Anda di halaman 1dari 21

1.

TOBI PITORA G1B219010


2.DIAH AYU HANDAYANY G1B219011
3.INTAN YULYA KARDILA G1B219012
4.AURURAH FITRI IMANIZA G1B219013
5.YUZA OLSI RAHMI G1B219014
6.LINDA WATI G1B219015
7.LIONI REZKI ANANDA G1B219016
8.NUR AFRIZA G1B219017
9.WINARNI G1B219022
10.EKA DESI RAHMASARI G1B219029
Post Partum

Defenisi Tahapan Masa Kebutuhan Dasar


Postpartum Perawatan Postpartum
Postpartum adalah
masa atau waktu sejak bayi • Puerperium dini : Masa
dilahirkan dan plasenta kepulihan, yakni saat-saat ibu
keluar lepas dari rahim, dibolehkan berdiri dan
sampai enam minggu berjalan-jalan.
berikutnya, disertai dengan • Puerperium intermedial : Masa
pulihnya kembali organ- kepulihan menyeluruh dari
organ yang berkaitan organ-organ genital, kira-kira
dengan kandungan, yang 6-8 minggu.
mengalami perubahan • Remot puerperium : Waktu
seperti perlukaan dan lain yang diperlukan untuk pulih
sebagainya berkaitan saat dan sehat sempurna terutama
melahirkan apabila ibu selama hamil atau
(Suherni,2009).
persalinan mempunyai
komplikasi.
GIZI PADA IBU POST PARTUM

Defenisi Fungsi Gizi ibu Manfaat Gizi pada


Post Partum Ibu Post Partum
Gizi ibu post partum adalah zat-zat
makanan yang sangat diperlukan 1. Menjaga kesehatan
1. sumber tenaga
untuk pertumbuhan kesehatan ibu 2. Mempercepat pengembalian alat-
2. Pertumbuhan dan
dan bayi pada masa post partum. alat kandungan seperti sebelum
pemeliharaan jaringan tubuh
Kebutuhan gizi pada ibu post partum hamil.
3. Mengatur keseimbangan tubuh
meningkat 25% yaitu untuk produksi 3. Untuk aktivitas dan metabolisme
ASI dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh
yang meningkat tiga kali dari 4. Untuk meningkatkan produksi ASI
biasanya. 5. Membantu mempercepat
penyembuhan luka-luka
persalinan
GIZI PADA IBU POST PARTUM

Macam-Macam Zat Gizi, Kebutuhan Gizi Pada Akibat Kekurangan Gizi


Manfaat dan Jenis Masing- Ibu Post Partum Pada Ibu Post Partum
Masing Makanannya 1. Mengkonsumsi tambahan 500 1. Produksi ASI berkurang /
kalori (5-6 kali) tiap hari kualitas menurun
1. Protein • Vitamin K 2. Makan dengan diit seimbang 2. Luka dalam persalinan tidak
2. Vitamin 3. Mineral untuk mineral dan vitamin cepat sembuh
• Vitamin A o Zat kapur yang cukup 3. Proses pengembalian rahim
• Vitamin B o Fosfor 3. Minum sedikitnya 8-12 gelas dapat terganggu
• Folic Acid o Zat besi tiap hari 4. Anemia (kurang darah)
• Vitamin C o Yodium 4. Pil zat besi khusus di minum 5. Dapat terjadi infeksi
• Vitamin D o Kalsium untuk mendapatkan gizi
• Vitamin E 4. Air setidaknya 40 hari setelah
bersalin.
GIZI PADA IBU POST PARTUM

