NIM : P27838020024
Kelas : 2A
Matkul : Sistem Jaringan RS
2. Tensimeter Digital
a. Pengertian dan Fungsi
Tensi Meter Digital Merupakan sebuah alat pengukur tensi darah secara
digital/ elektronis. Alat kesehatan tersebut gunanya untuk mengukur tensi darah
secara mudah dan langsung menunjukkan angka tensi darah dengan hasil yang
akurat. Pengukur tekanan darah digital ini beroperasi dengan menggunakan
tenaga Baterai, hasil pengukurannya pun dapat langsung terlihat pada layar
monitor yang memunculkan angka pengukuran tekanan
darah.sphygmomanometer terdiri dari sebuah pompa, sumbat udara yang dapat
diputar, kantong karet yang terbungkus kain, dan pembaca tekanan, yang bisa
berupa jarum mirip jarum stopwatch atau air raksa. Sedangkan untuk digital
terdiri dari board di lengkapi lcd dan switch start dan switch stop serta include
manset yang di lengkapi dengan pipa untuk lewatnya udara.
b. Merk : Tensimeter Omron 7130
c. Spesifikasi
3. Stetoskop
a. Pengertian dan Fungsi
Stetoskop merupakan alat bantu pemeriksaan yang umum digunakan oleh
dokter. Alat ini berfungsi untuk mendengarkan suara dari dalam tubuh, salah
satunya untuk mendengar suara detak jantung dan mendeteksi kelainannya.
Stetoskop memiliki empat bagian utama yang perlu Anda ketahui, yaitu:
Earpieces : Earpieces merupakan bagian dari stetoskop yang terpasang di
telinga untuk mendengar suara dari organ dalam. Umumnya earpieces terbuat
dari bahan karet yang lembut. Selain agar lebih nyaman dan tidak terasa sakit
saat dipakai di telinga, bahan karet juga dapat membantu meredam suara dari
luar.
Tubing : Tubing adalah bagian dari stetoskop yang berbentuk tabung tipis dan
panjang menyerupai selang, yang berfungsi untuk menyalurkan suara dari
diafragma atau bell menuju earpieces.
Diaphragm : Diaphragm atau diafragma merupakan bagian berupa membran
tipis dan datar di ujung kepala stetoskop, yang terbuat dari piringan plastik
berbentuk lingkaran. Diafragma ini memiliki fungsi khusus untuk
mendengarkan bunyi atau suara berfrekuensi tinggi, seperti suara mengi di
paru-paru. Sebagian jenis stetoskop hanya memiliki diafragma, sedangkan
sebagian lainnya memiliki diafragma dan bell.
Bell : Bell adalah bagian terakhir dari stetoskop yang berbentuk melingkar dan
menempel di belakang diafragma. Ukurannya lebih kecil dibandingkan
diafragma. Bell berfungsi untuk mendengarkan bunyi atau suara berfrekuensi
rendah, seperti bunyi jantung.
b. Merk : ERKA Sensitive Dual Membrane
c. Spesifikasi :
Chest piece D = 52 mm, brass chrome plated, dual tube. Terbuat dari bahan
krom dengan permukaan tanpa pori, bagian dada dari bahan kuningan
menjamin higienitas permukaan stetoskop yang lebih baik.
Sring dan Tube yang memiliki 2 saluran yang terpasang secara parallel di tali
stetoskop. Halide gangguan suara dari masing – masing tube stetoskop yang
menempel pada telinga dengan per terpisah pada tabung, tidak akan terjadi
kondisi kehilangan suara dari chest piece ke telinga.
Tips Ear didesain secara ergonomis, tips telinga super lembut memberikan
hasil suara yang maksimal serta mengurangi kebisingan dan efisiensi
kenyamanan dan pas saat digunakan.
Binural, yang disesuaikan dengan kondisi masing - masing liang telinga
pengguna.
4. Termometer
a. Pengertian dan Fungsi
Termometer ini menggunakan rangkaian elektronik dan sensor pengukur
panas elektrik untuk mengukur suhu. Jenis termometer ini merupakan termometer
yang direkomendasikan karena terbuat dari plastik dan dapat digunakan untuk
mengukur suhu dengan cukup akurat pada ketiak, telinga, mulut, maupun dubur.
Termometer ini menggunakan sinar inframerah untuk mengukur suhu di dalam
saluran telinga. Bila diposisikan dengan benar, termometer digital telinga dapat
merekam suhu dengan cepat dan akurat. Penggunaan termometer ini cocok bagi
bayi usia 3 bulan ke atas, anak-anak yang lebih tua, dan orang dewasa.
b. Merek : Microlife IR1DE1-1 Ear Thermometer - Termometer Digital
c. Spesifikasi:
Product : Mobile Digital Radiography System
Ratings : ≥7k VA
made : INDONESIA
Total inherent filter 2 mmAl
Max operating voltage 100 kV
Power supply :
o Voltage 180 – 240V
o Frequency 50Hz
o Internal resistivity 1 Ohm
o Rating 7k VA
o current 35A
Photography :
o voltage 50~100kV
o current 16mA, 32mA, 63mA, 100mA
o Time 0.08~6.3s
Maximum remote control distance 7m.
X-ray tube focus 4.3mm x 4.3 mm.
Collimator: max film size at 650mm.
350 mm x 350 mm.
c. Spesifikasi Alat
Posisi meja operasi yang dapat diputar hingga 360°
Tinggi yang dapat disesuaikan oleh unit hidraulik
Matras yang empuk dan higenis, terbuat dari bahan busa ditutupi dengan
sarung berbahan Vynil
Cast Iron (Besi Tuang) Steel Sheet
Table Standard
Equipped With Hydraulic Unit
Trendelenburg (reverse) 15°/15° By Crank
Back Section (up/down) 60°/30° Screw Lock
Leg Section (up/down) 0°/90° Ratchet
Head Section (up/down) 90°/75° Rachet
Table Cover Fiber Glass
Mattress Foam with Vynil Cover
Steel Sheet, Divided Into 4 Part: Head Support,
Base mattress
Back & Leg Parts
Finishing Powder Coating (anti karat dan tahan gores)
Castor 4 units 2” heavy duty swivel castors
Dimensi Produk 1935(L) x 510(W) x 1035(H) mm
Berat Volume
225 kg
Pengiriman
3. Pasien Monitor
a. Pengertian dan Fungsi
Pasien monitor adalah suatu alat yang difungsikan untuk memonitor kondisi
fisiologis pasien. Di mana proses monitoring tersebut dilakukan secara real-time,
sehingga dapat diketahui kondisi fisiologis pasien pada saat itu juga. Pasien
monitor ini menampilkan parameter-parameter yang dibutuhkan dokter untuk
mengecek keadaan pasien selama 24 jam penuh secara real-time.
b. Merek : Patient Monitor MultiParameter Philips SureSigns VM8 USA
c. Spesifikasi
Dimensions 32 cm W x 27 cm H x 17.5 cm D (12.6" W x 10.6"
H x 6.9" D)
Model SureSigns VM8
Screen Type 26.4 cm (10.4") SVGA TFT-AM LCD display
Pixel Size 0.264 mm (inch)
Alarm Audio Range 45 - 85 dB
4. Suction Pump
a. Pengertian dan Fungsi
Suction Pump merupakan alat yang digunakan untuk menghisap berbagai
jenis cairan. Suction Pump ini dapat ditemukan di berbagai lingkungan seperti
lingkungan industri, lingkungan rumah sakit dan sebagainya. Dalam lingkungan
rumah sakit atau lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan, cairan ini dapat
berupa darah, air liur, nanah, lendir atau berbagai jenis cairan yang terbentuk
dari proses sekresi tubuh yang dalam kondisi tertentu perlu untuk dihilangkan
atau dibersihkan.
