Anda di halaman 1dari 20

RAHASIA DAN TERBATAS

Sosialisasi
Rencana Pemindahan ASN ke IKN Baru
Kelompok Kerja Pemindahan IKN – Aparatur Sipil Negara

Rabu, 5 Januari 2022

1
Outline

1 KERANGKA PERENCANAAN

2 KERANGKA PENDANAAN

3 KERANGKA REGULASI

Slide - 2
Kerangka Perencanaan

3
Visi Ibu Kota Negara Baru: The Best City on Earth

Simbol Identitas Modern & Smart, Green, Tata Kelola Pendorong


Bangsa Berstandar Beautiful, Pemerintahan yang Pemerataan Ekonomi
Internasional Sustainable Efisien & Efektif di Kawasan Timur

• Identitas dan • Pusat international • Forest City sebagai • Penerapan Smart • Mendorong
persatuan university, research, paru-paru dunia; Governance pengembangan
bangsa untuk dan high-tech • Pemanfaatan energi berbasis data; high-tech and
nation and state industry untuk terbarukan; • Mereformasi clean industries
building; perekonomian lokal; • Integrasi transportasi birokrasi dan tata untuk sektor
• Kebhinekaan • Adanya smart office publik dengan moda kelola ekonomi
Indonesia. dan smart hospital. non-motor. pemerintahan. unggulan lokal.

Slide - 4
Tuntutan Transformasi Cara Bekerja Generasi Muda
Cara Kerja Masa Depan Berbasis Ruang Kerja Hybrid

Tempat dan cara kerja hybrid di IKN berupaya menggabungkan


kerja yang dapat dilakukan jarak jauh (remote) dengan yang
Berdasarkan Deloitte Global Millenial Survey 2020 yang mensurvei
dilakukan di kantor melalui penciptaan ruang ketiga (third
13.715 responden Generasi Millenial (kelahiran Jan 1983-Des 1994)
place) yang nyaman digunakan untuk bekerja
dari 43 negara dan 4.711 responden Generasi Z (kelahiran Jan 1995-
Des 2003) dari 20 negara, ditemukan bahwa lebih dari 60%
responden menginginkan cara bekerja yang lebih fleksibel sejalan
dengan perkembangan teknologi, bahkan setelah pandemi COVID-
19 berakhir

Sumber: Kementerian PUPR, 2021; Deloitte, 2020. Slide - 5


Menjawab Tantangan Transformasi Cara Bekerja Baru
Perkantoran Pemerintahan IKN Berbasis Konektivitas Fisik dan Digital

• Perkantoran pemerintahan di IKN Baru dibangun dalam


konsep kantor bersama (shared-offices) yang
mengedepankan konektivitas fisik dan digital antar K/L;

• Transformasi tempat kerja di IKN Baru diperkuat melalui


flexible working arrangement berbasis digital, dimana cara
kerja diarahkan lebih informal, interaktif, kasual, dan tidak
terbatas ruang-ruang kantor;

• Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)


melalui penyiapan aplikasi umum SPBE, simplifikasi proses
bisnis lintas sektor pemerintahan, yang mendorong
rasionalisasi struktur Kesekretariatan K/L.

Sumber: Kementerian PUPR, 2021 Slide - 6


Menjawab Tantangan Transformasi Cara Bekerja Baru
Penerapan Cara Kerja Hybrid Berbasis TIK

Formal Workspace Hybrid Workspace


(Dedicated Area) (Formal-Informal)

Lingkungan kerja rigid Interaktif dan kolaboratif

Budaya kerja formal Budaya kerja lebih kasual

Penataan ruang kerja Pemilihan tempat kerja


kubikal fleksibel
Pemanfaatan TIK secara
Kompetensi digital rendah
optimal didukung SPBE
Slide - 7
Kerangka Perencanaan Tahapan Pemindahan
ASN dan K/L ke IKN Baru

