Oleh :
Hasyim – P00313021049
Mahasiswa Ahli Jenjang Jurusan Gizi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari
Puji syukur penyusun hantarkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan hidayahnya sehinga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat
waktu, yang berjudul ‘Diet Rendah Kalori’ tak lupa penyusun mengucapkan
banyak terimakasi kepada semua pihak yang telah menggarakan penyusunaan
makalah ini dapat terselesaikan sebagai mana mestinya. ucapan terima kasih juga
terulur pada dosen yang telah menyubangkan tenaga, pikiran dan sehingga
penyusunan makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu yang telah ditentukan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................... 1
B. Tujuan...................................................................................... 4
1. Umum................................................................................ 4
2. Khusus............................................................................... 4
BAB II HASIL KEGIATAN
A. Hasil......................................................................................... 5
1. Gambaran Umum Lokasi PKL.......................................... 5
2. MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)............................ 6
3. Penyuluhan di Posyandu.................................................... 6
a. PMT Penyuluhan......................................................... 6
b. Makanan Yang Sehat, Seimbang Untuk Anak Balita.. 7
c. Cara Mengolah Bahan Makanan Yang Baik............... 8
d. Tumbuh Kembang Anak.............................................. 9
4. Swiping Kapsul Vitamin A................................................ 9
5. Keluarga Binaan................................................................ 10
6. Asuhan Gizi (NCP)............................................................ 10
7. Pengukuran Antropometri.................................................. 16
8. Swiping KMS.................................................................... 17
9. Swiping Imunisasi.............................................................. 17
B. Pembahasan............................................................................. 17
1. MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)............................ 17
2. Penyuluhan di Posyandu.................................................... 18
a. PMT Penyuluhan......................................................... 18
b. Makanan Yang Sehat, Seimbang Untuk Anak Balita.. 19
c. Cara Mengolah Bahan Makanan Yang Baik............... 20
d. Tumbuh Kembang Anak.............................................. 21
3. Swiping Kapsul Vitamin A................................................ 21
4. Keluarga Binaan................................................................ 22
3
5. Asuhan Gizi (NCP)............................................................ 23
6. Pengukuran Antropometri.................................................. 23
7. Swiping KMS.................................................................... 24
8. Swiping Imunisasi.............................................................. 24
BABIII KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.............................................................................. 26
B. Saran........................................................................................ 29
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 30
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan merupakan salah satu hal utama untuk menyokong tubuh
dalam melakukan berbagai aktivitas. Kandungan berbagai unsur penting
dalam makanan seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral
berfungsi untk membangun tubuh dan mensuplai energi.
Keseimbangan konsumsi makanan berperan sangat penting untuk
kesehatan dan kualitas metabolisme dalam tubuh. Terlalu banyak
mengkonsumsi satu jenis makanan tanpa mengimbanginya dengan makanan
lain, bisa mengakibatkan hal yang fatal terhadap tubuh. Pola makan tidak
sehat seperti memakan makanan instan ataupun junk food bisa memicu
berbagai macam penyakit seperti kolesterol, diabetes, darah tinggi, obesitas.
Kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga pola
makan sehat masih sangat rendah. Masyarakat lebih cenderung memilih
makanan yang mengenyangkan dan memiliki rasa yang nikmat tanpa
menghiraukan kandungan gizi yang terkandung dalam makanan yang
dikonsumsi. Maka dari itu sangat penting masyarakat untuk memahami lebih
dalam tentang pentingnya mengatur pola makan.
Diet sebagai asupan gizi yang dapat diatur sesuai dengan keinginan
dan kebutuhan bagi kesehatan dan kelangsungan hidup seseorang. Dalam
keseharian, porsi diet sangat dipengaruhi oleh kebiasaan dan perilaku.
4
Kontrol diet dapat dilakukan dengan keinginan maupun paksaan melalui
intervensi manipulasi.