b. Merk : GEA Electric Suction Apparatur YB-DX23B
c. Spesifikasi :
Laju aliran: ≥ 40L/min
Kapasitas botol: 2.500 mm x 2
Input daya: 250 VA
Sekring untuk daya RFI 5 x 20/1 AL
Sekring untuk transformator RFI 5 x 20/0,5 AL
Maks vacuum: ≥ 680 mmHg
Kekuatan suplai: ~220V, 50 Hz
Dimensi: 41 x 41 x 77 cm
Berat: 19 kg
5. Mesin Anastesi
a. Pengertian dan Fungsi
Salah satu Alat Kesehatan yang penting dan dibutuhkan di sebuah rumah
sakit khususnya yang memiliki unit pelayanan bedah operasi adalah mesin
anestesi. Alat ini berfungsi untuk sistem pembiusan. Menurut istilah kedokteran
anestesi (Anesthesia) adalah sebuah proses menghilangkan kesadaran. Hal ini
dilakukan dengan tujuan memperlancar proses bedah operasi yang akan dilakukan
pada pasien tersebut.Mesin anestesi mempunyai ragam dan jenis.
b. Merk : Acoma Pronext I
c. Spesifikasi :
Power Supply Unit
Rated power Voltage : AC100 ~ 240V (as specified)
Power input : 120VA+15%
Power frequency : 50-60HZ
Type of protection against : Type : Class I
electric shock : Level ‘. B type equipment
Electromagnetic Compatibility : IEC60601-1-2;2001
Battery : 12VDC (about 30min back up operation)
Gas Control Unit
Gas supply pressure : O2, N2O, AIR 350 – 500kPa
Flowmeter : O2, N2O, AIR 0 to 10L/min
Pipe line pressure gauge : O2, N2O, AIR 0 to10 x 100kPa
O2 flush : 35 to 75L/min
Aux cylinder pressure gauge : O2, N2O(AIR), 0 to 200x100kPa
Vaporizer Mount : 1 unit mounting for Acoma Vaporizer MK-5
CO2 absorber : 1,340mL(1,200g)
Injection Vaporizer (+i type only) : Sevoflurane 0 to 8.0% Isoflurane 0 to
6.0%
Ventilator Unit
Ventilation system : Volume preset – time cycling & Pressure control – time
cycling
Ventilation mode : VCV, PCV, PSV)
Drive method : By AIR
Tidal volume : 30 to 1,300mL(VCV)
Rate : 5 to 60bpm (VCV, PCV)
l:E ratio : 1:0.5 to 1:5 (VCV, PCV)
Plateau(EIP) : 0 to 30% (VCV)
Inspiratory pressure (+PEEP) : 5 to 50hPa (PCV, +PEEP max 60hPa)
Flow rate : AUTO, 5 to 70L/min (PCV)
PEEP : OFF, 3 to 20hPa
Support pressure (+PEEP) : 0, 5 to 50hPa (PSV, +PEEP max 60hPa)
Trigger : -1 to -5hPa (PSV)
Weight and Outer Dimension
Outer dimension : Main unit : 600mm(w) x 755mm(d) x 925mm(h) Canister
: 355mm(w) x 400mm(d) x 800mm(h) Main unit with stand : 610mm(w) x
790mm(d) x1,400mm(h)
Monitor shelt : 430mm(w) x 355mm(d) “Permissible weight: Max 10kg
Table top : 525mm(w) x 290mm(d) x 830mm(h)
Weight : i type 125kg
6. Electrocardiography
a. Pengertian dan Fungsi
Elektrokardiografi (EKG) atau electrocardiogram (ECG) adalah tes medis
untuk mendeteksi kelainan jantung dengan mengukur aktivitas listrik yang
dihasilkan oleh jantung, sebagaimana jantung berkontraksi. EKG dapat membantu
mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan seperti aritmia jantung, pembesaran
jantung, peradangan jantung (perikarditis atau miokarditis), dan penyakit jantung
koroner.
b. Merk : Zoncare iMac 300
7. Electrosurgery Unit
a. Pengertian dan Fungsi
ESU berfungsi sebagai alat bedah dengan memanfaatkan arus listrik
frekuensi tinggi. Dimana arus listrik frekuensi tinggi digunakan untuk memotong,
menggumpal, mengeringkanatau jaringan berkilat. Saat pembedahan dilakukan,
kehilangan darah saat terjadi luka dan darah yang dipotong dan mengakibatkan
pendarahan.Untuk menghindari kehilangan darah . Cauter Pisau Bedah Elektrik
merupakan alat couter / kauter (bedah) dengan menggunakan teknologi yang kuat
dan stabil dan dapat memenuhi semua instruksi bedah anda dengan aman,
fleksibel dan memberikan kenyamanan.
b. Merek : Covidien Valley Lab FIF 68063 AX
c. Spesifikasi Alat
Ruang : IBS OK 9
Jenis : Force FX
Lebar : 35,6 cm
Panjang : 45,7 cm
Tinggi : 11,1 cm
Berat : 8,2 Kg
Kelembaban : 30% - 75%
Volt : 220 - 240V
Frekuensi : 50 / 60Hz
Ukuran
Tinggi: 4,38 ”(11,1 cm)
Lebar: 14 inci (35,6 cm)
Kedalaman: 17 ”(43,9 cm)
Berat: <18 lbs. (<8,1 kg)
Kekuasaan
PER: 98
Persyaratan Daya Input: Rentang pengoperasian 85 hingga 132 volt AC. Arus
maksimum adalah 7 ampere di Cut dan 4 ampere di Coag.
Kebocoran Frekuensi Tinggi
Bipolar: Kurang dari 60 mArms
Monopolar: Kurang dari 150 mArms
Bentuk Gelombang Keluaran
Bipolar
o Tepat: sinusoid 470 kHz
o Standar: sinusoid 470 kHz
o Makro: sinusoid 470 kHz
Potongan Monopolar
o Rendah: sinusoid 390 kHz. Mirip dengan mode Potong Murni kecuali tegangan
maksimum dibatasi ke nilai yang lebih rendah.
o Murni: sinusoid 390 kHz
o Campuran: semburan sinusoid 390 kHz, berulang pada interval 27 kHz. 50%
amplop siklus tugas.
Koag Monopolar
o Keringkan: sinusoid 240 kHz berulang pada 39 kHz. 8% siklus kerja.
o Fulgurate: 390 kHz teredam semburan sinusoidal dengan frekuensi pengulangan
30 atau 57 kHz menjadi 500 ohm
o Semprotan: semburan sinusoidal teredam 390 kHz dengan pengulangan acak yang
berpusat pada 28 kHz. Frekuensi termasuk 21kHz <f <35 kHz. Output selanjutnya
dimodulasi oleh amplop 250 Hz acak dengan siklus tugas variabel. Daya keluaran
berubah kurang dari 15% atau 5 watt, mana saja yang lebih besar, karena tegangan
saluran bervariasi dari 104-132 volt dan 208-264 volt (pada beban pengenal )
Parameter Operasi
Kisaran Suhu Sekitar: 10 ° hingga 40 ° C (50 ° hingga 104 ° F)
Kelembaban Relatif: 30% hingga 75%, tanpa kondensasi
Tekanan atmosfer: 700 hingga 1060 milibar
Waktu pemanasan: Jika diangkut atau disimpan pada suhu di luar kisaran suhu
pengoperasian, biarkan satu jam agar generator mencapai suhu kamar sebelum
digunakan .
Transportasi dan Penyimpanan
Kisaran Suhu Sekitar: -40 ° hingga 70 ° C (-40 ° hingga 158 ° F)
Kelembaban relatif: 25% hingga 85% tanpa kondensasi
Tekanan Atmosfer: 500 hingga 1060 minibar
Sistem Pemantauan Kualitas Kontak REM
Frekuensi Pengukuran: 80 kHz ± 10 kHz
Pengukuran Saat Ini: Kurang dari 10 μA
Rentang Resistensi yang Dapat Diterima: Bantalan REM - 5-135 ohm; Non-REM
pad - kurang dari 20 ohm
Kisaran penerimaan adalah 5-135 ohm setelah elektroda balik REM PolyHesive II
diterapkan.
