Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
 Reaktor Proses (pot)
 Spoit
 Timbangan
 Mistar
3.1.2 Bahan
 Tanah sebagai media tanam
 Tanaman Kangkung Darat
 Limbah buatan yang berasal dari larutan induk dengan konsentrasi kadmium (Cd) 60 ppm
dan konsentrasi timbal (Pb) 250 ppm.
3.2 Gambar Alat dan Bahan
3.2.1 Alat

3.2.2 Bahan
3.3 Diagram Alir Penelitian
3.4 Variabel Penelitian
Adapun variabel penelitian sebagai berikut :
1) Variasi Konsentrasi Pencemar
K1 = Cd 60 ppm
K2 = Pb 250 ppm
2) Variasi Jumlah Tanaman
J1 = 0 batang (kontrol)
J2 = 3 batang
J3 = 6 batang
J4 = 9 batang
3) Variasi Waktu Tinggal
T1 = 7 hari
T2 = 14 hari
T3 = 21 hari

3.5 Tahapan Penelitian


3.5.1 Penelitian Pendahuluan
a. Tahap aklimatisasi
Tujuan tahap ini agar tumbuhan uji tersebut dapat menyesuaikan diri dengan kondisi
lingkungan tempat percobaan. Proses aklimatisasi dilakukan dengan cara penanaman tumbuhan
selama 1 bulan pada media tanah tanpa pencemar untuk mengkondisikan tumbuhan agar stabil.
b. Pengujian awal fisik media tumbuh dan tanaman
Tahap ini merupakan pemeriksaan awal pada sampel tanah dan tanaman akar wangi
(Vetiveria Zizanioides) yang akan digunakan. Pengukuran karakteristik fisik dilakukan untuk
mengetahui kandungan logam Cd dan Pb yang terdapat di dalam tanah dan tanaman sebelum
dilakukan pencemaran dengan limbah buatan.
3.5.2 Perlakuan
Pada penelitian ini, sampel tanaman dari ketiga variasi yakni 3 batang, 6 batang, dan 9
batang yang telah ditanam dalam reaktor berupa pot diberi pencemar berupa larutan logam Cd
dengan konsentrasi 60 ppm dan Pb dengan konsentrasi 250 ppm yang dimasukkan kedalam
reaktor proses berupa pot dengan cara diinjeksikan menggunakan spoit secara merata pada tanah.
Volume pencemar yang digunakan sebesar 100 ml untuk setiap media tanam (tanah) pada pot
berbeda.
Proses fitoremediasi dilakukan selama 21 hari yang ditempatkan di green house dengan
tujuan agar tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan dan terhindar
dari air hujan yang dapat mempengaruhi pengenceran konsentrasi.
3.5.3 Pengujian
Pengujian dilakukan dengan mengukur kadar logam berat Cd dan Pb pada masing –
masing reaktor proses yang berupa pot, dengan pengambilan sampel tiap hari ke-7, 14 dan 21.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil sampel tanah pada 20 titik yang tersebar
dalam satu pot.
Aspek yang diuji berupa pengujian konsentrasi logam Cd dan Pb di media tanam dan
pada hari ke- 21 akan dilakukan pengukuran kadar logam Cd dan Pb pada tanaman, serta analisa
berat kering tanaman tersebut. Selanjutnya masing-masing sampel akan diuji dengan
menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA).

3.6 Analisis Data


Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, akan didapatkan beberapa data primer melalui
pemeriksaan kadar Cd dan Pb pada media tanam dan tanaman itu sendiri.
Dari penelitian tersebut akan dilakukan analisis dan grafik menggunakan perangkat lunak
(software) EXEL untuk membandingkan data yang tersedia. Dan didapatkan data sekunder
melalui penelusuran kepustakaan berupa referensi hasil penelitian sebelumnya serta laporan –
laporan pemeriksaan kadar parameter yang diuji.

Anda mungkin juga menyukai