Disusun oleh :
Kelompok 5
2D3A
Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapatkan tantangan dan hambatan akan tetapi
dengan bantuan dari berbagai sumber dan pihak yang saling membantu antar teman sekelompok
dengan mencari berbagai materi – materi yang dijadikan sebagai isi di dalam makalah ini dan
akhirnya tantangan itu bisa teratasi dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, kami mengucapkan
terimakasih yang sebesar – besarnya kepada semua sumber dan pihak yang yang telah membantu
dan mendukung kami dalam mengatasi beberapa hambatan sehingga terselesainya penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik bentuk
penyusunannya maupun materinya. Kritik dan saran para pembaca sangat diharapkan agar kami
bisa menyempurnakan pada makalah selanjutnya. Dan semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat kepada para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................5
2.1 Infeksi Mikroba.........................................................................................................................5
2.2 Mekanisme infeksi makanan disebabkan oleh beberapa jenis bakteri..................................6
2.3 Mekanisme Infeksi Makanan Disebabkan Oleh Beberapa Virus........................................10
BAB III PENUTUP.................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................12
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istilah keracunan makanan selalu dikaitkan atau diberikan pada penyakit yang timbul
setelah mengkonsumsi makanan, gejala yang dirasakan berupa mual, muntah, pusing, diare
hingga berujung kematian. Bila ditelaah lebih lanjut penyebab penyakit pada makanan dapat
disebabkann oleh racun (senyawa Anorganik/ racun organic/toksin) maupun oleh mikroba
penyebab infeksi yang terdapat pada makanan tersebut. Maka penyakit yang ditimbulkan
oleh makanan dapat digolongkan menjadi 2 kelompok besar. Yaitu : keracunan dan infeksi
makanan. Yang dimaksud dengan keracunan makanan adalah karena teretelan suatu racum
yang komponen anorganik seperti sianida ada singkong, senyawa organic toksin yang secara
alamiah terdapat pada tanaman (gosipol, vosin dan sebagainya) atau yang berasal dari hewan
strombotoksin, tetradoktosin dan sebagainya. Selain itu keracunan dapat terjadi karena
tertelannya toksin yang merupakan hasil metabolism sel mikrorganisme yang disebut juga
intoksitikasi. Cohtohnya : di jepang terjadi keracunan makanan yang mengakibatkan
makanan setelah mengkonsumsi izishi/kirikomi yaitu hasil olahan ikan yang difermentasi
setelah diteliti makanan tersebut mengandung toksin botulisme yang dihasilkan oleh
Clostridium botulinum tipe E
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan infeksi mikroba ?
2. Bagaimana mekanisme infeksi makanan yang disebabkan oleh beberapa jenis bakteri ?
3. Bagaimana mekanisme infeksi makanan yang disebabkan oleh beberapa jenis virus ?
1.3 Tujuan
Mengentahui bagaimana mekanisme infeksi makanan yang disebabkan olleh jenis bakteri
dan jenis virus.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Infeksi Mikroba
Tertelannya atau masuknya mikroba kedalam tubuh, kemudian menembus system
pertahanan tubuh dan hidup serta berkembang biak didalam tubuh. Microorganisme
penyebab infeksi yang tumbuh pada makanan dapat dibedakan menjadi 2 kelompok
yaitu:
1) Mikroba Patogen yang pertumbuhannya tidak distimulir oleh makanan tempat
mikroba tersebut hidup, makanan hanya sebagai perantara/pembawa. Misalnya
Mycobacterium tubercolosis, Corynebacterium diphterie, Brucella mastitis, Hepatitis
A, B, C dan sebagainya.
2) Mikroba pathogen yang pertumbuhannya distimulir oleh makanan tempat tumbuhnya
sehingga jumlahnya akan bertambah banyak. Misalnya Salmonella spp, Escherechia
coli yang bersifat enteropategonik dan vibrio parahaemolyticus.
Secara garis besar penyakit yang disebarkan melaui makanan dapat dilihat pada gambar
berikut:
The
Centers for Disease Control (CDC) melaporkan pada infeksi makanan umumnya
disebabkan oleh bakteri Campylobacter, Salmonella, Listeria monocytogenes, and E. coli
O157:H7; dan grup virus yang disebut calicivirus, dikenal juga dengan Norwalk-like
virus.
Wulandari, Kusrini dkk. 2011. Buku Ajar Kesehatan Lingkungan Penyehatan Makanan &
Minuman. Jakarta: Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II.