Anda di halaman 1dari 13

PIJAT BAYI

Winda Widya Ulfah, Amd.Keb


WAKTU ISI METODE DAN
ALAT BANTU
PROGRA : D III KEBIDANAN
15 menit PENDAHULUAN
M STUDY
1. Salam pembuka Metode : Ceramah
2. Membahas kembali materi ilustratif
MATA : ASKEB III sebelumnya Tanya jawab
KULIAH 3. Membahas judul yang akan Alat bantu : LCD
TOPIK/SU : PIJAT BAYI diberikan
B TOPIK 4. Memberikan Literatur yang
digunakan

- Pengajaran pasien mengenai 5. Menyampaikan bahwa materi


pijat bayi nifas ini sangat penting

OBJEK PRILAKU MAHASISWA :


- Evaluasi pelaksanaan pijat bayi
1. Diharapkan setelah Tanya jawab
mendengarkan ceramah
mahasiswa menjelaskan
pengertian pijat bayi
2. Mahasiswa dapat menjelaskan
kembali evaluasi kontinue
3. Mahasiswa dapat menjelaskan
kembali tentang pengajaran
pasien mengenai pijat bayi
4. Mahasiswa dapat menyebutkan
program dan kebijakan tehnis
PENGERTIAN PIJAT BAYI
Pijat bayi adalah suatu terapi atau seni
perawatan kesehatan yang sudah lama dikenal
oleh manusia dan merupakan pengobatan yang
dipraktekkan sejak awal manusia diciptakan ke
dunia, karena prosesnya berhubungan dengan
kehamilan dan kelahiran manusia.

Sentuhan dan pijat bayi yang dilakukan segera


setelah lahir akan membuat bayi
mempertahankan rasa aman setelah mendapat
jaminan adanya kontak tubuh bayi (Roesli,
2016).
EFEK BIOKIMIA DAN FISIK YANG POSITIF

 Efek biokimia yang positif dari pijat, antara lain:


a. Menurunkan kadar hormon stres (catecholamine),
dan
b. Meningkatkan kadar serotonin.
 Selain efek biokimia, pijatan memberikan efek
fisik/klinis sebagai berikut (Roesli, 2016):
a. Meningkatkan jumlah dan sitotoksisitas dari
sistem immunitas (sel pembunuh alami).
b. Mengubah gelombang otak secara positif.
c. Memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan.
d. Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan.
e. Meningkatkan kenaikan berat badan.
f. Mengurangi depresi dan ketegangan.
g. Meningkatkan kesiagaan.
h. Membuat tidur lelap.
i. Mengurangi rasa sakit.
j. Mengurangi kembung can kolik (sakit perut).
k. Meningkatkan hubungan batin antara orang
tua dan bayi nya (bonding).
l. Meningkatkan volume air susu ibu (Roesli,
2016)
MANFAAT PIJAT BAYI
a. Meningkatkan berat badan
b. Meningkatkan pertumbuhan
c. Meningkatkan daya tahan tubuh
d. Meningkatkan Konsentrasi Bayi &
Membuat Bayi Tidur Lebih Lelap
e. Membina ikatan kasih sayang orang-tua
& anak (bonding)
f. Meningkatkan produksi ASI
WAKTU PIJAT BAYI DIMULAI

 Pijat bayi dapat segera dimulai setelah bayi


dilahirkan, dengan lebih cepat mengawali
pemijatan, bayi akan mendapat keuntungan
yang lebih besar. Apalagi jika pemijatan dapat
dilakukan setiap hari dari sejak kelahiran
sampai bayi berusia 6-7 bulan. Pemijatan dapat
dilakukan pada waktu-waktu berikut ini:
 Pagi hari, pada saat orang tua dan anak siap
untuk memulai hari baru .
 Malam hari, sebelum tidur ini sangat baik
untuk membantu bayi tidur lebih nyenyak
(Roesli, 2016)
PERSIAPAN SEBELUM MEMIJAT
 Sebelum melakukan pemijatan perhatikanlah hal-hal
berikut ini.
a. Tangan bersih dan hangat
b. Hindari agar kuku dan perhiasan tidak
mengakibatkan goresan pada kulit bayi
c. Ruang untuk memijat diupayakan hangat dan
tidak pengap
d. Bayi sudah selesai makan atau sedang tidak lapar.
e. Menyediakan tempat tidur khusus
f. Duduklah pada posisi yang nyaman dan tenang
g. Baringkan bayi di atas permukaan kain yang rata
h. Siapkanlah handuk, popok, baju ganti, dan minyak bayi
(baby oil/lotion).
i. Mintalah izin pada bayi sebelum melakukan pemijatan
dengan cara membelai wajah dan kepala bayi sambil
mengajaknya bicara(Roesli, 2016).
TIDAK DIANJURKAN UNTUK MELAKUKAN HAL-
HAL BERIKUT INI

 Memijat bayi langsung setelah selesai makan.


 Membangunkan bayi khusus untuk pemijatan.

 Memijat bayi pada saat bayi dalam keadaan


tidak sehat.
 Memijat bayi pada saat bayi tak mau dipijat.

 Memaksakan posisi pijat tertentu pada bayi .


PROSEDURPIJAT BAYI

Setiap gerakan pada tahap pemijatan ini dapat


diulang sebanyak enam kali. Menurut (Roesli,
2016) prosedur pelaksanaan pijat bayi antara
lain sebagai berikut:
1. Kaki
2. Perut
3. Dada
4. Tangan
5. Muka
6. Punggung
DAFTAR TILIK PENILAIAN PIJAT BAYI

NILAILAH SETIAP KINERJA YANG DIAMATI MENGGUNAKAN SKALA SEBAGAI BERIKUT :

1. PERLU PERBAIKAN :
LANGKAH ATAU TUGAS TIDAK DIKERJAKAN DENGAN BENAR ATAUTIDAK SESUAI URUTAN (JIKA HARUS BERURUTAN)
ATAU TIDAK DIKERJAKAN.
2. MAMPU :
LANGKAH ATAU TUGAS DIKERJAKAN DENGAN BENAR DAN BERURUTAN(JIKA HARUS BERURUTAN), TETAPI PESERTA
SECARA EFISIEN TIDAK ADA KEMAJUAN DARI LANGKAH KE LANGKAH.
3.MAHIR :
LANGKAH ATAU TUGAS DIKERJAKAN DENGAN BENAR SESUAI DENGAN URUTAN (JIKA HARUS BERURUTAN).

DAFTAR TILIK PENILAIAN BAYI DENGAN PIJAT BAYI


NO LANGKAH-LANGKAH KASUS
1. Petugas dapat melakukan pemijatan bagian kaki bayi

2. Petugas dapat melakukan pemijatan bagian perut bayi

3. Petugas dapat melakukan pemijatan bagian dada bayi

4. Petugas dapat melakukan pemijatan bagian tangan bayi

5. Petugas dapat melakukan pemijatan bagian muka bayi

6. Petugas dapat melakukan pemijatan bagian punggung bayi


TUGAS
Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok yang
menbahas tentang:
2. Kelompok 1 dan 2 membahas study kasus :By.
Ny. A usia 2 bulan dengan pijat bayi.
3. Kelompok 3 dan 4 study kasus :By. Ny. D usia 4
bulan dengan pijat bayi.

Anda mungkin juga menyukai