Anda di halaman 1dari 6

TERAPI RELAKSASI PROGRESIF

No: Dokumen No: Revisi Halaman


.......... ..................

STANDARD Tanggal Penetapan Ditetapkan oleh,


Ka. Laboratorium Keperawatan
OPERSIONAL
PROSEDUR

PENGERTIAN Teknik relaksasi progresif adalah memusatkan perhatian pada suatu


aktifitas otot, dengan mengidentifikasi otot yang tegang kemudian
menurunkan ketegangan dengan melakukan teknik relaksasi untuk
mendapatkan perasaan relaks
Untuk mengurangi berbagai keluhan yang berhubungan dengan
TUJUAN
stress, seperti kecemasan, nyeri lambung, hipertensi dan insomnia.
Klien yang sering mengalami stress
KEBIJAKAN

PETUGAS Perawat

PERALATAN
PROSEDUR 1. Tahap PraInteraksi
PELAKSANAA a. Mengecek program terapi
N b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam dan sapa nama pasien
b. Menjelaskan tujuan  dan prosedur pelaksanaan
c. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
3. Tahap Kerja
a. Menginstruksikan pasien untuk duduk atau berbaring
dengan nyaman.
b. Instruksikan untuk memejamkan mata dengan perlahan,
lanjutkan dengan menarik nafas dalam menghirup udara
melalui hidung, menghembuskan melalui mulut secara
perlahan. Rasakan udara memenuhi abdomen. Ketika
menghembuskan nafas melalui mulut, rasakan bahwa
semua ketegangan otot-otot juga seperti dikeluarkan.
Ulangi berkali-kali sampai klien merasa nyaman dan
rileks.
c. Kaki dan Betis
Pusatkan pikiran pada kaki dan betis. Tarik jari-jari kaki
keatas dan tegangkan kaki dan betis selama beberapa
detik, bersamaan dengan menarik nafas melalui hidung,
kemudian kendurkan kembali, sambil menghembuskan
nafas melalui mulut. Lakukan berulang-ulang sampai
klien merasa nyaman dan rileks.
d. Paha dan Bokong
Pusatkan pikiran pada paha dan bokong. Luruskan kedua
kaki, lalu tegangkan paha dan bokong selama beberapa
detik dengan bertumpu pada kedua tumit kaki, bersamaan
dengan menarik nafas melalui hidung, kemudian
kendurkan kembali sambil menghembuskan nafas melalui
mulut. Lakukan berkali-kali sampai merasa nyaman dan
rileks
e. Perut dan Dada
Pusatkan pikiran pada perut dan dada. Tarik nafas dalam
melalui hidung, tahan beberapa saat, kemudian
hembuskan melalui mulut secara perlahan, rasakan
ketegangan keluar dari tubuh.
f. Lengan dan Tangan
Pusatkan pikiran pada kedua lengan dan tangan. Luruskan
kedua lengan dan jari-jari, kemudian tegangkan otot-otot
lengan dan jari-jari sambil mengepalkan tangan dengan
kuat selama beberapa detik, bersamaan dengan menarik
nafas dari hidung, kemudian kendurkan kembali sambil
menghembuskan nafas melalui mulut. Lakukan berkali-
kali sampai merasa nyaman dan rileks
g. Bahu dan Leher
Pusatkan pada bahu dan leher. Tegangkan leher dan kedua
bahu kebelakang selama beberapa detik, bersamaan
dengan menarik nafas dari hidung, kemudian kendurkan
kembali sambil menghembuskan nafas melalui mulut.
Rasakan semua ketegangan dikeluarkan. Lakukan berkali-
kali sampai merasa nyaman dan rileks
h. Wajah dan Kepala
Pusatkan pada wajah dan kepala, kerutkan dahi dan buka
mata lebar-lebar selama beberapa detik, lalu kendurkan.
Kempiskan hidung selama beberapa detik, lalu kendurkan
kembali. Tarik mulut kebelakang dan rapatkan gigi selama
beberapa detik, kembali kendurkan. Lakukan berkali-kali
sampai merasa nyaman dan rileks
i. Duduk kembali dengan tenang dan rasakan semua
ketegangan tubuh sudah dikeluarkan.
4. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Berpamitan dengan pasien / keluarga
c. Membereskan alat
d. Mencuci tangan
e. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETERAMPILAN
TERAPI RELAKSASI PROGRESIF

No ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
A ALAT
1
B PROSEDUR PELAKSANAAN
1 1. Tahap PraInteraksi
a. Mengecek program terapi
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam dan sapa nama pasien
b. Menjelaskan tujuan  dan prosedur pelaksanaan
c. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
3. Tahap Kerja
a. Menginstruksikan lansia untuk duduk atau berbaring
dengan nyaman.
b. Instruksikan untuk memejamkan mata dengan perlahan,
lanjutkan dengan menarik nafas dalam menghirup udara
melalui hidung, menghembuskan melalui mulut secara
perlahan. Rasakan udara memenuhi abdomen. Ketika
menghembuskan nafas melalui mulut, rasakan bahwa
semua ketegangan otot-otot juga seperti dikeluarkan.
Ulangi berkali-kali sampai klien merasa nyaman dan
rileks.
c. Kaki dan Betis
Pusatkan pikiran pada kaki dan betis. Tarik jari-jari kaki
keatas dan tegangkan kaki dan betis selama beberapa
detik, bersamaan dengan menarik nafas melalui hidung,
kemudian kendurkan kembali, sambil menghembuskan
nafas melalui mulut. Lakukan berulang-ulang sampai
klien merasa nyaman dan rileks.
d. Paha dan Bokong
Pusatkan pikiran pada paha dan bokong. Luruskan kedua
kaki, lalu tegangkan paha dan bokong selama beberapa
detik dengan bertumpu pada kedua tumit kaki, bersamaan
dengan menarik nafas melalui hidung, kemudian
kendurkan kembali sambil menghembuskan nafas melalui
mulut. Lakukan berkali-kali sampai merasa nyaman dan
rileks
e. Perut dan Dada
Pusatkan pikiran pada perut dan dada. Tarik nafas dalam
melalui hidung, tahan beberapa saat, kemudian
hembuskan melalui mulut secara perlahan, rasakan
ketegangan keluar dari tubuh.
f. Lengan dan Tangan
Pusatkan pikiran pada kedua lengan dan tangan.
Luruskan kedua lengan dan jari-jari, kemudian tegangkan
otot-otot lengan dan jari-jari sambil mengepalkan tangan
dengan kuat selama beberapa detik, bersamaan dengan
menarik nafas dari hidung, kemudian kendurkan kembali
sambil menghembuskan nafas melalui mulut. Lakukan
berkali-kali sampai merasa nyaman dan rileks
g. Bahu dan Leher
Pusatkan pada bahu dan leher. Tegangkan leher dan
kedua bahu kebelakang selama beberapa detik,
bersamaan dengan menarik nafas dari hidung, kemudian
kendurkan kembali sambil menghembuskan nafas melalui
mulut. Rasakan semua ketegangan dikeluarkan. Lakukan
berkali-kali sampai merasa nyaman dan rileks
h. Wajah dan Kepala
Pusatkan pada wajah dan kepala, kerutkan dahi dan buka
mata lebar-lebar selama beberapa detik, lalu kendurkan.
Kempiskan hidung selama beberapa detik, lalu kendurkan
kembali. Tarik mulut kebelakang dan rapatkan gigi
selama beberapa detik, kembali kendurkan. Lakukan
berkali-kali sampai merasa nyaman dan rileks
i. Duduk kembali dengan tenang dan rasakan semua
ketegangan tubuh sudah dikeluarkan.
4. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Berpamitan dengan pasien / keluarga
c. Membereskan alat
d. Mencuci tangan
e. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

TOTAL

Nilai : Penguji,

(……………………….)

Keterangan :

0 : Tidak Dilakukan.
1 : Dilakukan Tidak Sempurna.
2 : Dilakukan Dengan Sempurna.

Rumus : Nilai :
x
N: x 100%
2y

Keterangan :
N : Total nilai
x  : Total skore
y  : Jumlah tindakan

A = 85 – 100
Range Nilai :
B = 75 – 84

NB : kelulusan apabila 75% dari jumlah keseluruhan kegiatan dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai