TINJAUAN PUSTAKA
tingkatan yaitu:
kondisi sebenarnya.
2.1.2.4 Analisis (Analysis)
obyek tertentu.
sebabnya maka cara ini disebut metoda trial (coba) and error
berikutnya.
yang bersangkutan.
sistematis.
2.1.3.10 Dedukasi
2.1.4.1 Pendidikan
yang dimilikinya.
2.1.4.2 Pekerjaan
2.1.4.3 Umur
2.1.4.4 Minat
2.1.4.5 Pengalaman
2.1.4.7 Informasi
yang menyatakan tentang isi materi yang ingin diketahui dari subyek
(Arikunto S, 2011).
terhadap stimulus atau objek (dalam hal ini adalah masalah kesehatan,
menunjang yaitu :
berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap. Mengapa orang
dari apa yang telah kita lihat atau apa yang telah kita ketahui.
ditafsirkan artinya.
2.2.3.3 Kebudayaan
masyarakat.
pertahanan ego.
2.2.4.1 Menerima
Menerima diartikan bahwa orang (subjek) mau dan
kuesioner skor 4.
2) Setuju (S) jika responden setuju dengan pernyataan
3.
2.
kuesioner skor 1.
2.
skor 3.
(Hidayat, 2012).
2.2.5.3 Kriteria pengukuran sikap yakni :
2013) yaitu :
Keterangan :
skor
n : besar sampel
Keterangan :
n : jumlah responden
(Azwar, 2013)
2.1 Konsep Teori Tali Pusat
dan bayi. Tali pusatlah yang bertugas untuk menyalurkan darah, nutrisi
dan oksigen yang juga dibutuhkan oleh bayi. Setelah masa kehamilan
berakhir, maka tugas dan fungsi plasenta dan tali pusat pun berakhir.
ari) dengan janin. Tali pusat ini berbentuk seperti tali yang memanjang
mengalirkan oksigen dan nutrisi dari ibu ke aliran darah janin (Abata,
2015:91).
disalurkan dari peredaran darah sang ibu. Tali pusat hanya berperan
selama proses kehamilan. Ketika bayi sudah dilahirkan maka tali pusat
sudah tidak dibutuhkan lagi. Itu sebabnya, tindakan yang paling sering
beberapa hari setelah itu tali pusat akan mengering dan lepas dengan
dari infeksi tali pusat. Perawatan tali pusat dimaksudkan agar luka tali
pusat tetap bersih serta tidak terkena air kencing, kotoran bayi, nanah,
dan kotoran lain. Hal ini dilakukan agar bayi terhindar dari infeksi.
Berikut ini beberapa tanda-tanda infeksi pada tali pusat yaitu ada pus
atau nanah, berbau busuk, dan kulit sekitar pusat kemerahan (Ronald,
2011:41). Selain karena tubuh bayi baru lahir terlihat masih begitu
lemah, adanya tali pusat yang masih menempel di badan bayi, juga
menjadi salah satu alasan bagi para ibu, terutama wanita yang pertama
menurut Abata (2012:93), jika tali pusat bayi dirawat dengan baik dan
benar, bayi terhindar dari penyakit tetanus dan radang selaput otak.
Tali pusat yang sehat akan puput setelah bayi berumur 6-7 hari.
(2012):
pusat.
takut melihat tali pusat yang belum terlepas. Tali pusat boleh
ditutup atau diikat dengan longgar pada bagian atas tali pusat