Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KULIAH INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE)

KASUS PHBS

Dosen Pembimbing :

1. Suprianto, S.Kep.Ns,M.Psi
2. Dra. Kiaonarni O. W. Apt,MMKes

Disusun Oleh
KELOMPOK 12

11. Royana Anandra Putri


1. Chrisdani Lois Hasibuan
12. Ika Wahyu Ningsih
2. Wardah Farhan Hayazee
13. Ria Lailatul Fuaddah
3. Darin Nissa Aurora
14. Ananda Kalpica Maharani
4. Yudha Yunior
15. Dennok Dwi Safitri
5. Alifya Nur Cahyani
16. Christofer Setiawan
6. Amalia Inda Safara
17. Rizal Aziz Nurcahyo
7. Dwi Amalia Hanum
18. Devi Tria Oktavia
8. Wanda Tiara Dewi
19. Devina Kartika
9. Vanda Wahyu Indrawati
20. Talitha Rahma Nabila
10. Made Paramahamsa Yogananda

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA
2022
SKENARIO KASUS
Seorang ibu yang sedang hamil membeli makanan yang dijual di tempat jajanan yang berada di luar kantin Polte
makanan dijual di tempat tersebut. Pedagang menempati area yang cukup luas di perumahan penduduk dan
terkadang dilewati mobil dan motor. Pedagang yang berjualan ada yang menetap dan ada juga pedagang keliling
sepeda. Dalam melayani pembeli pedagang tidak menggunakan sarung tangan dan ada yang mengambil ma
tangan yang tidak dicuci terlebih dahulu. Penyimpanan makanan ada yang tidak berpenutup atau berpenutup
lalat di dalamnya. Setelah mengkonsumsi makanan yang dibeli ditempat ini ibu tersebut diare

NO TAHAP I DISKUSI KELOMPOK TUGAS


1 PENULIS SKENARIO Tim Poltekkes
2 SASARAN PEMBELAJARAN Memahami bahaya makanan Fasilitator
yang tidak bersih bagi bahwa d
kesehatan mencakup
ditentukan
3 LINGKUP BAHASAN 1. Makanan sehat
2. Penanganan kebersihan
makanan
3. Bahaya makanan tidak
sehat
4. Diare
5. Ibu hamil
4 PENGETAHUAN AWAL 1. Makanan sehat Fasilitator
2. Kantin sehat pengetahua
3. PHBS tidak berja
4. Diare
5. Kesehatan ibu hamil
5 PEMICU Seorang ibu yang sedang hamil
membeli makanan yang dijual
di tempat jajanan yang berada
di luar kantin Poltekkes.
Beraneka jenis makanan dijual
di tempat tersebut. Pedagang
menempati area yang cukup
luas di perumahan penduduk
dan dipinggir jalan yang
terkadang dilewati mobil dan
motor. Pedagang yang
berjualan ada yang menetap da
nada juga pedagang keliling
yang menggunakan sepeda.
Dalam melayani pembeli
pedagang tidak menggunakan
sarung tangan dan ada yang
mengambil makanan
menggunakan tangan yang
tidak dicuci terlebih dahulu.
Penyimpanan makanan ada
yang tidak berpenutup atau
berpenutup sebagian namun
ada lalat di dalamnya. Setelah
mengkonsumsi makanan yang
dibeli di tempat ini ibu tersebut
mengalami diare.
6 KATA BARU Tidak ada Fasilitator
7 IDENTIFIKASI FAKTA 1. Pedagang berjualan
dipinggir jalan yang
dilalui mobil dan
motor.
2. Makanan yang dijual
mengandung banyak
penyedap rasa.
3. Ada pedagang keliling.
4. Pedagang tidak
mencuci tangan dan
mengambil makanan
tidak menggunakan
sarung tangan atau alat.
5. Penyimpanan makanan
yang tidak baik
sehingga adal lalat yang
masuk.
6. Ibu mengalami diare
setelah mengonsumsi
makanan dari tempat
tersebut.
8 MASALAH UTAMA 1. Kebersihan lingkungan
2. Makanan yang tidak
sehat.
3. Kebersihan tangan
penjual.
4. Diare.
5. Ibu hamil.
9 RUMUSAN MASALAH
10 DATA TAMBAHAN Tidak ada
11 LEARING ISSUE YANG MUNGKIN TERJARING 1. Bagaimana kondisi Fasilitator
lingkungan tempat mahasiswa
berjualan ? membuat l
2. Bagaimana hygiene planning
terhadap pelayanan
terhadap pembeli?
3. Jenis tambahan pada
makanan?
4. Bagaimana kondisi
tempat jualan ?
5. Bagaimana penanganan
ibu hamil ?
6. Apa penyebab ibu
hamil diare?
7. Apa jenis pemeriksaan
laboratorium yang
dibutuhkan terkait
kasus di atas ?
8. Apa pemeriksaan yang
dilakukan terhadap ibu
hamil?
9. Bagaimana
penatalaksanaan
terhadap ibu hamil dan
anak yang
dikandungnya?
10. Apa yang harus
dilakukan agar
permasalahan ini tidak
berulang?
12 ANALISIS MASALAH Ibu hamil Fasilitator
membuat
dalam
konsep/dia
Lokasi jualan tidak bersih, masalah d
makanan bervetsin, tidak dapat m
berpenutup,pedagang tidak dengan m
mencuci tangan sebelum apabila
melayani pembeli kesulitan m