Diet rendah kalori, yaitu diet dengan mengurangi jumlah asupan kalori
dari kebutuhan seharusnya berdasarkan nilai ukuran bakugizi. Dalam
hitungan kalori seseorang memerlukan sejumlah energi dalam sehari untuk
keperluan hidup yang sesuai dengan kebutuhan basal dan aktivitas seseorang.
Dalam menyusun diet rendah kalori tetap perlu memperhatikan nilai gizi
minimal yang diperlukan tubuh untuk mencapai tingkat kesehatan yang
optimum, namun nilai kalori kurang dari kebutuhan tubuh harian.
5
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Agar mahasiswa mengetahui diet rendah kalori.
2. Tujuan khusus
Agar mahasiswa mengetahui dan memahami :
a. Pengertian diet rendah kalori
b. Kategori diet rendah kalori
c. Tujuan diet rendah kalori
d. Pelaksanaan diet rendah kalori,
e. Tips menjalankan diet rendah kalori.
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
yang terlalu berat untuk mengimbangi diet yang dijalani. Cukup dengan lari
setiap pagi atau bersepeda 3-4 kali dalam satu minggu selama 30 menit sudah
cukup untuk membantu membakar kalori dan cadangan lemak yang tersimpan
di tubuh kita. Asalkan rutin dan disiplin kita lakukan pasti akan memberikan
hasil yang baik bagi proses diet yang sedang kita jalani.
8
3. Tujuan diet bisa untuk menurunkan berat badan, bagi yang kelebihan
berat badan.
4. Untuk meningkatkan berat badan bagi yang kekurangan berat badan,
5. Untuk mengendalikan suatu gangguan penyakit agar tidak semakin parah
serta untuk membantu penyembuhan suatu penyakit. Menerapkan pola
makan yang sehat ini harus dilandasi dengan pengetahuan gizi yang baik.
Setelah kita mengetahui BBI kita, barulah kita dapat menentukan jenis
diet rendah kalori yang akan kita jalani sehingga kita dapat menyesuaikannya
dengan kebutuhan kalori dan energi total tubuh kita.
Diet rendah kalori sebaiknya dilakukan dengan mengkonsumsi jenis-
jenis makanan yang memiliki derajat kekenyangan yang tinggi. Pemilihan
jenis makanan disesuaikan dengan makanan yang biasa dikonsumsi sehari-
hari, hanya saja yang jumlah kalorinya yang dibatasi. Cara paling mudah
adalah dengan mengurangi frekuensi makan diluar waktu makan atau
mengurangi konsumsi cemilan, terutama yang padat kalori. Memillih
makanan yang tinggi serat dan rendah kalori seperti buah dan sayuran
merupakan cara yang paling tepat, namun tak lupa juga kita harus memenuhi
kebutuhan vitamin dan mineral harian bagi tubuh kita.
Asupan gizi lain yang harus diperhatikan saat berdiet adalah
karbohidrat dan lemak. Karena asupan karbohidrat dan lemak yang
berlebihan sangat berpengaruh dalam menyebabkan kegemukan pada
seseorang. Karbohidrat umumnya banyak terdapat pada nasi, roti, sagu, talas,
jagung, dan gandum. Sedangkan lemak bisa berasal dari hewan (lemak
9
hewani) dan tumbuhan (lemak nabati). Lemak hewani berasal dari kambing,
ikan, atau ayam. Sementara lemak nabati bisa berasal dari minyak kelapa,
minyak jagung, dan mentega/butter. Setiap gram karbohidrat yang dibakar di
dalam tubuh, menghasilkan 4 kalori. Sementara, setiap lemak yang dibakar
dalam tubuh menghasilkan 9 kalori.
