Anda di halaman 1dari 37

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LOMBOK BARAT

YAYASAN PONDOK PESANTREN SYAIKH AHMAD SUYUTHI NW IRENG


MTs. AS-SUYUTHI NW IRENG
Dusun Ireng Lauk Desa Jatisela Kec. Gunungsari Kab. Lombok Barat
KATA PENGANTAR

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional, ujung tombaknya adalah satuan pendidikan (sekolah).
Setiap sekolah punya kewajiban untuk mengimplementasikan Standar Nasional
Pendidikan (SNP) agar tujuan pendidikan nasional tercapai. Standar nasional pada dasarnya
dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis. Pertama, standar nasional kelompok akademik, meliputi:
(1) Standar Kompetensi Kelulusan; (2) Standar Isi; (3) Standar Proses; dan (4) Standar Penilian.
Kedua, standar nasional kelompok manajerial, yang meliputi: (1) Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan; (2) Standar Sarana dan Prasarana; (3) Standar Pengelolaan; dan (4) Standar
Pembiayaan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan mengamanatkan agar setiap satuan pendidikan menyusun program pengawasan
secara obyektif, bertanggung jawab dan berkelanjutan. Berdasar pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses menyatakan bahwa
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan berkelanjutan. Pengawasan
proses pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas.
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan melalui antara lain,
diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan
dokumentasi. Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui antara lain, pemberian
contoh pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
Dalam hal ini Pengawasan Proses Pembelajaran selanjutnya disebut Supervisi
Akademik. Terkait dengan hal di atas, maka MTs. As-Suyuthi NW Ireng menyusun program
supervisi akademik. Penyusun berharap Program Supervisi Akademis ini dapat menjadi acuan
berbagai pihak dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing untuk melakukan
pengawasan proses pembelajaran di MTs. As-Suyuthi NW Ireng.

Penyusun,

Baiq Rosmaeni, QH., S.Pd


NIP.-
DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1

B. Dasar/Landasan 1

C. Tujuan 2

D. Prinsip-Prinsip Supervisi Akademik 2

E. Ruang Lingkup supervisi Akademik 3

Bab II RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK


A. Rencana Kegiatan Supervisi Akademik 5

B. Jadwal Kegiatan Supervisi Akademik 17

Bab III PENUTUP 20

Lampiran-Lampiran
1. SK Tim Supervisi Pembelajaran
2. Instrumen supervisi pelaksanaan pembelajaran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah mendeskripsikan bahwa seseorang yang
diangkat menjadi kepala sekolah harus memenuhi kualifikasi dan kompetensi.
Kompetensi yang dimaksud terdiri dari 5 (lima) kompetensi, yaitu: 1) kepribadian;
2) manajerial; 3) kewirausahaan; 4) supervisi; dan 5) sosial. Kompetensi Supervisi
sendiri meliputi 3 (tiga) hal, yaitu: 1) merencanakan supervisi akademik; 2)
melaksanakan supervisi akademik; dan 3) menindaklanjuti hasil supervisi
akademik.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru
mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman, et al; 2007 dalam
Kemendikbud, 2014). Supervisi akademik menempati posisi strategis di suatu
lembaga pendidikan. Mengingat, lembaga pendidikan adalah lembaga yang
menfokuskan kegiatannya membrrikan layanan pembelajaran. Kualitas layanan
pendidikan di suatu sekolah tergantung pada kualitas proses pembelajaran di
kelas. Kualitas proses pembelajaran di kelas tergantung pada kemampuan guru
mengelola proses pembelajaran. Kepala sekolah, sebagai penanggung jawab
lembaga, berkewajiban menjamin dan menfasilitasi agar semua guru mampu
mengelola proses pembelajaran seoptimal mungkin. Untuk itu, kepala sekolah
harus melaksanakan supervisi akademik semaksimal mungkin. Dengan supervisi
akademik yang maksimal akan mendorong peningkatan kemampuan guru
mengeola proses pembelajaran yang optimal.
Dalam melaksanakan supervisi akademik, kepala sekolah memulainya
dengan menyusun program. Kepala Sekolah menyusun program supervisi untuk
menjamin agar pelaksanaan supervisi berjalan sesuai harapan. Karena,
perencanaan supervisi yang baik akan memperlancar jalannya kegiatan supervisi.
B. Dasar/Landasan.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4496)sebagaimana telah beberapa kali terakhir diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670)
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian.
10. Program Kerja SMP Negeri 1 Gudo Tahun Pelajaran 2020-2021.

