Nim : 70100119005
Kelas : A
P : assalamualaikum..
P : jadi begini mbak, saya disarankan oleh dokter Z untuk ke apoteker untuk pemberian vaksin
langsung untuk bayi saya mbak .
A : oh iya bu, kalau begitu bu perkenalkan bu saya apoterke x yang bekerja di RS y ini bu
A : apakh sya bisa meminta sedikit waktu ibu untuk beberapa pertanyaan dan memberikan
pejelasan sedikitnya mengenai vaksin yang akan diberikan bu ?
P : iya silahkan .
Dilihat dari usia anak ibu vaksin rotavirus yang cocok dengan anak ibu yaitu vaksin pentavalen
vaksin pentavalen ini disarankan untuk bayi yang berumur 2,4 dan 6 bulan. Untuk dosis vaksin
ini diberikan 2 ml , diberikan sebnyak 3 kali dengan interval minimal 4 minggu antar dosis. Nah
dan untuk maksimal usia pemberian vaksin rotavirus ini adalah 8 bulan 0 hari jadi masih aman
anak ibu diberikan vaksin rotavirus. Dan vaksin rotavirus ini dikhususkan untuk bayi bukan
orang dewasa,.
P : oh iye mbak untuk pemberian obatnya bagaimana apakah lewat mulut dan ESO nya apa mabk
?
A : iya bu pemberian obat biasanya melalui mulut atau secara oral . dan untuk ESOnya sendiri
paling umum terjadi adalah demam, penurunan nafsu makan, batuk dan hidung berair .
P : sudah jelas mbak jadi mbak kapan anak sya bisa diberikan vaksin
A : iya sama2 anaknya lekas sembuh ya bu kalau sudah tidak ada assalamualikum bu
P : waalaikum salam.
TUGAS MODUL
JAWABAN
1. Pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan di rumah sakit diharapkan dapat
berjalan dengan baik dan saling mengisi sehingga dapat tercapai tujuan pengelolaan yang
efektif dan efisien agar sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang diperlukan selalu
tersedia setiap saat dibutuhkan dalam jumlah cukup dan mutu terjamin untuk mendukung
pelayanan yang bermutu. Pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
berhubungan erat dengan anggaran dan belanja rumah sakit. Pengelolaan sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan merupakan suatu siklus kegiatan dari Instalasi Farmasi Rumah
Sakit dalam menyediakan obat, bahan obat, alat mkesehatan, gas medis, yang dimulai
dari:
1. Pemilihan obat
2. Perencanaan obat
a. metode konsumsi;
b. metode epidemiologi;
c. metode gabungan metode konsumsi dan epidemiologi.
3. Pengadaan obat
a. tender;
b. langsung.
4. Penerimaan obat
5. Penyimpanan obat
a. penyimpanan secara alfabetis;
b. penyimpanan secara farmakologi;
c. penyimpanan sesuai bentuk sediaan.
6. Pendistribusian obat
a. FIFO
b. FEFO
c. LIFO