Anda di halaman 1dari 11

Dosen : Sofia Maharani K N SST., M.K.

M (SF)

ASKEB PNC
Dipresentasikan oleh:
• ifa noer faidah (201103105)
• Yuni Ambarwati (201103102)
• Ridha cahya mukmina (201103107)
• Atika Wulan Guritno (201103103)
• Niken Ayu Sri Wulandari (191103105)
• Vika firnanda putri (201103106) TM
6
Niken

1. Kebutuhan Dasar Nifas Nutrisi & Cairan

Nutrisi yang di konsumsi oleh ibu nifas harus bermutu tinggi, bergizi dan cukup kalori. Kalori baik untuk
proses metabolisme tubuh, kerja organ tubuh, proses pembentukan ASI. Wanita dewasa memerlukan 2.200
k kalori. Ibu menyusui memerlukan kalori yang sama dengan wanita dewasa + 700k kalori pada 6 bulan
pertama kemudian + 500k kalori bulan selanjutnya.

1. Gizi Ibu Menyusui


2. Karbohidrat
3. Lemak
4. Protein
5. Vitamin dan Mineral
6. Cairan
Niken

2. Kebutuhan Dasar Nifas Ambulasi


Persalinan merupakan proses yang melelahkan, itulah mengapa ibu disarankan tidak langsung turun ranjang
setelah melahirkan karena dapat menyebabkan jatuh pingsan akibat sirkulasi darah yang belum berjalan baik.
Ibu harus cukup beristirahat, dimana ibu harus tidur terlentang selama 8jam post partum. Seteah itu, mobilisasi
perlu dilakukan agar tidak terjadi pembengkakan akibat tersumbatnya pembuluh darah ibu.

Mobilisasi hendaknya dilakukan secara bertahap. Mobilisasi jangan dilakukan terlalu cepat sebab bisa
menyebabkan ibu terjatuh. Khususnya jika kondisi ibu masih lemah atau memiliki penyakit jantung. Meski
begitu, mobilisasi yang terlambat dilakukan juga sama buruknya, karena bisa menyebabkan gangguan fungsi
organ tubuh, aliran darah tersumbat, terganggunya fungsi otot dan lain-lain.
3. Kebutuhan Dasar Nifas Eliminasi
• Fungsi Sistem Perkemihan

a. Mencapai hemostatis internal


b. Keseimbangan cairan dan elektrolit
c. Keseimbangan asam basa tubuh. Batas normal PH cairan tubuh adalah 37,5-7,40. Bila OH >7,4 disebut alkalosis dan jika PH <7,4 disebut asidosis
d. Mengeluarkan sisa metabolisme, racun dan zat toksin. Ginjal mengekskresi hasil akhir metabolisme protein yang mengandung nitrogen terutama : urea, asam
urat dan kreatinin.

2. Keseimbangan dan Keselarasan Berbagai Prosess di Dalam Tubuh

a. Pengaturan tekanan darah


b. Perangsangan produksi sel darah merah
Dalam pembentukan sel darah merah diperlukan hormon eritropoietin untk merangsang sumsum tulang hormon ini dihasilkan oleh ginjal.

IFA
Lanjutan...
3. Sistem Urinarius
4. Komponen Urine
5. Diuresis Postpartum
6. Uretra dan Kandung Kemih
7. Inkontinensi Urine : Penyebab inkontinensia yang terjadi pada ibu nifas adalah sebagai berikut:
·Proses ketuaan
·Spasme kandung kemih
·Menurunnya kesadaran
·Menggunakan obat narkotik sedative
Ada beberapa jenis inkontinensi yang dapat dibedakan:
§ Total inkontinensi
§ Stress inkontinensi
8. Urge Inkontinensi
a. Fungsional inkontinensi : Adalah involunter yang tidak dapat diprediksi keluarnya urine.
b. Refleks inkontinensi : Adalah involunter keluarnya urine yang diprediksi intervalnya ketika ada reaksi volume kandung
kemih penuh. Klien tidak dapat merasakan pengosongan kandung kemihnya penuh.
9. Peubahan Sistemik Pasca Partum, Urinarius
Vika

4. Kebutuhan Dasar Nifas Kebersihan Diri Perineum

Kebersihan diri ibu membantu mengurangi sumber infeksi dan


meningkatkan perasaan nyaman pada ibu. Anjurkan ibu untuk menjaga
kebersihan diri dengan cara mandi teratur minimal 2x sehari, mengganti
pakaian dan alas tempat tidur serta lingkungan dimana ibu tinggal.

