4
A NALISA DAN
PEMBAHASAN
B A B
Keterangan :
T X = besarnya curah hujan untuk periode ulang T tahun ( mm ) / 24 jam.
X = nilai rata – rata aritmatik, hujan komulatif.
X S = standart deviasi
IV-1
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Normalisasi Sungai/Saluran
Kabupaten Kapuas Hulu Paket 1
IV-2
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Normalisasi Sungai/Saluran
Kabupaten Kapuas Hulu Paket 1
IV-3
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Normalisasi Sungai/Saluran
Kabupaten Kapuas Hulu Paket 1
Tabel 4.3. Hubungan Deviasi Standar (Sn) dengan Jumlah Data (n)
e. Kurva Basis
Kurva Basis digunakan untuk menentukan kurva lamanya intensitas hujan, yang dapat
diturunkan dari kurva basis ( lengkung intensitas standart ) seperti contoh pada gambar
berikut.
IV-4
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Normalisasi Sungai/Saluran
Kabupaten Kapuas Hulu Paket 1
IV-5
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Normalisasi Sungai/Saluran
Kabupaten Kapuas Hulu Paket 1
Keterangan :
C T = waktu kosentrasi ( menit )
1 t = waktu inlet ( menit )
1 t = waktu aliran ( menit )
O L = jarak dari titik terjauh ke fasilitas drainase ( m )
L = panjang saluran ( m )
nd = koefisien hambatan ( tabel 8 )
s = kemiringan daerah pengaliran
v = kecepatan air rata - rata disaluran ( m / dt )
Keterangan :
Q = debit air ( m3/ detik )
C = koefisien pengaliran
I = intensitas hujan ( mm / jam )
A = luas daerah pengaliran ( km2 )
IV-6
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Normalisasi Sungai/Saluran
Kabupaten Kapuas Hulu Paket 1
Keterangan :
b = lebar saluran ( m )
h = dalamnya saluran yang tergenang air ( m )
m = perbandingan kemiringan talud
R = jari – jari hidrolis ( m )
P = Keliling basah saluran (m)
Ae = Luas Penampang basah (m2)
IV-7
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Normalisasi Sungai/Saluran
Kabupaten Kapuas Hulu Paket 1
Keterangan :
V = Kecepatan aliran ( m/dtk )
n = Koefisien kekasaran manning
R = A/P = jari-jari hidrolis
A = Luas penampang basah ( m2 )
P = Keliling basah ( m )
i = Kemiringan saluran yang diijinkan
IV-8