Pada saat melakukan diet rendah kalori, kedua unsur tersebut harus
dikurangi dari keperluan tubuh yang semestinya tapi tidak sampai membuat
tubuh menjadi mengalami defisiensi. Sementara itu asupan protein untuk
tubuh harus tetap tercukupi. Sebab protein sangat penting sebagai zat
pembangun yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan sel-sel baru dalam
tubuh dan mengganti sel-sel yang rusak. Protein didapatkan dari makanan
sehari-hari yang kita konsumsi.
Setelah kita mengetahui kebutuhan total energi kita setiap hari, kita
dapat menentukan kebutuhan energi kita yang dibutuhkan untuk menurunkan
berat badan. Jika kita memilih untuk menjalankan diet rendah kalori kategori
II yaitu 1500 kkal/ hari. Berarti kita harus mengubah kebutuhan energi total
kita menjadi 1500 kkal/hari.
Kebutuhan protein, lemak, dan karbohidrat seimbang dapat kita
hitung. Protein dibutuhkan sebanyak 10-15% per hari. Lemak dibutuhkan
sebanyak 15-25% per hari. Dan karbohidrat sebanyak 60-65% per hari. Jika
kita akan menurunkan berat badan maka kita harus memilih kebutuhan
minimal protein, lemak, dan karbohidrat harian bagi tubuh kita.
10
2. Konsumsi protein tetap dalam jumlah normal atau sedikit di atas
kebutuhan normal, yakni 1-1,5 gr per kg berat badan per hari. Sumber
protein yang baik adalah ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Bahan-
bahan tersebut umumnya kaya akan protein, tetapi rendah lemak.
3. Konsumsi mineral dan vitamin dalam jumlah cukup. Vitamin dan
mineral banyak terdapat pada sayuran yang berwarna hijau dan buah-
buahan yang berwarna kuning sampai merah. Tubuh tetap bisa langsing,
walaupun sayuran yang dimakan dalam jumlah banyak.
4. Kadar serat dalam makanan harus cukup tinggi untuk memberi rasa
kenyang lebih lama. Seperti halnya vitamin dan mineral, serat dapat
diperoleh dari sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Serat juga
mempunyai khasiat lain untuk kesehatan, yakni mencegah sembelit,
kanker usus besar, jantung koroner, kencing manis, dan batu empedu.
5. Asam lemak tak jenuh ganda merupakan jenis lemak yang mampu
menurunkan kadar kolesterol darah. Hasil penelitian membuktikan, orang
yang diberi asam lemak tak jenuh ganda kadar kolesterolnya merosot
hingga 16%. Lemak ini banyak terdapat pada minyak bunga matahari,
kedelai, jagung, dan biji kapas.
11
Resep Diet Rendah Kalori Sayur Kentang Telur Puyuh
Bahan-bahan:
4 buah ketang (kupas dan potong dadu)
Bahan bumbu:
5 siung bawang putih
7 siung bawang merah
5 buah cabai rawit
3 buah cabai merah
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Penyedap rasa secukupnya
3 lbr daun salam
500 ml santan kelapa
12
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Diet rendah kalori adalah diet yang diberikan untuk menurunkan berat
badan pada penderita obesitas dengan membatasi kandungan energinya
dibawah kebutuhan normal, cukup vitamin, cukup mineral, serta banyak
mengandung serat. (Kamus Gizi , 2009 : 51)
Diet rendah kalori terdiri dari Diet Rendah Kalori I dan Diet Rendah
Kalori II. Diet yang paling ideal adalah DRK II. Menjalankan diet harus tetap
dibarengi dengan olahraga yang teratur. Karena melakukan diet tanpa
dibarengi olahraga adalah sia-sia. Dalam menjalankan diet yang harus kita
hindari adalah mengurangi kebiasaan mengonsumsi cemilan.
B. SARAN
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Sebagai
mahasiswa gizi, kita juga harus dapat memberikan asupan nutrisi yang cukup
bagi pasien agar pasien tidak mengalami kekurangan gizi. Tentunya dengan
asupan nutrisi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pasien.
13