan, peserta didik dapat menuliskan kembali isi cerita
“Semangka Emas” dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
runtut.
8. Setelah mengamati gambar, peserta didik dapat mengidentifikasi hubungan
gaya dengan gerak dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
9. Setelah berdiskusi dan melakukan percobaan, peserta didik dapat menyajikan
hasil percobaan tentang hubungan gaya dan gerak dengan percaya diri.
100
D. Materi Pembelajaran
1. Cerita Fiksi
2. Hubungan Gaya dengan Gerak
3. Benda tiga dimensi
(Materi pembelajaran terlampir dalam bahan ajar)
2. Sumber Belajar
Subekti Ari, 2017. Buku Tematik Guru Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan
Subekti Ari, 2017. Buku Tematik Siswa Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan
Priyono, dkk, 2010. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas IV. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Azmiawaty Chairil. Dkk. IPA Salingtemas 4. Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Iskandar dkk. Bahasa Indonesia Kelas IV untuk SD/MI. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
H. Penilaian
1) Penilaian Sikap
a. Penilaian Sikap Spiritual
Teknik : Observasi
Instrumen : Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Jurnal Penilaian Sikap Spritual
Nama Butir Keterangan
Catatan Tindak
No Tanggal Peserta Sikap
Perilaku BS PB Lanjut
didik Spiritual
1 Azkia
105
2 Alya
3 dst
Butir sikap : Berdoa sebelum belajar dan toleransi
b. Penialain Sikap Sosial
Teknik : Observasi
Instrumen : Jurnal Penilaian Sikap Sosial
Jurnal Penilaian Sikap Sosial
Nama Butir Keterangan
Catatan Tindak
No Tanggal Peserta Sikap BS PB
Perilaku Lanjut
didik Spiritual
1 Azkia
2 Alya
3 dst
2) Penilaian Pengetahuan
Instrumen : Soal
Bentuk Soal : Esai
Kisi-Kisi soal
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9.1 Mengidentifikasi tokoh-tokoh dalam cerita fiksi
3.9.2 Mengidentifikasi sifat-sifat tokoh dalam cerita fiksi
Kisi-Kisi Soal
1. Mengidentifikasi tokoh-tokoh dalam cerita rakyat “ Semangka
Emas”
2 Mengidentifikasi sifat-sifat tokoh dalam cerita rakyat “ Semangka
Emas”
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Menjelaskan pengertian benda tiga dimensi
3.1.2 Mengidentifikasi ciri-ciri benda tiga dimensi
3.1.3 Mengidentifikasi jenis-jenis benda tiga dimensi berdasarkan
bentuknya
Kisi-Kisi Soal
1 Menjelaskan pengertian karya tiga dimensi
2 Menyebutkan 3 ciri-ciri benda tiga dimensi
3 Menyebutkan 3 jenis benda tiga dimensi
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa dilingkungan
sekitar
Kisi-kisi Soal
Menjelaskan hubungan gaya dengan gerak berdasarkan peristiwa
1
dalam kehidupan sehari-hari
2 Memberikan contoh hubungan gaya dengan gerak berdasarkan
106
Soal
Kerjakanlah soal-soal dibawah ini dengan teliti !
1) Siapa sajakah tokoh dalam cerita “Semangka Emas” ?
2) Siapakah tokoh antagonis dalam cerita “Semangka Emas”? Mengapa
demikian?
3) Siapakan tokoh protagonis dalam cerita “semangka Emas”? Mengapa
demikian?
4) Perhatikan gambar tempat tisu dibawah ini !
Benda Kubistis
Benda Silindris
Benda Bebas
Kunci Jawaban
1) Saudagar, Muzakir dan Dermawan
2) Muzakir. ia memiliki sifat iri, tidak suka bersedakah, sombong dan
tidak suka menolong orang yang sedang kesulitan.
3) Saudagar, ia memiliki sifat adil karena membagi hartanya secara adil
kepada kedua anaknya yaitu Muzakir dan Dermawan.
Dermawan memiliki sifat tidak sombong dan suka menolong orang
yang sedang kesulitan, dan senang bersedekah
4) Karena tempat tisu memiliki panjang, lebar dan tinggi serta memiliki
volume. Selain itu keindahan tempat tisu dapat dinikmati dari sudut
pandang manapun
5)
Benda Kubistis
Benda Silindris
Benda Bebas
Pedoman Penskoran
No
Jabawan Skor
Soal
Dijawab benar semua 3
Dijawab hanya benar 2 2
1
dijawab hanya benar 1 1
Tidak dijawab 0
108
Keterangan
Baik Sekali ( BS ) :4
Baik (B) :3
Cukup ( C ) :2
Perlu Bimbingan (PB) : 1
Penggunaan EYD yang tepat
Menggunakan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca yang tepat
BS
tanpa bimbingan guru.