REM adaptif: Trip REM adalah impedansi dasar ditambah 40%. Misalnya, jika
impedansi baseline adalah 30 ohm, trip tingkat atas kira-kira 42 ohm. Jika
impedansi pasien bantalan turun di bawah impedansi baseline, maka baseline baru
dibuat.
c. Spesifikasi
Menggunakan teknologi smart kabel
Parameternya NIBP,SpO2, CO2 atau BIS, ECG
Saat menyambungkan konektor yang berbeda secara otomatis dapat
mendeteksi jenis parameter dan mulai mengukur.
Layar LCD warna dengan tampilan lebar
Kontrol monitor fleksibel dengan layar sentuh dan pengontrol jarak jauh.
Dapat disambungkan ke Port LAN internal memungkinkan jaringan Ethernet
dengan jaringan pemantauan pasien LS-NET. Bentuk gelombang dan data
numerik dapat dikirim ke monitor pusat
2. Mesin Anastesi
a. Pengertian dan Fungsi
Salah satu Alat Kesehatan yang penting dan dibutuhkan di sebuah rumah sakit
khususnya yang memiliki unit pelayanan bedah operasi adalah mesin anestesi. Alat ini
berfungsi untuk sistem pembiusan. Menurut istilah kedokteran anestesi (Anesthesia)
adalah sebuah proses menghilangkan kesadaran. Hal ini dilakukan dengan tujuan
memperlancar proses bedah operasi yang akan dilakukan pada pasien tersebut.Mesin
anestesi mempunyai ragam dan jenis.
b. Merk : Acoma Pronext I
c. Spesifikasi :
Power Supply Unit
Rated power Voltage : AC100 ~ 240V (as specified)
Power input : 120VA+15%
Power frequency : 50-60HZ
Type of protection against : Type : Class I
electric shock : Level ‘. B type equipment
Electromagnetic Compatibility : IEC60601-1-2;2001
Battery : 12VDC (about 30min back up operation)
Gas Control Unit
Gas supply pressure : O2, N2O, AIR 350 – 500kPa
Flowmeter : O2, N2O, AIR 0 to 10L/min
Pipe line pressure gauge : O2, N2O, AIR 0 to10 x 100kPa
O2 flush : 35 to 75L/min
Aux cylinder pressure gauge : O2, N2O(AIR), 0 to 200x100kPa
Vaporizer Mount : 1 unit mounting for Acoma Vaporizer MK-5
CO2 absorber : 1,340mL(1,200g)
Injection Vaporizer (+i type only) : Sevoflurane 0 to 8.0% Isoflurane 0 to 6.0%
Ventilator Unit
Ventilation system : Volume preset – time cycling & Pressure control – time
cycling
Ventilation mode : VCV, PCV, PSV)
Drive method : By AIR
Tidal volume : 30 to 1,300mL(VCV)
Rate : 5 to 60bpm (VCV, PCV)
l:E ratio : 1:0.5 to 1:5 (VCV, PCV)
Plateau(EIP) : 0 to 30% (VCV)
Inspiratory pressure (+PEEP) : 5 to 50hPa (PCV, +PEEP max 60hPa)
Flow rate : AUTO, 5 to 70L/min (PCV)
PEEP : OFF, 3 to 20hPa
Support pressure (+PEEP) : 0, 5 to 50hPa (PSV, +PEEP max 60hPa)
Trigger : -1 to -5hPa (PSV)
Weight and Outer Dimension
Outer dimension : Main unit : 600mm(w) x 755mm(d) x 925mm(h) Canister :
355mm(w) x 400mm(d) x 800mm(h) Main unit with stand : 610mm(w) x
790mm(d) x1,400mm(h)
Monitor shelt : 430mm(w) x 355mm(d) “Permissible weight: Max 10kg
Table top : 525mm(w) x 290mm(d) x 830mm(h)
Weight : i type 125kg
3. Electrocardiography
a. Pengertian dan Fungsi
Elektrokardiografi (EKG) atau electrocardiogram (ECG) adalah tes medis untuk
mendeteksi kelainan jantung dengan mengukur aktivitas listrik yang dihasilkan oleh
jantung, sebagaimana jantung berkontraksi. EKG dapat membantu mendiagnosis
berbagai kondisi kesehatan seperti aritmia jantung, pembesaran jantung, peradangan
jantung (perikarditis atau miokarditis), dan penyakit jantung koroner.
b. Merk : Zoncare iMac 300
4. Defribrilator
a. Pengertian dan Fungsi
Defibrillator merupakan alat kesehatan Elektromedik yang digunakan untuk
pertolongan pada saat orang mengalami jantung berhenti berdetak atau sering disebut
dengan fibrillasi Ventrikel. Dimana jantung bergetar namun tidak berhasil memompa
darah.
Dalam kondisi seperti ini, defibrillator digunakan untuk mengejutkan jantung
untuk kembali berdetak dengan kondisi awalnya. Kejutan diberikan dengan cara
mengalirkan energi listrik dengan jumlah tertentu pada jantung sehingga jantung akan
memulai detaknya dengan normal.
b. Merek : BeneHeart D3
c. Spesifikasi Alat
Desain ringkas 4-dalam-satu yang terintegrasi: monitoring, Defibrilasi Manual,
AED, dan pacer
Layar besar dan terang dengan 3 bentuk gelombang memastikan kemudahan
menampilkan ECG dan SPO2
Defibrilasi, kardioversi tersinkron, dan AED dengan teknologi dua tahap
(biphasic)
Dosis energi dapat dinaikkan hingga 360 J untuk memaksimalkan keberhasilan
defibrilasi
Kapasitas daya baterai yang kuat untuk mendukung pemantauan yang kontinu dan
dalam waktu yang lama dan kejutan selama pengangkutan tanpa catu daya
eksternal
Desain yang ringkas dan ringan yang dirancang khusus untuk aplikasi di rumah
sakit dan klinik
5. Syringe pump
a. Pengertian dan Fungsi
Syringe pump adalah salah satu jenis peralatan medis (alat kesehatan) yang
digunakan untuk mengatur proses penyuntikan masuknya cairan obat ke dalam tubuh
pasien dengan kuantitas dan waktu tertentu. Jadi syringe pump ini digunakan
bersamaan dengan alat lain yaitu syringe disposable atau yang sering disebut dengan
istilah spuit.
Fungsi alat ini yaitu membantu mengatur kuantitas dan waktu serta dosis
penyuntikan cairan obat kepada pasien. Kegunaannya adalah untuk memberikan dosis
obat dengan akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan tanpa berulang kali
melakukan penyuntikan.
b. Merek : TOP-5510
c. Spesifikasi Alat
AC power supply : AC 100-127 V 50/60Hz (area 100V) dan AC 200-240V
50/60Hz (area 200V).
Eksternal DC power supply : DC 9-15V 5W.
Tegangan input 0,1 A (area 100V) dan 0,05A (area 200V).
Aplikasi syringe suntik : TOP, TERUMO, NIPRO, JMS, B-D, MONOJECT dan
BRAUN syringe, dengan ukuran 10 ml, 20 ml, 30 ml dan 50 ml.