Akibat Kelebihan Gizi Makanan Yang Harus Cara Mengolah


Pada Ibu Post Partum Dihindari Ibu Post Partum Makanan yang Benar

1. Makanan yang 1. Pilih sayur-sayuran,buah-buahan, daging


1. Kegemukan dan ikan yang segar.
mengandung bahan
2. Penyakit jantung 2. Cuci tangan sampai bersih sebelum dan
pengawet sesudah mengolah makanan
3. Penyakit Hati
2. Minum Kopi 3. Cuci bahan makanan sampai bersih baru
4. Tekanan darah
3. Minum softdrink di potong-potong
tinggi
4. Merokok 4. Masak sayuran jangan terlalu matang
5. Minum alkohol 5. Hindari penggunaan zat pewarna,
pengawet makanan dan penyedap rasa
6. Jangan memakai minyak yang sudah
berkali-kali di pakai
7. Perhatikan tanggal kadaluarsa.
Perawatan Vulva Higiene

Pengertian Tujuan Persiapan Alat


Vulva hygiene adalah
1. Untuk mencegah 1. Kapas sumblimat
membersihkan vulva dan daerah
infeksi 2. Alas pantat
sekitarnya pada pasien wanita yang
sedang nifas atau tidak dapat 2. Untuk penyembuhan 3. Botol cebok berisi
melakukannya sendiri. Pasien yang luka jahitan perineum. larutan desinfektan
harus istirahat di tempat tidur 3. Untuk kebersihan sesuai dengan kebutuhan
(misalnya, karena hipertensi, perineum, vulva juga 4. Betadin dan kain kasa
pemberian infus, sectio caesarea) memberikan rasa 5. Bengkok
harus dimandikan setiap hari nyaman bagi klien.
dengan pencucian daerah perineum
yang dilakukan dua kali sehari dan
pada waktu sesudah selesai
membuang hajat.
Cara Ibu Nifas Melakukan Vulva Hygiene Sendiri.
1. Membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air. Langkah pertama ibu
membersihkan daerah sekitar vulva terlebih dahulu dari depan ke belakang, kemudian
membersihkan daerah anus. Dan sebaiknya ibu membersihkan daerah sekitar vulva
setiap kali selesai BAK atau BAB.
2. Mengganti pembalut atau kain pembalut 2 kali sehari, kain dapat digunakan ulang jika
telah dicuci dengan baik dan dikeringkan di bawah matahari dan disetrika.
3. Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah
kelaminnya.
4. Jika ibu mempunyai luka episotomi atau laserasi, sarankan kepada ibu untuk
menghindari menyentuh daerah tersebut (Saifuddin, 2002).
Penatalaksanaan
1. Pintu dan jendela ditutup dan jika perlu pasanglah minora kiri, labia minora kanan, labia mayora kiri,
sampiran labia mayora kanan, vestibulum, perineum.
2. Alat-alat didekatkan pada pasien dan pasien 9. Cara mengusap dari atas ke bawah bila masih kotor
diberitahu tentang hal yang akan dilakukan diusap lagi dengan kapas sublimat yang baru hingga
3. Perawat mencuci tangan bersih.
4. Pakaian pasien bagian bawah dikeataskan atau 10. Keadaan perineum diperhatikan jahitannya,
dibuka. bagaimana jahitannya apakah masih basah, apakah
5. Pengalas dan dipasang dibawah bokong pasien, ada pembengkakan, iritasi dan sebagainya
sikap pasien dorsal recumbent 11. Jahitan perineum dikompres dengan betadin
6. Perawat memakai sarung tangan (tangan kiri) 12. Setelah selesai pasien dirapihkan dan posisinya
7. Siram vulva dengan air cebok yang berisi larutan diatur kembali
desinfektan 13. Peralatan dibereskan, dibersihkan dan dikembalikan
8. Kemudian ambil kapas sublimat untuk membuka ke tempat semula.
labia minora. vulva dibersihkan mulai dari labia
Defenisi Perawatan

Perawatan payudara (Breast Care) adalah suatu cara merawat


payudara yang dilakukan pada saat kehamilan atau masa nifas
untuk produksi ASI, selain itu untuk kebersihan payudara dan
bentuk puting susu yang masuk ke dalam atau datar. Puting susu
demikian sebenarnya bukanlah halangan bagi ibu untuk menyusui
dengan baik dengan mengetahui sejak awal, ibu mempunyai
waktu untuk mengusahakan agar puting susu lebih mudah
sewaktu menyusui. Disamping itu juga sangat penting
memperhatikan kebersihan personal hygiene (Rustam, 2009).
Tujuan Perawatan Payudara

1. Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari


infeksi.
2. Untuk mengenyalkan puting susu, supaya tidak mudah lecet.
3. Untuk menonjolkan puting susu.
4. Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
5. Untuk mencegah terjadinya penyumbatan
6. Untuk memperbanyak produksi ASI
7. Untuk mengetahui adanya kelainan (Notoadmojo, 2008).
Tehnik Perawatan Payudara

Putting Lecet

1. Untuk mencegah rasa sakit, bersihkan puting susu dengan air hangat
ketika sedang mandi dan janganmenggunakan sabun, karena sabun
bisa membuat puting susu kering dan iritasi.
2. Pada ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dan tanpa riwayat
abortus, perawatnnya dapat dimulai pada usia kehamilan 6 bulan
atas.
3. Ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dengan riwayat abortus,
perawatannya dapat dimulai pada usia kehamilan diatas 8 bulan.
4. Pada puting susu yang mendatar atau masuk kedalam, perawatannya
harus dilakukan lebih dini, yaitu usia kehamilan 3 bulan, kecuali bila
ada riwayat abortus dilakukan setelah usia kehamilan setelah 6 bulan.
Tehnik Perawatan Payudara

Penyumbatan Cara perawatan puting susu datar


Kelenjar Payudara atau masuk Ke dalam

Sebelum menyusui, pijat 1. Puting susu diberi minyak atau baby oil.
payudara dengan lembut, mulailah dari 2. Letakkan kedua ibu jari diatas dan dibawah puting.
luar kemudian perlahan-lahan bergerak 3. Pegangkan daerah areola dengan menggerakan
ke arah puting susu dan lebih berhati- kedua ibu jari kearah atas dan kebawah ± 20 kali
hatilah pada area yang mengeras. (gerakannya kearah luar)
Menyusui sesering mungkin dengan 4. Letakkan kedua ibu jari disamping kiri dan kanan
jangka waktu selama mungkin, susui puting susu
bayi dengan payudara yang sakit jika ibu 5. Pegang daerah areola dengan menggerakan kedua
kuat menahannya, karena bayi akan ibu jari kearah kiri dan kekanan ± 20 kali( Saiffudin,
menyusui dengan penuh semangat pada 2010)
awal sesi menyusui, sehingga bisa
mengeringkannya dengan efektif.
Tehnik Perawatan Payudara

Pengerasan Payudara

Menyusui secara rutin sesuai dengan kebutuhan


bisa membantu mengurangi pengerasan, tetapi jika bayi
sudah menyusui dengan baik dan sudah mencapai berat
badan ideal, ibu mungkin harus melakukan sesuatu untuk
mengurangi tekanan pada payudara. Sebagai contoh,
merendam kain dalam air hangat dan kemudian di
tempelkan pada payudara atau mandi dengan air hangat
sebelum menyuusi bayi.
Cara Perawatan Payudara

1. Pengurutan harus dilakukan secara sistematis dan teratur minimal 2 kali sehari.
2. Merawat Puting Susu dengan menggunakan kapas yang sudah diberi baby oil lalu
di tempelkan selama 5 menit
3. Memperhatikan kebersihan sehari-hari.
4. Memakai BH yang bersih dan menyokong payudara .
5. Jangan mengoleskan krim, minyak, alcohol, atau sabun pada puting susu
(Mustika, 2011).
Teknik Dan Cara Perawatan Payudara

Tehnik Pengurutan Payudara

Massase 1. Mengurut dari pangkal payudara sampai ke puting


susu dengan jarijari atau telapak tangan.
Stroke 2. Lanjutkan mengurut dari dinding dada kearah
payudara diseluruh bagian payudara.
3. Ini akan membuat ibu lebih rileks dan merangsang
Shake (goyang) pengaliran ASI (hormon oksitosin).
Teknik Dan Cara Perawatan Payudara