Ada beberapa penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca
B
kurang digunakan dengan tepat, namun dilakukan tanpa bimbingan
109
guru
Ada beberapa penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca
C kurang digunakan dengan tepat dan dilakukan dengan bimbingan
guru
Sebagian besar penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda
PB baca tidak
Digunakan dengan tepat dan dilakukan dengan bimbingan guru
Keterangan :
Melakukan Percobaan
BS siswa dapat melakukan percobaan dengan mengikuti petunjuk
dengan tepat
B siswa dapat melakukan percobaan dengan mengikuti petunjuk
dengan sedikit kesalahan
C Siswa dapat melakukan percobaan namun masih agak bingung
dalam mengikuti petunjuk.
PB Siswa belum dapat melakukan percobaan dengan mandiri, masih
bingung dalam mengikuti petunjuk
Menjawab Pertanyaan
BS Siswa dapat menjawab semua pertanyaan dengan tepat
B Siswa dapat menjawab 2 pertanyaan dengan tepat
C Siswa dapat menjawab 1 pertanyaan dengan tepat
PB Siswa tidak dapat menjawab semua pertanyaan dengan tepat
Membuat Kesimpulan
BS Siswa dapat membuat kesimpulan yang berhubungan dengan
percobaan dengan sangat tepat
B Siswa dapat membuat kesimpulan yang berhubungan dengan
percobaan dengan tepat
C Siswa kurang tepat dalam membuat kesimpulan yang berhubungan
dengan percobaan
PB Siswa belum dapat membuat kesimpulan yang berhubungan dengan
percobaan
c. SBdP
Membentuk karya tiga dimensi
Aspek
No Nama Proses Kerapian
BS B C PB BS B C PB
1
2
3
I. Pengayaan
1. Jika peserta didik sudah dapat menjelaskan pengertian dan ciri-ciri benda tiga
dimensi, maka peserta didik dapat diberikan tugas lanjutan.
2. Peserta didik ditugaskan untuk membaca cerita fiksi lainnya yang berasal dari
daerah dari Kalimantan barat.
3. Peserta didik ditugaskan untuk membuat contoh lain mengenai hubungan gaya
dengan gerak dalam kehidupan sehari-hari.
J. Remedial
1. Apabila peserta didik belum dapat menjelaskan pengertian dan ciri-ciri benda
tiga dimensi, maka guru dapat memberikan bimbingan kepada peserta didik.
2. Apabila peserta didik belum dapat mengidentifikasi tokoh dan sifat-sifat tokoh
dalam cerita fiksi, maka guru dapat memberikan bimbingan kepada peserta
didik.
3. Apabila peserta didik belum dapat mengidentifikasi hubungan gaya dan gerak,
peserta didik dapat memberikan bimbingan kepada peserta didik.
Satuan Pendidikan : SD / MI
Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku
Subtema : 3. Bangga terhadap Daerah Tempat Tinggalku
Pembelajaran Ke : 3 (Tiga)
Muatan Pelajaran : PPKn, Bahasa Indonesia dan IPS
Kelas / Semester : IV / 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan / 5 JP x 35 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
2. Bahasa Indonesia
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang 3.9.1 Mengidentifikasi tokoh-
terdapat pada teks fiksi. tokoh dalam cerita fiksi.
3. IPS
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi 3.3.1 Menjelaskan pekerjaan yang
dan hubungannya dengan berbagai menghasilkan barang dan
bidang pekerjaan serta kehidupan pekerjaan yang
sosial dan budaya di lingkungan menghasilkan jasa.
sekitar sampai provinsi.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca cerita fiksi “Nelayan dan Ikan Mas” dengan cermat, peserta
didik dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi tersebut dengan benar.
2. Setelah membaca cerita fiksi “Nelayan dan Ikan Mas” dengan cermat, peserta
didik dapat menyebutkan sifat tokoh-tokoh dalam cerita fiksi tersebut dengan
benar.
3. Setelah membaca cerita fiksi “Nelayan dan Ikan Mas” dengan cermat, peserta
didik dapat menentukan tokoh utama, tokoh pembantu/tambahan, tokoh
protagonis, dan tokoh antagonis dengan benar.