C. Tujuan

Sekolah menyusun program supervisi akademik adalah untuk menjadi


pedoman pelaksanaan kegiatan supervisi akademik di SMP Negeri 1 Gudo
D. Prinsip-Prinsip Supervisi Akademik

Supervisi akaemik di SMP Negeri 1 Gudo berdasarkan pada prinsip-prinsip


sebagai berikut:

1. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah.


1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4496)sebagaimana telah beberapa kali terakhir diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670)
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian.
9. Program Kerja SMP Negeri 1 Gudo Tahun Pelajaran 2020-2021.

E. Tujuan
Sekolah menyusun program supervisi akademik adalah untuk menjadi
pedoman pelaksanaan kegiatan supervisi akademik di SMP Negeri 1 Gudo

F. Prinsip-Prinsip Supervisi Akademik

Supervisi akaemik di SMP Negeri 1 Gudo berdasarkan pada prinsip-prinsip


sebagai berikut:

1. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah.


2. Sistematis, artinya dikembangkan sesuai perencanaan program supervisi
yang matang dan tujuan pembelajaran.
3. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
4. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.
5. Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin akan
terjadi.
6. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam
mengembangkan proses pembelajaran.
7. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan guru dalam
mengembangkan pembelajaran.
8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh dalam
mengembangkan pembelajaran.
9. Demokratis, artinya supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan
supervisi akademik.
10. Aktif, artinya guru dan supervisor harus aktif berpartisipasi.
11. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang
harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor
12. Berkesinambungan (supervisi akademik dilakukan secara teratur dan
berkelanjutan oleh Kepala sekolah).
13. Terpadu, artinya menyatu dengan program pendidikan.
14. Komprehensif, artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik di atas

G. Ruang Lingkup/Tahapan Supervisi Akademik


Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses, maka ruang lingkup pengawasan proses
pembelajaran (supervisi akademik) meliputi:
1. Pemantauan.
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan melalui
antara lain, diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan,
perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
2. Supervisi.
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui antara

lain, pemberian contoh pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi, atau


pelatihan.
3. Evaluasi.
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas
pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil
pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara: (a)
membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar
proses, dan (b) mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran
sesuai dengan kompetensi guru. Evaluasi proses pembelajaran memusatkan
pada keseluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran.
4. Pelaporan.
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran
disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut
pengembangan keprofesionalan pendidik secara berkelanjutan.
5. Tindak lanjut.
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk: (a) Penguatan dan
penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja yang memenuhi atau
melampaui standar; (b) teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru
yang belum memenuhi standar; dan (c) pemberian kesempatan kepada guru
untuk mengikuti program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

