Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Nindya Maretha Tiansyah


NIM : 21129445
Mata kuliah : Kewarganegaraan
Dosen Pengampu : Drs. Wahidul Basri,M.Pd

1.Indonesia adalah negara Demokrasi. Jelaskanlah:


A.Apa yang dimaksud dengan “INDONESIA SEBAGAI NEGARA DEMOKRASI”, beri
contoh ?
Pembahasan :
Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan
kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.Ada tiga alasan untuk
menyatakan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. Pertama, Indonesia telah memiliki
lembaga pelaksana pemilu yang independent. Kedua, pemilihan umum berlangsung secara jujur
dan adil. Ketiga, Indonesia memiliki suatu peradilan yang khusus menangani sengketa hasil
pemilihan umum.

Contoh Demokrasi :

1. Jenis-Jenis Demokrasi

• Demokrasi Langsung

Contoh : Ikut mencoblos saat pemilu atau pilkada, dan memilih secara langsung ketua
kelas.

• Demokrasi Perwakilan

Contoh : Pembuatan undang-undang yang diwakili oleh anggota DPR

2. Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat dibagi 3 :

• Referendum Wajib

Contoh : Pemungutan suara pemisahan Timor-Timur, dan persetujuan yang diberikan oleh
rakyat terhadap pembuatan UUD.
• Referendum Tidak Wajib

Contoh : Peranan partai politik tidak begitu menonjol tetapi kehendak rakyat dapat diketahui
secara langsung dalam demokrasi.

• Referendum Konsultatif

Contoh : Rayat sendiri kurang memahami tentang ini maka pada saat materi UU rakyat hanya
diminta persetujuan.

3. Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas :

• Demokrasi Formal

Contoh : adanya keberadaan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.

• Demokrasi Material

Contoh : Mungkin keberadaan lembaga-lembaga perwakilan rakyat hanya sebagai simbol


saja, dan hanya mementingkan kepentingan negara saja dibandingkan rakyat. • Demokrasi
Campuran

Contoh : Rakyat memilih wakil di DPRD kemudian wakil itu dikontrol oleh rakyat dengan
sistem referendum.

4. Demokrasi berdasarkan prinsip ideologi :

• Demokrasi Liberal

Contoh : Dalam demokrasi ini adanya sistem multi partai dan Demokrasi ini telah mendorong
untuk lahirnya partai-partai politik.

• Demokrasi Rakyat adalah Demokrasi dimana rakyat yang menentukan saat ada masalah
penting.

Contoh : Pada saat pemilihan presiden dan wakil presiden


B.Bagaimana menurut pendapat saudara pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini ?
jelaskanlah dengan memberi 3 (tiga) contoh kasus.
Pembahasan :
1. Demokrasi Liberal (1950-1959)

Demokrasi liberal atau demokrasi parlementer berlaku pada tahun 1950—1959. Pada saat itu,
konstitusi yang berlaku adalah UUDS 1950. Berdasarkan UUDS 1950, sistem pemerintahan dan
demokrasi yang diterapkan di Indonesia, yaitu sistem parlementer dan demokrasi liberal.
Artinya, kabinet yang menterinya diajukan oleh parlemen (DPR) dan bertanggung jawab kepada
parlemen (DPR).

Dalam sistem parlementer ini, kepala pemerintahan adalah perdana menteri dan presiden hanya
sebagai kepala negara..

Dampaknya, yaitu:

1. Pembangunan tidak berjalan lancar karena kabinet selalu silih berganti.


2. Tidak ada partai yang dominan maka seorang kepala negara terpaksa bersikap mengambang
di antara kepentingan banyak partai.
3. Dalam sistem multi partai, tidak pernah ada lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif yang
kuat.
4. Munculnya pemberontakan di berbagai daerah (DII/TII, Permesta, APRA, RMS).
5. Memunculkan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintahan saat itu.
Presiden menganggap bahwa keadaan ketatanegaraan Indonesia membahayakan persatuan dan
kesatuan bangsa dan negara. Akhirnya, pada tanggal 5 Juli 1959 mengumumkan Dekrit Presiden
mengenai pembubaran Konstituante dan berlakunya kembali UUD 1945, serta tidak berlakunya
UUDS 1950.