114
4. Setelah membaca cerita fiksi “Nelayan dan Ikan Mas” dengan cermat, peserta
didik dapat menuliskan hikmah dari cerita fiksi dengan tepat.
5. Dengan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan sikap dalam menghadapi
perbedaan karakteristik antarteman dengan benar.
6. Dengan diskusi, peserta didik dapat menuliskan manfaat yang diperoleh dari
perbedaan karakteristik antarteman dengan tepat.
7. Dengan mengamati gambar berbagai kegiatan ekonomi, peserta didik dapat
menjelaskan pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang
menghasilkan jasa dengan benar.
8. Dengan permainan kartu gambar, peserta didik dapat mengelompokkan jenis-
jenis pekerjaan yang menghasilkan barang dan jenis-jenis pekerjaan yang
menghasilkan jasa dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Cerita fiksi.
2. Keberagaman karakteristik individu.
3. Kegiatan ekonomi.
2. Sumber Belajar
Subekti Ari. 2017. Buku Tematik Guru Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Subekti Ari. 2017. Buku Tematik Siswa Tema Daerah Tempat Tinggalku.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Inti 1. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar yang 145 menit
ditampilkan oleh guru. (Mengamati)
G : Apa saja kegiatan ekonomi pada gambar itu?
PD : (tergantung pendapat peserta didik).
G : Apa jenis pekerjaan yang dapat kalian lihat pada
gambar?
PD : (tergantung pendapat peserta didik).
2. Peserta didik dibimbing agar dapat terhubung dengan
pelajaran yang akan disampaikan. (Menalar)
G : Kalian pernah mendengar tidak cerita tentang
daerah tempat tinggal kalian?
G : Apakah kalian pernah mendengar cerita tentang
116
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Penilaian Sikap Spiritual
Teknik : Observasi.
Instrument : Jurnal penilaian sikap spiritual.
Butir Kriteria
Catatan Tindak
No. Tanggal Nama Peserta Didik Sikap
Perilaku BS PB Lanjut
Spiritual
1.
2.
3.
Keterangan : BS (Baik Sekali)
PB (Perlu Bimbingan)
Sikap Spiritual : Kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran,
toleransi.
Teknik : Observasi.
Instrument : Jurnal penilaian sikap social.
Butir Kriteria
Catatan Tindak
No. Tanggal Nama Peserta Didik Sikap
Perilaku BS PB Lanjut
Spiritual
1.
2.
3.
Keterangan : BS (Baik Sekali)
PB (Perlu Bimbingan)
Sikap Sosial : Kerjasama, disiplin, dan tanggungjawab.
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : Tes tertulis.
b. Instrument : Soal
c. Bentuk Soal : Isian
d. Kisi-kisi :
1) Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi.
2) Menyebutkan sifat tokoh-tokoh dalam cerita fiksi.
3) Menyebutkan tokoh utama, tokoh pembantu/tambahan, tokoh
protagonis, dan tokoh antagonis.
4) Menuliskan hikmah dari cerita fiksi.
5) Menyebutkan sikap dalam menghadapi perbedaan karakteristik
antarteman.
6) Menuliskan manfaat yang diperoleh dari perbedaan karakteristik
antarteman.
7) Menjelaskan pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang
menghasilkan jasa.
8) Mengelompokkan jenis-jenis pekerjaan yang menghasilkan barang dan
jenis-jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa.
a b c d
Berdasarkan gambar-gambar di atas, kelompokkan pekerjaan tersebut ke
dalam tabel dengan memberikan tanda centang ( √ )
e. Kunci Jawaban
1) Kakek, Nenek, dan Ikan Mas.
2) Kakek
Kakek memiliki sifat penurut. Kakek menuruti semua keinginan nenek.
Nenek
Nenek memiliki sifat serakah. Nenek tidak pernah puas dan selalu
merasa kekurangan atas segala sesuatu yang telah ia miliki.
Ikan Mas
Ikan Mas bersifat ajaib karena dapat mengabulkan permintaan, berbicara
seperti manusia, menepati janji.
3) Kakek (nelayan).
4) Hikmah yang dapat diperoleh dari cerita berjudul “Nelayan dan Ikan
Mas” adalah kita tidak boleh serakah. Kita harus bersyukur terhadap
semua rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan.
5) Menghargai cara berpikir teman, menghargai teman yang berbeda
kegemaran, menghargai adat dan kebiasaan teman yan berbeda suku,
dan lain-lain.
6) - Dapat belajar saling menghargai karakter setiap individu,
- Belajar bersosialisasi.
- Belajar toleransi.
- Saling melengkapi sesama individu.
- Hidup rukun dalam masyarakat.
7) Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang
menghasilkan suatu barang yang bisa dipergunakan oleh seseorang.
Contohnya petani (menghasilkan padi dan jagung), nelayan
(menghasilkan ikan), peternak (menghasilkan daging, susu, dan woll),
penjual kue, dan perajin.
Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang hasilnya
bukan berupa barang, tetapi hasil pekerjaannya dapat dinikmati dan
120
8)
Kelompok Jenis Pekerjaan
Pekerjaan
No. Pekerjaan Pekerjaan
Menghasilkan
Menghasilkan Barang
Jasa
1. Guru √
2. Pedagang √
3. Nelayan √
4. Tukang becak √
f. Pedoman Penskoran
No. Kriteria Skor
Menjawab dengan benar 3
1. Menjawab salah 1
Tidak menjawab 0
Menjawab dengan benar 3
2. Menjawab salah 1
Tidak menjawab 0
Menjawab dengan benar 2
3. Menjawab salah 1
Tidak menjawab 0
Menjawab dengan benar 3
4. Menjawab salah 1
Tidak menjawab 0
Menjawab dengan benar 3
5. Menjawab salah 1
Tidak menjawab 0
Menjawab dengan benar 3
6. Menjawab salah 1
Tidak menjawab 0
Menjawab dengan benar 2
7. Menjawab salah 1
Tidak menjawab 0
Menjawab dengan benar 4
8. Menjawab salah 1
Tidak menjawab 0
Jumlah Skor 23
Kriteria
No. Nama Peserta Didik Skor Predikat
1 2 3 4
1.
2.
3.
Dst.
Kriteria
No. Nama Peserta Didik Skor Predikat
1 2 3 4
123
1.
2.
3.
Dst.
I. Pengayaan
1. Jika peserta didik sudah bisa menyebutkan sikap dalam menghadapi perbedaan
karakteristik antarteman, maka guru dapat memberikan latihan tambahan.
2. Jika peserta didik sudah bisa menuliskan manfaat yang diperoleh dari perbedaan
karakteristik antarteman, maka guru dapat memberikan latihan tambahan.
3. Jika peserta didik sudah bisa menyebutkan tokoh-tokoh, sifat tokoh,
menentukan tokoh utama, dan menuliskan hikmah dalam cerita fiksi, guru dapat
memberikan tugas tambahan.
4. Jika peserta didik sudah bisa mengelompokkan jenis-jenis pekerjaan yang
menghasilkan barang dan jenis-jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa, guru
dapat memberikan tugas tambahan.
J. Remedial
1. Jika peserta didik belum bisa menyebutkan sikap dalam menghadapi perbedaan
karakteristik antarteman, maka guru dapat memberikan bimbingan.
2. Jika peserta didik belum bisa menuliskan manfaat yang diperoleh dari
perbedaan karakteristik antarteman, maka guru dapat memberikan bimbingan.
3. Jika peserta didik belum bisa menyebutkan tokoh-tokoh, sifat tokoh,
menentukan tokoh utama, dan menuliskan hikmah dalam cerita fiksi, maka guru
dapat memberikan bimbingan.
4. Jika peserta didik belum bisa mengelompokkan jenis-jenis pekerjaan yang
menghasilkan barang dan jenis-jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa, maka
guru dapat memberikan bimbingan.
Dwi Noviyanti merupakan putri kedua Ayahanda Tarsan dan Ibu Ningsih
dari empat bersaudara yang lahir pada tanggal 20 November 1998 di
Pontianak, Kalimantan Barat. Kakak pertama bernama Widiyanti, S. Pd,
adik pertama Putri Yuliyanti dan adik kedua bernama Zikri Ramadhan.
Riwayat pendidikan yang telah ditempuh dimulai pada tahun 2004, penulis
mulai masuk ke Sekolah Dasar Negeri 56 Pontianak Barat lulus pada tahun
2010. Dilanjutkan memasuki Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Pontianak lulus pada
tahun 2013. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pontianak lulus
pada tahun 2016. Selanjutnya penulis menempuh pendidikan ke jenjang perguruan tinggi
Universitas Tanjungpura Pontianak Kalimantan Barat Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
KATA MUTIARA
kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari satu urusan) tetaplah
bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”