6. Infus Pump
a. Pengertian dan Fungsi
Infusion Pump adalah perangkat medis yang digunakan untuk memberikan
cairan kedalam tubuh pasien dalam jumlah besar atau kecil, dan dapat digunakan
untuk memberikan nutrisi atau obat, seperti insulin atau hormone lainnya, antibiotic,
obat kemoterapi, dan penghilang rasa sakit dengan cara yang terkendali.
b. Merek : SK 600 II
c. Spesifikasi
3 Mode kerja (time mode, weight mode, drop mode)
Direktory berbagai macam nama obat yang paling banyak digunakan
Seting (Ubah) laju aliran saat alat sedang beroperasi
Bolus manual dan otomatis
Dilengkapi juga dengan antibolus sistem
Micro flow rate 0.1 ml/jam
Layar TFT warna 3,0 Inch sangat mudah dibaca
Optional drip sensor dan fluid heater
Transmisi data nirkable dengan sistem pengawasan infus
7. Ventilator
a. Pengertian dan Fungsi
Mesin yang berfungsi untuk menunjang atau membantu pernapasan. Ventilator
sering kali dibutuhkan oleh pasien yang tidak dapat bernapas sendiri, baik
karena suatu penyakit atau karena cedera yang parah. Tujuan penggunaan alat ini
adalah agar pasien mendapat asupan oksigen yang cukup.
b. Merek : Vyaire Bellavista 1000 Ventilator
c. Spesifikasi
Weight 12.8 kg
4. Ruang Radiologi
Ruang yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi pada umumnya terdiri atas beberapa
bagian tergantung pada fungsi dan jumlah sarana yang dimiliki oleh unit layanan
kesehatan tersebut. Beberapa contoh ruang radiologi yang umum dihadirkan di unit
layanan kesehatan seperti, seperti ruang CT scan, ruang X-ray, ruang USG, ruang MRI
dan lain-lain. Pada ruang radiologi terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk
desain bangunannya sebagai berikut :
Bangunan dan prasarana Pelayanan Radiologi Klinik harus memenuhi keselamatan
radiasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bangunan dan prasarana Pelayanan Radiologi Klinik harus mudah dijangkau dari
ruangan gawat darurat, ruang rawat jalan, dan/atau ruang pelayanan lainnya yang
memerlukan Pelayanan Radiologi Klinik.
Bangunan dan prasarana Pelayanan Radiologi Klinik sebagaimana dimaksud harus
dilakukan pemeliharaan, perawatan, dan pemeriksaan secara berkala agar tetap laik
fungsi.
Pada ruang radiologi harus dilengkapi instalasi listrik yang memadai, yaitu :
Sistem Kelistrikan dan Pembumian (Grounding)
1. Persyaratan Kelistrikan ruangan-ruangan pemeriksaan radiologi termasuk kategori
kelompok 1, dimana selain mendapatkan pasokan dari sumber utama (PLN) harus di-
backup 100 persen oleh genset dengan waktu peralihan maksimal 15 detik.
2. Disediakan kotak kontak daya listrik yang kompatibel dengan peralatan.
3. Untuk Menjaga kualitas listrik diperlukan peralatan seperti:
a. Stabilisasi tegangan, menggunakan UPS/stabilizer baik secara terpusat maupun
pemasangan tiap unit alat.
b. Untuk mengatasi tegangan transient, spike, dapat menggunakan antara lain surge
suprressor, arrester dan sejenisnya.
c. Untuk mengatasi harmonik menggunakan Active Harmonic Filter (AHF).
d. Mengimbangi beban induktif (mesin-mesin) harus disediakan Capasitor Bank.
Berikut ini adalah kriteria yang harus dipenuhi terkait dengan tingkat kualitas:
a. Mutu Kestabilan Tegangan antara 200 Volt ~ 230 Volt
b. Frekuensi 50 Hz ± 1 Hz
c. Harmonisa Arus < 5%
4. Perhitungan kapasitas listrik untuk bangunan radiologi klinik adalah dengan
menjumlah seluruh kebutuhan daya listrik setiap alat dan setiap ruangan secara
mendetail.
5. Sistem pembumian harus menjamin tidak ada bagian peralatan yang dibumikan
melalui tahanan yang lebih tinggi dari pada bagian lain peralatan yang disebut dengan
sistem penyamaan potensial pembumian (Equal potential grounding system).
Pada ruang radiologi juga terdapat sistem air bersih dan pembuangan air kotor, yaitu :
Perencanaan penyediaan dan distribusi air bersih untuk bangunan ruang radiologi
meliputi kebutuhan air untuk fungsi-fungsi ruang, kebutuhan air bersih untuk fungsi
alat, kebutuhan air untuk membersihkan atau menghilangkan kontaminan dan
kebutuhan air untuk sistem pemadam kebakaran
Apabila bangunan radiologi klinik adalah bangunan tersendiri, maka harus
disediakan tangki penampungan atas (roof tank) tersendiri. Apabila diperlukan dapat
dilengkapi dengan pompa penekan (booster pump) termasuk tangki tekan (pressure
tank).
Pada ruang radiologi juga membutukan instalasi gas medik yang sesuai standart, yaitu
sebagai berikut :
Penggunaan Tabung Gas Medik yang langsung berhubungan dengan pasien
disarankan dihindari, dalam hal ini disarankan dilakukan melalui penyaluran Sistem
Instalasi Gas Medik dan Vakum Medik.
Untuk ruangan-ruangan pemeriksaan DSA, CT Scan, MRI dan X-Ray disediakan
minimal outlet oksigen dan vakum medik.
Persyaratan penggunaan dan instalasi gas medik dan vakum medik mengacu kepada
Peraturan Perundangan.
Pada ruang radiologi terdapat beberapa alat yang harus ada untuk keberlangsungan
pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit yaitu :
1. C-Arm
a. Pengertian dan Fungsi
C Arm adalah salah satu alat radiologi yang biasanya digunakan dalam
proses operasi. Mesin ini cukup besar serta memiliki bentuk seperti huruf C. Alat
radiologi ini digunakan untuk melihat gambar atau objek dari pasien yang dilihat
langsung dengan cara fluoroskopi dengan bantuan layar monitor. Alat ini
memiliki fungsi utama yaitu menunjang proses pelayanan medis pada penanganan
penyakit organ dalam, tulang, dan tindakan operasi.
b. Merek : MSLCX34
c. Spesifikasi
Spesifikasi utama
HF generator 110KV, 3.5kW, 40 kHz
Fluoroskopi mode40 ~ 110kv0 5 ~ 5mA
(KV manual dan otomatis);
Fluoroskopi mode Pulsd fluoroskopi 40 ~ 110kv 0,5-5mA
Meningkatkan fluoroskopi 40 ~ 110kV 5 ~ 10mA;
Fotografi 40 ~ 110kV 1 ~ 250mAs
X-ray tube Dual-fokus memperbaiki anoda: 0.6mm/1.5mm
Image Vision Tiga bidang visi 9, 6, 4.5 Bahasa Perancis Thales Merek
Kamera CCD Kamera CCD, Watt, 360 ° rotasi
Recursive Pengurangan Kebisingan
Bingkai pembekuan
Sistem gambar Multi frame penyimpanan gambar
Gambar berbicara dan berputar
Tampilan layar dengan perbandingan gambar
Jarak fokus tempat untuk Gambar generator (SID): 1000mm
Kedalaman di arm≥650mm Mobile stand: 1800mm * 800mm *
C-lengan dimensi
1850mm
Sistem Gambar: 750mm * 530mm * 1680mm
Resolusi tinggi CCD kamera: 1 set
Generator x-ray: 1 set
Konfigurasi 9 "image Vision: 1 set
standar Sistem pengolahan gambar: 1 set
LCD tampilan definisi tinggi: 2 Set
Mobile stand: 1 set
2. Mamografi
a. Pengertian dan Fungsi
Mammografi atau mammogram adalah tes pemindaian yang dilakukan untuk
menangkap gambar jaringan payudara dengan menggunakan teknologi foto
Rontgen. Mammografi digunakan sebagai alat untuk memeriksa dan mendeteksi
berbagai bentuk kelainan pada payudara, seperti kanker payudara, tumor, kista
payudara, atau penumpukan kalsium (kalsifikasi) pada jaringan payudara.
b. Merek : Allengers GM-MAM4035
c. Spesifikasi
Generator : High frequency ( HF )
Rating : 3.5 / 5 KW
Application :
Diagnostic mammography
Procedures in breast cancer detection
3. Ultrasonography
a. Pengertian dan Fungsi
USG atau ultrasonografi adalah sebuah tes pemeriksaan yang menggunakan
gelombang suara frekuensi tinggi untuk menggambarkan kondisi organ-organ
dalam tubuh. USG dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan organ, jaringan
dan pembuluh darah, sekaligus untuk mendeteksi massa abnormal, seperti tumor.
