Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana menginterpretasikan CPR?

Indikator CPR dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren bullish atau bearish di
pasar atau untuk saham. Analisis atau interpretasi berdasarkan indikator CPR cukup
sederhana.
Jika garis CPR membentuk tren meningkat atau tren lebih tinggi, ini menunjukkan
pendekatan bullish yang kuat.
Di sisi lain, jika garis CPR membentuk tren turun, ini menunjukkan pendekatan
bearish.
Ada banyak interpretasi indikator CPR berdasarkan levelnya.
1. CPR Perawan
CPR perawan adalah ketika harga saham tidak menyentuh garis CPR. Biasanya
diamati bahwa jika harga saham gagal menyentuh kisaran hari sebelumnya, maka
ada kemungkinan 40% bahwa harga saham akan gagal menembus kisaran CPR.
Penting untuk dicatat bahwa CPR perawan dapat menjadi support atau resistance
yang kuat berdasarkan skenario pasar saat ini.
2. Perdagangan harga pada level di atas TC
Harga saat ini yang lebih tinggi daripada Top Central Pivot Point (TC) menunjukkan
tren beli di mana para pedagang siap untuk membeli saham bahkan ketika harga
rata-rata berada di sisi yang lebih tinggi. Dalam kasus seperti itu, CPR akan
bertindak sebagai pendukung.
3. Perdagangan harga pada level di bawah BC
Ketika harga saat ini lebih rendah dari Bottom Central Pivot Point (BC), ini
menunjukkan pasar penjual. Ini menunjukkan pasar bearish dengan banyak
peluang jual. Juga, dalam kasus seperti itu, CPR akan bertindak sebagai resistensi.
4. Perdagangan harga dalam garis CPR
Ketika harga saat ini diperdagangkan di antara garis CPR, ini menunjukkan fase
akumulasi dan pasar sideways. Trader dapat menunggu penembusan CPR di atas
TC dengan volume dalam kasus seperti itu. Pilihan lainnya adalah membeli di titik
pivot tengah bawah (BC) dengan mempertahankan titik pivot tengah atas target
(TC) yang dapat dilakukan jika CPR lebar.
Apa manfaat CPR?
Indikator CPR adalah teknik luar biasa yang membantu pedagang mengambil posisi
menguntungkan dengan menggabungkan berbagai metode perdagangan. Trader
dapat menggunakan teknik ini sendiri atau dalam kombinasi dengan indikator lain.
Indikator CPR adalah indikator harga dan tren yang sangat disukai, tidak seperti
banyak teknik analisis teknis lainnya. Ini karena indikator ini cukup sederhana untuk
dipahami dan diikuti.
Ini digunakan secara luas oleh pedagang profesional untuk perdagangan intraday.
Indikator CPR memiliki level support dan resistance yang kuat yang digunakan oleh
para trader.
Kesimpulan
Indikator CPR dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren bullish dan bearish
pasar dan mengambil posisi perdagangan yang sesuai. Ketika saham berada pada
level yang lebih tinggi dari TC, ini merupakan indikator kuat dari tren bullish. Di sisi
lain, jika harga saham terus menerus lebih rendah dari garis BC, ini merupakan
indikator kuat dari tren bearish. Faktor penting lainnya untuk dipertimbangkan saat
berdagang adalah penggunaan stop loss. Ini sangat penting bagi pedagang baru
karena membatasi potensi kerugian mereka atau memungkinkan mereka keluar
dari pasar dengan keuntungan minimum yang terjamin.

Anda mungkin juga menyukai