A. Rencana Kegiatan Supervisi Akademik.


Perencanaan supervisi akademik meliputi 4 (empat) kegiatan, yaitu: (1)
menentukan tujuan supervisi akademik; (2) menentukan teknik supervisi
akademik; (3) menentukan instrumen supervisi akademik; dan (4) Menentukan
jadwal supervisi akademik.
1. Tujuan Supervisi Akademik
Tujuan supervisi akedmik adalah:
a. Pengembangan profesionalisme
Supervisi akademik dilakukan untuk membantu guru mengembangkan
kemampuan profesionalnya dalam memahami akademik, kehidupan kelas,
mengembangkan keterampilan mengajarnya dan menggunakan
kemampuannya menggunakan teknik-teknik tertentu.
b. Pengawasan kualitas
Supervisi akademik dilakukan untuk memonitor proses belajar mengajar di
sekolah. Kegiatan memonitor ini bisa dilakukan melalui kunjungan kepala
sekolah ke kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi
dengan guru, teman sejawat, maupun dengan sebagian peserta didik
c. Penumbuhan motivasi
Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru menerapkan
kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas mengajarnya,
mendorong guru mengembangkan kemampuannya sendiri, serta
mendorong guru agar ia memiliki perhatian yang sungguh-sungguh
terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
2. Teknik Supervisi Akademik
Teknik supervisi akademik terdiri atas dua macam, yaitu teknik supervisi
individual dan teknik supervisi kelompok.
a. Teknik Supervisi Individua
Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervise perseorangan
terhadap guru.Teknik supervisi individual terdiri atas lima macam yaitu
kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan individual, kunjungan antar
kelas, dan menilai diri sendiri.
1) Kunjungan Kelas.
Kunjungan kelas dilakukan dengan tujuan untuk menolong guru
dalam mengatasi masalah di dalam kelas. Observasi Kelas
2) Observasi kelas.
Observasi kelas dilakukan dengan cara mengamati proses
pembelajaran secara teliti di kelas. Tujuannya adalah untuk
memperoleh data obyektifitas aspek-aspek situasi pembelajaran,
kesulitan-kesulitan guru dalam usaha memperbaiki proses
pembelajaran. Secara umum, aspek-aspek yang diobservasi adalah
usaha-usaha dan aktivitas guru-peserta didik dalam proses
pembelajaran, cara menggunakan media pengajaran, variasi metode,
ketepatan penggunaan media dengan materi, ketepatan penggunaan
metode dengan materi, dan reaksi mental para peserta didik dalam
proses belajar mengajar.
3) Pertemuan Individual.
Pertemuan individual adalah satu pertemuan, percakapan, dialog, dan
tukar pikiran antara supervisor dan guru. Tujuannya adalah: (1)
memberikan kemungkinan pengembangan jabatan guru melalui
pemecahan kesulitan yang dihadapi; (2) mengembangkan
pelaksanaan pembelajaran yang lebih baik; (3) memperbaiki segala
kelemahan dan kekurangan pada diri guru; dan (4) menghilangkan
atau menghindari segala prasangka.
4) Kunjungan Antar Kelas.
Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu berkunjung ke kelas
yang lain di sekolah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi
pengalaman dalam pembelajaran.
b. Teknik Supervisi Kelompok
Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program
supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang diduga,
sesuai dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau
kelemahan-kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi
satu/bersama-sama. Kemudian kepada mereka diberikan layanan supervisi
sesuai dengan permasalahan atau kebutuhan yang mereka hadapi.
Ada 13 (tiga belas) teknik supervisi kelompok yaitu:
1) kepanitiaan-kepanitiaan,
2) kerja kelompok,
3) laboratorium dan kurikulum,
4) membaca terpimpin,
5) demonstrasi pembelajaran,
6) darmawisata, kuliah/studi,
7) diskusi panel,
8) perpustakaan,
9) organisasi profesional,
10) buletin supervisi,
11) pertemuan guru,
12) lokakarya atau konferensi kelompok.

Pemilihan teknik supervisi akademik di SMP Negeri 1 Gudo adalah sebagai


berikut:
a. Tahap Pemantauan
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses, pemantauan dilakukan melalui teknik antara lain: diskusi
kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara,
dan dokumentasi. Di SMP Negeri 1 Gudo, teknik yang digunakan pada
tahap pemantauan adalah sebagai berikut:
1) Pemantauan Perencanaan Pembelajaran.
Pemantauan perencanaan pembelajaran menggunakan teknik
dokumentasi, yaitu dengan melihat dan meneliti dokumen
perencanaan pembelajaran yang disusun oleh masing-masing guru.
2) Pemantauan Pelaksanaan Pembelajaran;
Pemantauan pelaksanaan pembelajaran menggunakan teknik
pengamatan atau observasi kelas, yaitu dengan melihat pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh masing-masing guru.
3) Pemantauan Penilaian Hasil Belajar
Pemantauan penilaian hasil pembelajaran menggunakan teknik
dokumentasi, yaitu dengan melihat dan meneliti dokumen penilaian
hasil pembelajaran yang disusun oleh masing-masing guru.
b. Tahap Supervisi
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses, supervisi dilakukan melalui teknik antara lain: pemberian
contoh pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi, atau pelatihan. Di SMP
Negeri 1 Gudo, teknik yang digunakan pada tahap supervisi adalah sebagai
berikut:
1) Supervisi Perencanaan Pembelajaran.
Supervisi perencanaan pembelajaran menggunakan teknik supervisi
kelompok berupa pelatihan. Dalam hal ini sekolah bisa memanfaatkan
nara sumber dari guru senior, kepala sekolah, atau pengawas sekolah.
2) Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran;
Supervisi pelaksanaan pembelajaran menggunakan teknik diskusi atau
konsultasi, yang kemudian dilanjutkan dengan observasi kelas. Dalam
hal ini kepala sekolah menggunakan pendekatan supervisi klinis,
3) Supervisi Penilaian Hasil Belajar
Supervisi penilaian hasil pembelajaran menggunakan teknik teknik
supervisi kelompok berupa pelatihan. Dalam hal ini sekolah bisa
memanfaatkan nara sumber dari guru senior, kepala sekolah, atau
pengawas sekolah.
3. Instrumen Supervisi Akademik
Instrumen supervisi merupakan bagian penting dalam pelaksanaan
supervisi. Dengan bantuan instrumen, supervisor dapat melaksanakan
supervisi dengan baik. Instrumen yang baik dapat menghasilkan data yang
valid. Agar isntrumen dapat mengukur pencapaian standar nasional,