USG adalah prosedur medis yang aman, tidak menyebabkan rasa sakit, dan
relatif terjangkau. Teknik pengambilan gambar dalam USG sama sekali tidak
menggunakan radiasi, sehingga tidak memiliki efek samping ataupun komplikasi
serius jangka panjang. Selain itu, USG juga non invasif, atau tidak merusak
jaringan karena prosedur ini tidak memasukkan alat apapun dalam tubuh. Karena
itulah, USG aman untuk dilakukan oleh siapa saja, termasuk wanita hamil dan ibu
menyusui.
b. Merek : Mindray DP-150
Fitur:
- Aplikasi baru yang dipercepat dengan Multi-Slice Simultan mengurangi waktu
pemindaian seluruh ujian MSK hingga 50%
- tombol dan teknologi GO yang didukung oleh kecerdasan buatan meningkatkan
hasil pasien
- Pemeriksaan pernapasan bebas dengan Compressed Sensing meningkatkan
pengalaman pasien
- Magnet 1.5T baru, Open Bore 70 cm, dan FoV besar 50 x 50 x 50 cm3
5. Fluoroscopy
a. Pengertian dan Fungsi
Fluoroskopi adalah tindakan pencitraan medis yang digunakan oleh dokter
untuk mengambil gambar dari organ tubuh tertentu dan untuk melihat video
pergerakan berbagai bagian tubuh di layar fluoresen secara langsung. Tindakan ini
menggunakan teknologi sinar-X dan bahan pewarna pembanding, yang membuat
bagian tubuh menjadi tidak tembus pandang dan terlihat dengan lebih jelas.
Fluoroskopi umumnya digunakan untuk mendiagnosis penyakit dan juga sebagai
tindakan intervensi dalam bidang ortopedi, gastroenterologi, dan kardiovaskuler.
b. Merek : MSLHX06
6. CT Scan
a. Pengertian dan Fungsi
CT (computed tomography) scan adalah prosedur yang menggabungkan
serangkaian gambar X-ray yang diambil dari berbagai sisi di sekitar tubuh
seseorang. Pemeriksaan ini menggunakan komputer untuk membuat gambar cross-
sectional tulang, pembuluh darah, dan jaringan lunak yang ada di dalam tubuh
orang tersebut. Prosedur ini menunjukkan gambar yang lebih detail daripada X-ray
biasa.
b. Merek : PHILIPS BRILLIANCE 64 SLICE
c. Spesifikasi
Aperture Size: 70cm
Anode Heat Capacity 8 MHU
Oil-to-air cooling
100s maximum continuous scan time
Scan fields of view: 25, 50cm
Reconstruction fields of view: 5-50cm
Adaptive filtration for noise reduction: Built-in
Minimum slice thickness: 0.6mm
Reconstruction time: 0.5s
Standard and optional Philips 3D workstations available
Software included: CT viewer, MPR, MIP, 3-D SSD reconstruction, relate
slice, MasterCut, custom image filters, combine images, 3D small volume
analysis, quantitative CTA (Q-CTA), CT time lapse, contrast media bolus
tracking
Optional Software: CT perfusion, brain perfusion, CT endoscopy, volume
rendering, lung module assessment/reporting, CT/MR fusion, sterotaxis,
stenosis analysis, stent planning, dental planning, bone mineral analysis,
cardiac imaging, COBRA adaptive multicycle reconstruction , prospective
cardiac gating, retrospective tagging, cardiac CTR angio, cardiac LV/RV
function, cardiac scoring/reporting, oncology/imaging, CT floroscopy software
and hardware
Power supply requirements: 3 phase 200-500v, 50/60Hz, 100kVA
Recommended floor area required for scanner: 36m²
Recommended floor area required for console: 5m²
Gantry dimensions: (HxWxD [mm], and weight) 2030 x 2390 x 940; 1941kg
Couch dimensions: (HxWxD [mm], and weight) 1010 x 690 x 2390; 385kg
Power unit dimensions: (HxWxD [mm], and weight) 1120 x 560 x 530; 27
System Cooling: Air cooled
7. Dental X-ray
a. Pengertian dan Fungsi
Panoramik adalah pemeriksaan yang biasa dilakukan oleh dokter gigi atau
dokter spesialis bedah mulut dalam menegakkan diagnosis penyakit pada
pasiennya. Pemeriksaan panoramik merupakan pemeriksaan non invasif dan
merupakan prosedur ekstraoral sederhana yang menggambarkan daerah rahang atas
dan rahang bawah pada satu film. Pemeriksaan ini memberikan informasi pada
dokter mengenai sinus maxillary, posisi gigi, dan kelainan tulang di daerah mulut,
untuk merancang terapi atau pengobatan pada pasien gigi dan mulut.
b. Merek : Panoramic Digital INSTRUMENTARIUM OC 200D
c. Spesifikasi
EKSTRA ORAL PANORAMIC CEPHALOMETRIC
Merek Instrumentarium
Type OC200 D (Digital Pan-Ceph X-Ray)
Negara Pembuat Finland / Eropa
GENERATOR X-RAY High frekuensi, 70-150 kHz
Merek Toshiba, stationary anode
Focal Spot 0.5 mm
IEC 366 Tube Voltage (Tegangan Tabung) 57-85 kV
Tube Current (Arus Tabung) 2-16 mA
Max Tube Head 4000 HU
Total Filtrasi 2.5 mmAl
Nominal Voltage 110/230VAC +/- 10% 50/60 Hz
PANORAMIC
Teknologi Sensor CCD (1 sensor interchangeable pan to ceph. 2 sensor =
optional)
Ukuran pixel sensor 48 x 48 µm
Ukuran pixel gambar 96 x 96 µm
Image field height 5.8 inches / 147 mm / 1440 pixels
Maginifikasi 1.3 Konstan
Program Capture Panoramic Standar dewasa, panoramic pediatric, Orthozone,
Orthogonal, Sinus maxillary, wide arch, bitewing, TMJ lat, PA
Waktu scan 2.7-14.1 Second
AEC (Automatic Eksposure Control) :Mengatur nilai eksposi sesuai ketebalan
objek
ASC (Auto Spine Compensation) :Mengurangi bayangan putih pada area
insisor karena tulang cervical
Kelengkapan aksesoris untuk Panoramic: 5 titik posisi pasien yang stabil (yaitu
3 Pengunci kepala yang kokoh, bite blok (untuk digigit), tatakan dagu).
Aksesoris gigit (bite blok) lebih dari satu, tiang gigitan untuk anak dan dewasa
, aksesoris untuk TMJ, aksesoris untuk pasien gigi ompong separoh dan full
3 Sinar laser : Laser frankfurt, laser mid sagital dan laser kaninus
Kaca berbentuk cembung : Membantu pasien memposisikan sinar laser, dan
operator dapat melihat dari sisi kiri/kanan tanpa terhalang wajah pasien
3 tombol layer image : Digunakan sesuai dengan anatomi gigi pasien, apakah
gigi protursi, retursi atau normal. Memberikan gambaran gigi lebih jelas
khusus area insisor
Source-Image Distance (SID) :19.2 inches / 487 mm (Panoramic)
8. Printer X-RAY
a. Pengertian dan Fungsi
Medical Paper Film (KND-K) memiliki lapisan gambar dan melindungi lapisan
di sisi berbeda dari basis poliester, dan tidak ada perak halida peka di kedua
lapisan. Film ini sesuai untuk printer laser untuk mencetak gambar digital yang
diproses dan disimpan di komputer, untuk mendapatkan kualitas gambar x-ray yang
ditingkatkan. Dibandingkan dengan pemrosesan halida perak tradisional, prosedur ini
lebih nyaman dan kecepatan pemrosesan lebih cepat.
b. Merk : Konida
c. Spesifikasi :
Lembar / Kotak /
Nama Tipe model Ukuran
kotak kasing
5. Ruang Laboratorium
Laboratorium klinik atau laboratorium medis ialah laboratorium di mana berbagai macam
tes dilakukan pada spesimen biologis untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan
pasien. Pada ruang laboratorium harus memiliki desain yang baik sesuai standar, sebagai
berikut :
Dinding terbuat dari tembok permanen warna terang, menggunakan cat yang tidak
luntur. Permukaan dinding harus rata agar mudah dibersihkan, tidak tembus cairan
serta tahan terhadap desinfektan.