1. Tetapkan
skenario Unit
Organisasi oleh
K/L

2. Tetapkan
skenario ASN
oleh K/L

3. Tetapkan
skenario
Keluarga oleh
ASN
Slide - 8
Skenario Pemindahan Kelembagaan ke IKN Baru s.d. 2045
KLASTER 1 KLASTER 2 KLASTER 3
1. Presiden dan Wapres; 1. Kementerian yang mendukung Kementerian yang mendukung
2. Lembaga Tinggi Negara (MPR, DPR, DPD, MA, pengembangan wilayah IKN (Kemenhub, pengembangan ekonomi dan investasi
MK, KY, BPK); KLHK, KemenBUMN); (Kemendag, Kemenperin, Kemenkop-UKM,
3. Kementerian Koordinator (Kemenko Ekon, Kemenaker, Kementan, KemenESDM, KKP,
Kemenko Polhukam, Kemenko PMK, Kemenko 2. Kementerian yang mendukung Kemenparekraf/Baparekraf,
Marves); penyelenggaraan pelayanan dasar, Kemenrinves/BKPM).
4. Kementerian ‘Triumvirat’ (Kemendagri, pembangunan manusia, dan
Kemenlu, Kemenhan), sebagai Plt. Kepresidenan kebudayaan (Kemenag, Kemenkes,
apabila Presiden dan Wapres berhalangan Kemendikbudristek, Kemensos, Kemendes-
menjalankan tugas secara bersamaan (Ps. 8 (3) PDTT, KemenPPPA, Kemenpora).
UUD 1945;
5. K/L yang mendukung kerja Presiden-Wapres
secara langsung (Kemensetneg, Setkab, KSP,
Wantimpres); KLASTER 5 KLASTER 4
6. K/L yang mendukung proses perencanaan,
Lembaga Non Struktural (LNS) Lembaga Pemerintah Non-Kementerian
penganggaran dan kinerja pembangunan
KPU, Bawaslu, DKPP, PPATK, ORI, KASN, BPIP, (LPNK)
(KemenPPN/Bappenas, Kemenkeu, KemenPANRB,
BNPP, KIP, KKIP, DPOD. BPS, BKN, LAN, BKKBN, BNN, BNPB, BNPT,
BPKP);
Basarnas, BIG, Bakamla, Lemhannas, Wantannas,
7. Kementerian yang mendukung penyiapan
LKPP, BRIN, BPOM.
infrastruktur dasar di IKN Baru
(Kemenkominfo, KemenPUPR, KemenATR/BPN)
Kelembagaan yang tidak dipindahkan: ANRI, BSN, BMKG, Bapeten, Perpusnas RI, KPPU, Komnas
8. Alat Pertahanan dan Keamanan dan K/L yang
HAM, Komnas Perempuan, KPAI, LPSK, SKK MIGAS, BP Batam, BKPRN, BP2MI, Baznas, Badan
mendukung penegakan hukum (Mabes TNI,
Perlindungan Konsumen Nasional, Komite Profesi Akuntan Publik, Badan Pertimbangan Kesehatan
TNI-AD, TNI-AL, TNI-AU, Mabes Polri,
Nasional, Badan Pengawas Rumah Sakit, Lembaga Sensor Film, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia,
Paspampres, BIN, BSSN, Kejagung,
Konsil Kedokteran Indonesia, Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia, Konsil Keperawatan Indonesia,
Kemenkumham, KPK)
Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Slide - 9
Statistik Jumlah ASN yang Akan Dipindahkan ke IKN Baru
(ASN Non-JPT/Eselon III dan Jabatan Fungsional)

KRITERIA ASN YANG AKAN PINDAH Berdasarkan Tingkat Pendidikan


a) ASN dengan pendidikan minimal D-3;
Mayoritas ASN berpendidikan S-1
b) Memperhatikan Batas Usia Pensiun; S-3;
1,69%
(51,3%), disusul S-2 (26,7%), dan
c) Pegawai yang memiliki kompetensi dan S-2; D-III (14,8%)
26,72%
kinerja tinggi.
S-1;
51,39%
Berdasarkan Jenis Kelamin D-IV;
5,39%
D-III
14,82%

Mayoritas ASN berada dalam


Perempuan Berdasarkan Usia kelompok usia 30-39 tahun
46%
Laki-Laki
(34,5%), disusul 40-49 tahun
54% >60 th;
3,50% (28,8%), dan 50-60 tahun (19,8%)
50-60 th; 19,83%

40-49 th; 28,81%

Mayoritas ASN yang akan 30-39 th; 34,54%

dipindahkan ke IKN berjenis


20-29 th;
kelamin laki-laki (54%) 13,32%
Slide - 10
Kerangka Pendanaan

1
Konsep Pemberian Fasilitas Pemindahan ASN

Fasilitas rumah dinas di wilayah Kawasan Inti Pusat


1 Pemerintahan (KIPP) IKN;

2 Pemberian tunjangan kemahalan

3 Biaya pindah sesuai aturan yang berlaku

Flexible facility arrangement yang disesuaikan dengan


4 kebutuhan tiap ASN

Slide - 12
Konsep Pemberian Fasilitas Pemindahan ASN
Fasilitas Rumah Dinas ASN

Tipe Rumah Tapak

Menteri/Kepala Lembaga 580 m² Pejabat Negara 490 m²

JPT Madya/Eselon I 390 m²

Tipe Rumah Susun

JPT Pratama/Eselon II 290 m² Administrator/Eselon III 190 m²

Jabatan Fungsional 98 m²

Sumber: Kementerian PUPR, 2021 Slide - 13


Konsep Pemberian Fasilitas Pemindahan ASN
Tunjangan Kemahalan

Undang-Undang No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)


Pasal 80 Ayat 4
“Tunjangan kemahalan dibayarkan sesuai dengan
tingkat kemahalan berdasarkan indeks harga yang
berlaku di daerah masing-masing.”

Sebagai daerah khusus setingkat Provinsi, IKN perlu memiliki indeks


kemahalan daerah yang khusus (tidak sama dengan indeks kemahalan
Provinsi Kalimantan Timur).