Instrumen supervisi akademik harus dikembangkan berdasarkan standar


nasional, terutama Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian.
SMP Negeri 1 Gudo mengembangkan 3 (tiga) jenis instrumen, yaitu: (1)
instrumen perencanaan pembelajaran; (2) instrumen pelaksanaan
pembelajaran; dan (3) instrumen penilaian hasil belajar.
a. Instrumen Perencanaan Pembelajaran.
Instrumen Perencanaan Pembelajaran mempunyai komponen-komponen
dan indikator-indikator sebagai berikut:

No. Komponen Indikator


A. Kepemilikan 1. Kalender Pendidikan
dokumen a. ada kalender pendidikan
perangkat
b. ada pengesahan dari kepala sekolah
pembelajaran
2. Rencana Pekan Efektif
a. ada perhitungan pekan efektif
b. ada perhitungan pekan efektif terganggu
c. ada perhitungan jam tatap muka efektif
3. Program Tahunan
a. program semester ganjil
b. program semester genap
4. Program Semester
a. kompetensi dasar/indikator
b. distribusi waktu
B Silabus 1. Identitas Sekolah
2. Identitas Mata Pelajaran
3. Kelas
4. Kompetensi Inti
a. sikap spiritual
b. sikap sosial
b. pengetahuan
c. Keterampilan
5. Kompetensi Dasar
a. pengetahuan
b. Keterampilan
6. Materi Pokok
a. memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur yang relevan
b. ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan indikator
6. Pembelajaran
a. memuat aktivitas peserta didik
b. memuat materi yang dipelajari peserta didik
c. memadai untuk mencapai KD
d. menggambarkan penerapan metode/model pembelajaran
tertentu

No. Komponen Indikator


7. Penilaian:
a. mencantumkan penilaian sikap
b. mencantumkan teknik penilaian sikap yang sesuai
c. mencantumkan penilaian pengetahuan
d. mencantumkan teknik penilaian pengetahuan yang sesuai
e. mencantumkan penilaian keterampilan
f. mencantumkan teknik penilaian keterampilan yang sesuai
8. Alokasi Waktu
9. Sumber Belajar
C Rencana 1. Identitas Sekolah
Pelaksanaan 2. Identitas Mata Pelajaran
Pembelajaran
(RPP) 3. Kelas/Semester
4. Materi Pokok
5. Alokasi Waktu
6. Tujuan Pembelajaran
a. sikap spiritual
b. sikap sosial
b. pengetahuan
c. Keterampilan
7. Kompetensi Dasar
a. pengetahuan
b. Keterampilan
8. Indikator Pencapaian Kompetensi
a. pengetahuan
1) mencantumkan indikator pengetahuan
2) memuat unsur kata kerja operasional dan materi
3) memadai untuk mencapai kompetensi dasar
b. Keterampilan
1) mencantumkan indikator keterampilan
2) memuat unsur kata kerja operasional dan materi
3) memadai untuk mencapai kompetensi dasar
9. Materi Pelajaran
a. memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur yang relevan
b. ditulis dalam bentuk butir-butir
c. keluasan dan kedalamannya untuk memadai untuk mencapai
KD
d. mencantumkan materi remidial
e. mencantumkan materi pengayaan
10. Metode Pembelajaran
a. mencantumkan metode atau model tertentu
b. metode yang dipilih sesuai dengan kompetensi yang dipelajari
11. Media Pembelajaran
a. mencantumkan media pembelajaran
b. media yang dipilih sesuai dengan kompetensi yang dipelajari
Indikator

b.
mencantumkan alat/perangkat keras yang digunakan
b. mencantumkan bahan/perangkat lunas yang digunakan
12. Sumber Belajar
a. mencantumkan sumber belajar dari buku siswa (buku teks)
b. mencantumkan sumber belajar lain selain buku siswa (buku
teks)
c. mencantumkan sumber belajar berbasis TIK
13. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
1) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
2) memberi motivasi belajar kepada peserta didik
3) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari
4) menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai
5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus
b. Kegiatan Inti
1) memuat aktivitas yang mengembangkan aspek
sikap, mulai dari menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, hingga mengamalkan
2) memuat aktivitas yang mengembangkan aspek
pengetahuan, melalui aktivitas mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga
mencipta
3) memuat aktivitas yang mengembangkan aspek
keterampilan, melalui kegiatan mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
4) mendeskripsikan penggunaan model/metode tertentu
5) mendeskripsikan aktivitas siswa sesuai model/metode
tertentu
6) mendeskripsikan aktivitas guru sesuai
model/metode tertentu
7) model/metode sesuai dengan materi yang dipelajari
8) mendeskripsikan pemanfaatan media yang direncanakan
9) mendeskripsikan pemanfaatan sumber belajar yang ada
10) mendeskripsikan penilaian proses
c. Penutup
1) memuat aktivitas evaluasi terhadap jalannya
pembelajaran
2) memuat aktivitas refleksi/umpan balik proses dan
hasil belajar
3) memuat aktivitas pemberian tindak lanjut
berupa pemberian tugas, baik individu atau
kelompok
4) informasi tentang kegiatan pembelajaran berikutnya
15 Penilaian
a. Teknik Penilaian
Indikator

