PENGUKURAN VARIABEL
Oleh :
Dr. M. RIFA’I, SE.,MM
UNITRI - Malang
Definisi Operasional
• Definisi Operasional adalah penentuan
construct sehingga menjadi variabel
yang dapat diukur.
• Menjelaskan cara tertentu yang
digunakan untuk mengopersionalkan
construct sehingga memungkinkan bagi
peneliti lain untuk melakukan replikasi
pengukuran dengan cara yang sama
atau mengembangkan cara pengukuran
cosntruct yang lebih baik.
DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL
Definisi operasional variabel
digunakan untuk memberikan
batasan ruang lingkup permasalahan
dan konsep pengukuran yang
dilakukan dalam penelitian guna
mengukur variabel yang masih
berbentuk konsep.
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
2.Motivasi (X2)
Motivasi merupakan kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang
tinggi kearah tujuan organisasi, unsur-unsur empiris yang diturunkan
dalam variabel ini adalah:
a. Motivasi Untuk Berprestasi (X2.1)
Motivasi untuk berprestasi adalah suatu kekuatan yang memberikan
rangsangan dan dorongan serta semangat kerja pada Pegawai Negri Sipil
(PNS) yang dapat merubah perilaku pegawai tersebut untuk mengungguli,
berprestasi sehubungan dengan seperangkat standart, berulang untuk
sukses yang telah ditetapkan dalam kurun waktu tertentu.
b. Motivasi Akan Kekuasaan (X2.2)
Motivasi akan kekuasaan adalah suatu kekuatan yang memberikan
rangsangan dan dorongan serta semangat kerja pada Pegawai Negri Sipil
(PNS) yang dapat merubah perilaku pegawai tersebut untuk membuat
orang lain berperilaku dalam suatu cara yang orang-orang melakukan
tanpa paksa.
c. Motivasi Berafiliasi (X2.3)
Motivasi berafiliasi adalah suatu kekuatan yang memberikan rangsangan
dan dorongan serta semangat kerja pada Pegawai Negri Sipil (PNS) yang
dapat merubah perilaku pegawai tesebut untuk berhubungan antar pribadi
yang ramah dan karib.
CONTOH DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PADA MANAJEMEN
SUMBERDAYA MANUSIA
4. Kinerja (Y)
Kinerja merupakan catatan perolehan yang
dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu
atau kegiatan selama suatu periode waktu
tertentu.
Kuantitas pekerjaan (Y1.1)
Kuantitas pekerjaan adalah jumlah atau
banyaknya pekerjaan yang dihasilkan pegawai.
Kualitas pekerjaan (Y1.2)
Salah satu cara untuk mengetahui tinggi
rendahnya kinerja pegawai dilihat dari sejauh
mana pegawai dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan kualitas yang baik.
Ketepatan Waktu (Y1.3)
Salah satu cara untuk mengetahui tinggi
rendahnya kinerja pegawai apabila
CONTOH DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
PADA MANAJEMEN PEMASARAN
1. Biaya beralih (switching cost) adalah pengorbanan yang dirasakan nasabah untuk
menghentikan hubungan dbiaya untuk pindah ke alternatif lain. Indikator-
indikator yang digunakan meliputi:
Biaya provisi
Biaya administrasi kredit
Commitment fee kredit
Biaya pengikatan jaminan
2. Manfaat relasional (relationship benefits) adalah persepsi nasabah terhadap semua
keuntungan yang diperoleh selama menjalin hubungan dengan bank . Indikator-
indikator yang digunakan adalah sebagai berikut:
Suku bunga kompetitif,
Bantuan konsultasi
Kelonggaran pengembalian pinjaman, ketika perusahaan menghadapi kesulitan
keuangan.
Proses kredit lebih cepat.
Layanan lebih baik
Dapat memperluas relasi.
3. Ikatan sosial (social bonding) adalah perasaan adanya persamaan, kedekatan
hubungan personal dan persahabatan antara nasabah dengan bank swasta.
