bagi masyarakat yang dipimpin oleh seorang Apoteker. Pendirian apotek bertujuan untuk
memberikan pelayanan atas obat-obat resep dokter, obat bebas (tanpa resep dokter), obat
wajib apotek, perbekalan farmasi dan pemberian informasi penggunaan obat serta bertujuan
Sarana Apotek (PSA) selaku Apoteker Pengelola Apotek di apotek 52, satu orang sebagai
1. Skrining resep secara lengkap, riwayat sosial, riwayat penyakit dan riwayat
keluarga (Lampiran kegiatan praktek : daftar tilik skrining resep nomor kode
skrining 01).
No Perihal Keterangan
1 Skrining resep Skrining 1 : Nama penulis resep jelas, alamat dokter
jelas dan paraf dan tanggal penulisan
resep jelas
Skrining 2 : Nama pasien jelas dan jenis kelamin
pasien jelas
Skrining 3 : Nama obat-obatan yang diminta jelas,
bentuk sediaan yang diminta jelas dan
jumlah dan dosis terapi jelas
Skrining 4 : Aturan pakai dan cara pakai obat jelas
Skrining 5 : Kesesuaian bentuk sediaan dan stabilitas
obat jelas
Skrining 6 : Tidak ada riwayat alergi obat, tidak ada
interaksi antar penggunaan obat dan tidak
ada reaksi efek samping penggunaan obat
2 Riwayat penyakit Nyeri lambung dan sakit pada kepala
Identifikasi DRP :
Obat/bahan Obat harus disimpan dalam wadah asli dari pabrik. Dalam
hal pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan pada wadah lain, maka
harus dicegah terjadinya kontaminasi dan harus ditulis informasi yang jelas
pada wadah baru. Wadah sekurang- kurangnya memuat nama Obat, nomor
batch dan tanggal kadaluwarsa.
- Identifikasi permasalahan
Penyimpanan obat yang tidak sesuai standar yang mengakibatkan
kestabilan obat tidak terjaga.
Membuang suatu sediaan obat dengan cara yang kurang tepat.
Tidak megetahui batas penyimpanan obat dry syrup, puyer, salep dan
tetes mata/telinga.
Pemahaman terhadap cara penggunaan obat jika lupa.
- Hipotesis
Hipotesis Berdasarkan perumusan Latar Belakang masalah di atas, maka
hipotesis yang terjadi adalah:
Tingkat pengetahuan Pasien/Masyarakat secara umum tentang
penyimpanan obat masih kurang.
Kurangnya edukasi secara berkala dan menyeluruh kepada
pasien/masyarakat secara umum sehingga ketidak tahuan akibat
penyimpanan obat yang kurang tepat mengakibatkan obat rusak.
Kurangnya pemahaman pasien tentang penggunaan obat ketika lupa
meminum obat.
- Kerangka Konseptual
- Kerangka Operasional
Populasi/Pasien/Masyarakat
Kuesioner
Pengolahan Data
Pengumpulan Data Menggunakan Metode
Pembanding 10 Peserta