Langit-langit tingginya antara 2,70-3,30 m dari lantai, terbuat dari bahan yang kuat,
warna terang dan mudah dibersihkan.
Pintu harus kuat rapat dapat mencegah masuknya serangga dan binatang lainnya,
lebar minimal 1,20 m dan tinggi minimal 2,10 m.
Jendela tinggi minimal 1,00 m dari lantai.
Semua stop kontak dan saklar dipasang minimal 1,40 m dari lantai.
Lantai terbuat dari bahan yang kuat, mudah dibersihkan, berwarna terang dan tahan
terhadap perusakan oleh bahan kimia, kedap air, permukaan rata dan tidak licin.
Bagian yang selalu kontak dengan air harus mempunyai kemiringan yang cukup
kearah saluran pembuangan air limbah. Antara lantai dengan dinding harus
berbentuk lengkung agar mudah dibersihkan.
Meja terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata dan mudah dibersihkan
dengan tinggi 0,80-1,00 m. Meja untuk instrumen elektronik harus tahan getaran.
Pada laboratorium medik haruslah memiliki instalasi kelistrikan yang baik, sesuai
standart listrik harus mempunyai aliran tersendiri dengan tegangan stabil, kapasitas harus
cukup. Kualitas arus, tegangan dan frekuensi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Keamanan dan pengamanan jaringan instalasi listrik terjamin, harus tersedia
grounding/arde. Harus tersedia cadangan listrik (Genset, UPS) untuk mengantisipasi
listrik mati.
Pada laboratorium juga memiliki instalasi air bersih yang bagus untuk
keberlangsungan pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit salah satunya air
merupakan bahan termurah dari semua bahan yang digunakan di laboratorium tetapi air
merupakan bahan terpenting dan yang paling sering digunakan, oleh karena itu kualitas
air yang digunakan harus memenuhi standar seperti halnya bahan lain yang digunakan
dalam analisis. Laboratorium harus menetapkan tingkat kualitas air yang sesuai dengan
kebutuhan.
Pada laboratorium juga membutuhkan instalasi gas medik yang baik yang
dibutuhkan untuk percobaan-percobaan yang menggunakan kompor/pemanas bunsen
seperti untuk memanaskan air dan sebagainya. Instalasi gas di laboratorium dapat dibuat
dengan menggunakan tabung gas LPG dan penyaluran gas ke kompor/pemanas melalui
pipa instalasi gas yang dapat dipasang pada dinding atau lantai ke kompor/pemanas.
Dengan adanya instalasi gas ini, harus diperhatikan instalasi udara yang cukup di tempat
yang tepat untuk membuang kebocoran gas yang mungkin terjadi. Harus diingat bahwa
kalau menggunakan gas LPG maka gas itu lebih berat dari udara sehingga lubang
pembuangan kebocoran gas itu harus di bagian bawah dinding atau cukup rendah.
Pada laboratorium punya alat-alat yang digunakan untuk keperluan lab dan
kemungkinan berbeda dengan ruangan yang lainnya. Berikut ini alat-alat yang ada di
ruang laboratorium :
1. Sentrifuge
a. Pengertian dan Fungsi
Alat yang digunakan untuk memisahkan partikel organel yang larut
sehingga membentuk endapan yang terpisah berdasarkan perbedaan massa jenis
dari partikel pembentuk larutan tersebut. Seperti darah, untuk memisahkan serum
dan plasma darah.
b. Merek : Hettich Rotanta 460-460 R
c. Spesifikasi
Frequency 50-60 Hz
Consumption 1,300 VA
Dimensions 418x457x750 mm
(HxWxD)
Weight approx. 81 Kg
2. Mikroskop
a. Pengertian dan Fungsi
Alat yang digunakan untuk melihat objek dengan ukuran kecil, karena sangat
kecilnya objek yang diamati sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Beberapa objek yang biasa diamati menggunakan mikroskop diantaranya mikro
organisme, jaringan (tumbuhan atau hewan), bakteri hingga virus.
b. Merek : Monokuler B-1000POL-I
c. Spesifikasi
Focusing: No Data
Condenser: M-1153 – 0.90 N.A. swing-out polarized condenser
Illumination: No Data
3. Hematology Analyzer
a. Pengertian dan Fungsi
Alat yang digunakan untuk memeriksa darah lengkap dengan cara
menghitung dan mengukur sel darah secara otomatis berdasarkan impedansi aliran
listrik atau berkas cahaya terhadap sel-sel yang di lewatkan.
b. Merek : Mindray Bc-2800
4. Mikropipet
a. Pengertian dan Fungsi
Alat pipet yang memiliki takaran atau satuan tertentu dalam ukuran mikro.
Dalam penelitian yang berhubungan dengan sample darah pasien, tentunya harus
digunakan mikropipet agar akurasinya terjamin sehingga data yang dihasilkan
valid.
b. Merek : FRASER Micropipette Autoclavable Single Channel Volume 0.1-2.5 uL
c. Spesifikasi
Mikropipet dengan volume pengambilan sample bisa di set dengan volume 0.1-
2.5uL.
Terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi sehingga bisa diautocalve.
Akurasi dan presisi sangat tinggi sehingga menjamin akurasi volume sampel
yang diambil.
Desain yang sangat ergonomis sehingga sangat nyaman pada saat digunakan.
Pemeliharaan sangat mudah dan tersedia kalibrasi internal untuk menjamin
produk masih akurat. Sudah sesuai dengan standard ISO 8655.
5. Analytical Balance
a. Pengertian dan Fungsi
Sebuah timbangan yang digunakan untuk mengukur masa suatu benda, sama
seperti timbangan pada umumnya. Namun analytical balance memiliki
kemampuan yang lebih spesifik dan dikhususkan untuk menimbang benda dengan
berat yang sangat ringan. Seperti 0,1 mg beberapa analytical balance yang beredar
dipasaran memiliki tingkat akurasi 0,0003 gram.
b. Merek : Analytical Balance MS304TS/00
c. Spesifikasi
Maximum Capacity 320 g
Readability 0,1 mg
Repeatability (Test Weight) 0,1 mg (100 g)
Minimum Weight (USP, 0.1%, typical) 0,16 g
Adjustment Internal / FACT
Weighing Pan Diameter 90 mm
Display 7" colour TFT touchscreen
Legal for Trade No
Settling Time 3s
Repeatability (typical) 0,08 mg
Interfaces Optional WLAN/Bluetooth
Dimensions (DxHxW) 347 mm x 348 mm x 204 mm
Applications Factor weighing
Guaranteed Repeatability 0,1 mg
Housing Die-cast aluminum
Linearity ± 0,2 mg
Linearity, typically 0,06 mg
Minimum Weight (U=1%, k=2), typical 0,016 g
Power AC Power supply
Temperature accuracy (±) 1.5 ppm/°C
Hygenic Design Yes
Nomor Material 30133524
6. Spektrofotometer
a. Pengertian dan fungsi
Mengukur spektrum warna suatu sample dengan metode spektrofotometri.