1)
mencantumkan teknik penilaian sikap
2) teknik penilaian sikap yang dipilih sesuai kompetensi
3) mencantumkan teknik penilaian pengetahuan
4) teknik penilaian pengetahuan yang dipilih
sesuai indikator
5) mencantumkan teknik penilaian keterampilan
6) teknik penilaian sikap yang dipilih sesuai indikator
b. Instrumen Penilaian
1) mencantumkan instrumen penilaian sikap
2) instrumen penilaian sikap sesai dengan tekniknya
3) mencantumkan instrumen penilaian pengetahuan
4) instrumen penilaian pengetahuan yang dipilih
sesuai dengan tekniknya
5) mencantumkan instrumen penilaian keterampilan
6) instrumen penilaian sikap yang dipilih sesuai tekniknya
c, Pedoman penilaian
1) memuat pedoman penilaian pengetahuan
2) memuat pedoman penilaian keterampilan
15 Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Pembelaran Remidial
1) mencantumkan kriteria peserta didik yang diremidi
2) mencantumkan bentuk kegiatan remidial
a. Pembelaran Pengayaan
1) mencantumkan kriteria peserta didik yang diberi
pengayaan
2) mencantumkan bentuk kegiatan pengayaan

a. Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran.


Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran mempunyai komponen-komponen
dan indikator-indikator sebagai berikut:

Komponen Sub Komponen


Kelengkapan Diri Guru membawa bahan ajar
Guru membawa perangkat pembelajaran
Guru membawa media pembelajaran
Guru membawa jurnal mengajar
Guru membawa daftar hadir dan daftar nilai
Kegiatan menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
pendahuluan mengikuti proses pembelajaran
memberi motivasi belajar kepada peserta didik
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai
menyampaikan cakupan materi
menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Sub Komponen
Guru dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didik
dalam menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
Guru dapat menjadi teladan bagi peserta didik dalam
menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), dan santun.
Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta
didik dan sumber daya lain sesuai dengan tujuan dan
karakteristik proses pembelajaran
Volume dan intonasi suara guru dalam proses
pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh
peserta didik.
Guru menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah
dimengerti oleh peserta didik
Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan
dan kemampuan belajar peserta didik
Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap
respons dan hasil belajar peserta didik selama proses
pembelajaran berlangsung
Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk
bertanya dan mengemukakan pendapat
Guru memanfaatkan media pembelajaran untuk
menfasilitasi siswa mencapai kompetensi
Guru memanfaatkan berbagai sumber belajar untuk
menfasilitasi peserta didik mencapai kompetensi
Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai
dengan waktu yang dijadwalkan

Menyampaikan informasi atau menayangkan


gambar/video untuk menstimulasi peserta didik pada
materi/kompetensi yang sedang dipelajari
Menfasilitasi peserta didik merumuskan pertanyaan
sesuai dengan materi atau kompetensi yang dipelajari
Mengorganisasi peserta didik dalam kelompok belajar
Membimbing kelompok belajar mengumpulkan informasi
sesuai masalah yang telah dirumuskan
Membimbing kelompok belajar mengolah informasi guna
menjawab/memecahkan masalah yang telah dirumuskan.
Membimbing kelompok belajar menyajikan hasil
kerja/karyanya.
Menfasilitasi peserta didik mengembangkan aspek sikap
spiritual sesuai dengan yang tertera di RPP
Menfasilitasi peserta didik mengembangkan aspek sikap
sosial sesuai dengan yang tertera di RPP
Menfasilitasi peserta didik mengembangkan aspek
pengetahuan sesuai dengan materi yang dipelajari
Menfasilitasi peserta didik mengembangkan aspek
keterampilan sesuai dengan RPP
Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan
pembelajaran
Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain
yang diintegrasikan secara relevan dengan
perkembangan iptek
dankehidupan nyata
Sub Komponen
Menyajikan materi dalam tema secara sistematis dan
gradasi (dari mudah ke sulit; dari konkter ke abstrak)
menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan sumber
belajar
menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
pembelajaran
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media
pembelajaran
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber
belajar
Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Menyampaikan pesan dan gaya yang sesuai
Mengamati sikap dan perilaku peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran
Melakukan penilaian keterampilan peserta didik dalam
melakukan aktivitas individu/kelompok
Mendokumentasikan hasil pengamatan sikap perilaku dan
keterampilaan peserta didik
melakukan evaluasi dan menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung jalannya proses pembelajaran
melakukan penilaian proses atau hasil pembelajaran
melakukan refleksi dan umpan balik terhadap proses
pembelajaran
melakukan tindak lanjut (remidi/pengayaan) atau
memberi tugas individu/kelompok
menyampaikan informasi terkait dengan pembelajaran
pertemuan berikutnya