Makanan tidak sehat

Diare
13 HIPOTESIS Diare disebabkan karena
makanan tidak sehat
14 REFERENSI TERKAIT 1. Makanan sehat
2. Bahaya makanan tidak
sehat
3. Kantin sehat
4. Kesehatan ibu hamil
5. Pemeriksaan
laboratorium klinik
PERAN SETIAP PROFESI DALAM PENANGGANAN KASUS PHBS

I. PERAN PROFESI PERAWAT


1. Mengidentifikasi penyebab diare
2. Mengidentirikasi riwayat pemberian makanan
3. Memonitor warna, volume, konsistensi tinja
4. Memonitor jumlah pengeluaran diare
5. Memonitor keamanan penyiapan makanan
6. Memberikan asupan cairan oral yaitu larutan oralit
7. Menganjurkan makanan porsi sedikit tapi sering
8. Menganjurkan menghindari makanan pembentuk gas, pedas, mengandung lakstosa
9. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
10. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
11. Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan sehat
12. Menyediakan materi berupa makanan sehat yang dianjurkan untuk ibu hamil,
pencegahan diare dan media kesehatan berupa leaflet
13. Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
14. Memberikan kesempatan untuk bertanya
15. Menjelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
16. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
17. Mengajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat.
II. PERAN PROFESI BIDAN
1. Menjalin hubungan baik dengan ibu dan keluarga
2. Mengidentifikasi konsumsi makanan ibu sebelum diare
3. Mengidentifikasi penyebab ibu mengalami diare
4. Mengidentifikasi kandungan bahan makanan yang terkandung di makanan
5. Mengidentifikasi pola nutrisi ibu
6. Mengidentifikasi sensitivitas ibu terhadap kandungan tertentu dalam makanan.
7. Mengkaji input cairan maupun output cairan
8. Mengkaji pola eliminasi dan tingkat dehidrasi yang potensial dialami oleh ibu
9. Memberikan larutan oralit dilanjutkan dengan pemberian rumatan cairan elektrolit
jika ibu mengalami dehidrasi berat
10. Menganjurkan ibu makan sedikit dengan porsi seimbang namun sering
11. Menganjurkan ibu menghindari konsumsi makanan pedas, asam, berlemak, dan
digoreng.
12. Mengkaji kemampuan ibu dalam menerima informasi
13. Memberikan KIE tentang PHBS di rumah maupun lingkungan sekitar
14. Memberikan KIE terkait faktor risiko diare
15. Memberikan KIE terkait nutrisi bagi ibu hamil
16. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn
17. Melakukan penatalaksanaan lanjutan sesuai advis dokter
III. PERAN PROFESI SANITASI
1. Memberikan edukasi kepada ibu hamil dan pedangang mengenai PHBS terutama
cuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah melakukan kegiatan.
2. Memberikan edukasi Penyehatan Makanan mengenai menggunakan sarung tangan
saat menjamah makanan, penyimpanan makanan tertutup agar terhindar dari vektor
lalat.
3. Memperbaiki sanitasi lingkungan disekitar tempat penjualan makanan seperti
menjaga kebersihan lingkungan dan penyediaan tempat sampah yang kedap air dan
tertutup agar terhindar dari vektor lalat
4. Memberikan edukasi pentingnya menjaga kebersihan dapur dengan tempat sampah
yg kedap air tertutup rapat, terhindar dari vektor (kecoa, lalat, tikus), penggunaan
alat makan yang bersih (disimpan didalam tempat tertutup dan bersih sebelum
digunakan dan dicuci menggunakan sabun setelah digunakan), mencuci tangan
sebelum dan sesudah pada saat memasak, dan menyimpan makanan pada tempat yg
bersih dan tertutup (didalam tudung saji).

IV. PERAN PROFESI TEKNIK ELEKTROMEDIK


V. PERAN PROFESI ANALIS KESEHATAN
VI. PERAN PROFESI GIZI
1. Melakukan konseling gizi kepada ibu hamil
2. Melakukan penyuluhan tentang makanan padat gizi, gizi seimbang, dan diare untuk
ibu hamil dengan menggunakan media poster dan leaflet
3. Menjelaskan makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan saat diare
4. Mengajarkan agar selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
VII. PERAN PROFESI TERAPIS GIGI MULUT
1. Melakukan pemeriksaan rongga mulut pada ibu hamil
2. Pemeriksaan data riwayat kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil
3. Memberikan edukasi tentang masalah kesehatan gigi dan mulut selama masa
kehamilan
4. Memberikan edukasi tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut pada masa
kehamilan

Anda mungkin juga menyukai