Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengambilan Contoh Sampel Tanah Penelitian Kimia Dan Mikrobiologi


 Sampling Time
 Contoh tanah dapat diambil setiap saat, dan langsung dilakukan analisis di
laboratorium.
 Keadaan tanah saat pengambilan contoh tanah sebaiknya pada kondisi
kapasitas lapang  (keadaan kelembaban tanah sedang) yaitu keadaan tanah
kira-kira cukup untuk dilakukan pengolahan tanah).
 Pengambilan contoh tanah terkait erat dengan tujuan yang ingin dicapai
dalam suatu kegiatan perencanaan pengelolaan tanah-tanaman.
 Frekuensi Pengambilan Contoh
 Secara umum contoh tanah diambil sekali dalam 4 tahun untuk sistem
pertanaman di lapangan.
 Untuk tanah yang digunakan secara intensif untuk budidaya pertanian,
contoh tanah diambil paling sedikit sekali dalam setahun.
 Pada tanah-tanah dengan nilai uji tanah tinggi, contoh tanah disarankan
diambil setiap 5 tahun sekali.

2. Contoh Pemeriksaan Sampel Tanah untuk Pemeriksaan Kualitas Kimia


 Prosedur kerja          
 Lakukan pengambilan sampel tanah dengan menggunakan auger / bor
tangan dengan kedalaman 15 – 25 cm
 Lakukan pengambilan tanah yang ada pada auger / bor tangan dengan
mengunakan sekop kecil
 Lakukan pelabelan pada kemasan sampel, dengan rincian:
a. Tanggal pengambilan sampel  : ………………..
b. Lokasi pengambilan sampel : ………………..
c. Jenis Sampel : Padatan / sampah / tanah *)
d. Jenis pemeriksaan : Fisik / kimia / mikrobiologi dan
parasitologi*)
e. Nama petugas : ....................
f. Tanda Tangan :….................
 Masukan kemasan sampel yang sudah diberi label ke box sampel
 PEMERIKSAAN CROM (Cr)
Metode : KIT Analysis
Prosedur Kerja ;
 Sampel tanah dimasukkan kedalam becker glas sebanyak 10 ml
 Dilarutkan dengan aquadest sampai 50 ml
 Aduk sampai larut kemudian masukkan kedalam kupet sebanyak 6 ml
 Tambah regen Cr 1 sebanyak 1 sendok kecil dan kocok
 Tambah 6 tetes reagen Cr 2, kocok ddan diamkan selama 1 menit
 Masukkan kupet kedalam alat lempengan Cr dan bandingkan warna pada sampel
 Catat hasil pengamatan.

 PEMERIKSAANArsen (As)
Metode : KIT Analysis
 Siapkan sampel tanah 10 ml
 Aduk sampai larut kemudian masukkan kedalam kupet sebanyak 10 ml
 Tambah regen As 1 sebanyak 1 sendok kecil dan kocok sampai larut
 Tambah regen As 2 sebanyak 2 sendok kecil dan masukkan kertas As lalu
tutup kupet.
 Diamkan selama 20 menit sambil dikocok kurang lebih empat kali
 Keluarkan kertas As yang telah dimasukkan kedalam kupet.
 Amati perubahan yang terjadi dengan membandingkan warna pada standar
yang ada.
 Catat hasil pengamatan

 PEMERIKSAAN Timbal (Pb)


Metode : Spectroquant
 Ukur sampel tanah sebanyak 10 ml kemudian encerkan dengan aquades
sampai volume 50 ml diaduk sampai larut
 Ambil larutan sampel tersebut sebanyak 10 ml
 Masukkan kedalam kupet
 Tambah regen Pb sebanyak 2 tetes, kocok sampai larut
 Masukkan kedalam alat spectroquant.
 Catat hasil pengamatan

https://www.scribd.com/document/326572732/pemeriksaan-tanah

Anda mungkin juga menyukai