a. Instrumen Peniliaan Hasil Pembelajaran.


Instrumen Penilaian Hasil Pembelajaran mempunyai komponen-
komponen dan indikator-indikator sebagai berikut:

No. Komponen Indikator

A. Kriteria Ketuntasan 1. Identitas


Minimal 2. KD, Indikator
3. perhitungan intake
4. perhitungan kompleksitas
5. perhitungan daya dukung
6. perhitungan KKM KD
7. perhitungan KKM mata pelajaran
8. Pengesahan
B Penilaian Sikap 1. Program Penilaian Sikap Spiritual
a. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian
Kompetensi
b. Butir nilai sikap spiritual
c. Teknik penilaian sikap spiritual
d. Pengesahan
2. instrumen/rubrik penilaian sikap spiritual
a. tanggal diisi lengkap

No. Komponen Indikator

b. nama peserta didik diisi lengkap


c. catatan perilaku diisi lengkap
d. butir sikap diisi lengkap
e tindak lanjut diisi lengkap
3. rekap daftar nilai sikap spiritual
a. terdapat nilai untuk setiap butir sikap spiritual
b. terdapat nilai akhir untuk setiap butir sikap
spiritual
4 Program Penilaian Sikap Sosial
a. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian
Kompetensi
b. Butir nilai sikap sosial
c. Teknik penilaian sikap spiritual
d. Pengesahan
5 instrumen/rubrik penilaian sikap sosial
a. tanggal diisi lengkap
b. nama peserta didik diisi lengkap
c. catatan perilaku diisi lengkap
d. butir sikap diisi lengkap
e tindak lanjut diisi lengkap
6 daftar nilai sikap sosial
a. terdapat nilai untuk setiap butir sikap sosial
b. terdapat nilai akhir untuk setiap butir sikap sosial
C Penilaian 1. program penilaian pengetahuan
Pengetahuan a. Kompetensi Dasar
b. Materi pokok
c. Indikator Pencapaian Kompetensi
d. teknik penilian
e. Pengesahan
2. kisi-kisi Penilaian Harian
a. Kompetensi Dasar
b. materi
c. indikator soal
d. bentuk soal
e. pedoman penilaian
4. kartu soal Penilaian Harian
a. Kompetensi Dasar
b. materi
c. indikator soal
d. butir soal
e. kunci jawaban
5. naskah soal Penilaian Harian
2. kisi-kisi Penilaian Tengah Semester/Akhir Semester
a. Kompetensi Dasar
b. materi

Indikator

c.
indikator soal
d. bentuk soal
e. pedoman penilaian
4. kartu soal Penilaian Tengah Semester/Akhir Semester
a. Kompetensi Dasar
b. materi
c. indikator soal
d. butir soal
e. kunci jawaban
5. naskah soal Penilaian Tengah Semester/Akhir Semester
6. daftar nilai pengetahuan
a. Penilaian Harian setiap KD
b. Penilaian Tengah Semester
c. Penilaian Akhir Semester
d. Nilai Akhir
1. Kartu Analisis
a. identitas mata pelajaran
b. identitas peserta didik
c. skor perolehan peserta didik
d. ketuntasan peserta didik
2. Hasil Analisis
a. ketuntasan belajar
b. kesimpulan/rekomendasi
3. Program Kegiatan Remidi
a. identitas mata pelajaran
b. tujuan dan sasaran kegiatan remidi
c. bentuk kegiatan remidi
d. kegiatan guru
e. kegiatan peserta didik
f. Waktu dan tempat pelaksanaan
g. sumber belajar
h. lampiran (tugas atau soal)
4. Hasil Kegiatan Remidi
a. identitas mata pelajaran
b. identitas peserta didik
c. ketercapaian hasil belajar
d. ketuntasan belajar
5. Pengayaan
a. identitas mata pelajaran
b. tujuan dan sasaran kegiatan pengayaan
c. bentuk kegiatan pengayaan
d. kegiatan guru
e. kegiatan peserta didik

