Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO DAN TEKS PIO KE PERAWAT

KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI

Dosen Pengampu :
Daniek Viviandhari, M.Sc., Apt.

Disusun Oleh Kelompok 6 :


Putri Nabilla 2004015186
Reshi Setya Nurcahyani 2004015156

Kelas 6H
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI & SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
2022
TEKS DIALOG PIO
Tema : Pelarut yang cocok untuk Injeksi Acyclovir penyakit cacar

APOTEKER → Putri Nabilla


PERAWAT → Reshi Setya Nurcahyani

Di pagi hari seorang perawat bernama Reshi Setya Nurcahyani datang ke Instalasi Farmasi
Rumah Sakit Asia Timur. Perawat tersebut sedang menangani pasien dengan kondisi terkena
penyakit cacar. Dokter meresepkan obat suntik acyclovir yang akan disiapkan oleh perawat
dan perawat tersebut menanyakan pelarut apa yang cocok untuk sediaan injeksi acyclovir.

Apoteker : Selamat Pagi sus, saya Putri Nabilla apoteker penanggung jawab apotek hari ini,
ada yang bisa saya bantu?

Perawat : Selamat Pagi bu, saya Reshi Setya Nurcahyani perawat penanggung jawab dari
bangsal Melati mau meminta injeksi acyclovir yang sudah diresepkan oleh Dokter Feni untuk
pasien penyakit cacar apakah sudah disiapkan?

Apoteker : Baik sus, kalau boleh saya tau untuk pasien siapa dan kamar nomer berapa ya?

Perawat : Untuk pasien atas nama Taufik di bangsal Melati kamar nomer 6 bu

Apoteker : Baiklah sus saya periksa dan ambilkan terlebih dahulu ya

* Apoteker mengambil injeksi acyclovir yang diminta

Apoteker : Ini sus injeksi acyclovirnya, saya konfirmasi ulang terlebih dahulu ya, ini injeksi
acyclovirnya untuk pasien penyakit cacar atas nama Taufik dari bangsal Melati kamar nomer
6 sudah benar ya sus.

Perawat : iya bu sudah benar, terima kasih. Sebelumnya saya ingin bertanya kalau boleh saya
tau sediaan injeksi actclovir ini cocok dalam pelarut apa ya?

Apoteker : Iya sus, jadi untuk injeksi acyclovirnya ini pelarut yang cocok atau sesuai dapat
menggunakan pelarut larutan dekstrose, larutan dekstrose untuk acyclovir dapat digunakan
dalam konsentrasi lebih dari 10% yang menyebabkan sediaan tersebut akan berwarna kuning,
tetapi itu tidak akan mempengaruhi potensi dari obatnya itu sendiri.

Perawat : Baiklah bu terimakasih, Untuk penyimpanannya bagaimana ya bu?


Apoteker : Untuk penyimpanannya infus acyclovir sendiri jangan di simpan pada lemari es
ya. Cukup disimpan pada suhu kamar berkisar 20oC-25oC. Apakah ada yang ingin ditanyakan
kembali atau masih ada yang kurang jelas sus?

Perawat : Tidak bu penjelasannya sudah jelas. Terimakasih atas informasi yang telah
disampaikan

Apoteker : Sama-sama sus.

Referensi

Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. 2009. Buku Pedoman Pencampuran Obat
Suntik dan Penanganan Sediaan Sitostatika. Departemen Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan


Kefarmasian Di Rumah sakit.

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2006. Pedoman
Pelayanan Informasi Di Rumah Sakit. Departemen Kesehatan RI

Anda mungkin juga menyukai