Aruna dan Shila adalah sahabat sejak SMA. Suatu hari mereka
menuliskan surat di selembar kertas tentang harapan mereka
masing-masing. Mereka membuat perjanjian untuk tidak membuka
surat itu sebelum mereka sama-sama lulus sekolah dan memutuskan
untuk megubur surat itu di halaman belakang sekolah. Dan ketika
hari kelulusan tiba, mereka kembali ke halaman belakang sekolah
untuk mengambil surat yang beberapa tahun lalu mereka tulis. Hari
itu mereka sama-sama tahu harapan dari keduanya setelah sekian
tahun menahan rasa ingin tahu.
ARUNA
SHILA
“Rahasia dong”
ARUNA
.
SHILA
ARUNA
“Adadeh”
SHILA
ARUNA
SHILA
ARUNA
SHILA
ARUNA
SHILA
“Boleh tuh”
SHILA
ARUNA
SHILA
SHILA
“Surat ini kita pendam sampai kapan?, Aku kan ingin tahu
harapanmu”
ARUNA
SHILA
SHILA
“Ya udah deh. Tapi, nanti kita ngambilnya harus sama-sama ya”
ARUNA
SHILA
ARUNA
“Walaupun nggak bisa sama-sama terus, tapi kita masih tetap
sahabatan kok”
SHILA
“Harapan kita sama?”
ARUNA
SHILA
ARUNA
“Semoga kita bias sama-sama terus ya. Sesuai dengan harapan kita”
SHILA
ARUNA
“Janji”