2022 Mei - Abh Nanda Pengeroyokan
2022 Mei - Abh Nanda Pengeroyokan
DINAS SOSIAL
Jl.Gusti Sulung Lelanang No. 1BTelp. (0561) 732634, Fax. (0561) 733787
Email : Hijamsos.pontianak
PONTIANAK 781167
A. IDENTITAS ANAK
Identitas Anak
Nama Lengkap Ananda Muhammad Azmi
Nama Panggilan Nanda
Jenis Kelamin Laki - Laki
Tempat, Tanggal Lahir Pontianak, 26 Juni 2005
Anak ke 1 dari 3 bersaudara
NIK 6171022606050006
Akta Kelahiran 6590/KHG/2007
Usia 16 tahun 11 bulan
Pendidikan SMAN 9 Pontianak
Suku Melayu
Agama Islam
Jl. Pemda Gg. Cendana RT. 002 RW. 021 Kel. Saigon Kec. Pontianak
Alamat
Timur
Status Anak Anak Kandung
Telp/HP 087781281518
Kasus Pengeroyokan
B. IDENTITAS KLIEN
Nama Syarani
Tempat/ Tgl Lahir Pontianak / 10 Mei 1980
Usia 42 tahun
Pendidikan SLTA
Agama Islam
Ayah
Bahasa yang
Melayu
digunakan
Jl. Pemda Gg. Cendana RT. 002 RW. 021 Kel. Saigon Kec. Pontianak
Alamat
Timur
Status Perkawinan Perkawinan Tercatat
Pekerjaan Satpam di kantor BRI
Nama Fatima
Ibu
Tempat/ Tgl Lahir Pontianak / 01 Oktober 1983
Usia 39 tahun
Pendidikan SLTA
Agama Islam
Bahasa yang
Melayu
digunakan
Jl. Pemda Gg. Cendana RT. 002 RW. 021 Kel. Saigon Kec. Pontianak
Alamat
Timur
Status Perkawinan Perkawinan Tercatat
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
D. HASIL ASESMEN
1. Gambaran Kondisi Anak a. Fisik Tinggi badan : 170 cm
Berat badan : 63 kg
Pakaian : Menggunakan polo Shirt
berwarna krem
Rambut : Rambut ikal hita,
Kebersihan diri : Kulit sawo mateng
Ciri-ciri khusus : -
b. Kesehatan Pada saat Peksos mewawancarai Klien dalam
keadaan sehat
2. Psikologi a. Kecemasan/ Tidak ada rasa gelisah
gelisah
b. Kemungkinan Klien ada rasa trauma
Trauma
c. Agresifitas/ Emosi klien dapat terkontrol
Emosi
d. Kecerdasan/ Pola pikir dan kecerdasan korban di rasakan
Pola Pikir mampu dalam berkomunikasi.
3. Kondisi Sosial Kondisi sosial banyak perubahan klien lebih sering di rumah. Sudah
tidak pernah kumpul dengan teman temannya
4. Kondisi Mental
F. KEBUTUHAN PELAYANAN
Kebutuhan Pelayanan
b. Keluarga Ayah klien yang bekerja sebagai satpam di kantor BRI membuat klien
menjadi jarang komunikasi dengan ayahnya. Walau begitu klien
memaklumi keadaan ayahnya. Tak jarang klien bersama dengan
keluarganya menghabiskan waktu bersama walau hanya sekedar
makan diluar rumah. Kelekatan antara anak dan keluarga sudah
terbentuk namun memang diusia klien yang memasuki tahap
pubertas perlu tambahan kontrol dari orangtua supaya klien tidak
terjerumus oleh pergaulan negatif.
Rumusan masalah Berdasarkan hasil assesment dapat dirumuskan masalah bahwa klien
berdasarkan hasil asesman masih umur anak. klien tindak mengenali korban.
N. RENCANA INTERVENSI
1. Tujuan jangka pendek, klien mendapatkan pendampingan dari peksos terkait dengan
menengah, dan jangka tindaklanjut penanganan kasus. Peksos coba untuk konsultasi klien,
O. PELAKSANAAN INTERVENSI
Pendampingan advokasi sosial, psikososial ke keluarga. Pemberian
penguatan pengasuhan ke keluarga untuk menghadapi selama proses
Pelaksanaan intervensi
hukum.
P. HASIL INTERVENSI
Hasil Intervensi Anak sudah beraktifitas seperti biasa dengan pengawasan orangtua
Q. HASIL EVALUASI
Dukungan keluarga sangat penting terhadap klien karena klien
memang masih usia anak. Keluarga besar dan orangtua klien menjadi
motivasi klien untuk tetap tegar dalam menghadapi kasus yang
dialami. Serta klien harus menumbuhkan rasa percaya diri kembali.
Hasil Evaluasi
Tanggung jawab orang tua perlu untuk difahami bahwa klien
memerlukan perhatian khusus terutama untuk pemulihan psikologi
klien.
R. KESIMPULAN
Bredasarkan hasil assesment yang dilakukan oleh pekerja sosial
S. REKOMENDASI
Peksos akan terus mendampingi kasus ini
Dokumentasi Assesmen
Assesment ini dilakukan dengan cara lewat telfon dikarena dalam situasi pencegahan
virus Corona
Demikian laporan sosial ini dibuat sebagai pertimbangan, segala keputusan atas klien kembali
diserahkan kepada putusan pengadilan atas dasar kepentingan terbaik bagi klien.