Anda di halaman 1dari 5

Nama : Andi Dian Juniar

Nim : 70100119005

Kelas : A

ROLE PLAY VAKSIN ROTAVIRUS DIARE

P : assalamualaikum..

A: waalaikumsalam …. ada yang bisa saya bantu ibu ?

P : jadi begini mbak, saya disarankan oleh dokter Z untuk ke apoteker untuk pemberian vaksin
langsung untuk bayi saya mbak .

A : oh iya bu, kalau begitu bu perkenalkan bu saya apoterke x yang bekerja di RS y ini bu

A : apakh sya bisa meminta sedikit waktu ibu untuk beberapa pertanyaan dan memberikan
pejelasan sedikitnya mengenai vaksin yang akan diberikan bu ?

P : iya silahkan .

A : kalau boleh tau nama ibu siapa ?

P : nama saya jubaedah

A : nama anak ibu dan usianya sudah berapa bulan ibu ?

P : nama anak sya zaenab umurnya 6 bulan

A : kalau boleh tau alamt rumah ibu sekarng dimana bu ?

P : di jalan samata pagar hijau depannya masjid.

A : maaf bu kondisi baby zaenab sekarng bagaimana bu ?

P : oh iya baby sya mengalami diare


A: baik ibu lngsung sja ya bu sya akan menjelaskan tentang vaksin apa yang cocok untuk anak
ibu , jadi bu vaksin ini dinmakan vaksin rotavirus nah vaksin rotavirus itu terbagi menjadi 2 ada
vaksin monovalen dan vaksin pentavalen .

Dilihat dari usia anak ibu vaksin rotavirus yang cocok dengan anak ibu yaitu vaksin pentavalen
vaksin pentavalen ini disarankan untuk bayi yang berumur 2,4 dan 6 bulan. Untuk dosis vaksin
ini diberikan 2 ml , diberikan sebnyak 3 kali dengan interval minimal 4 minggu antar dosis. Nah
dan untuk maksimal usia pemberian vaksin rotavirus ini adalah 8 bulan 0 hari jadi masih aman
anak ibu diberikan vaksin rotavirus. Dan vaksin rotavirus ini dikhususkan untuk bayi bukan
orang dewasa,.

A : apa ada yang ingin ditanyakan ?

P : oh iye mbak untuk pemberian obatnya bagaimana apakah lewat mulut dan ESO nya apa mabk
?

A : iya bu pemberian obat biasanya melalui mulut atau secara oral . dan untuk ESOnya sendiri
paling umum terjadi adalah demam, penurunan nafsu makan, batuk dan hidung berair .

A : apakah masih ada yang kurang jelas bu ?

P : sudah jelas mbak jadi mbak kapan anak sya bisa diberikan vaksin

A: oh iya bu jadi silahkan langsung sja ya bu dtang besok di RS Y ya bu

P : oh iya bu terimakasi bu untuk penjelaasnnya

A : iya sama2 anaknya lekas sembuh ya bu kalau sudah tidak ada assalamualikum bu

P : waalaikum salam.

TUGAS MODUL

1. Bagaimana cara melakukan pengelolaan produk sediaan farmasi (khususnya produk


biologi vaksin rotavirus) secara mandiri, tuntas, bertanggung jawab, berakhlakul karimah,
profesional dan inovatif?
2. Bagaimana cara handling penggunaan vaksin secara mandiri, tuntas, bertanggung jawab,
berakhlakul karimah, profesional dan inovatif?

JAWABAN

1. Pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan di rumah sakit diharapkan dapat
berjalan dengan baik dan saling mengisi sehingga dapat tercapai tujuan pengelolaan yang
efektif dan efisien agar sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang diperlukan selalu
tersedia setiap saat dibutuhkan dalam jumlah cukup dan mutu terjamin untuk mendukung
pelayanan yang bermutu. Pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
berhubungan erat dengan anggaran dan belanja rumah sakit. Pengelolaan sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan merupakan suatu siklus kegiatan dari Instalasi Farmasi Rumah
Sakit dalam menyediakan obat, bahan obat, alat mkesehatan, gas medis, yang dimulai
dari:
1. Pemilihan obat
2. Perencanaan obat
a. metode konsumsi;
b. metode epidemiologi;
c. metode gabungan metode konsumsi dan epidemiologi.
3. Pengadaan obat
a. tender;
b. langsung.
4. Penerimaan obat
5. Penyimpanan obat
a. penyimpanan secara alfabetis;
b. penyimpanan secara farmakologi;
c. penyimpanan sesuai bentuk sediaan.
6. Pendistribusian obat
a. FIFO
b. FEFO
c. LIFO

2. Kegiatan yang dilakukan farmasis/apoteker saat penggunaan vaksin rotavirus:


a. Mengucapkan salam, menyapa orang tua, dan memperkenalkan diri
b. Menanyakan dan mencatat identitas anak (nama pasien dan orang tua, usia,
tanggal lahir
c. pasien, alamat dan nomor telepon)
d. Menjelaskan vaksin yang akan diberikan dan cara pemberiannya
e. Menjelaskan manfaat vaksin
f. Menjelaskan kemungkinan efek samping setelah pemberian vaksin
g. Mengambil vaksin yang benar, mengecek tanggal kadaluarsa Melihat VVM
( Vaccine Vial Monitor) dan uji kocok VVM:
1. Segi empat lebih terang dari lingkaran sekitar Bila belum kadaluwarsa:
vaksin dapat DIGUNAKAN
2. Segi empat berubah gelap tapi lebih terang dari lingkaran sekitar Bila
belum kadaluwarsa: vaksin SEGERA DIGUNAKAN
3. Segi empat berwarna sama dengan lingkaran sekitar Vaksin JANGAN
DIGUNAKAN
4. Segi empat berwarna lebih gelap dari lingkaran sekitar Vaksin JANGAN
DIGUNAKAN
h. Uji Kocok Vaksin
 Siapkan vaksin kontrol yang telah dibekukan di dalam freezer
 Pilih sampel vaksin yang akan diuji
 Kocok vaksin kontrol dan vaksin yang akan diuji selama 10-15 menit
 Biarkan sesaat, bandingkan keduanya
 Jika kecepatan mengendap keduanya sama, mungkin vial tersebut sudah rusak
 karena pembekuan dan tidak boleh digunakan lagi.
i. Mencuci tangan/hand scoen
j. Mengambil vaksin dengan dosis yang benar
k. Sebelum dibuka, perhatikan apakah ada perubahan warna atau partikel asing di
dalam vaksin. Jika ada, maka vaksin tidak dapat digunakan.
l. Anak diposisikan dalam posisi berbaring. Vaksin diberikan secara langsung ke
mulut dengan menekan larutan hingga keluar. Larutan ini diteteskan di bagian
dalam pipi. Seluruh larutan dalam kemasan harus diberikan.
m. mencuci tangan kembali

Anda mungkin juga menyukai