Variabel ikatan sosial diukur dalam 5 indikator sebagai berikut:
Perasaan persahabatan
Interaksi dalam suasana informal
Pembicaraan isu di luar masalah bisnis.
Interaksi di luar hubungan bisnis bersama dengan orang-orang bank swasta
CONTOH DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
PADA MANAJEMEN PEMASARAN
4. Service Excellence adalah persepsi nasabah terhadap frekuensi dan kualitas Service Excellence yang
dilakukan bank. Indikator-indikator yang digunakan meliputi:
Inisiatif menghubungi nasabah.
Keterbukaan memberikan informasi jika diminta.
Aksesibilitas
5. Reputasi bank adalah persepsi nasabah terhadap kualitas atau karakter bank swasta secara umum.
Pada penelitian ini reputasi diukur dengan indikator-indikator:
Persepsi terhadap kesehatan bank.
Manajemen bank.
Tidak melanggar ketentuan undang-undang (perilaku fraud)
6 .Kepercayaan adalah keyakinan nasabah bahwa bank memiliki kompetensi, integritas, dan dapat
diandalkan mampu menunaikan apa yang dijanjikan. Indikator-indikator untuk mengukur
kepercayaan nasabah adalah sebagai berikut:
Bank adalah bank yang dapat dipercaya.
Bank akan bertindak fair (adil/jujur) manakala terjadi perselisihan.
Bank akan mengambil keputusan tidak merugikan nasabah.
Bank akan menunaikan apa yang dijanjikan kepada nasabah.
7. Komitmen relasional adalah keinginan nasabah untuk terus menerus memelihara hubungan dengan
bank. Komitmen relasional diukur melalui indikator, yaitu:
Lebih menguntungkan bagi kami jika tetap menjadi nasabah .bank
Pilihan terhadap bank tidak akan berubah.
Meskipun ada yang menyarankan pindah ke bank lain, tetap menggunakan jasa bank yang
bersangkutan.
Perasaan sulit pindah ke bank lain, selain bank yang bersangkutan.
CONTOH DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
PADA MANAJEMEN PEMASARAN
KONSEP
VARIABEL
DIMENSI
INDIKATOR
ITEM
Proses Pengukuran Variabel
SangatSetuju Setuju Tdk Pny Pil Tidak Setuju Sngat Tdk Stj
Mendekati
5 4 3 2 1Interval
5 4 2 Mendekati
1
Interval
Ordinal
4 3 2 1
SangatSetuju Setuju Tidak Setuju Sngat Tdk Stj
5 4 2 Mendekati
1
Interval
4 3 2 Ordinal
1
Sharma (1996) : Interval scale; the differences between the successive
categories are equal
Sekaran (1992) : Skala Likert dapat menghasilkan data interval
UJI COBA INSTRUMEN
• Kondisi uji coba harus menjamin diperolehnya data yang benar-
benar mencerminkan keadaan sebenarnya
• Dilakukan sekurang-kurangnya terhadap 30 responden
Uji Reliabilitas :
•Internal consistency : Alpha Cronbach, 0.60 (SPSS)
• Construct Reliabity : ρη (SEM, LISREL, AMOS)
PENGERTIAN INDIKATOR
1. Ukuran tidak
langsung dari suatu
kejadian atau kondisi
(wilson, 1993)
2. Variabel yang
mengindikasikan
atau memberi
petunjuk suatu
keadaan sehingga
dapat digunakan
untuk mengukur
suatu perubahan
(Green,1992)
PENTINGNYA INDIKATOR
• Konteks : Dimana posisi
saat ini
PERENCANAAN
• Perencanaan : kita ingin
kemana
• Masukan : Apa yang kita
MONITORING perlukan
• Proses : Bagaimana cara
melakukan
• Output : Apa yang kita
EVALUASI
hasilkan
• Outcome : Apa yang cita
capai manfaatnya
• Impact : manfaat yang
POSISI SAAT INI
lebih luas