Slide - 14
Konsep Pemberian Fasilitas Pemindahan ASN
Biaya Pindah

Siapa saja yang ditanggung? Komponen apa saja yang dibiayai?


Uang Harian
1 orang ASN
(selama proses pemindahan)

Biaya Barang Pindahan


1 orang Pasangan ASN
(biaya pengepakan dan biaya angkutan barang)

Biaya Transportasi
2 orang Anak (transportasi bandara-lokasi, tiket pesawat one-
way, sewa mobil 1 bulan pertama)

1 orang ART Biaya Tunggu


(penginapan transit di Balikpapan)

Sumber: Peraturan Menteri Keuangan No.7/KMK.02/2003) tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil Dan Pegawai Tidak Tetap Slide - 15
Konsep Pemberian Fasilitas Pemindahan ASN
Flexible Facility Arrangement

Kemudahan Pemilihan Pengembangan


Kelengkapan Fleksibilitas
Akses Rumah Kompetensi
Fasilitas Cara Kerja
Tinggal

IKN akan dibangun IKN akan dilengkapi ASN yang dipindahkan ASN diberikan ASN diberikan
sebagai kota dengan dengan fasilitas kelas ke IKN Baru diberikan kesempatan untuk kesempatan untuk
‘10-minute rule’ untuk dunia yang dapat kesempatan untuk mengoptimalisasi mengembangan
memudahkan dimanfaatkan seluruh memilih tipe unit cara kerja yang lebih kompetensi sesuai
masyarakat mencapai masyarakat, seperti rumah yang lebih fleksibel, melalui kebutuhan ASN dan
berbagai lokasi, layanan pendidikan, kecil, jika memilih penyediaan tempat organisasi saat ini
didukung sistem kesehatan, fasos-fasum, untuk pindah kerja yang lebih serta di masa depan
transportasi terintegrasi rekreasi dan hiburan, sendiri/tanpa keluarga kolaboratif dan
serta lainnya pemanfaatan SPBE

Slide - 16
Kerangka Regulasi

1
Menjawab Concern ASN yang Dipindahkan ke IKN …(1/2)

Hak ASN Kewajiban ASN Status PPNPN

a. Pegawai ASN terdiri dari


ASN yang dipindahkan ke Pegawai ASN bersedia Pegawai Negeri Sipil
IKN Baru tetap ditempatkan di seluruh (PNS) dan Pegawai
mendapatkan haknya wilayah Negara Kesatuan Pemerintah dengan
Republik Indonesia (Pasal Perjanjian Kerja (PPPK)
sebagai ASN (Pasal 21 dan
23 huruf h UU No. 5/2014 (Pasal 6 UU No. 5/2014
22 UU No. 5/2014 tentang
tentang ASN)
ASN), yakni (i) gaji, tentang ASN), sehingga
tunjangan, dan fasilitas; (ii) pada dasarnya ASN b. Tenaga Honorer (PPNPN,
cuti; (iii) jaminan pensiun dianggap telah sadar dan PTT, K1, K2) merupakan
dan jaminan hari tua; (iv) siap untuk bertugas pegawai non-PNS dan
perlindungan; dan (v) non-PPPK (Penjelasan
maupun ditugaskan di
pengembangan Pasal 96 ayat (1)
seluruh wilayah NKRI, PP 49/2018 tentang
kompetensi termasuk di IKN Baru Manajemen PPPK)

Slide - 18
Menjawab Concern ASN yang Dipindahkan ke IKN …(2/2)
Pengajuan Kepindahan
Pemindahan Kelembagaan Pengajuan Kepindahan ASN
PPNPN

a. Pemindahan kedudukan a. Terhadap ASN yang a. Dikarenakan


kelembagaan beserta sedang berproses keterbatasan kapasitas
tugas, fungsi, dan mengajukan pindah ke pembangunan
perannya dilakukan secara Instansi Pemda, infrastruktur tahap
bertahap di IKN, serta diserahkan sepenuhnya awal (s.d. tahun 2024),
Pemerintah Pusat kepada kebijakan maka rancangan
menentukan kelembagaan masing-masing kebijakan saat ini
yang tidak dipindahkan pimpinan K/L; belum mengakomodasi
kedudukannya ke IKN rencana pemindahan
b. Saat ini, beberapa K/L PPNPN ke IKN Baru;
(Pasal 20 ayat (1), (2), (3),
telah membuat surat
dan (5) RUU IKN). b. Pemindahan IKN Baru
edaran internal untuk
b. Penentuan akhir melakukan moratorium akan menstimulus
pemindahan dikembalikan terhadap usulan pertumbuhan lapangan
pada hak prerogatif permohonan pindah kerja baru di wilayah
Presiden. ASN IKN

Slide - 19
RAHASIA DAN TERBATAS

Terima Kasih
Paparan bersifat rahasia dan terbatas. Pemanfaatan paparan oleh pihak di luar Kelompok Kerja Pemindahan
IKN – Aparatur Sipil Negara memerlukan izin dari Kelompok Kerja Pemindahan IKN – Aparatur Sipil Negara
2

Anda mungkin juga menyukai