1. Licinkan telapak tangan dengan sedikit


minyak/baby oil. Cara Pengurutan Payudara
2. Kedua tangan diletakkan diantara kedua payudara
ke arah atas, samping, bawah, dan melintang Pengurutan Pertama
1. sehingga tangantangan
Licinkan telapak menyangga
denganpayudara, lakukan
minyak/baby oil.
2. 30 kali selama
Telapak tangan5 kiri
menit
menopang payudara kiri dan Pengurutan Kedua
jari-jari tangan kanan saling dirapatkan Sisi
1. Licinkan
kelingkingtelapak
tangantangan
kanandengan minyak
memegang payudara kiri
2. Telapak tangan kiri menopang payudara kiri.Jari-
dari pangkal payudara kearah puting, demikian Pengurutan Ketiga
jari
pula tangan
payudara kanan
kanandikepalkan,
lakukan 30kemudian tulang5
kali selama
kepalantangan
menit (Manuaba,kanan2010). mengurut payudara dari Perawatan Buah
pangkal ke arah puting susulakukan 30 kali Payudara Pada Masa
selama 5 menit. NIfas
Teknik Dan Cara Perawatan Payudara

1. Menggunakan BH yang menyokong payudara Cara Pengurutan Payudara


2. Apabila puting susu lecet oleskan colostrum atau
ASI yang keluar pada sekitar puting susu setiap Pengurutan Pertama
kali
3. selesai menyusui, menyusui tetap dilakukan
dimulai dari puting susu yang tidak lecet. Pengurutan Kedua
4. Apabila lecet sangat berat dapat di istirahatkan
selama 24 jam ASI dikeluarkan dan diminumkan
dengan menggunakan sendok.
Pengurutan Ketiga
5. Untuk menghilangkan rasa nyeri ibu dapat minum Perawatan Buah
parasetamol 1 tablet setiap 4-6 jam.
Payudara Pada Masa
6. Apabila payudara bengkak akibat bendungan ASI,
NIfas
lakukan : pengompresan payudara menggunakan
kain basah dan hangat selama 5 menit, urut
payudara dari arah pangkal menuju puting susu,
Akibat Jika Tidak Dilakukan Perawatan Payudara
1. Puting susu kedalam
2. ASI lama keluar
3. Produksi ASI terbatas
4. Pembengkakan pada payudara
5. Payudara meradang
6. Payudara kotor
7. Ibu belum siap menyusui
8. Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet
(Prawirohardjo, 2011).
Penatalaksanaan Perawatan Payudara

Cara Mengatasi Bila Jika Asi Belum Penanganan puting Penanganan Pada
Puting Tenggelam Keluar susu lecet Payudara Yang
Terasa Keras Sekali
Dan Nyeri
Cara Melakukan Perawatan Payudara
1. Tempelkan kapas yang sudah di beri minyak atau baby oil selama 5 menit,
kemudian putting susu di bersihkan.
2. Letakan kedua tangan di antara payudara
3. Mengurut payudara dimulai dari arah atas, kesamping lalu kearah bawah.
4. Dalam pengurutan posisi tangan kiri kearah sisi kiri, telapak tangan kearah sisi
kanan.
5. Melakukan pengurutan kebawah dan kesamping.
6. Pengurutan melintang telapak tangan mengurut kedepan kemudian kedua tangan
dilepaskan dari payudara, ulangi gerakan 20 – 30 kali.
7. Tangan kiri menopang payudara kiri 3 jari tangan kanan membuat gerakan
memutar sambil menekan mulai dari pangkal payudara sampaipada puting susu,
lakukan tahap yang sama pada payudara kanan.
8. Membersihkan payudara dengan air hangat lalu keringkan payudara dengan
handuk bersih, kemudian gunakan bra yang bersih dan menyokong.

Anda mungkin juga menyukai