2. Demokrasi Terpimpin

Demokrasi terpimpin atau demokrasi terkelola yaitu seluruh keputusan serta pemikiran berpusat
pada pemimpin negara saja. Menurut TAP MPRS No. VIII/MPRS/1965, demokrasi terpimpin
adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
yang berasaskan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong bagi semua kekuatan
nasional yang progresif revolusioner dengan berporoskan Nasakom.

Pada saat itu, konstitusi yang berlaku adalah UUD 1945 dan Presiden Sukarno berkedudukan
sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan yang berlandaskan pada sistem presidensial
(presidesiil). Para menteri berada di bawah wewenang presiden dan bertanggung jawab kepada
presiden.

Akan tetapi karena adanya penafsiran yang salah terhadap demokrasi terpimpin, terjadi berbagai
penyimpangan terhadap UUD 1945. Penyimpangan-penyimpangan tersebut antara lain MPRS
dan DRR tunduk kepada Presiden seumur hidup, terjadinya pembelokan politik luar negeri yang
bebas dan aktif ke arah politik yang condong dan komunis.

3.Demokrasi Pancasila (1966—sekarang)

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang merupakan perwujudan kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang mengandung semangat
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2.Setiap negara di dunia ini memiliki wawasan kebangsaan/nasional. Wawasan nasional


bangsa Indonesia disebut Wawasan Nusantara..
A.Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara dan kenapa Wawasan
Nusantara tersebut diperlukan oleh bangsa Indonesia.
Pembahasan :
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Tahun 1999  sebagai berikut: Wawasan Nusantara
adalah sikap dan cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri  dan lingkungannya yang beragam
dan memiliki nilai strategis dengan mengedepankan kesatuan dan persatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara guna mencapai
tujuan dan cita-cita nasional.

Wawasan Nusantara Diperlukan oleh bangsa indonesia karena berfungsi sebagai panduan,
pedoman, acuan bagi bangsa Indonesia dalam bernegara. Fungsi wawasan nusantara dapat
dikelompokkan dalam 4 kategori, yaitu:

1. Sebagai Wawasan Pembangunan

Wawasan nusantara memiliki fungsi dalam pembangunan Indonesia. Beberapa unsur di


dalamnya termasuk sosial politik, kesatuan politik, pertahanan dan keamanan negara, serta
ekonomi dan sosial ekonomi.

2. Sebagai Konsep Ketahanan Nasional


Pemahaman mengenai wawasan nusantara berfungsi sebagai konsep ketahanan sosial yang
memegang peranan penting dalam perencanaan pembangunan, kewilayahan, dan pertahanan
keamanan nasional.

3. Sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan

Wawasan nusantara juga berfungsi sebagai pertahanan dan keamanan nasional yang mengarah
pada pandangan geopolitik Negara Indonesia. Pandangan ini meliputi tanah air dan segenap
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Sebagai Wawasan Kewilayahan

Wawasan nusantara berfungsi dalam pemahaman mengenai wawasan kewilayahan Indonesia,


termasuk batas wilayah Indonesia untuk menghindari terjadinya potensi sengketa dengan negara
lain.

B.Wawasan Nusantara berawal dari Deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957 .


Jelaskan inti dari Isi Deklarasi tersebut dan apa manfaatnya bagi bangsa Indonesia !
Pembahasan :

Pada 13 Desember 1957, atas inisiator Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja mengemukakan
sebuah deklarasi. Dengan salah satu isi dari Deklarasi Djuanda sebagai berikut:

“Bahwa segala perairan di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan pulau-


pulau yang termasuk dalam daratan Republik Indonesia, dengan tidak
memandang luas atau lebarnya, adalah bagian yang wajar dari wilayah daratan
negara Republik Indonesia dan dengan demikian merupakan bagian dari
perairan pedalaman atau perairan nasional yang berada di bawah kedaulatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

manfaat Deklarasi Djuanda bagi Indonesia adalah ditetapkannya batas laut Indonesia, dimana
pada awalnya laut-laut yang ada di antara pulau-pulau di Indonesia merupakan laut bebas,
setelah Deklarasi Djuanda laut-laut tersebut menjadi laut teritorial dan Indonesia juga memiliki
zona ekonomi eksklusif sepanjang 200 mil dari garis pantai pulau terluar, serta dengan adanya
deklarasi Djuanda tersebut maka seluruh wilayah perairan Indonesia akan terlindungi hukum.

