Nama: Galih Ramadan (D1A021145)

Mata Kuliah: Hukum Internasional B1

Dosen Pengampu: Adhitya Nini Rizki Apriliana.SH..MH.

Pembagian Zona Maritim di Wilayah Laut

1. Laut teritorial
Laut teritorial adalah batas wilayah yang terukur melalui perairan sepanjang 12 mil laut
atau 22,224 kilometer dari garis pangkal kepulauan. Indonesia mempunyai kedaulatan
mutlak atas wilayah laut, dasar laut, subsoil, dan udara yang berada di dalamnya.
2. Zona tambahan
Zona tambahan adalah laut yang terletak pada sisi luar dari garis pangkal dan tidak
melebihi 24 mil laut dari garis pangkal. Di Zona tambahan ini kekuasaan negara terbatas
untuk mencegah pelanggaran-pelanggaran terhadap bea cukai, fiskal, imigrasi dan
perikanan.
3. Zona ekonomi eksklusif
Zona ekonomi eksklusif adalah suatu zona selebar tidak lebih dari 200 mil laut dari garis
pangkal. Di Zona ekonomi eksklusif ini negara pantai memiliki hak-hak berdaulat yang
eksklusif untuk keperluan eksplorasi dan eksploitasi sumber kekayaan alam serta
yurisdiksi tertentu
4. Laut lepas
Laut lepas merupakan perairan yang berada di luar area yang telah diakui sebagai laut
teritorial maupun Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dari negara-negara yang ada di dunia.

Kasus-Kasus Pelanggaran Zona Maritim

1. Laut tertorial
Ilegal fishing yang dilakukan oleh kapal Vietnam KG 1843 TS dan KG 9138 TS di laut
Natuna Utara
Dalam kasus ini Ilegal fishing melanggar UndangUndang Laut Teitorial dan Lingkungan
Maritim Tahun 1939 (Territorial Zee en Maritime Kringen Ordonantie, StbI. 1939 No.
442), Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan United Nations
Convention on the Law of the Sea (UNCLOS), UndangUndang Nomor 5 Tahun 1983
tentang Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1992
tentang Pelayaran, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia,
 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 ja. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009
tentang Perikanan, dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun tentang Kelautan.
2. Zona tambahan
Penyelundupan manusia atau biasa disebut imigran gelap dilakukan oleh warga negara
Iran yang memiliki visa on arrival atau kunjungan wisata dari Kabupaten Malang,Jawa
timur ke Pulau Christmas di Australia. Dalam kasus ini pelaku melanggar Tindak pidana
penyelundupan imigran gelap dalam Pasal 120 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011.
3. Zona ekonomi eksklusif
Kapal RRC melakukan illegal fishing di Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
dilaut Natuna Utara dan dikawal oleh sejumlah kapal China Coast Guard (CCG) pada
saat berada di ZEE Indonesia. Yang melanggar Pasal 73 (par. 1-4) UNCLOS.
4. Laut lepas
Pembajakan kapal M.V. Jahan Moni yang berasal dari Bangladesh yang dibajak oleh
pembajak Somalia dilaut lepas pantai india dilaut arab. Yang melanggar Pasal 105
UNCLOS.