Anda di halaman 1dari 2

MFA (10 Agustus 2021)

Nama : BAGUS EKO PRATAMA YUDHA


Kelas : D-IV TROK C
Nit : 0820005101

Materi :
Penilaian Sebelum Pertolongan
Soal
1. Apa tujuan penilaian keadaan? Sebutkan apa saja yang di periksa dalam menilai keadaan dini
pasien?
2. Apa yang dimaksud dengan tanda tanda vital tubuh manusia? Sebutkan tujuan pengukuran
tanda vital dan apa saja yang dinilai beserta nilai mormalnya?

Jawaban

1. - Tujuan penilaian keadaan adalah untuk memperoleh gambaran secara umum tentang
kejadian yang sedang dihadapi.
- Yang harus diperiksa dalam penilaian dini :
a. Kesan Umum (Trauma/Medis)
b. Periksa Respon
c. Memastikan jalan Nafas Terbuka
d. Menilai Pernapasan
e. Menilai Sirkulasi Perdarahan
f. Hubungi Bantuan

2. – Tanda Vital adalah standar nilai normal pada tubuh manusia


– Tujuan pengukuran tanda vital untuk menggambarkan kondisi kesehatan manusia dengan
standar nilai normal yang ditetapkan. Yang dinilai antara lain:
1. Denyut Nadi Normal
• Bayi 120 – 150 x/menit
• Anak 80 – 150 x/menit
• Dewasa 60 – 90 x/menit
2. Frekuensi nafas Normal
• Bayi 25 – 50 x/menit
• Anak 15 – 20 x/menit
• Dewasa 12 – 20 x/menit
3. Suhu Tubuh - 37 °C
4. Tekanan Darah
• Sistolik 100 – 140 mmhg
• Diastolik 60 – 90 mmhg
5. Kulit

Materi:
Cedera Kepala, Leher, Tulang Belakang & Dada
Soal
1. Sebutkan Penyebab dan Gejala/Tanda dari Pasien yang mengalami cedera kepala dan cedera
spinal?
2. Apa yang dimaksud dengan imobilisasi? Sebutkan langkah langkah imobilisasi pada cedera
kepala/spinal sesuai gambar pada slide diatas?
Jawaban

1. – Cedera Kepala
Penyebab :
Umumnya benturan benda tumpul pada kepala
Gejala & Tanda :
1. Perubahan Respon
2. Mual/ Muntah
3. Ganguan Pengelihatan
4. Pupil Tidak Simetris
5. Kadang kadang Kejang

– Cedera Spinal (Tulang Belakang)


Penyebab :
Benturan benda tumpul, jatuh dati ketinggian, Kecelakaan lalu lintas, Dll
Gejala & Tanda :
1. Perubahan Bentuk Pada Kepala, Leher, dan Tulang Punggung
2. Kelumpuhan pada alat gerak
3. Mati rasa, Kesemutan
4. BAB & BAK tak terkendali
5. Sulit bernafas
6. Nyeri saat Menggerakan lengan/tungkai
7. Ereksi kemaluan pria yang menetap

2. – Imobilisasi adalah gangguan mobilitas fisik, keadaan ketika individu mengalami


keterbatasan gerak fisik akibat sakit ataupun yang lain.
– Langkah Imobilisasi Cedera kepala/Spinal :
1. Tulang belakang sejajar dengan kepala
2. Mendaftar kearah serviks tanpa mengangkat kepala
3. Dimiringkan, tangan disisikan berlawanan dari pasien, diposisi di bahu, pinggul dan lutut
4. Pasien diletakan di atas papan, diposisikan di tengah papan
5. Kencangkan batang atas dengan tali. Dada, panggul, dan kaki bagian atas juga
diamankan dengan tali
6. Kepala pasien harus diamankan dengan perangkat imobilisasi seperti handuk
7. Pastikan semua tali diamankan dan kencangkan, sesuai kembali seperlunya

Anda mungkin juga menyukai