Pada metode spektrofotometri, analisis didasarkan pada pengukuran serapan sinar
monokromatis pada suatu lajur larutan berwarna dalam panjang gelombang yang
spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi serta
detector vacuum phototube atau yang biasa disebut dengan tabung foton hampa.
b. Merek : UV-Vis AMV11
c. Spesifikasi
Bandwidth : 2 nm
Perkiraan Berat : 18 kg
c. Spesifikasi
Jenis : Cairan Penganalisis Gas Darah Convergys®
Parameter diukur : pCO2, pO2, K +, Na +, Li +, Cl-, Ca ++, pH, Glu, Lac, tHb,
tekanan barometrik
Parameter dihitung : HCO3-A, HCO3-S, BE, BEecf (SBE), TCO2, BB, O2sat,
O2CT, P50, AaDO2, Hct, H +, AGAP, SHUNT, Status Asam-Basa
Parameter masukan: Suhu pasien, tHb, FIO2, RQ
Through put : Hingga 80 tes / jam tergantung pada konfigurasi.
Metode Pengambilan Sampel : Sistem aspirasi yang disesuaikan untuk kapiler
dan jarum suntik, dibersihkan dengan Solusi Bilas Otomatis.
Volume Sampel : 50–200 μl tergantung pada parameter yang diukur
Jenis Sampel : Darah Utuh, Darah Arteri, Urine, Serum, Plasma, Gas
Elektroda Sensor : Elektroda Sensor otomatis 37,0 ± 0,2 ° C selama pengukuran
Kontrol Kualitas : 4 Tingkat QC, database QC terpisah
Kalibrasi : Kalibrasi 2 titik dalam mode standar dan ekonomi
Antarmuka Pengguna : Antarmuka pengguna berbasis menu yang mudah
digunakan dengan tombol lunak termasuk 17 tombol, 4 di antaranya sesuai dengan
fungsi perangkat lunak
Kapasitas Data : SD card 2 GB, 32000 pengukuran, dan kumpulan data QC
Tampilan : Layar LCD 5,4 '', menyala, 15 baris, 30 karakter
Persyaratan daya : 115–230 V / 50/60 Hz, 70 AV
Kondisi pengoperasian: 12–32 ° C, 30–90% RH, tanpa kondensasi
Berat : 13 Kg
Dimensi Kemasan : 43 cm x 50 cm x 46 cm
Berat Volume : 17 Kg, 25 Kg
6. Ruang Rehab Medik
Salah satu bagian dari rumah sakit yang berperan menyelenggarakan program kesehatan
yang mencakup usaha peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), penyembuhan
(kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif). Pada ruang rehab medik terdapat desain bangunan
yang harus memenuhi syarat :
Bangunan ruang rehabilitasi medik, strukturnya harus direncanakan kuat/kokoh, dan
stabil dalam memikul beban/kombinasi beban dan memenuhi persyaratan kelayanan
(serviceability) selama umur layanan yang direncanakan dengan mempertimbangkan
fungsi bangunan ruang rehabilitasi medik, lokasi, keawetan, dan kemungkinan
pelaksanaan konstruksinya.
Kemampuan memikul beban diperhitungkan terhadap pengaruh-pengaruh aksi
sebagai akibat dari beban-beban yang mungkin bekerja selama umur layanan
struktur, baik beban muatan tetap maupun beban muatan sementara yang timbul
akibat gempa dan angin.
Dalam perencanaan struktur bangunan gedung terhadap pengaruh gempa, semua
unsur struktur bangunan ruang rehabilitasi medik, baik bagian dari sub struktur
maupun struktur bangunan, harus diperhitungkan memikul pengaruh gempa
rancangan sesuai dengan zona gempanya.
Struktur bangunan ruang rehabilitasi medik harus direncanakan secara detail
sehingga pada kondisi pembebanan maksimum yang direncanakan, apabila terjadi
keruntuhan, kondisi strukturnya masih dapat memungkinkan pengguna bangunan
ruang rehabilitasi medik menyelamatankan diri.
Ketentuan lebih lanjut mengenai pembebanan, ketahanan terhadap gempa dan/atau
angin, dan perhitungan strukturnya mengikuti pedoman dan standar teknis yang
berlaku.
Pada ruang rehab medik juga pasti memiliki desain instalasi listrik yang baik dan sesuai
standart yang berlaku seperti :
Sumber Daya Listrik Normal: Sumber daya listrik utama gedung harus diusahakan
untuk menggunakan tenaga listrik dari Perusahaan Listrik Negara.
Sumber Daya Listrik Siaga: Bangunan, ruang atau peralatan khusus yang pelayanan
daya listriknya harus memiliki pembangkit/ pasokan daya listrik siaga yang dayanya
dapat memenuhi kelangsungan pelayanan dengan persyaratan tersebut.
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara perencanaan, pemasangan, dan
pemeliharaan sistem pencahayaan pada bangunan rehabilitas medik mengikuti
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2306/MENKES/PER/XI/2011 Tentang
Persyaratan Teknis Prasarana Instalasi Elektrikal Rumah Sakit, Tahun 2011 serta
pedoman dan standar teknis yang berlaku.
Pada ruang rehab medik juga terdapat desain air bersih yang bagus sesuai dengan
standart yang berlaku seperti :
Untuk memenuhi persyaratan sistem sanitasi, setiap bangunan ruang rehabilitasi medik
harus dilengkapi dengan sistem air bersih, sistem pembuangan air kotor dan/atau air
limbah, kotoran dan sampah, serta penyaluran air hujan.
Sistem air bersih.
1. Sistem air bersih harus direncanakan dan dipasang dengan mempertimbangkan
sumber air bersih dan sistem distribusinya.
2. Sumber air bersih dapat diperoleh dari sumber air berlangganan dan/atau sumber air
lainnya yang memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
3. Perencanaan sistem distribusi air bersih dalam bangunan ruang rehabilitasi medik
harus memenuhi debit air dan tekanan minimal yang disyaratkan.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara perencanaan, pemasangan, dan
pemeliharaan, sistem air bersih pada bangunan ruang rehabilitasi medik mengikuti
SNI 03 – 6481 – 2000 atau edisi terakhir, Sistem Plambing 2000, atau pedoman dan
standar teknis lain yang berlaku.
Sistem pembuangan air kotor dan/atau air limbah.
1. Sistem pembuangan air kotor dan/atau air limbah harus direncanakan dan dipasang
dengan mempertimbangkan jenis dan tingkat bahayanya.
2. Pertimbangan jenis air kotor kotor dan/atau air limbah diwujudkan dalam bentuk
pemilihan sistem pengaliran/pembuangan dan penggunaan peralatan yang
dibutuhkan.
3. Pertimbangan tingkat bahaya air kotor dan/atau air limbah diwujudkan dalam
bentuk sistem pengolahan dan pembuangannya.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara perencanaan, pemasangan, dan
pemeliharaan, sistem pembuangan air kotor dan/atau air limbah pada bangunan
rehabilitasi medik mengikuti SNI 03 – 6481 – 2000 atau edisi terakhir, Sistem
Plambing 2000, atau pedoman dan standar teknis lain yang berlaku.
Sistem pembuangan kotoran dan sampah.
1. Sistem pembuangan kotoran dan sampah harus direncanakan dan dipasang dengan
mempertimbangkan fasilitas penampungan dan jenisnya.
2. Pertimbangan fasilitas penampungan diwujudkan dalam bentuk penyediaan tempat
penampungan kotoran dan sampah pada bangunan ruang rehabilitasi medik, yang
diperhitungkan berdasarkan fungsi bngunan, jumlah penghuni, dan volume kotoran
dan sampah.
