Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SAID RAHMATULLOH

KELAS : D-III TEKNIKA C


NIT : 08 20 021 1 23
MATKUL : MESIN PERKAKAS

1. Tekanan rendah pada gas akan menyebabkan kecacatan pada las salah satunya penetrasi
kurang sempurna, Gas memiliki peranan yang sangat penting dalam penetrasi. Penetrasi
yang kurang sempurna biasanya disebabkan oleh tekanan gas yang rendah, dan dapat
dihilangkan dengan cara menaikkan tekanan pada manometer yang terdapat pada tabung
gas.
2. Las oxygen acetylene welding (OAW) adalah proses penyambungan logam dengan logam
(pengelasan) yang menggunakan las asetilen (C2H2) sebagai bahan bakar, prosesnya
adalah membakar bahan bakar yang telah dibakar gas dengan oksigen (O2) sehingga
menimbulkan nyala api dengan suhu sekitar 3.500 °C yang dapat mencairkan logam induk
dan logam pengisi. Sebagai bahan bakar dapat digunakan gas-gas asetilen, propana atau
hidrogen. Ketiga bahan bakar ini yang paling banyak digunakan adalah gas asetilen,
sehingga las gas pada umumnya diartikan sebagai las oksi-asetilen. Karena tidak
menggunakan tenaga listrik, las oksi-asetilen banyak dipakai di lapangan walaupun
pemakaiannya tidak sebanyak las busur elektrode terbungkus.
3. Sistem tekanan tinggi (sering disebut sebagai anticyclone) didefinisikan sebagai sistem
tekanan yang memiliki tekanan relatif yang tinggi apabila dibandingkan tekanan di area
sekitarnya. Selain itu, sistem tekanan tinggi juga didefinisikan sebagai aliran udara kering
searah jarum jam yang berada di bawah permukaan atmosfer.
4. Macam - Macam Nyala Api Oksigen Asetilen :
 Nyala Netral
Nyala Netral ini terjadi pada saat kita membuka gas oksigen dan asetilen dengan
perbandingan kira-kira 1 : 1. Nyala Netral digunakan untuk mengelas Baja, besi cor,
baja tahan karat dan tembaga.
 Nyala Karburasi
Nyala Karburasi terjadi apabila terdapat kelebihan asetilen dan pada nyala akan
dijumpai tiga daerah dimana antara kerucut nyala dan selubung luar akan terdapat
kerucut antara yang berwarna keputih-putihan.
Nyala Karburasi digunakan untuk pengelasan logam Monel, Nikel, berbagai jenis
baja dan bermacam-macam bahan pengerasan permukaan nonferous.

 Nyala Oksidasi
Nyala oksidasi adalah apabila terdapat kelebihan gas oksigen. Nyalanya mirip
dengan nyala netral hanya kerucut nyala bagian dalam lebih pendek dan selubung
luar lebih jelas warnanya.
Nyala oksidasi digunakan untuk pengelasan kuningan dan perunggu.

5. Bila suatu bahan bakar bercampur dengan oksigen dan di tekan dengan tekanan
tinggi/rendah dan diberikan percikan api akan menghasilkan semburan api,seperti pada las
asitelin saat gas asetelin dan udara di semburkan dengan tekanan tinggi maka akan
menghasilkan semburan api.

Anda mungkin juga menyukai