Indikator

f.
Waktu dan tempat pelaksanaan
g. sumber belajar
h. lampiran (tugas atau soal)
1. Program Penilaian Keterampilan
a. Kompetensi Dasar
b. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi
c. Jenis Keterampilan yang dinilai
d. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
e. Pengesahan
2. instrumen/rubrik penilaian keterampilan
a. Nama peserta didik
b. Aspek Keterampilan yang dinilai
c. Skor Perolehan
d. Nilai Akhir
3. daftar nilai keterampilan
a. setiap KD menggunakan teknik tertentu
b. Ada nilai setiap KD
d. Nilai Akhir
e. Predikat

B. Jadwal Kegiatan Supervisi Akademik


Jadwal supervisi akademik di SMP Negeri 1 Gudo adalah sebagai berikut:

Mata
No Nama Pangkat/Gol Ruang Tanggal Penilaian Penilai
Pelajaran
Dra. Dwi Wahyu
1 Pembina Tk.I / IV-b 24 Agustus 2020 BK
Utami
2 Sumiati, S.Pd Pembina Tk.I / IV-b 28 Agustus 2020 PPKn
Drs. Cahyono Junaedi 10 September
3 Pembina Tk.I / IV-b 2020 IPA Sugeng, S. Pd.,
M. Pd.
Setyo Hari Irianingsih, 14 September
4 Pembina Tk.I / IV-b 2020 IPS
S.Pd
16 September Bahasa
5 Lilik Mubirroh, S.Pd Pembina Tk.I / IV-b 2020 Indonesia
Eni Ernawati Sukardi,
6 Pembina Tk.I / IV-b 26 Agustus 2020 IPS
S.Pd
7 Dra. Niami Pembina Tk.I / IV-b 29 Agustus 2020 Matematika
3 September
8 Siti Rubiah, S.Pd Penata Tk I / III-d 2020 IPS Setyo Hari
Irianingsih, S.Pd
9 September
9 Fatchul Jannah, S.Pd Pembina Tk.I / IV-b 2020 Prakarya
12 September
10 Ribut Rawit, S.Pd Pembina Tk.I / IV-b 2020 IPS
25 Agustus 2020
11 Rangga Kusuma A Capeg Penjaskes
31 Agustus 2020
12 Suhartatikningsih, S.Pd Penata Tk I / III-d Matematika
4 September
13 Siti Fadlilah, S. Ag Penata Tk I / III-d Pend. Agama
2020
Islam
9 September
14 Sri Yugiati, S.Pd Penata Tk I / III-d Bahasa
2020
Indonesia
27 Agustus 2020
15 Lila Hati, S.Pd Penata Tk I / III-d IPA
1 September
16 Sumartono, S.Pd Pembina / IV-a Matematika
2020
5 September
17 Misbahul Munir, M.PdI. Penata Tk I / III-d Pend. Agama
2020
Islam
8 September
18 Septi Linda PS Capeg Pend. Agama
2020
Islam
15 September
19 Moh.Hasanul Faizin, Mulok
2020
Jombang
S. Pd. I
28 Agustus 2020
20 Sumaryono, S.Pd Pembina / IV-a Seni Budaya
31 Agustus 2020
21 Drs. Agus Purwanto Pembina / IV-a Penjaskes
3 September
22 Misbahul Munir, M.PdI. Penata Tk I / III-d Pend. Agama
2020
Islam
7 September
23 Masjufri Affandy, S. Pd. Penjaskes
2020
12 September 2020
24 M. Nur Efendi, S. Pd. I. PKn
24 Agustus 2020
25 Fikri Najibudin, S. Psi Capeg BK
28 Agustus 2020
26 Laili Wulandari, S. Pd. BK
10 September
27 Manarul Haninda, S. Pd. BK
2020
14 September
28 Abd. Khohar Jombang
2020
Agamis
16 September
29 M. Mahfud Jombang
2020
Agamis
27 Agustus 2020
30 Sutarni, S.Pd Pembina / IV-a Bahasa
Indonesia
1 September
31 Suhartono, S.Pd Pembina / IV-a Bahasa Inggris
2020
5 September
32 Moh. Burhanudin, S.Pd Penata Tk. I / III-d Bahasa
2020
Indonesia
8 September
33 Khoirul Anam, S.Pd Penata Muda / III-a Matematika
2020
15 September
34 Fatmah Anna Lusiana, Penata Tk I / III-d Bahasa
2020
S.Pd Indonesia
26 Agustus 2020
35 Budi Utami, S.Pd Pembina / IV-a IPA
29 Agustus 2020
36 Agus Rakhmanto, S.Pd Pembina / IV-a IPA
3 September
37 A s r o, S.Pd Pembina / IV-a PPKn
2020
9 September
38 Kustiyah Penata Muda / III-a IPA
2020
12 September
39 Grecindya Puspitasari, S. Bhs. Jawa
2020
Pd.
25 Agustus 2020
40 Aprianto, S.Pd Pembina / IV-a Bahasa Inggris
31 Agustus 2020
41 Wahyudi Utomo Pembina / IV-a Bahasa Inggris
4 September
42 Emmy Setyaningrum, Penata / III-c Bahasa Inggris
2020
S.Pd
9 September
43 Zainul Muhib Diniyah
2020
14 September
44 Evita Agustina Diniyah
BAB III
PENUTUP