3. Pertimbangan jenis kotoran dan sampah diwujudkan dalam bentuk penempatan
pewadahan dan/atau pengolahannya yang tidak mengganggu kesehatan penghuni,
masyarakat dan lingkungannya.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara perencanaan, pemasangan, dan
pengolahan fasilitas pembuangan kotoran dan sampah pada bangunan ruang
rehabilitasi medik mengikuti pedoman dan standar teknis yang berlaku.
Sistem penyaluran air hujan.
1. Sistem penyaluran air hujan harus direncanakan dan dipasang dengan
mempertimbangkan ketinggian permukaan air tanah, permeabilitas tanah, dan
ketersediaan jaringan drainase lingkungan/kota.
2. Setiap bangunan rehabilitasi medik dan pekarangannya harus dilengkapi dengan
sistem penyaluran air hujan.
3. Kecuali untuk daerah tertentu, air hujan harus diserapkan ke dalam tanah
pekarangan dan/atau dialirkan ke sumur resapan sebelum dialirkan ke jaringan
drainase lingkungan/kota sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Bila belum tersedia jaringan drainase kota ataupun sebab lain yang dapat diterima,
maka penyaluran air hujan harus dilakukan dengan cara lain yang dibenarkan oleh
instansi yang berwenang.
5. Sistem penyaluran air hujan harus dipelihara untuk mencegah terjadinya endapan
dan penyumbatan pada saluran.
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara perencanaan, pemasangan, dan
pemeliharaan sistem penyaluran air hujan mengikuti SNI 03 – 6481 – 2000 atau
edisi terakhir, Sistem Plambing 2000, atau mengikuti pedoman dan standar teknis
lain yang berlaku.
Pada ruang rehab medik juga memiliki instalasi gas medik yang baik agar
memperlancar pelayanan yang baik di rumah sakit :
1. Instalasi gas medik dan vakum medik meliputi:
a. Sumber gas medik dan vakum medik;
b. Jaringan pemipaan sistem gas medik dan vakum medik; dan
c. Terminal sistem gas medik dan vakum medik.
2. Sumber gas medik dan vakum medik meliputi:
a. Silinder medik;
b. Oksigen konsentrator;
c. Kompresor udara;
d. Pompa vakum; dan
e. Pompa buangan sisa gas anastesi.
3. Silinder medik meliputi silinder gas, silinder gas cair (PGS), dan container cair
(cryogenik).
4. Jaringan pemipaan sistem gas medik dan vakum medik meliputi:
a. Katup;
b. Rakitan buatan pabrik;
c. Rel gas medik (rgm) yang terpasang pada permukaan;
d. Indikator tekanan dan vakum;
e. Sistem peringatan;
f. Distribusi; dan
g. Penamaan dan identifikasi.
5. Terminal sistem gas medik dan vakum medik meliputi:
a. Stasiun outlet dan inlet; dan
b. Regulator tabung, yang dipergunakan langsung melalui tabung gas medik.
Pada ruang rehab medik memiliki alat-alat penunjang pelayanan yang baik dan sesuai
hal yang dikeluhkan pasien, berikut beberapa alat yang biasanya ada di ruang rehab
medik :
1. Phototeraphy
a. Pengertian dan Fungsi
Phototeraphy atau terapi sinar adalah salah satu metode perawatan yang
umum dilakukan untuk menangani kondisi bayi kuning. Berubahnya warna
kulit bayi menjadi kuning sering kali disebabkan oleh peningkatan kadar
bilirubin.
b. Merek : GEA XHZ 90
c. Spesifikasi
Catu Daya: AC220V, 50HZ
Kebutuhan Daya: <100VA
Panjang gelombang sinar cahaya biru: 420 -470 nm
Daya radiasi cahaya biru:> = 500UW / cm2
Sudut yang dapat disesuaikan Photеtheraphy: 0 90 '- Ukuran kemasan:
95,5 x 65,5 x 20,5 cm
Rentang waktu yang direkam: 0 ~ 9999 jam, dapat dimulai ulang
Berat Kotor: 23 Kg
c. Spesifikasi
Model pcd:101 (cont/pulse f000)
Input Supply: 220V ACI50 hz
Power Output: 500W RF
Operating Frequency: 27.12 MHz
Wave Length: 11.06 meter
RE Povwer Source: Triode Valve
PowerFUSe Amp
Weight: 60 kg. approx.
Mode: Continuous/pu
Pulse: ratio 2 to 1007sec
3. Microwave Diathermy
a. Pengertian dan Fungsi
Dasar Teori Microwave Diathermy (MWD) adalah suatu alat terapi yang
memancarkan gelombang mikro (micro wave), untuk memanaskan jaringan di
dalam kulit. Produksi dan penerapan Arus dari mesin mengalir ke elektrode
melalui co-axial cable, yaitu suatu kabel yang terdiri dari serangkaian kawat
ditengah yang diselubungi oleh selubung logam yang dikelilingi suatu benda
isolator Kawat dan selubung logam yang dikelilingi suatu benda isolator.
Kawat dan selubung logam tadi berjalan sejajar dan membentuk sebagai kabel
output dan kabel bolak-balik dari mesin. Konstruksi kabel semacam ini
diperlukan untuk arus frequensi yang sangat tinggi dan panjangnya tertentu
untuk suatu pengobatan.
b. Merk : Hanil
c. Spesifikasi
Power Supply : AC 220V, 60Hz
Power Consumption : 700W
Output Power : 0~240W
Frequency : 2450MHz
Wave Length : 124.4mm
Output Mode : continuous, pulsed
Timer : 5~30min
Dimension : 430×315×760(H)mm
Weight : 22Kg
4. Tens
a. Pengertian dan Fungsi
Tens adalah satu dari banyak terapi yang digunakan untuk mengatasi
masalah saraf. Mesin ini berfungsi menghantarkan arus listrik bervoltase rendah
ke dalam sistem saraf. Arus listrik akan memasuki tubuh melalui dua buah
elektroda yang ditempelkan pada kulit. Tens juga bermanfaat untuk mengurangi
keluhan akibat: nyeri menstruasi atau endometriosis, cedera pada saraf tulang
belakang dan cedera akibat olahraga, proses persalinan dan operasi, nyeri sendi,
leher, dan punggung, peradangan pada otot atau bantalan sendi,
osteoporosis, fibromyalgia, dan multiple sclerosis, kanker. Arus listrik yang
dikirimkan dari tens unit akan mengaliri sistem saraf pusat. Hal ini dapat
mengurangi kemampuan saraf dalam mengirimkan sinyal nyeri menuju otak dan
saraf tulang belakang sehingga nyeri perlahan berkurang.
b. Merek : LCS TENS 5Ch
c. Spesifikasi
SPECIFICATIONS
Intensity 0-60mA
Output Voltage
Square and Rectangular continuously variable Pulse
Waveform
TENS:
6. Nebulizer
a. Pengertian dan Fungsi
Nebulizer adalah mesin yang mengubah bentuk obat cair menjadi uap untuk
dihirup ke dalam paru-paru. Alat ini berfungsi untuk mengatasi penyakit-penyakit
yang menjadi penyebab sesak napas, seperti reaksi alergi
berat, asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
b. Merek : Nebulizer Omron NE-C801
c. Spesifikasi
Tegangan Listrik : 100 - 240V ~350mA, 50/60Hz
Tingkat Nebulisasi : Kisaran 0.3ml/menit
Kapasitas obat : 7 ml
Dimensi : Kisaran 142x72x98 mm
Berat : Kisaran 270 gr (hanya kompressor)
Jenis Garansi : Garansi Resmi Omron Indonesia
Masa Garansi : 2 Tahun
Isi dalam Kotak : Compressor, Nebulizer Kit, Air Tube, 5 Pcs Spare Air Filters,
Mouthpiece, Masker Anak dan Dewasa, Tas Jinjing, AC Adapter, Instruksi
Manual, Kartu Garansi