Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Pertumbuhan Tanaman Bawang dengan

Penyiraman Air Kelapa Sebagai Pupuk Organik

FITRIA PUTRI
RADHATUL HUSNA
VIRA VAREZA
XII IPA 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai arti penting
bagi masyarakat. Akhir-akhir ini permintaan bawang merah dipasaran semakin meningkat, tetapi
tidak dapat diimbangi dengan produksi tanaman bawang merah ditingkat pertanian.
Upaya untuk meningkatkan hasil produksi tanaman maka penggunaan pupuk organik
berkualitas tinggi sangat diperlukan. Pupuk organik tersebut dapat diperoleh dari berbagai
sumber salah satunya Air Kelapa.
Untuk itu, peneliti tertarik meneliti tentang “Pengaruh Air Kelapa Terhadap Kecepatan
Pertumbuhan Bawang Merah”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan tanaman bawang merah yang diberi pupuk air kelapa?
2. Apa perbedaan tanaman bawang merah yang diberi pupuk air kelapa dengan yang tidak
beri air kelapa?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan:
1. Untuk membantu siswa lebih kreatif dalam perawatan tanaman bawang merah.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis adakah pengaruh kecepatan antara bawang merah
yang disiram air biasa dengan air kelapa.

Manfaat:
1. Dapat menerapkan penanaman bawang merah yang lebih efektif dan efesien.
2. Bagi para petani dapat digunaka sebagai pedoman dalam pembudidayaan bawang merah.
1.4 Hipotesis
Air kelapa sebagai objek untuk penelitian pertumbuhan dan perkembangan bawang merah. Dari
pemikiran peneliti penanaman bawang merah yang disiram air kelapa akan tumbuh lebih cepat
dan berkualitas baik. Dan pertumbuhan dan perkembangan bawang merh yang tidak disiram
dengan air kelapa tumbuh lebih lambat.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Bawang Merah
Bawang merah adalah jenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara
dan dunia. Bagian yang paling dimanfaatkan adalah umbi. Meskipun beberapa tradisi dan
kuliner menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan.
Tanaman ini diduga bersal dari Asia Tengah atau Asia Tenggara.
Bawang merah berbentuk bulat dengan ujungnya yang tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji
bawang merah apat dimanfaatkan sebagai perbanyakan tanaman secara generative.
Bawang merah mengandung vit c, kalium, serat,dan asam folat.

B. Air Kelapa
Air kelapa sebagai media pupuk organik mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman
untuk pertumbuhan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa air kelapa kaya akan potasium
(kalium) hingga 17 %. Selain kaya mineral, air kelapa juga mengandung gula antara 1,7
sampai 2,6 % dan protein 0,07 hingga 0,55 %. Mineral lainnya antara lain natrium (Na),
kalsium (Ca), magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P) dan sulfur (S).
Disamping kaya mineral, air kelapa juga mengandung berbagai macam vitamin seperti asam
sitrat, asam nikotinat, asam pantotenal, asam folat, niacin, riboflavin, dan thiamin. Terdapat
pula 2 hormon alami yaitu auksin dan sitokinin sebagai pendukung pembelahan sel embrio
kelapa.
Penelitian di National Institute of Molecular Biology and Biotechnology (BIOTECH) di UP
Los Baños, Filipina mengungkapkan bahwa dari air kelapa dapat diekstrak hormon yang
kemudian dibuat suatu produk suplemen disebut cocogro.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk hormon dari air kelapa ini mampu
meningkatkan hasil kedelai hingga 64%, kacang tanah hingga 15% dan sayuran hingga 20-
30%. Dengan kandungan unsur kalium yang cukup tinggi, air kelapa dapat merangsang
pembungaan pada anggrek seperti dendrobium dan phalaenopsis.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian menggunakan metode observasi yaitu dengan mengamati dan mencatat
pertumbuhan dan perkembangan bawang merah yang disiram air kelapa dengan yang tidak
disiram air kelapa.
B. Waktu dan Tempat
Penelitian dilakukan di rumah peneliti. Waktu yang dibutuhkan untuk penelitian penanaman
bawang merah ini adalah selama 7 hari.
C. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk penelitian yaitu:


Alat:
- Polibag
- Penggaris
- Kamera/handphone
Bahan:
- Bawang merah
- Air kelapa
- Tanah
- Air biasa
D. Cara Kerja
1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2.      Isi kedua polibag dengan tanah secukupnya kira kira ¾ polibag
3. Letakkan bawang merah yang akan ditanam ke masing masing polibag. Usahakan saat
menaruh bawang agak ditekan namun jangan sampai masuk    
4. Siram setiap pagi dan sore
5. Ukur setiap hari pertumbuhan dan perkembangannya dengan penggaris
6. Foto setiap hari untuk mengetahui grafik pertumbuhan dan perkembangannya

Anda mungkin juga menyukai