Program Supervisi Akademik SMP Negeri 1 Gudo Jombang ini disusun dengan
mempertimbangkan kondisi dan potensi sekolah serta kondisi psikologis pendidik di
sekolah. Harapannya, guru tidak lagi merasa terbebani dengan adanya supervisi
akademis. Justru sebaliknya, guru merasa tertantang untuk disupervisi karena ia akan
memperoleh balikan dan masukan demi perbaikan pembelajarannya di masa
mendatang.

Program ini dapat berjalan dengan lancar bila semua guru mendukungnya.
Untuk itu, guru perlu meningkatkan kesadaran pentingnya supervisi akademis untuk
meningkatkan profesionalisme guru itu sendiri. Selain itu, guru juga perlu menyadari
bahwa supervisi akademis tidak selalu harus dilakukan oleh kepala sekolah. Guru
Senior dapat membantu tugas-tugas supervisi akademis itu.

Penyusun menyadari bahwa program ini belum sempurna. Kritik dan saran demi
perbaikan program ini sangat kami harapkan.
SUPERVISI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH
(DARING)

1. Nama Sekolah : ………………………………………


2. Nama Guru : ………………………………………
3. Mata Pelajaran : ………………………………………
4. Kelas/Semester : ………………………………………
5. Hari/Tanggal : ………………………………………
6. Kompetensi Dasar : ………………………………………
………………………………………
………………………………………
7. Indikator : ………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4 5

I PRA PEMBELAJARAN (KEGIATAN AWAL)


1 Memeriksa kesiapan siswa (dengan mengecek daftar hadir
daring)
2 Melakukan kegiatan apersepsi
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penguasaan Materi Pembelajaran
Menunjukkan penguasaan materi
3 Pembelajaran
Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain
4 yang relevan
Menyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan
5 hierarki belajar
6 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
B Pendekatan/Strategi Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran jarak jauh (daring) sesuai
7 dengan kompetensi yang akan dicapai
8 Melaksanakan pembelajaran secara runtut
9 Menguasai kelas daring
10 Melaksanakan pembelajaran yang kontekstual
Melaksanakan pembelajaran yang
11 memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
12 alokasi waktu yang direncanakan
C Pemanfaatan Sumber Belajar/Media Belajar
13 Menggunakan media IT secara efektif dan efisien
14 Menghasilkan pesan yang menarik
15 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan berbagai media IT
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
16 Pembelajaran
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon
17 Siswa
Menumbuhkan keceriaan dan antusias siswa
18 dalam belajar
D Penilaian proses dan hasil belajar
Memantau kemajuan belajar selama
19 Pembelajaran
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
20 Tujuan
E Penggunaan Bahasa
Menggunakan bahasa lisan (audio) dan tulis secara
21 jelas, baik dan benar
Menyampaikan pesan dengan gaya yang
22 Sesuai
F KEGIATAN AKHIR (PENUTUP)
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman
23 dengan melibatkan siswa
Melakukan tindak lanjut dengan memberikan
24 arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai
remidi/pengayaan
JUMLAH

SKOR PEROLEHAN

SKOR MAKSIMAL

NILAI

KUALIFIKASI

KUALIFIKASI :
A. Baik Sekali : 86% ≤
B. Baik : 70% - 85%
C. Cukup : 55% - 69%
D. Kurang : di bawah 55%

Saran Pembinaan :
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Jogoroto,
………………………….
Supervisor, Yang disupervisi,

……………………………… ………………………………

Anda mungkin juga menyukai