3.Untuk kelangsungan sebuah Negara diperlukan ketahanan dari Negara yang


bersangkutan termasuk Indonesia. Jawablah pertanyaan berikut:
A.Jelaskan dengan memberi contoh perbedaan antara Ketahanan Nasional dengan
Pertahanan Nasional bagi Bangsa Indonesia.
Pembahasan :
 Ketahanana nasional adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek
kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan ancaman hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam.
Sedangkan pertahanan nasional adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara, segala usaha untuk mencegah dan
menangkis lawan, melindungi dan membela kepentingan nasional thd segala macam paksaan
dng kekerasan dan serangan dr pihak lain.
 Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional. Sedangkan 
Hakikat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan bersifat semesta yang
penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara serta
keyakinan pada kekuatan sendiri. Pertahanan negara dilakukan oleh pemerintah dan
dipersiapkan secara dini dengan sistem pertahanan negara.

B.Bagaimana menurut pendapat saudara kondisi ketahanan nasional bangsa Indonesia


saat ini ? Jelaskanlah dengan memberi contoh-contoh.
Pembahasan :
Kondisi atau situasi Indonesia selalu berobah-obah tidak statis dan ancaman yang dihadapi tidak
sama dari waktu ke waktu baik jenisnya maupun besarnya. Ada yang bisa diantisipasi sedini
mungkin tetapi ada juga yang datangnya secara tiba-tiba yang sulit mengantisipasinya seperti
serangan Covid-19 yang menggempur dunia termasuk Indonesia.

Dan dalam usaha pertahanan dan keamanan Indonesia sudah disepakati secara nasional bahwa
itu merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia. berarti bukan hanya tanggung
jawab TNI dan POLRI saja, tetapi masyarakat sipil juga ikut memikul tanggung jawab terhadap
pertahanan dan kemanan negara,  dengan demikian TNI dan POLRI manunggal dengan bersama
masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI, UUD 1945 dan usaha pertahanan dan keamanan ini
dilaksanakan dengan menggunakaan Sistem Pertahanan dan keamanan Rakyat Semesta dimana
pada hakikatnya merupakan segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan rakyat yang
seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional serta seluruh
wilayah negara sebagai suatu kesatuan pertahanasn yang utuh dan menyeluruh..

4.Upaya bela Negara di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh militer, tetapi wajib
dilakukan oleh setiap warga Negara.
A.Jelaskanlah bagaimana/apa upaya yang bisa dilakukan oleh Warga Negara non Militer
dalam membela Negara dan apa pula yang dilakukan oleh Militer dalam membela negara.
Pembahasan :
Upaya yang bisa dilakukan oleh warga negara non militer untuk membela negara
Keikutsertaan warga negara melalui Pendidikan Kewarganegaraan,pelatihan dasar kemiliteran
secara wajib, pengabdian sesuai profesi,kesadaran setiap warga negara akan hak dan
kewajibannya,mencintai negara.

Upaya yang dilakukan warga negara militer

Keikutsertaaan dalam TNI,Polri ,menaati peraturan dan hukum negara, menjaga


keadilan,mempertahankan negara, melindungi negara dari berbagai ancaman militer.

B.Bagaimana menurut pendapat saudara, apakah setiap warga Negara Indonesia dewasa
ini sudah ikut berpartisipasi dalam upaya bela negara ? beri contoh !
Pembahasan :
Sudah, walaupun tidak semua yang mengikuti tapi kebanyakan warga negara indoneseia sudah
berpartisipasi dalam membela negara seperti : menaati peraturan hukum,melestarikan
budaya ,mencintai produk-produk dalam negeri,mencintai tanah air, belajar dengan rajin sebagi
pelajar pengabdian sesuai profesi dan masih banyak lagii.

Anda mungkin juga menyukai