Perawatan luka perineum bertujuan untuk mencegah infeksi,


meningkatkan rasa nyaman dan mempercepat penyembuhan. Perawatan
luka perineum dapat dilakukan dengan cara mencuci derah genital dengan
air dan sabun setap kali habis BAK/BAB yng dimulai dengan mencuci
bagian depan, baru kemudian daerah anus. Sebelum dan sesudahnya ibu
dianjurkan untuk mencuci tangan.
Ibu nifas memerlukan istirahat yang cukup, istirahat tidur yang
5. Kebutuhan Dasar Nifas Istirahat
dibutuhkan ibu nifas sekitar 8jam pada malam hari dan 1 jam pada siang
hari. Kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam beberapa hal:

1. Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi


2. Memperlambat proses involusio uterus dan meningkatkan perdarahan
Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi dan
dirinya seniri.

Atika
Ridha

6. Kebutuhan Dasar Nifas Seksual

Hubungan seksual dapat dilakukan dengan aman ketika luka episiotomi telahh sembuh dan lokea telah berhenti. Hendaknya pula hubungan

seksual dapat ditunda sedapat mungkin sampai 40hari setelah persalinan, karena pada waktu itu diharapkan organ-organ tubuh telah pulih

kembali. Ibu mengalami ovulasi dan mungkin mengalami kehamilan sebelum haid yang pertama timbul setelah persalinan. Untuk itu bila

senggama tidak mungkin menunggu sampai hari ke -40, suami/istri perlu melakukan usaha untuk mencegah kehamilan. Pada saat inilah

waktu yang tepat untuk memberikan konseling tentang pelayanan KB.

Beberapa cara yang dapat mengatasi kemesraan suami istri setelah periode nifas antara lain hindari menyebut ayah dan ibu, mencari

pengasuh bayi, membantu kesibukan istri, menyempatkan berkencan, meyakinkan diri, betsikap terbuka dan konsultasi dengan ahlinya.
Yuni
7. Kebutuhan Dasar Nifas Keluarga Berencana (KB)

Keluarga Berencana (KB) adalah salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan jalan memberi nasihat perkawinan, pengobatan kemandulan, dan penjarangan
kehamilan. KB merupakan salah satu usaha membantu keluarga/individu merencanakan kehidupan berkeluarganya dengan baik, sehingga dapat menca[ai keluarga
berkualitas.
Evaluasi yang perlu dilakukan bidan dalam memberi asuhan kepada ibu nifas dan rencana ber KB:
1. Ibu mengetahui pengertian KB dan manfaatnya
2. Ibu dapat menyebutkan macam-macam metode kontrasepsi untuk ibu menyusui
3. Ibu dapat menyebutkan beberapa keuntungan pemakaian alat kontrasepsi
4. Ibu dapat memilih atau menentukan metode kontrasepsi yang dirasa cocok bagi dirinya.

Macam-macam metode kontrasepsi untuk ibu menyusui:


1. Metode emenorea laktasi (MAL)
Adalah kontrasepsi yang mengandalkan ASI. MAL sebagai kontrasepsi bila:
a. Menyusui secara penuh
b. Belum haid
c. Umur bayi kurang 6 bulan
2. Pil Progestin (Mini Pil).
3. Suntikan progestin.
4. Kontrasepsi Implan
5. KB dengan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
Ridha

8. Kebutuhan Dasar Nifas Senam Nifas


Banyak perubahan fisik terjadi selama kehamilan dan sangatlah penting untuk menjamin bahwa efek dari peubahan ini akan pulih secara bertahap tanpa
menyebabkan masalah jangka panjang. Latihan dan saran tidak hanya akan membantu mengurangi masalah fisik tetapi juga akan memberikan wanita
peningkat rasa sehat.

Tapi tujuan utama dari rehabilitasi fisik dalam periode postnatal adalah untuk:
1. Meningkatkan sirkulasi
2. Mengembalikan fungsi keseluruhan otot dasar panggul dan untuk menghindari masalah urinary, sebagai contoh inkontinensia
3. Memperkuat otot abdominal untuk mengembalikan fungsinya sebagai sumber pergerakan, penyokong tulang belakang dan isi perut serta menjaga
tekanan intra abdominal.
4. Menjamin perawatan yang mencukupi untuk punggung
5. Mempercepat pemulihan masaah muskolokeletal postnatal, sebagai contoh dilatasis rekti dan disfungsi simpisis pubis.
Terima kasih!
Ada pertanyaan untuk kami?

Anda mungkin juga menyukai